Anda di halaman 1dari 2

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Tanggal : Nama :

RS WAHIDIN SUDIROHUSODO, MAKASSAR Dokter : Tanggal Lahir :


No RM : Jenis Kelamin : L / P

KRITERIA DIAGNOSA UNTUK: AUTISTIC DISORDER (DSM IV 1994)

A. Memenuhi sejumlah enam dari (1), (2) dan (3) dengan syarat : minimal dua dari (1) dan
masing-masing satu dari (2) dan (3).
(1) Kesulitan kualitatif dalam interaksi sosial yang terlihat sebagai : (paling sedikit dua
dari a, b, c dan d di bawah ini)
a. Kesulitan dalam mempergunakan berbagai perilaku non verbal, misalnya kontak
mata, ekspresi muka, posisi tubuh dan berbagai gerakan bagian tubuh lainnya
untuk mengatur interaksi sosial.

b. Sulit mengembangkan hubungan sosial dengan anak yang sebaya (sesuai dengan
tingkat perkembangan mentalnya).

c. Kurang terlibat adanya perilaku yang spontan untuk berbagai kesenangan minat
atau keberhasilan, dengan orang lain contohnya : kurang terlihat adanya perilaku
memperlihatkan, membawa, atau menunjuk pada objek-objek yang menarik
perhatiannya.

d. Kurang terlibat adanya hubungan sosial atau emosi yang timbal balik.

(2) Kesulitan kualitatif dalam berkomunikasi yang terlihat sebagai : (paling sedikit satu
dari a, b, c dan d di bawah ini)
a. Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tidak bicara, tapi tidak terlihat
kompensasi untuk mempergunakan cara berkomunikasi non-verbal, misalnya
dengan gerakan tangan atau bahasa tubuh lainnya.

b. Pada individu yang dapat berbicara secara adekuat, terlihat ketidakmampuan


untuk memulai, atau mempertahankan suatu percakapan dengan orang lain.
c. Pemakaian bahasa yang bersifat stereotip, diulang-ulang, ataupun idiosinkratik.

d. Kurang terlihat adanya permainan berpura-pura yang spontan ataupun permainan


imitasi sosial yang sesuai dengan tingkat perkembangan mental.

(3) Pola perilaku, minat dan kegiatan yang terbatas, repetitif dan stereotipik, yang terlibat
sebagai : (paling sedikit satu dari a, b, c dan d di bawah ini)
a. Sibuk dengan satu minat atau lebih dengan pola yang stereopik terbatas, dan
abnomial baik dalam intensitasnya maupun dalam fokusnya. Tampak terpaku
secara kaku pada suatu pola kegiatan yang rutin atau ritual, yang bersifat khusus
dan jelas fungsinya.

b. Perilaku motorik yang stereotipik dan berulang misalnya : rnenggoyangkan


tangan, menekukkan jari-jari tangan, berjinjit atau menggerakkan seluruh tubuh.

c. Sibuk mengamati ataupun mengotak-atik bagian-bagian dari suatu benda


dalam waktu yang lama.

B. Perkembangan yang terlambat ataupun berfungsi secara abnormal paling sedikit dalam
satu dari segi perkembangan berikut, dengan kejadian anak berumur 3 tahun :
(1) Interaksi sosial
(2) Bahasa yang dipergunakan dalam komunikasi sosial atau
(3) Permainan yang simbolis atau amajinatif

C. Masalah-masalah tersebut di atas tidak cocok untuk diklasifikasikan kedalam Sindroma


Rett ataupun Sindroma Disintegratif Masa Kanak-kanak.

Anda mungkin juga menyukai