Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS

Pokok bahasan : Diabetes melitus


Sub pokok bahasan : Pengetahuan tentang DM
Sasaran : Warga RW 06
Tempat : Balai RT 26, Rumah warga RT 27, TK RT 28, Rumah
ketua RT 29
Waktu : 5, 9, 15 Agustus 2015
Nama Penyuluh : Mahasiswa KKN Stikes Bethesda

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang DM pada warga, diharapkan warga
dapat memahami diabetes melitus.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus diharapkan warga
dapat :
1. Menjelaskan Pengertian DM
2. Menyebutkan Penyebab DM
3. Menyebutkan tanda dan gejala DM
4. Menyebutkan akibat atau komplikasi DM

C. Materi Penyuluhan
1. Menjelaskan Pengertian DM
2. Menyebutkan Penyebab DM
3. Tanda dan gejala DM
4. Komplikasi DM

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan penyuluhan Kegiatan audiens Media

Pembukaan1. Memberi salam pembukaan 1. Membalas salam penyaji -


5 Menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan dan memperhatikan
4. Menjelaskan kontrak waktu
4. Mendengarkan dan memperhatikan

1.
Pelaksanaan Mahasiswa menggali 1. Menyebutkan pengertian DM Leaflet
15 Menit
pengetahuan audiens tentang

pengertian DM

2. Menjelaskan pengertian DM 2. Mendengarkan dan memperhatikan

3. Melibatkan peran serta keluarga 3. Mendengarkan dan memperhatikan

4. Menjelaskan penyebab DM

5. Menjelaskan tanda dan gejala DM


4. Mendengarkan dan memperhatikan

6. Menjelaskan pencegahan DM 5. Mendengarkan dan memperhatikan

7. Menjelaskan cara mengatasi DM

8. Menjelaskan akibat dari DM 6. Mendengarkan dan memperhatikan

9. Menjelaskan cara perawatan DM7. Mendengarkan dan memperhatikan

10. Memberikan waktu audien untuk

bertanya 8. Mendengarkan dan memperhatikan

9. Mendengarkan dan memperhatikan


10. Audience bertanya

Penutup 1. Memberikan beberapa pertanyaan1. Menjawab pertanyaan


5 menit untuk mengevaluasi sejauh mana
pemahaman pasien tentang DM
2. Menyimpulkan secara bersama-
sama 2. Menyimpulkan
3. Mengakhiri penyuluhan
4. Memberi salam penutup 3. Mendengarkan dan memperhatikan
4. Membalas salam penutup

G. Evaluasi
Diharapkan warga mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian DM
2. Menjelaskan tentang penyebab DM
3. Menjelaskan tanda dan gejala DM
4. Menjelaskan tentang diet DM
5. Menjelaskan tentang DM
Lampiran materi
DIABETES MELITUS

A. PENGERTIAN.
Adalah suatu penyakit kronik yang komplek disertai berbagai kelainan metabolik akibat
gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf
dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan membran
elektron. (Arief, 2005)

B. ETIOLOGI.
Insulin Dependent Diabetes Melitus ( IDDM ) atau Diabetes Melitus Tergantung Insulin (
DMTI ) disebabkan oleh destruksi sel B pulau langerhans akibat proses autoimun. Sedangkan
Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus ( NIDDM ) atau Diabetes Melitus Tidak Tergantung
Insulin ( DMTTI ) disebabkan kegagalan relatif sel B dan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa
oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel B tidak mampu
mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi defesiensi relatif insulin.
Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa,
maupun pada rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain. Berarti sel B
pankreas mengalami desensitisasi terhadap glukosa.(Arief, 2005)

C. TANDA DAN GEJALA.


Gejala sering baru timbul beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah mengindap penyakit ini.
Gejala yang sering muncul adalah :
1. Sering buang air kecil terutama pada malam hari
2. Gatal – gatal terutama pada alat kelamin bagian luar.
3. Kesemutan dan kram.
4. Cepat merasa lapar dan kehausan.
5. Gairah sex menurun.
6. Cepat merasa lelah dan mengantuk.
7. BB menurun, nafsu makan bertambah.
8. Penglihatan kabur.
9. Mudah timbul abses dan kesembuhan yang lama.
10. Ibu melahirkan bayi lebih dari 4 kg.
11. Ibu sering mengalami keguguran atau melahirkan bayi mati.
(Arief, 2005)

D. RESIKO TINGGI DM
1. Riwayat keluarga DM
2. Kegemukan
3. Kurang gerak (berolah raga)
4. Hipertensi
5. Riwayat kehamilan dengan kelahiran berat badan bayi lahir > 4000 gr
(Arief, 2005)

E. KOMPLIKASI.
1. Kardiovaskuler : hipertensi, infak miokard
2. Mata : retinopati, katarak.
3. Syaraf : neuropati.
4. Paru – paru : TBC.
5. Kulit : gangren, ulkus.
6. Hati : sirosis hepatis.
(Arief, 2005)

F. PENATALAKSANAAN.
Dalam jangka pendek penatalaksanaan DM bertujuan untuk menghilangkan keluhan atau gejala
DM. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mencegah komplikasi. Tujuan tersebut
dilaksanakan dengan cara menormalkan kadar glukosa, lipid dan insulin. Untuk mempermudah
tercapainya tujuan tersebut kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan pasien secara
holistik dan mengajarkan kegiatan mandiri.
Kerangka utama penatalaksanaan DM yaitu perencanaan :
1. Makanan ( diet )
2. Latihan jasmani
3. Obat – obatan
4. Pemantauan
5. Pendidikan Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2002). Modul Pedoman Kader PHC. Magelang: Bapelkes Salaman Magelang

Mansjoer, Arief. 2005. Kapita Selekta Kedokteran. EGC: Jakarta

(www.asuhan_keperawatan.com)

Anda mungkin juga menyukai