Anda di halaman 1dari 1

APA ITU CINTA?

Meskipun cinta dapat dimengerti dari berbagai


sudut pandang, mulai dari kebutuhan kita untuk Oxytocin
bertahan hidup hingga penafsiran para filsuf tapi
dalam bidang neuroscience, cinta itu terbentuk
(C43H66N12O12S2) (Cinta)
karena zat kimia yang dalam tanda kutip
“membanjiri otak kita” saat sedang menyukai
seseorang, sebuah bagian otak kita yang bernama
hipotalamus lebih banyak aktif dalam memproduksi
hormon oxytocin (hormon cinta), Yaitu hormon
yang membuat rasa stress berkurang, pada saat yang
sama, otak kita akan membentuk hormon vosopressin
yaitu hormon yang mengatur tekanan darah kita, kemudian, kedua hormon ini mengalir di
sirkulasi otak dan kemudian akan merangsang hipotalamus untuk memproduksi bopamin
yaitu sebuah senyawa yang membuat pikiran kita tidak bisa lepas dari orang yang kita sukai
dan akhirnya membuat kita berpikir, bahwa seakan akan dunia hanya milik kita dan orang
orang kita cintai :v jangan baver oy :v

Nah, tapi kenapa kalau diputusin pacar itu kita merasa sedih??? Hmmmmmppp… Ok,
kita menjadi sedih karena terjadi konflik yang dalam tanda kutip “konflik kimia yang
berkepanjangan” dalam otak kita. Meskipun hubungan kita dengan pacar kita sudah
berakhir, otak akan tetap memproduksi senyawa dopamine yang membuat kita terus
termotvasi untuk tidak bisa lepas dari pacar kita. Di sisi lain bagian otak kita yang
bernama orbital frontal cortex yang mengatur emosi kita terus teraktifkan dan terus
mengambil kontrol otak kita untuk melupakannya. Akhirnya terjadi konflik dalam otak kita
di mana satu sii kita ingin melupakannya dan disisi lain kita ingin tetap bisa bersamanya dan
tidak bisa melupakannya karena terus adanya motivasi dari otak. Dan akhirnya akan
berujung bada kesedihan, dan beranjak ke tanda kutip besar bahwa kita bakalan “gagal
move on”

Terus, bagaimana dengan cinta buta? Pffft… penderitanya memang cukup banyak :v.
Yap, menariknya… cinta buta seperti apa yang pernah kita dengar sebelumnya ternyata
adalah hal yang nyata… saat berbagai zat kimia yang dalam tanda kutip, “membanjiri
otak kita”, jalur neuron negatif yang menghubungkan nucleus accumbuns menuju
amigdala dalam otak kita menjadi ternonaktifkan, padahal jalur neuron inilah yang
membuat kita bisa menilai keburukan akan sesuatu, hal inilah yang membuat kita tidak
pernah menilai buruk pasangan kita, atau yang dalam tada kutipnya adalah “cinta buta”
:v

Jadi, “CINTA ITU KIMIA” :v

#JanganBaper

Anda mungkin juga menyukai