Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Latar belakang : Data yang ditemukan dari rekam medis menunjukkan tidak adanya
angka kejadian infeksi saluran kemih yang terjadi karena penggunaan kateter pada
tahun 2012 di RSUD Undata berbeda dengan teori yang menyebutkan pasien
pengguna kateter beresiko terkena infeksi saluran kemih. Sedangkan pasien yang
membutuhkan pemasangan kateter cukup banyak yakni pasien post-operasi dan
pasien stroke.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara lama penggunaan kateter dengan
angka kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Undata Palu.
Metode: Rancangan penelitian cross sectional, sampel berjumlah 30 orang yang
terdiri dari 13 orang dengan lama penggunaan kateter ≤ 3 hari dan 17 orang dengan
lama penggunaan kateter > 3 hari yang dirawat di RSUD Undata Palu pada 2 April
sampai 18 Mei tahun 2013. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Variabel
penelitian ini adalah lama penggunaan dan infeksi saluran kemih.
Hasil: Dari hasil pengelolahan data chi square, menunjukkan bahwa p-value kurang
dari 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama
penggunaan kateter dengan infeksi saluran kemih pada pasien yang menggunakan
kateter (p = 0,000).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara lama penggunaan kateter dengan kejadian
infeksi saluran kemih (p = 0.000) dengan (α = 0.05).
Saran : Diharapkan agar keluarga dan petugas kesehatan dapat melakukan perawatan
pada kateter yang sedang terpasang, serta mengganti kateter tiap 3 hari untuk
mengurangi resiko infeksi saluran kemih.

Kata kunci: Lama penggunaan kateter dan infeksi saluran kemih, lama
penggunaan kateter, infeksi saluran kemih, ISK.

xvii

Anda mungkin juga menyukai