Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TERSTRUKTUR

PEMERIKSAAN AKUNTANSI

SOAL PILIHAN GANDA TENTANG PENAKSIRAN


RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN

Disusun Oleh :

Nama : Mariani Sianturi


NPM : 150810148
Dosen : Puspita Rama Nopiana, S.E., M.M., Akt.,
CA.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS PUTERA BATAM


2018
1. Prosedur audit yang dilaksanakan untuk menentukan efektivitas desain/atau
operasi pengendalian intern,disebut dengan.............?
A. Pengujian Pengendalian
B. Penaksiran Resiko Pengendalian
C. Lingkup Pengujian Pengendalian
D. Desain Pengujian Substantif
E. Evaluasi Tingkat Pengujian
2. Yang manakah dibawah ini merupakan tahap-tahap dari Penaksiran Resiko
Pengendalian...................?
A. Lakukan Identifikasi salah saji potensial yang dapat terjadi dalam
asersi entitas
B. Laporan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan
C. Pengujian pengendalian bersama
D. Melakukan pertimbangan kuantitatif maupun kualitatif
E. Pengujian pengendalian yang bersangkutan
3. Di dalam pengujian pengendalian, ada 2 jenis pengendalian...yaitu ?
A. Pengujian Pengendalian Bersamaan & Pengujian pengendalian
tambahan
B. Pengujian substantif & efektif
C. Pengujiaan bersamaan & substantif
D. Pengujian Pengendalian tambahan & efektif
E. Pengujian pengendalian yang direncanakan & entitas
4. Alternatif yang dapat dipilih auditor berkaitan dengan pengujian
pengendalian.....
A. Jenis Pengujian Pengendalian
B. Waktu yang bersamaan
C. Lingkup yang substantif
D. Perancangan yang efektif
E. Pelaksanaan kembali
5. Dalam tahap-tahap audit atas laporan keuangan,penentuan resiko deteksi
dihitung dengan rumus.......?
𝑹𝑨
A. RD =
𝑹𝑩𝑿 𝑹𝑷
𝑅𝐵
B. RD =
𝑅𝐴𝑋 𝑅𝑃
C. RA=RB+RP
D. RN=RA/RP
𝑅𝐴
E. RD =
𝑅𝑃𝑋 𝑅𝐵
6. Dalam sifat pengujian substantif mencakup jenis dan efektivitas prosedur
audit yang dilakukan oleh auditor.dibawah ini yang merupakan “sifat dari
pengujian substantif” adalah .............?
A. Pengujian terhadap transaksi rinci
B. Sifat asersi
C. Ketepatan harapan
D. Prosedur yang dapat memberikan dasar memadai
E. Sifat terbuka
7. Pada saat mengevaluasi tingkat pengujian substantif yang direncanakan
untuk setiap asersi laporan keuangan yang signifikan, auditor akan
mempertimbangkan bukti yang diperoleh dari :
A. Penilaian Risiko bawaan
B. Prosedur analitik
C. Bukti tentang efektifitas
D. Bukti tentang pengendalian
E. Pengujian Substantif
8. Perencanaan audit untuk mengidentifikasi daerah daerah atau tempat yang
memiliki risiko tinggi terjadinya salah saji.pengertian dari.........?
A. Prosedur Analitis
B. Evaluasi Terhadap pengujian substantif
C. Penentuan risiko terdeteksi
D. Pengujian terhadap transaksi rinci
E. Pengujian Substantif
9. Prosedur analisis, meliputi..........
A. Perbandingan antara nilai absolute saldo akhir tahun ini dalam
rekening kontrol dengan saldo akhir yang lalu,jumlah menurut
anggaran,atau ekspetasi lain.
B. Prosedur audit yang bermanfaat untuk menemukan lebih saji
C. Prosedur audit yang bermanfaat untuk menemukan kurang saji
D. Pemahaman dan pengujian desain dan operasi pengendalian intern
E. Menggunakan saldo akhir untuk menghitung rasio perputaran piutang
untuk dibandingkan secara efektif
10. Auditor bisa melakukan pengujian substantif atas detil suatu rekening pada
tanggal interim. Keputusan untuk melakukan pengujian sebelum tanggal
neraca harus didasarkan pada pertimbangan apakah auditor dapat......?
A. Mengendalikan tambahan risiko.
B. Struktur pengendalian intern cukup efektif
C. Pengusutan
D. Inspeksi
E. Pelaksanaan kembali
11. Program audit adalah daftar prosedur-prosedur audit yang harus dilakukan.
Sebagai tambahan daftar prosedur audit, setiap program audit harus
memiliki kolom-kolom untuk :
A. Suatu referensi silang ke kertas kerja lain yang berisi bukti yang
diperoleh dari setiap prosedur (bila memungkinkan).
B. Perbandingan saldo rekening-rekening pada dua tanggal untuk
mengidentifikasi
C. Mengurangi biaya untuk melaksanakan pengujian substantif pada akhir
tahun.
D. Struktur pengendalian intern selama periode tersisa cukup efektif
E. Sistem akuntansi klien akan memberi informasi mengenai transaksi tak
biasa yang signifikan yang mungkin terjadi pada periode tersisa.
12. Apabila program audit dibuat untuk piutang dagang dan investasi jangka
pendek, maka langkah audit yang perlu dilakukan......
A. Verifikasi kebeneran penjumlahan dan tentukan kecocokan antara
rekening control piutang dagang.
B. Mengendalikan tambahan risiko.
C. Mengurangi biaya untuk melaksanakan pengujian substantif pada
akhir tahun.
D. Kondisi-kondisi yang bisa berpengaruh pada pengendalian risiko
E. Prosedur Aanaliys
13. Berbagai tipe bukti pendukung yang mungkin tersedia.......
A. Analisis dokumen
B. Teknik audit
C. Pengajuan
D. Pertanyaan
E. Pengerjaan ulang
14. Berbagai tipe prosedur audit yang tersedia......
A. Teknik Audit
B. Konfirmasi elektronik
C. Pernyataan tertulis lisan
D. Perhitungan fisik
E. Substantif
15. Dalam hal yang memerlukan pertimbangan khusus dalam merancang
program audit untuk audit sebagai penugasan pertama,yaitu .....
A. Penentuan ketetapan saldo-saldo awal rekening pada periode yang
diaudit
B. Tentukan prosedur analitis yang akan digunakan
C. Tentukan pengujian detail transaksi yang akan dilakukan
D. Tentukan pengujian detail saldo-saldo yang akan dilakukan
E. Memeriksa kebenaran penjumlahan pada catatan pendukung atau
daftar untuk digunakan
16.Perkiraan mengenai suatu elemen laporan keuangan, pos, atau rekening
yang terjadi bila tidak bisa diukur secara pasti.....
A. Estimasi Akutansi
B. Biaya Advertensi
C. Biaya sumbangan
D. Biaya sewa dan loyalitas
E. Biaya reparasi dan honorarium konsultan
17. Untuk mengevaluasi kepantasan suatu taksiran akuntansi, SA 342.09
menjelaskan bahwa auditor biasanya memusatkan terhadap faktor-faktor
asumsi kunci yang :
A. Signifikan terhadap estimasi akuntansi
B. Penyimpangan dari pola histories
C. Efektif
D. Subjektif dan realitas
E. Membuat ekspetasi terpisah tentang estimasi.
18. Suatu proses mengevaluasi pengendalian intern suatu entitas dalam
mencegah atau mendeteksi salah saji yang material dalam laporan
keuangan (AU 319.47)......
A. Assessing Control Risk
B. Vouching
C. Tracing
D. Estimasi Keuangan
E. Prosedur analistik
19. Merancang pengujian pengendalian, Prosedur untuk pengujian yang
digunakan sebagai pendukung pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang
berkenaan dengan pengendalian adalah sebagai berikut.......
A. Tanya jawab dengan pegawai
B. Tanya jawab dengan Atasan
C. Assessing Control Risk
D. Teknik Audit
E. Pengajuan
20. Terdiri dari prosedur pengusustan(tracing) dan pemeriksaan bukti
pendukung (vouching) untuk membuktikan asersi keberadaan dan
keterjadiaan.
pernyataan diatas termasuk dalam pengujian terhadap .....
A. Pengujian terhdapa transaksi rinci
B. Pengujian terhadap akun rinci
C. Prosedur Analitik yang perlu dilaksanakan
D. Prosedur Audit awal
E. Systematis laporan
21. Auditor independen harus menguji pekerjaan auditor intern dan
menentukan apakah.........?
A. Lingkup pekerjaan auditor intern memadai untuk memenuhi tujuan
pekerjaanya
B. Menentukan kompetensi dan objektivitas auditor intern dan melakukan
supervisi,review dan evaluasi
C. Memberitahu auditor interrn bahwa semua masalah akutansi dan
auditing yang signifikan
D. Pengamatan dilaksanakan oleh auditor terhadap pelaksanaan pekerjaan
personel
E. Penentuan risiko terdeteksi
22. Yang merupakan dibawah ini tidak termasuk jenis pengujian pengendalian
auditor dalam pelaksanaan pengujian pengendalian adalah......?
A. Pengusutan
B. Permintaan keterangan
C. Inspeksi
D. Pelaksanaan kembali
E. Pengamatan
23. Dalam sifat pengujian substantif,manakah yang berupa prosedur
pengusutan & pemeriksaan bukti pendukung........?
A. Pengujian terhadap transaksi rinci
B. Prosedur analitik
C. Pengujian terhadap akun rinci
D. Pengujian dengan bantuan komputer
E. Perencanaan audit
24. Dalam pengujian subtantif.yang memerlukan biaya yang relatif rendah
adalah.............
A. Prosedur Analitik
B. Pengujian terhadap akun rinci
C. Perencanaan audit
D. Pengujian terhadap saldo rinci
E. Pengujian dengan bantuan komputer
25. Prosedur audit yang bermanfaat untuk menemukan lebih saji.pernyataan
tersebut adalah pengertian dari..................?
A. Pemeriksaan bukti pendukung
B. Prosedur pengusutan
C. Pendekatan terutama substantif
D. Pengujian harga
E. Pengkoordinasi aan saat
26. Prosedur audit awal ditujukan oleh auditor untuk memperoleh keyakinan
bahwa asersi dalam laporan keuangan didukung oleh catatan akutansi yang
andal. Proseddur audit awal init terdiri dari .........
A. Usut saldo pos yang tercantum di dalam neraca ke saldo akun yang
bersangkutan di dalam buku besar
B. Pelaksana berbagai prosedur audit
C. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan oleh auditor sebelumnya
D. Pengujian substantif terhadap rincian
E. Mengidentifikasi jumlah yang tampak luar biasa
27. Jika pengujian pengendalian ini dialksanakan dalam strategi untuk
mendapatkan strategi untuk mendapatkan taksiran awal tingkat risiko
pengendalian rendah,pengujian pengendalian ini disebut dengan.........
A. Pengujian pengendalian yang direncanakan
B. Pengujian pengendalian tambahan
C. Pengujian pengendalian bersamaan
D. Pengendalian intern
E. Pengujian substantif
28. Dalam Prosedur analitik yang perlu dilaksanakan.ratio yang telah dihitung
tersebut kemudian dibandingkan dengan harapan auditor .pembanding yang
membantu auditor mengungkapakan adalah ...............
A. Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa
B. Penyajian
C. Penilaian/alokasi
D. Pembebanan
E. Golongan transaksi
29. Tujuan audit dalam contoh pengujian substantif yang berdasarkan
keberadaan atau keterjadiaan dibawah ini adalah........
A. Mengamati penghitungan fisik sediaan
B. Mengamati perhitungan
C. Menguji prosedur pisah batas pengiriman dan penerimaan
D. Menguji prosedur pisah batas pengiriman dan penerimaan
E. Mendapatkan konfirmasi atau sediaan yang ditempatkan di lokasi luar
perusahaan
30. Manakah dibawah ini pernyataan yang benar....................?
A. Pengujian pengendalian bersamaan,yang terdiri dari prosedur untuk
memperoleh pemahaman dan sekaligus untuk mendapatkan bukti
tentang efektivitas pengendalian intern
B. Standar pekerjaan lapangan kedua merupakan dasar pelaksanaan
pengujian
C. Saat pelaksanaan pengujian pengendalian terutama pada atau mendekati
tanggal neraca
D. Komponen resiko audit yang terkait dengan pengujian substantif adalah
risiko pengendalian
E. Tujuan substantif adalah untuk menentukan efektivitas desain dan
operasi pengendalian intern klien.

Anda mungkin juga menyukai