Disusun oleh :
1404028
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Tipe keluarga Ny. S yaitu keluarga besar (extended family) dengan
tahapan keluarga dengan anak remaja dan usia tua. Keluarga Ny. W
termasuk dalam keluarga sejahtera tahap 2 dengan indikator
diantaranya: melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing yang
dianut, makan 2 kali sehari atau lebih, pakaian berbeda untuk berbagai
keperluan, lantai rumah bukan dari tanah, kesehatan (anak sakit atau
PUS yang ingin ber-KB) dibawa ke sarana/ petugas kesehatan,daging/
ikan/ telur sebagai lauk pauk paling kurang sekali dalam seminggu,
memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir, anggota keluarga
sehat dalam tiga bulan terakhir sehingga dapat melaksanakan fungsi
masing-masing.
Ayah dari Ny. S (Tn. W) menderita hipertensi dan hiperkolesterolemia,
sedangkan Ny. S menderita hiperkolesterolemia. Kondisi pada
kunjungan tanggal 15 Agustus 2015 adalah TD Tn. W : 160/90 mmHg,
mengeluh tangan kanan kaku, sulit tidur, kurang nafsu makan, pegel
linu dan kaki nyeri. TD Ny. S 130/70 mmHg, hasil pemeriksaan
kolesterol terakhir adalah 250 mg/dL. Keduanya mengkonsumsi obat
rutin (Meloxican, Amloperinol dan Simvastatin).
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Hasil pengkajian didapatkan bahwa keluarga belum tahu tentang diet
hiperkolesterolemia. Diketahui hasil pemeriksaan kolesterol terakhir
Ny. S adalah 250 mg/dL.
2. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan tentang hiperkolesterolemia berhubungan dengan
ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga ditandai dengan :
DS :
Ny S mengatakan hasil pemeriksaan kadar kolesterolnya tinggi (250
mg/dL), ayahnya (Tn. W) menderita hipertensi (pemeriksaan terkahir :
160/90 mmHg)
Ny. S mengatakan belum tahu tentang hiperkolesterolemia dan dietnya
Ny. S belum tahu tentang manfaat diet hiperkolesterolemia
DO :
3. Tujuan
a. Umum
Ny. S dan keluarga mengetahui tentang hiperkolesterolemia dan dietnya
b. Khusus
Setelah implementasi keperawatan yang ke-5 melalui kunjungan rumah
keluarga bisa melakukan perawatan anggota keluarga yang menderita
hiperkolesterolemia salah satunya dengan mengkonsumsi buah alpukat
dan rebusan daun alpukat.
4. Rencana Tindakan
a. Metode
1) Ceramah
2) Demonstrasi
b. Media
1) leaflet diet hiperkolesterolemia
2) buah dan daun alpukat
c. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit di rumah Ny. S di RT 28 RW
06 Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta
5. Rencana Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Mampu menjelaskan pengertian hiperkolesterolemia dan diet
hiperkolesterolemia
2) Mampu menyebutkan manfaat diet hiperkolesterolemia
3) Mampu melakukan/ mendemonstrasikan
b. Kriteria Proses
Keluarga mengikuti demonstrasi diet hiperkolesterolemia
c. Kriteria Hasil
Pasien dan keluarga mampu mengkonsumsi diet hiperkolesterolemia
secara mandiri
6. SAP dan leaflet (terlampir)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
IV. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
d. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan Penyuluh Audience Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam 5 menit
& apersepsi salam 2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan 3. Memperhatikan
diri 4. Menyetujui atau
3. Menjelaskan tujuan menolak kontrak
penyuluhan 5. Menerima dan
4. Mengadakan membaca
kontrak
5. Membagi brosur
Isi 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan 20 menit
pengertian diet
hiperkolesterolemia
2. Menjelaskan 2. Memperhatikan
manfaat diet
hiperkolesterolemia
3. Mempersilahkan/ 3. Bertanya
memberi waktu
untuk bertanya
4. Menjawab 4. Menjawab peranyaan
pertanyaan yang
diajikan 5. Memperhatikan dan
5. Demonstrasi meredemonstrasikan
pembuatan diet
hiperkolesterolemia
Penutup A. Evaluasi A. Hasil evaluasi 5 menit
1. Meminta Ny. S 1. Ny.S dan keluarga
dan keluarga dapat menjelaskan
menjelaskan pengertian diet
pengertian diet hiperkolesterolemia
hiperkolesterole 2. Ny. S dan
mia keluarga dapat
2. Meminta Bp. M menjelaskan
dan keluarga manfaat diet
menjelaskan hiperkolesterolemia
manfaat diet B. Mendengarkan
hiperkolesterole C. Mendengarkan
mia D. Menjawab salam
B. Menyimpulkan
hasil penyuluhan
C. Memberi pesan
dan pujian atas
hasil penyuluhan
D. Memberi salam
VI. Referensi :
Nilawati, Sri. Mahendra, B. Gin Djing, Oei. 2008. Care Yourself,
Kolesterol. Jakarta : Penebar Plus.
Etherton, Penny. et al. One Avocado Per Day Lowers Plasma Oxidized-LDL
And Increases Plasma Antioxidants In Overweight And Obese Adults.
Dipublikasikan pada 2015 oleh Journal of American Heart Association.
Nababan, Eva. Pengaruh Air Rebusan Daun Alpukat (Persea Americana
Mill) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Ibu-Ibu Penderita
Hiperkolesterolemia Ringan Di Desa Cihanjuang Rahayu.
Dipublikasikan pada 2011 oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Advent Indonesia.
VII. Evaluasi :
a. Formatif
1. Ny. S dan keluarga dapat menjelaskan pengertian
hiperkolesterolemia dan diet hiperkolesterolemia
2. Ny. S dan keluarga dapat menjelaskan manfaat diet
hiperkolesterolemia
3. Ny. S dan keluarga dapat meredemonstrasikan pembuatan diet
hipekolesterolemia
b. Sumatif
Ny. S dan keluarga dapat memahami tentang diet hiperkolesterolemia
Ns. Ch. Hatri Istiarini, M. Kep., Sp. Kep. MB Irlianing Ade Putri
LAMPIRAN
A. Pengertian Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi kadar kolesterol di dalam darah melebihi
batas normal ( ≥ 200 mg/dL). Tingginya kadar koleseterol ini dapat memicu
beberapa penyakit kardiovaskular (Kusuma, dalam Nilawati : 2018). Adanya
peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan faktor risiko
independen untuk terjadinya penyakit jantung koroner, gaya hidup tidak sehat
menjadi salah satu pemicu kondisi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Nilawati, Sri. Mahendra, B. Gin Djing, Oei. 2008. Care Yourself, Kolesterol.
Jakarta : Penebar Plus.
Etherton, Penny. et al. One Avocado Per Day Lowers Plasma Oxidized-LDL And
Increases Plasma Antioxidants In Overweight And Obese Adults.
Dipublikasikan pada 2015 oleh Journal of American Heart Association.
Nababan, Eva. Pengaruh Air Rebusan Daun Alpukat (Persea Americana Mill)
Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Ibu-Ibu Penderita
Hiperkolesterolemia Ringan Di Desa Cihanjuang Rahayu. Dipublikasikan
pada 2011 oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia.
Astawan, M. 2008. Khasiat warna-warni makanan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.