Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah “MANAGEMEN AGRIBISNIS”. Kemudian shalawat beserta salam kita
sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni
Al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Managemen Agribisnis di
program studi Peternakan Fakultas Peternakan pada Universitas Andalas. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibuk Rahmi Wati S.Pt,
M.Si selaku dosen pengajar mata kuliah Managemen Agribisnis dan kepada segenap pihak
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memulai sebuah perusahaan hal yang memacu adrenalin, kita akan dihadapkan
kepada resiko rugi besar atau untung besar. Timbul pertanyaan, bagaimana cara nya saat
kita berwirausaha dapat menekan rugi sekecil – kecilnya dan mendapatkan untung sebesar -
besarnya, setiap orang yang berkecimpung dibidang ekonomi pasti akan berpikiran
demikian. Untuk memulai mengerjakan sesuatu dan agar terjapai tujuan yang kita harapkan
tentunya kita harus memenejhnya terlebih dahulu, agar jelas apa – apa saja yang akan kita
lakukan dalam wirausaha kita

B. Fokus Masalah
Pada makalah kali ini penulis akan membahas fungsi manajemen dan penerapan
manajemen dihulu - hilir

C. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi manajemen ?
2. Bagaimana konsep penerapan manajemen dihulu – hilir ?

D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar dapat mengetahui apa – apa saja fungsi
manajemen tersebut, dan bagaimana konsep penerapannya dalam memulai kegiatan
wirausaha

E. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini bagi penulis dan pembaca adalah dapat menambah
wawasan mengenai fungsi dan penerapan manajemen.
BAB II

Fungsi Manajemen

Sejarah Manajemen :

Manajemen merupakan ilmu yang telah ada sejak ribuan tahun lalu, namun tentu
belum didefinisikan secara jelas dan secara spesifik dalam bentuk tulisan. Namun bisa
dibayangkan bagaimana membuat tembok China, membangun piramida Mesir, dan bangunan
bersejarah lainnya seperti candi Borobudur? Semua proses ini tentu membutuhkan ribuan
bahkan ada yang membutuhkan ratusan ribu orang untuk membantu proses pembuatannya.
Dalam hal ini, tentu dibutuhkan sebuah proses pengaturan dan organisasi orang atau pun
bahan baku dan proses pembangunannya. Ini lah fungsi manajemen yang secara tidak
langsung dapat membantu kita dalam segala hal.( Sumber Google)

1. Fungsi Perencanaan
proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang
tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis
2. Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan
menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan
dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3. Fungsi Pelaksanaan atau pengarahan
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian
motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
4. Fungsi Pengawasan
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
Penerapan Manajemen di Hulu – Hilir
Dalam Usaha Peternakan Puyuh
Hulu : - penyedian pakan

: - pembibitan/penyedian bibit

Hilir : - pengolahan hasil berupa : telur asin, nugget,

MANAGEMENT :

1. Planning
Hal yang harus kita pikirkan ketika terbesit niat untuk berwirausaha adalah apa yang harus
diusahakan. Rencana yang dibuat bertujuan untuk memudahkan kita dalam
mengkerucutkan apa – apa saja yang akan dilakukan selama proses usaha berlansung.
Perencanaan yang harus kita buat sebaiknya berdasarkan 5W + 1H, misal : dalam bentuk apa
usaha yang akan kita jalankan, dimana usaha itu akan kita jalankan, kapan usaha itu akan
kita realisasi kan, siapa yang akan membantu kita dalam usaha yang akan kita jalankan,
mengapa usaha itu yang akan jalankan, dan bagaimana cara kita menjalankannya.
2. Organizing
Setelah kita mendapatkan rencana kerucut tentang apa usaha yang akan kita jalankan lalu
kita menyusun organisasi/struktur organisasi yang akan kita jalankan. Satu hal yang harus
kita ingat tentang penyusunan struktur oraganisasi adalah mencari jawaban tentang, siapa
yang akan melakukan siapa, siapa bertanggung jawab kepada siapa dalam hal apa, siapa
berhubungan kepada siapa dalam hal apa ( garis koordinasi), dan saluran apa yang terdapat
dalam organisasi tersebut. Ketika kita telah mampu menjawab pertanyaan tersebut, maka
terciptalah dalam otak kita bagaimana struktur pengurus yang kita inginkan dan siapa yang
akan mengisi bidangnya.
3. Actuating
Rencana sudah matang, susunan organisasi sudah lengkap, tinggal kita merealisasikan apa
yang kita rencanakan tersebut. Kita jalan kan berdasarkan apa – apa yang telah kita susun
sebelumnya. Dalam hal ini kita juga memberikan motivasi kepada karyawan – karyawan kita
akan memiliki pemikiran yang sejalan akan masa depan perusahaan, sehingga tidak ada yang
merasa dirinya kurang penting dalam struktur organisasi tersebut. Maka tugas – tugas yang
diberikan pun akan dijalankan semaksimal mungkin karna rasa percaya diri tadi telah
muncul.
4. Controling
Selama proses pekerjaan berlansung, sebagai atasan atau direktur tentu perlu mengawasi
karyawannya dalam menjalankan usaha. Sebab tentu si menejer tidak ingin usaha yang telah
matang direncanakannya keluar dari perencanaan yang dibuat dan imbasnya perusahaan
yang baru saja lahir menjadi bangkrut. Oleh karna itu penting bagi seorang menejer dalam
roda organisasi perusahaan nya perlu dilakukan pengawasan agar si menejer dapat
menentukan standar/metoda dalam proses produksi perusahaannya, dapat mengukur hasil
kerja para karyawannya, lalu mengevaluasi apa – apa saja kekurangan yang dilihat selama
proses produksi berlangsung. Controling dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. Bisa secara lansung
Si manager lansung tatap muka mengawasi para karyawan
b. Bisa secara tidak lansung
Si manager mengasi kinerja karyawannya dalam bentuk laporan

Penerepan manajemen di Hulu


1. Perencanaan : menyediakan pakan kering dalam bentuk dedak untuk puyuh,
menghasilkan bibit – bibit yang unggul untuk petelur dan pedaging.
2. Organisasi :

Manager

Asist. Manager

Sekretaris
------------------------ Bendahara

Depart. Pemasaran Depart. personalia Depart. produksi

- Karyawan karyawan karyawan


- Karayawan karyawan karyawan
3. Pelaksanaan
Masing – masing staf yang telah ditunjuk orang nya menjalankan tugasnya sesuai
apa yang direncakan, misal departemen produksi menjalankan perkejaan nya dari
mencari bahan, menyusun nutrisi, dan menghasilkan pakan, mencari bibit yang
bagus lalu mengembangkannya menjadi bibit unggul. Departemen pemasaran
melakukan survey tempat yang strategis untuk memasarkan, mempublikasikan
produk yang dihasilkan sehingga orang tertarik membeli, departemen personalia
mengatur tentang promosi karyawan
4. Pengawasan
Asisten maneger melakukan pengawasan secara lansung turun kelapangan lalu
memberikan hasil pengawasan kepada si manager dalam bentuk laporan. Misalnya
asisten manager melihat hasil departemen pemasaran dalam memasarkan produk
yang dihasil kan perusahaan, apakah berjalan seperti yang ditugaskan atau tidak.

Penerapan manajemen di Hilir


Tidak banyak yang berbeda antara teknik penerapan manajemen antara hulu dan
hilir. Namun yang membedakan adalah hasil produk perusahaannya. Kalau dihulu
perusahaan masih menghasilkan produk yang bersifat awal dalam usaha peternakan, dihilir
perusahaan sudah menghasilkan produk dari hewan ternak itu sendiri, misal nya telur,
daging, susu, bulu dan lain – lain. Dan yang akan berubah adalah struktur organisasi yang
dibutuhkan sesuai kebutuhan produksi, kebutuhan pemasaran. Contohnya ketika kita ingin
memasarkan hasil produk olahan dalam bentuk sate, tentu kita harus membuat bagian dari
departemen pemesaran yang berfokus untuk mengurus kedai sate daging puyuh kita.
MANAGEMEN AGRIBISNIS

FUNGSI MANAGEMEN DAN


PENERAPAN DIHULU -HILIR

Dosen Pengajar :

Rahmi Wati S.Pt, M.Si

Penulis : no. Bp :

1. Addinul Akmal 1110612089


2. Hafis Putra 1110612091
3. Vardi Maisa Putra 1110612169

UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS PETERNAKAN
PADANG
2014

Anda mungkin juga menyukai