Lovebird adalah jenis burung yang memang terkenal dengan keindahan warna dan juga

bentuknya. Jadi banyak orang menyukai burung setia ini.

Beternak lovebird memang cukup menjanjikan untuk menguntungkan. Untuk itu banyak para
dari penggemar burung yang mencoba beternak lovebird.

Di saat anda beternak lovebird pastinya Anda menginginkan lovebird betina menjadi cepat
bertelur.

Jika lovebird cepat bertelur, maka akan bisa menghasilkan lovebird anakan untuk dijadikan
koleksi lovebird Anda.

Dan pastinya juga untuk mendatangkan pundi-pundi uang dari hasil beternak lovebird. Namun,
tak sedikit peternak lovebird yang mengalami kesulitan dalam menangkar burung paruh bengkok
ini.

Salah satunya adalah lovebird betina yang tidak kunjung bertelur padahal usianya sudah cukup
atau sudah waktunya untuk bertelur.
Lovebird betina gampang sekali dalam bertelur dan juga mengerami telurnya saat masih hidup di
alam liar.

Sampai bisa menghasilkan beberapa anakan, dan itu akan terjadi terus-menerus sepanjang induk
masih produktif.

Mengapa dalam kandang penangkaran kerap muncul berbagai macam persoalan. Mulai burung
yang sulit dijodohkan, induk betina yang tidak kunjung bertelur, hingga induk membuang
telurnya.

Akan tetapi, burung betina bisa bertelur walaupun tidak mempunyai pasangan (lovebird jantan).

Sebab, jika burung betina sudah mencapai umur dewasa kelamin. Maka organ reproduksinya
sudah bisa berfungsi secara normal.

Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur

Burung betina yang telah mencapai umur dewasa kelamin secara berkala akan memproduksi sel
telur (ovum). Lalu diproses sedemikian rupa dalam saluran reproduksinya.

Termasuk di dalam pembungkusan ovum dengan bahan kerabang ataupun cangkang yang ada di
dalam oviduct.

Serta dikeluarkan melalui kloaka pada bentuk telur seperti pada umumnya.

Kalau burung betina dikawini burung jantan, maka sebelum pembungkusan oleh bahan
kerabang, sel sperma dari burung jantan akan membuahi dulu sel telur / ovum.

Yang hasilnya terlihat dari adanya noktah berwarna hijau pada terdapat pada permukaan kuning
telur, yang disebut dengan discus germinalis/ bakalan calon embryo.

Akan tetapi, apabila burung betina tidak dikawini oleh burung jantan, telur akan dikeluarkan
tanpa mengandung bakal calon embryo.

Yang nantinya tak akan pernah menetas meski dierami induknya atau ditetaskan menggunakan
inkubator. Telur yang tidak terdapat bakal calon embyo seperti inilah yang dikatakan sebagai
telur infertil atau tidak subur.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini cara ternak Lovebird agar cepat bertelur.

Memasang lampu full spektrum dalam kandang penangkaran

Cara ternak lovebird agar cepat bertelur harus menggunakan lampu jenis full spektrum. Sebab
penerangan ini memiliki spektrum yang mendekati spektrum sinar matahari.
Jadi begitu bermanfaat tidak hanya untuk manusia saja, melainkan juga mahluk hidup lainnya
seperti burung dan tumbuhan. Lampu ini juga memiliki suhu warna 5500 K (Kelvin).

Sehingga membuat nyaman secara visual, yang berarti bisa memberi suasana tenang dan sejuk
pada burung dalam kandang.
Tempatkan lampu pada bagian atas kandang penangkaran.

Lampu penerangan ini juga dapat dipakai dalam kandang yang jarang terkena cahaya atau sinar
matahari.

Apabila dibiutuhkan, timer bisa dipasang agar burung bisa beristirahat minimal 10 jam dalam
kondisi gelap, misalnya pada malam hari.

Untuk pemberian cahaya pada lovebird, Anda dapat mengatur jadwal pencahayaan, jadi burung
dapat berkembangbiak dalam siklus yang normal.

Memasang kotak sarang secara tepat

Cara ternak lovebird agar cepat bertelur dengan memasang gelodok disesuaikan dengan ukuran
lovebird.

Jangan menggunakan gelodok yang terlalu kecil (misalnya untuk parkit) atau gelodok yang
terlalu besar (misalnya untuk nuri).

Gelodok yang baik digunakan untuk lovebird harus mempunyai lubang pintu. Dengan
mempunyai diameter sesuai dengan ukuran tubuh burung.

Bagian dalamnya juga tidak terlalu sempit, akan tetapi tidak terlalu luas. Masukkan beberapa
serutan kayu bersih ke dalam kotak sarang, dengan ketebalan 2,5 cm.

Pada umumnya Lovebird akan mengatur ulang dalam pembuatan sarangnya, yaitu dengan cara