Dosen Pembimbing:
Dra. Hj. Yayan Karyani, M.Pd
Disusun oleh:
I. Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.
III. Indikator
1. Menetukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
melalui percobaan.
2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis melalui persamaan reaksi ionisasi.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menetukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
melalui percobaan.
2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis melalui persamaan reaksi ionisasi.
V. Kegiatan Pembelajaran
A. Strategi Pembelajaran
1. Model : SAVI (Somatic Auditory Visualization
Intelectually).
2. Pendekatan : Induktif.
3. Metode Pembelajaran : Eksperimen, diskusi.
5 menit
- Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi
Apersepsi:
“Sebelum memulai pelajaran, ibu mau bertanya, siapa yang belum
pernah melihat cuka, pasta gigi dan garam dapur?.
Nah hal itu akan kita ketahui dengan mempelajari materi hidrolisis
ini”.
Motivasi :
”Penilaian kegiatan belajar hari ini sangat tergantung dari ketelitian
kalian dalam melakukan percobaan dan keaktifan dalam diskusi.
Silahkan lakukan percobaan dalam kelompok yang telah dibentuk
minggu kemarin”.
5 menit
2. Kegiatan Inti
- Siswa duduk berkelompok (terdiri dari 8 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 5 orang) dan melakukan percobaan dan diskusi untuk
menentukan ciri-ciri garam yang dapat terhidrolisis dalam air serta
mempelajari pengaruh reaksi hidrolisis terhadap pH larutan garam.
Guru membagikan LKS untuk percobaan.
Mulai dari :
1. Melakukan percobaan.
(sifat dari larutan garam NaCl adalah netral, karena garam NaCl
terbentuk dari asam kuat dan basa kuat sehingga tidak mengalami
hidrolisis dalam air. Sifat dari larutan garam NH4Cl adalah asam,
karena larutan garam NH4Cl terbentuk dari asam kuat dan basa
lemah. Sifat dari larutan garam CH3COONa adalah basa, karena
larutan terbentuk dari basa kuat dan asam lemah)
(sifat dari larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
lemah seperti larutan CH3COONH4 , hanya dapat ditentukan
berdasarkan harga tetapan ionisasinya. Karena larutan bersifat basa,
berarti harga tetapan ionisasi basanya lebih besar daripada harga
tetapan ionisasi asamnya)
3. Penutup
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
“Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi yang telah dilakukan tadi,
maka kelompok yang mendapat gelar The best Group adalah
kelompok ... ”.
- Siswa (dibimbing guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Silahkan tulis kesimpulan dari hasil percobaan dan diskusi yang
telah kita lakukan tadi di dalam buku catatan kalian ”.
B. Sumber
BNSP. (2006). Silabus Mata Pelajaran Kimia. Jakarta: Depdiknas
Utami, Budi dkk. (2009). Kimia Untuk SMA/ MA Kelas XI rogram Ilmu
Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sunarya, Yayan. (2003). Kimia Dasar 2. Bandung: Alkemi Grafisindo
Press.
VII. Evaluasi
A. Jenis Evaluasi
a. Kognitif
Penilaian tes kognitif berupa tes kemampuan berkomunikasi sains siswa
secara tulisan. Penilaian ini diberikan melalui latihan soal yang terdapat
didalam LKS.
b. Afektif
Pemahaman konsep berkomunikasi. Penilaian ini dilakukan saat siswa
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya dan juga saat
mengomentari penampilan kelompok lain.
Aspek yang
Dinilai
No No
Nama Siswa Skor Maksimal
Urut Induk A B C D
VIII. Lampiran
A. Lembar Kerja Siswa
B. Tujuan Percobaan
Menentukan ciri-ciri garam yang dapat terhidrolisis dalam air serta
mempelajari pengaruh reaksi hidrolisis terhadap pH larutan garam.
D. Langkah Percobaan
Untuk menguji garam yang mengalami hidrolisis dan yang tidak
terhidrolisis, lakukan kegiatan berikut:
1. Ujilah larutan garam-garam berikut dengan lakmus
merah dan lakmus biru, tentukan sifat masing-masing larutan.
2. Tentukan sifat asam dan sifat basa pembentuk garam
tersebut.
3. Catatlah hasilnya dalam tabel pengamatan.
E. Hasil percobaan
Isilah tabel dibawah ini berdasarkan hasil pengamatan kalian
Warna
Basa Asam
Kertas
Pembentuk Pembentuk Sifat
No Garam lakmus
Larutan
Rumus Rumus
Sifat Sifat Merah Biru
Kimia Kimia
F. Pembahasan
Untuk memeperjelas percobaan ini, jawablah pertanyaan berikut:
1. Kelompokkan garam yang memiliki sifat asam, basa dan netral.
2. Kelompokkan garam mana saja yang mengalami hidrolisis dan tidak.
3. Sebutkan ciri-ciri garam yang dapat terhidrolisis!
4. Adakah kaitan antara sifat asam dan basa garam dengan kemampuan
hidrolisis garam? Jika ada jelaskan!
5. Tuliskan reaksi ionisasi yang terjadi pada masing-masing larutan garam!
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan, kesimpulan apakah
yang dapat diambil mengenai sifat larutan garam dalam air?
Bagaimana hubungan antara asam dan basa pembentuk garam dengan sifat
larutan garam dalam air?