Disusun Oleh :
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 1 1 1 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Keluhan Utama Perut bengkak terasa keras, kesulitan BAB dan demam.
Kesimpulan : Asesmen gizi untuk riwayat pola makan dirumah Tn. Ab dengan
metode FFQ yaitu asupan makan defisit berat
LILA p. ulna
20 cm 22 cm
Estimasi TB :
TB = 68,77 + 3,536 x 22
= 68,77 + 77,7
= 146,5 cm
BBI
BBI = TB-100
= 146,5- 100
= 46,5 kg
IMT
20
IMT = 𝑋 100 %
29,3
= 68,2 % (Underwight)
Kesimpulan : Data antropometri saat pengkajian data diketahui bahwa status gizi
pasien underweight/ BB kurang
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan Hasil pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Keterangan
Urin/darah 27 Oktober 2017
Hemoglobin 11,0-16,5 g/dL 10,9 g/dL Rendah
Albumin 3,5-5,5 g/dl 2,4 g/dl Rendah
Lekosit 4,8 – 10,8 10^3/ul 2,8 10^3/ul Rendah
Eritrosit 4-5 10^6/ul 3,65 10^6/ul Rendah
Hemotokrit 35,0 – 50.0 % 33,6 % Rendah
Creatinin 0,5-1,5 mg/dl 0,63 mg/dl Normal
Ureum 19-44 mg/dl 28,2 mg/dl Normal
Na 136-145 mmol/L 127 mmol/L Rendah
K 3,5-5,0 mmol/L 4,14 mmol/L Normal
SGPT 7,0-31,0 U/L 60,9 U/L Tinggi
SGOT 7,0-31,0 U/L 131,3 U/L Tinggi
Kesimpulan : Data biokimia menunjukan bahwa pasien sedang mengalami gangguan
fungsi hati, Hipoalbumin, Hemoglobin rendah, Hiponatremia
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-2.1
Asupan oral tidak memadai berkaitan dengan terbatasnya makanan yang diberikan
ditandai dengan hasil recall 24 jam defisit sedang berdasarkan standar AKG Energi
78,7 %, Protein 77,6%, lemak 76,2% dan karbohidrat 69,5%.
NC-2.2
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi tertentu berkaitan dengan gangguan
fungsi organ lain akibat perubahan biokimia ditandai dengan kadar Hb rendah, kadar
albumin rendah dan kadar eritrosit rendah
NB- 2.4
Ketidakmampuan menyiapkan makanan/hidangan berkaitan dengan ketidakmampuan
di usia manula ditandai dengan penurunan keseluruhan intake
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Memberikan makanan sesuai kebutuhan, meningkatkan asupan oral pasien dan
memberikan edukasi gizi kepada keluarga pasien.
b. Syarat/ prinsip diet
1. Energi cukup
2. Protein (1 g/kg/hari)
3. Lemak (30% dari total kebutuhan energi)
4. Kebutuhan Karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total
5. Mengurangi penggunaan gula-gula sederhana
6. Cukup vitamin dan mineral
c. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
REE = 10 x 46,5 + 6,25 x 146,5 – 5 x 87 – 161
= 465 + 915,6 – 435 -161
= 784,6
TEE = 784,6 x 1,2 x 1,4
= 1318,12 Kcal
Keb. Protein = 1 x 46,5 = 46,5 g
Keb Lemak = 30% x 1318,12 = 395,4/9 = 43,9 g
Keb KH = 1318,12 – (46,5 x 4) – 395,4 / 4 = 184,18 g
Range Kebutuhan Zat Gizi
Keb. Kalori = 1186,32 – 1449,9 Kcal
Keb. Protein = 41,85 – 51,15 g
Keb. Lemak = 39,51 – 48,29 g
Keb. KH = 165,7- 202,41 g
e. Implementasi
Jenis Diet/ Bentuk Makanan/ Cara pemberian : Diet DM/ Lunak/ Oral
Energi
Protein (g) Lemak (g) KH (g)
(Kcal)
Standar diet RS 1743,75 79,25 40 255,75
Diet TKTP saring
Kebutuhan 1449,9 51,15 48,29 202,41
(planning)
% standar/ 120 154 82,8 126,3
kebutuhan
Kesimpulan :
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa standar diet RS mempunyai nilai
kalori, protein dan kerbohidrat yang tinggi dibandinglan dengan kebutuhan
perencanaan untuk pasien sehingga penyusunan menu akan berdasarkan dengan
kebutuhan perencanaan pasien yang telah disesuaikan dengan keadaan pasien
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Keluhan Utama Lemes, sesak nafas, kesulitan tidur, mual, nyeri perut
BB T. Lutut
64 kg 48 cm
Estimasi TB :
TB = 59,01 + (2,08 x 48)
= 158,8 cm
BBI
BBI = (158,8-100) – 10% (158,8-100)
= 53 kg
IMT
64
IMT =
1,582
= 26,6 kg/m2 (Overweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
Hemoglobin 14,0-18 g/dL 9,5 g/dL Rendah
Trombosit 150 – 450 10^3/ul 149 10^3/ul Rendah
Hemotokrit 40-48 % 29,3 % Rendah
Creatinin 0,5-1,5 mg/dl 12,32mg/dl Tinggi
Ureum 15-40 mg/dl 93,2 mg/dl Tinggi
BUN 5-25 mg/dl 43,6 mg/dl Tinggi
Na 135-145 mmol/L 135,6mmol/L Normal
K 3,5-5,0 mmol/L 4,33 mmol/L Normal
Cl 97,8 mmol/L
Kesimpulan : Data biokimia menunjukan bahwa pasien ada gangguan dalam fungsi
ginjal
g. Pemeriksaan Fisik Klinis
Tanggal : 27 Oktober 2017
Kesan umum -
Vital sign
- Nadi 75 x/menit
- Respirasi 18 x/menit
- Tekanan darah 164/106 mmHg
- Suhu 36oC
Kesulitan BAB
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NC-2.2
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi tertentu berkaitan dengan gangguan
fungsi ginjal ditandai dengan ketidaknormalan kadar BUN 43,6 mg/dl, kadar 12,32
mg/dl dan kadar ureum 93,2 mg/dl
NB- 1.4
Kurangnya kemampuan memonitor diri sendiri berkaitan dengan persespsi kurangnya
sumber daya waktu ditandai dengan jarang minum air putih, pola makan yang salah
dan kelebihan konsumsi minuman kemasan
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Memberikan asupan makan pasien untuk mempertahankan status gizi pasien
dan menjaga kenaikan hasil sisa metabolisme tidak terlalu tinggi pada waktu
HD berikutnya
b. Syarat/ prinsip diet
a. Energi cukup yaitu 38 Kkal/kgBB/hari
b. Protein sedang (1,0 g/kg BB)
c. Lemak (20-30% dari total kebutuhan energi)
d. Kebutuhan Karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total
e. Natrium dibatasi karena ada hipertensi
f. Cukup vitamin
e. Implementasi
Jenis Diet/ Bentuk Makanan/ Cara pemberian : Diet DM/ Lunak/ Oral
Energi
Protein (g) Lemak (g) KH (g)
(Kcal)
Standar diet RS 1616,25 61,25 46,5 225,75
Diet HDB
Kebutuhan 2014 53 44,7 363
(planning)
% standar/ 80,2 115,5 104 62,1
kebutuhan
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Riwayat Penyakit DM
Sekarang DM dengan selulitis pedis (s)
Riwayat Penyakit Hiperglikemia
Dahulu DM ± 4 tahun
Riwayat Penyakit Tidak ada
Keluarga
LILA TB
22,5 cm 147 cm
Estimasi BB :
22,5
BB = × (147 − 100)
26,3
= 0,85 X 47
= 40,2 kg
BBI
BBI = (147-100) – 10% (147-100)
= 42,3 kg
IMT
40,2
IMT =
1,472
= 18,6 kg/m2 (Underweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
Hemoglobin 14,0-18 g/dL 9,6 g/dL Rendah
Trombosit 150 – 450 10^3/ul 488 10^3/ul Tinggi
Hemotokrit 37,0-52,0 % 27,7 % Rendah
Na 135-145 mmol/L 130,7mmol/L Normal
K 3,5-5,0 mmol/L 3,13mmol/L Rendah
Cl 98-106 mmol/L 103,1 mmol/L Tinggi
HBsAg Negatif
GDS < 200 mg/dl 360 mg/dl Tinggi
Kesimpulan : pasien mempunyai ulkus di telapak kaki kiri dan merupakan tanda
pasien diabetes melitus
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-
Peningkatan kebutuhan zat gizi (protein) berkaitan dengan penyembuhan luka
ditandai ulkus diabetik dan diabetes melitus sudah 4 tahun
NC- 2.2
Perubahan nailai lab terkait dengan gizi berkaitan dengan gangguan fungsi endokrin
yang ditandai dnegan kadar GDS pasien 360 g/dl, riwayat diabetes mellitus sudah 4
tahun
NB- 1.3
Ketidaksamaan melakukan diet/ perubahan pola hidup berkaitan dengan kekurangan
dukungan sosial untuk perubahan kebiasaan yang ditandai dengan kurangnya
kemauan untuk merubah kebiasaan atau menghadapi kendala yang ada
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien, mempercepat proses
penyembuhan luka, menurunkan kadar nilai laboratorium dan memberikan
edukasi gizi
b. Syarat/ prinsip diet
a. Energi cukup
b. Ptotein tinggi
c. Lemak (20-30% dari total kebutuhan energi)
d. Kebutuhan Karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total
e. Cukup serat
f. Cukup vitamin dan mineral
BBI = 42,3 kg
TB = 147 cm
Kalori basal = 25 x 42,3 = 1057,5
Koreksi :
Umur = 5% x 1057,5 = 52,8 -
= 1004,7
Aktivitas = 10% x 1057,5 = 105,7 +
= 1110,4
Stres = 10% x 1057,5 = 105,7 +
= 1216,1
BB kurang = 10% x 1057,5 = 105,7 +
= 1321,8
Kebutuhan Kalori = 1321,8 Kcal
Kebutuhan Protein = 1,2 x 42,3 = 50,76 g
Kebutuhan Lemak = 30% x 1321,8 = 396,5/9 = 44 g
Kebutuhan KH = 1312,8 – (50,76 x 4) – 396,5/4
= 178,31 g
e. Implementasi
Jenis Diet/ Bentuk Makanan/ Cara pemberian : Diet DM/ Lunak/ Oral
Energi
Protein (g) Lemak (g) KH (g)
(Kcal)
Standar diet RS 1537,5 61,5 42,5 216,5
Diet DMN
Kebutuhan 1321,8 50,76 44 178,31
(planning)
% standar/ 116 121 96,5 121
kebutuhan
f. Standar Makanan Sehari (Bahan makanan dan jumlah yang diberikan
dalam sehari)
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Keluhan Utama Riwayat penyakit maag kronis, Nyeri lambung, muntah darah
setiap hari, demam dan pusing
Riwayat Penyakit Hemetemesis ec susp ulkus gaster
Sekarang
Riwayat Penyakit Maag
Dahulu 4 bulan yang lalu opname di Rumah sakit Yogyakarta
Riwayat Penyakit Tidak ada
Keluarga
Estimasi TB :
TB = 89,68 + (1,53 x 47) – (0,17 x 25)
= 157,3 cm
BBI
BBI = (157,3-100) – 10% (157,3-100)
= 51,6 kg
IMT
40
IMT =
1,572
= 16 kg/m2 (Underweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
Hemoglobin 14,0-18 g/dL 12,9 g/dL Rendah
Eritrosit 4,20-5,50 10^6/ul 4,11 10^6/ul Rendah
MCH 27 – 31 fL 31,4 fL Tinggi
Limfosit 20-40% 41,5% Tinggi
RDW 10,0-15,0 15,9 Tinggi
Ureum 10-50 mg/dl 14,3 mg/dl Normal
Kreatinin 0,5-1,5 mg/dl 0,65 mg/dl Normal
BUN 5-25 mg/dl 6,7 mg/dl Normal
ALT (GPT) 7,0-31,0 U/L 9,8 U/L Normal
AST (GOT) 7,0-31,0 U/L 17,1 U/L Normal
Tubex-TF Negatif
Na 136-145 mmol/L 135,8 mmol/L Rendah
K 3,5-5,0 mmol/L 3,25 mmol/L Rendah
Kesimpulan : Pasien anemia defisiensi besi, ada infeksi dan adanya imflamasi
g. Pemeriksaan Fisik Klinis
Tanggal : 1 Nov 2017
Kesan umum Composmentis sedang
Vital sign
- Nadi 78 x/menit
- Respirasi 24 x/menit
- Tekanan darah 114/76 mmHg
- Suhu 37,2oC
Pusing
Muntah darah
Kesimpulan : pasien mempunyai dalam kondisi lema dengan pusing dan demam
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-2.1
Asupan makanan tidak memadai berkaitan dengan perubahan fungsi gastrointestinal
ditandai dengan hasil recall 24 jam intake kalori 802,5 Kcal, protein 30,7 g, lemak
21,3 g dan karbohidrat 116 g
NC- 3.1
Berat badan kurang berkaitan dengan pola makan yang salah ditandai dengan IMT 16
kg/m2 , ketidakcukupan intake makanan dibandingkan dnegan perhitungan kebutuhan
sesuai aktivitas
NB- 1.3
Ketidaksamaan melakukan diet/ perubahan pola hidup berkaitan dengan kekurangan
dukungan sosial untuk perubahan kebiasaan yang ditandai dengan kurangnya
kemauan untuk merubah kebiasaan atau menghadapi kendala yang ada
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien, memperbaikinilai
laboratorium dan memberikan edukasi gizi kepada pasien
b. Syarat/ prinsip diet
a. Energi cukup
b. Ptotein tinggi
c. Lemak (20-30% dari total kebutuhan energi)
d. Kebutuhan Karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total
e. Cukup serat
4. Cukup vitamin dan mineral
BBI = 51,6 kg
TB = 157,3 cm
REE = (10 x 51,6) + (6,25 x 157,3) – (15 x 25)-161
= 1213,12
TEE = 1213,12 x 1,3 x 1,2
= 1892,5 Kcal
Kebutuhan Protein = 1,2 x 51,6 = 61,92 g
Kebutuhan Lemak = 30 % x 1892,5 = 567,75/9 = 63,0 g
Kebutuhan Karbohidrat = 1892,5 – (61,92 x 4)- 567,75 /4
= 269,3 g
i. Standar Makanan Sehari (Bahan makanan dan jumlah yang diberikan dalam
sehari)
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
60 cm 16 cm
Estimasi TB :
TB = 118,24 + (0,28 x 2 (60)) – (0,07 x 58)
= 147,78 cm
BBI
BBI = 147,78-100
= 47,78 kg
Status Gizi
16
Status Gizi =
29,3
= 54,5% (Underweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
RDW 10,0-15,0 17,3 Tinggi
Globulin 2,3 – 3,2 g% 4,6 g% Tinggi
BUN 15-40 mg/dl 6,7 mg/dl Normal
AST (GOT) 3,0-45 u/L 48,8 u/L Tinggi
GDS 70-130 mg/dl 263 mg/dl Tinggi
Kesimpulan : Kondisi pasein adal ganguan pada fungsi hati dan globulin tinggi
menandakan ada inflamasi kronik.
g. Pemeriksaan Fisik Klinis
Tanggal : 1 Nov 2017
Kesan umum Composmentis sedang
Vital sign
- Nadi 100 x/menit
- Respirasi 22 x/menit
- Tekanan darah 110/77 mmHg
- Suhu 37oC
Kesulitan dalam komunikasi
Tidak mampu berjalan sendiri
Tidak mampu makan sendiri
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-2.1
Asupan makanan tidak memadai berkaitan dengan terbatasnya makanan yang
diberikan ditandai dengan hasil recall 24 jam intake kalori 651,65 Kcal, protein 23,89
g, lemak 22,8 g dan karbohidrat 68,97 g
NC- 3.1
Berat badan kurang berkaitan dengan intake energi kurang ditandai dengan
ketidakcukupan intake makanan dibandingkan dnegan perhitungan kebutuhan sesuai
aktivitas
NB- 2.4
Ketidakmampuan menyiapkan makanan/hidangan berkaitan dengan
ketidakmampuan/kecacatan fisik ditandai dengan penurunan keseluruhan intake
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Meningkatkan asupan gizi pasien untuk mengurangi resiko malnutrisi yang
lebih parah
b. Syarat/ prinsip diet
a. Energi cukup
b. Ptotein sedang
c. Lemak (20-30% dari total kebutuhan energi)
d. Kebutuhan Karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total
e. Cukup serat
f. Cukup vitamin dan mineral
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Keluhan Utama BAB berdarah sejak setengah bulan yang lalu, lemes dan mual
72 cm 28,7 cm
Estimasi TB :
TB = 63,18 + (0,63 x 144) – (0,17 x 42)
= 146,76 cm
BBI
BBI = (146,76-100) – 10%(146,7-100)
= 46,76 – 4,6
= 42,16 kg
Status Gizi
28,7
Status Gizi =
28,5
= 100,7 % (Overweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
HB 12,0-16,0 12,8 g/dl Normal
Trombosit 150-450 10^3/ul 379 10^3/ul Normal
MCHC 33,0-37,0 g/dl 31,8 g/dl Rendah
MXD 1,0-12,0 % 17,7 % Tinggi
Na 136,0-145,0 mmol/L 139,2 mmol/L Normal
K 3,50-5,10 mmol/L 3,09 mmol/L Rendah
Cl 98,0-107,0 mmol/L 104,4 mmol/L Normal
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-1.1
Peningkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan penyembuhan luka pasca
operasi ditandai dengan pasca operasi hemoroid 2 hari yang lalu dan nilai lab MCHC
rendah
NC- 2.1
Perubahan kemampuan mengabsorbsi berkaitan dengan gangguan metabolik ditandai
dengan pasca operasi hemoroid 2 hari yang lalu
NB- 1.1
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan/zat gizi berkaitan dengan
meyakini informasi yang tidak benar ditandai dengan hasil pengkajian kebiasaan
makan pasien
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin
meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume feses, dan tidak
merangsang saluran cerna
TB = 146,76 cm
BBI = 42,16 kg
RMR = 161+ (10 x 42,16 ) + (6,25 x 146,76) – (5 x 42)
= 161 + 421,6 + 917,25 – 210
= 1289,85
TEE = 1289,85 x 1,1 x 1,2
= 1702,6 Kcal
Kebutuhan kalori = 1702,6 Kkal
Kebutuhan Protein = 15% x 1702,6/4 = 63,8 g
Kebutuhan Lemak = 25 % x 1702,6/9 = 47,3 g
Kebutuhan Karbohidrat = 1702,6 – (63,8 x 4)- (47,3x9)/4
= 255,4 g
e. Implementasi
Jenis Diet/ Bentuk Makanan/ Cara pemberian : Diet DM/ Lunak/ Oral
Energi
Protein (g) Lemak (g) KH (g)
(Kcal)
Standar diet RS 1256,25 33,75 37,25 199,25
Diet CR Penuh
Kebutuhan 1702,6 63,8 47,3 255,4
(planning)
% standar/ 73,7 52,8 78,7 78,0
kebutuhan
f. Standar Makanan Sehari (Bahan makanan dan jumlah yang diberikan
dalam sehari)
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Keluhan Utama Pusing, nyeri di bekas operasi tumor kepala 4 bulan yang lalau,
lemah bagian anggota gerak kiri sejak ± 1 bulan yang lalu, mual
dan muntah, silau melihat cahaya
Riwayat Penyakit Stroke not specified as haemorrhage
Sekarang
Riwayat Penyakit 4 bulan yang lalu operasi tumor
Dahulu
Riwayat Penyakit Tidak ada riwayat hipertensi, stroke di keluarga
Keluarga
Ulna LILA
26 cm 33 cm
Estimasi TB :
TB = 97,252 + (2,64 x 26)
= 166,0 cm
BBI
BBI = (166,0-100) – 10%(166,0-100)
= 66 – 6,6
= 59,4 kg
Status Gizi
33
Status Gizi =
28,5
= 115,7 % (Overweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
HB 12,0-16,0 14,6 g/dl Normal
Trombosit 150-450 10^3/ul 381 10^3/ul Normal
Lekosit 4,8-10,8 10^3/ul 12,6 10^3/ul Tinggi
Neutrofil 50-70% 77,7% Tinggi
Limfosit 20-40% 15,5 % Rendah
ALT (GPT) 7,0-31,0 ul/L 65,7 u/L Tinggi
AST (GOT) 7,0-31,0 ul/L 33,3 u/L Tinggi
Creatinin 0,60-0,9 mg/dl 0,32 mg/dl Rendah
GDS 106 g/dl Normal
Kesimpulan : AST (GOT) dan ALT (GPT) tinggi berarti ada gangguan pada fungsi
hati
g. Pemeriksaan Fisik Klinis
Tanggal :
Kesan umum Composmentis sedang
Vital sign
- Nadi 70 x/menit
- Respirasi 20 x/menit
- Tekanan darah 130/73 mmHg
- Suhu 36,5oC
Kondisi lemah
Pusing
Nyeri bekas operasi
Kesulitan dalam membuka mulut
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-2.1
Inadekuat oral intake berkaitan dengan faktor fisiologis ditandai dengan intake
makanan untuk energi 28%, protein 15%, lemak 0% dan karbohidrat 43% dari
kebutuhan
NC- 1.1
Kesulitan menelan berkaitan dengan stroke ditandai dengan intake makanan untuk
energi 28%, protein 15%, lemak 0% dan karbohidrat 43% dari kebutuhan
NB- 1.1
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan/zat gizi berkaitan dengan
kurangnya informasi ditandai dengan pola makan yang salah
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Meningkatkan asupan pasien menjadi 80% dengan menyesuaikan kondisi
pasien dan meningkatkan pengetahuan terkait gizi ke pasien dan keluarga
pasien
TB = 166,0 cm
BBI = 59,4 kg
RMR = 161+ (10 x 59,4) + (6,25 x 166,0) – (5 x 47)
= 1557,5
TEE = 1557,5 x 1,3x 1,1
= 2024,75 Kcal
Kebutuhan kalori = 2024,75 Kkal
Kebutuhan Protein = 1,2 x 59,4 = 71,28 g
Kebutuhan Lemak = 25 % x 2024,75/9 = 56,24 g
Kebutuhan Karbohidrat = 2024,75 – (71,28 x 4)- (56,24 x 9)/4
= 308,36 g
Kesimpulan : Rencana diet yang akan diberikan adalah diet stroke II A karena
kondisi pasien yang belum bisa menerima semua makanan sesuai dengan
kebutuhan pasien dan hasil recall menunjukan asupan makanan pasien defisit berat.
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 1 0 3
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
e. Antropometri
Ulna LILA
28,5 cm 40 cm
Estimasi TB :
TB = 97,252 + (3,536 x 28,5)
= 169,5 cm
BBI
BBI = (169,5 -100) – 10%(169,5 -100)
= 62,5 kg
Status Gizi
40
Status Gizi =
28,5
= 140,3 % (Overweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
HB 12,0-16,0 10,4 g/dl Rendah
Trombosit 150-450 10^3/ul 398 10^3/ul Normal
Asam urat 2,4-6 mg/dl 6,1 mg/dl Normal
Kreatinin 0,60-0,9 mg/dl 0,52 mg/dl Rendah
Na 136,0-145,0 mmol/L 134,0 mmol/L Rendah
K 3,50-5,10 mmol/L 3,70 mmol/L Normal
Cl 98,0-107,0 mmol/L 106,0 mmol/L Normal
Ht 37-52% 32,5% Rendah
MCV 80,0-99,0 fl 106 g/dl Normal
MCH 27-31 fl 24,9 fl Rendah
MCHC 33,0-37,0 g/dl 32,0 g/dl Rendah
GDS 113 g/dl Normal
Proteinuria Tinggi sekali Tinggi sekali
Kesimpulan : Hb rendah, Ht rendah, MCV rendah, MCH rendah dan MCHC rendah
jadi Ny RC anemia def besi
g. Pemeriksaan Fisik Klinis
Tanggal :
Kesan umum Composmentis sedang
Vital sign
- Nadi 80 x/menit
- Respirasi 20 x/menit
- Tekanan darah 154/93 mmHg
- Suhu 36,5oC
Pusing
Nafsu makan turun
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-5.4
Penurunan kebutuhan zat gizi (natrium) berkaitan dengan ketidakmampuan
membatasi makan makanan yang berlebihan ditandai dengan tekanan darah tinggi
NC- 2.2
Perubahan nilai laboratorium terkait dengan gizi khusus berkaitan dengan pola
makan yang salah ditandai dengan nilai lab Hb rendah, nilai lab Ht rendah, MCV
rendah, MCH rendah dan MCHC rendah
NB- 1.4
Kurangnya kemampuan memonitori diri sendiri berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan mengenai masalah-masalh gizi ditandai dengan hasil food frekuensi
record
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 2 0 4
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
e. Antropometri
Ulna LILA
20 cm 19 cm
Estimasi TB :
TB = 97,252 + (2,644 x 20)
= 150,15 cm
BBI
BBI = (150,15 -100) – 10%(150,15 -100)
= 45,15 kg
Status Gizi
19
Status Gizi =
29,3
= 64,8 % (Underweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
HB 14,0-18,0 5,3 g/dl Rendah
Eritrosit 4,70-6,20 10^6/ul 1,72 10^6/ul Rendah
Lekosit 4,8-10,8 10^3/ul 14,8 10^3/ul Tinggi
Trombosit 150-450 10^3/ul 108 10^3/ul Rendah
Ht 37-52% 15,7% Rendah
Neutrofil 50-70 % 88,1 % Tinggi
Limfosit 20-40% 9,5 % Rendah
RDW 10,0-15,0% 23,1% Tinggi
Kesimpulan : Hasil lab menandakan adanya infeksi/peradangan, dari hasil lab juga
perlu dicurigai adanya gangguan di fungsi sumsum tulang belakang dan adanya
perdarahan dalam tubuh.
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
HASIL SKRINING
SKRINING SKRINING
USIA ≥ 70 TH TOTAL
LANJUT LANJUT
3 SKOR
1 2
SKOR 2 2 0 4
KESIMPULAN RISIKO/TIDAK RISIKO
KETERANGAN
- SKOR ≥ 3 : RISIKO MALNUTRISI, perlu asuhan gizi
- SKOR < 3 : TIDAK BERESIKO MALNUTRISI, bisa dilakukan skrining
ulang seminggu kemudian.
Keluhan Utama Obs. Kejang, tangan kaku, susah tidur dan badan kaku,
hiperglikemia
Riwayat Penyakit Hiperglikemia, KAD
Sekarang Hipertensi
Riwayat Penyakit Tidak ada
Dahulu
Riwayat Penyakit Ada, diabetes melitus
Keluarga
e. Antropometri
Ulna LILA
24 cm 20 cm
Estimasi TB :
TB = 97,252 + (2,645 x 24)
= 160,73 cm
BBI
BBI = (166 -100)
= 60,73 kg
Status Gizi
20
Status Gizi =
29,3
= 68,2 % (Underweight)
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
HB 14,0-18,0 g/dl 13,2 g/dl Rendah
Eritrosit 4,70-6,20 10^6/ul 4,35 10^6/ul Rendah
Lekosit 4,8-10,8 10^3/ul 12,6 10^3/ul Tinggi
Limfosit 20-40% 16,3 % Rendah
Neutrofil 50-70 % 82 % Tinggi
Albumin 3,5-5,0 g/dl 2,8 g/dl Rendah
Total protein 20-40% 6,60-8,80 g/dl Rendah
Globulin 2,90-3,30 g/dl 2,1 g/dl Tinggi
Na 136,0-145,0 mmol/L 142,1 mmol/L Normal
K 3,5-5,10 mmol/L 3,13 mmol/L Rendah
Cl 98,0-107,0 mmol/L 109,8 mmol/L Tinggi
GPT 7,0-41,0 u/L 48,1 u/L Tinggi
GOT 7,0-41,0 u/L 141,8 u/L Tinggi
GDS 99 g/dl Normal
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Kesimpulan : kondisi pasien sudah membaik dan akan dipindahkan ke ruang rawat
inap biasa maka rencana diet yang akan diterapkan ke pasien adalah diet DM 1500
dengan bentuk makanan saring.
f. Standar Makanan Sehari (Bahan makanan dan jumlah yang diberikan
dalam sehari)
Keluhan Utama Seluruh badan odem, tidak BAK dan BAB, demam
e. Antropometri
TB BBA
119 cm 22 kg
f. Pemeriksaan Biokimia
Pemeriksaan
Satuan/ Nilai normal Hasil pemeriksaan Keterangan
Urin/darah
HB 11,5-13,5 g/dl 10,7 g/dl Rendah
MCH 27-31 FL 26,8 FL Rendah
MCHC 33-37 g/dl 32,3 g/dl Rendah
Limfosit 20-40% 15 % Rendah
Neutrofil 32-52 % 77,3 % Tinggi
Albumin 3,5-5,0 g/dl 2,9 g/dl Rendah
Total protein 6,60-8,80 g/dl 5,46 g/dl Rendah
Globulin 2,90-3,30 g/dl 2,6 g/dl Rendah
Ureum 19,0-44,0 mg/dl 42,3 mg/dl Normal
Kreatinin 0,70-1,10 mg/dl 0,45 mg/dl Rendah
BUN 7,0-18,0 mg/dl 19,8 mg/dl Tinggi
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
Mengupayakan agar anak tetap tumbuh dan berkembang secara normal dengan
memberikan makanan tanpa memberatkan kerja ginjal
Keluhan Utama Demam > 1 bln, terus menerus batuk, pilek dan muntah
e. Antropometri
PB BBA
60 cm 5 kg
Kesimpulan : Hasil lab menandakan adanya anemia zat besi (Hb rendah, eritrosit
rendah, MCHC rendah), pneumonia (Ht rendah), gangguan fungsi hati (SGOT tinggi)
Terpasang NGT
C. DIAGNOSIS GIZI
AWAL NCP
NI-
NC-
NB-
D. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan Diet
ASUHAN GIZI
A. SKRINING GIZI
Nama : Tn S
Tanggal Lahir : 05-07-1955
Tanggal kasus : 01-11-2017
Diagnosa : Hiperglikemia
Riwayat Gizi
Perubahan BB : Berkurang
Perubahan : Berkurang
asupan makan
Nafsu makan : Berkurang
Gangguan : Mual
Gastrointestinal
Kesadaran : Belum composmentis
B. ASESMEN GIZI
FOOD HISTORY
Makanan Pokok Nasi, bubur nasi @ 1P (2x/hari)
Lauk hewani Daging ayam, telur ayam, ikan @ 1 P (1x/ bulan)
Lauk nabati Tahu, tempe @ 2 P (2x/hari)
Sayur Kembang turi, kenikir, kangkung, kc panjang @ ½ P (3x/hari)
Buah Pisang, pepaya, jeruk, pir, apel, mangga @ 1 P (2x/hari)
Minuman Teh manis setiap pagi, air putih cukup
Selingan Labu kuning kukus @ 3 ruas jari/ptg (3x/hari)
C. DIAGNOSIS GIZI
D. INTERVENSI GIZI