Anda di halaman 1dari 1

Step 3.

Pembahasan
1. Pengaturan suhu tubuh diatur oleh hipotalamus. Saat seseorang demam karena disebabkan
bakteri maupun virus, bakteri ataupun virus menghasilkan pirogen yang dapat merangsang
hipotalamus untuk meningkatkan sekresi prostaglandin yang dapat menyebabkan suhu tubuh
naik. Kemudian saat ia meminum obat penurun panas yang mengandung antipiuretik yang
menekan hipotalamus suhu tubuh akan turun. Tetapi hanya sementara, Virus ataupun bakteri
tetap aktif menghasilkan pirogen sehingga menstimulus hipotalamus kembali dan
menyebabkan suhu tubuh naik kembali..
2. Urin tampak seperti teh dan sklera tampak kuning dapat di sebabkan karna peningkatan
bilirubin direk. Peningkatan bilirubin direk salah satunya dapat di sebabkan oleh invasi virus.
Diawali dengan masuk nya virus kedalam saluran pencernaan,kemudian masuk ke aliran
darah menuju hati(vena porta),lalu menginvasi ke sel parenkim hati. Di sel parenkim hati
virus mengalami replikasi yang menyebabkan sel parenkim hati menjadi rusak. Setelah itu
virus akan keluar dan menginvasi sel parenkim yang lain atau masuk kedalam ductus biliaris
yang akan dieksresikan bersama feses. Sel parenkim yang telah rusak akan merangsang reaksi
inflamasi yang ditandai dengan adanya agregasi makrofag,pembesaran sel kupfer yang akan
menekan ductus biliaris sehinnga aliran bilirubin direk terhambat, kemudian terjadi penurunan
eksresi bilirubin ke usus. Keadaan ini menimbulkan ketidakseimbangan antara uptake dan
ekskresi bilirubin dari sel hati sehingga bilirubin yang telah mengalami proses
konjugasi(direk) akan terus menumpuk dalam sel hati yang akan menyebabkan reflux(aliran
kembali keatas) ke pembuluh darah sehingga akan bermanifestasi kuning pada jaringan kulit
terutama pada sklera kadang disertai rasa gatal dan air kencing seperti teh pekat akibat
partikel bilirubin direk berukuran kecil sehingga dapat masuk ke ginjal dan di eksresikan
melalui urin.

DAPUS :

Kumar,Cotran,Robbins.Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta : EGC,2007

Anda mungkin juga menyukai