Anda di halaman 1dari 1

Astrologi bukan hanya merupakan ilmu yang prediktif. Ilmu ini produktif.

Astrologi merupakan ilmu yang memiliki konsep dasar universe sebagai satu kesatuan. Setiap
hal yang terjadi di alam semesta ini memiliki keterkaitan satu sama lain, dan seluruhnya
merupakan bagian dari kesatuan utuh maha besar yang kita sebut alam semesta.

Alam semesta ibarat orkestra besar dengan bagian-bagian kecil di dalamnya yang beroperasi
dan memiliki keterikatan sehingga kehidupan didalamnya dapat berjalan dengan lancar.

Menurut teori fisika kuantum (ilmu yang mempelajari keterkaitan antara satu buah atom
dengan alam semesta secara keseluruhan), ketika kita memperhatikan dan memikirkan
sesuatu, kita akan mendapati bahwa sesuatu tersebut berubah sifat atau bentuk. Hal ini
merupakan dasar kuat dari ‘the law of attraction’ (hukum tarik-menarik) yang menyatakan
bahwa apa yang kita pikirkan merupakan hal yang akan kita dapatkan dalam hidup.

Ketika kita memikirkan hal-hal yang positif (dengan asumsi tekad dan usaha kita juga
memadai), kita akan mendapatkan kenyataan bahwa pikiran-pikiran positif tersebut memiliki
kemungkinan yang sangat besar untuk bisa termanifestasi menjadi kenyataan. Demikian pula
sebaliknya.

The butterfly effect dari chaos theory menyatakan bahwa bahkan kepakan kecil sebuah
serangga di negara A dapat beruntun mengakibatkan badai besar di negara B, dalam waktu
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai