2018 1. Prosedur audit yang dilaksanakan untuk menentukan efektivitas desain/atau operasi pengendalian intern,disebut dengan.............? A. Pengujian Pengendalian B. Penaksiran Resiko Pengendalian C. Lingkup Pengujian Pengendalian D. Desain Pengujian Substantif E. Evaluasi Tingkat Pengujian 2. Yang manakah dibawah ini merupakan tahap-tahap dari Penaksiran Resiko Pengendalian...................? A. Lakukan Identifikasi salah saji potensial yang dapat terjadi dalam asersi entitas B. Laporan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan C. Pengujian pengendalian bersama D. Melakukan pertimbangan kuantitatif maupun kualitatif E. Pengujian pengendalian yang bersangkutan 3. Di dalam pengujian pengendalian, ada 2 jenis pengendalian...yaitu ? A. Pengujian Pengendalian Bersamaan & Pengujian pengendalian tambahan B. Pengujian substantif & efektif C. Pengujiaan bersamaan & substantif D. Pengujian Pengendalian tambahan & efektif E. Pengujian pengendalian yang direncanakan & entitas 4. Alternatif yang dapat dipilih auditor berkaitan dengan pengujian pengendalian..... A. Jenis Pengujian Pengendalian B. Waktu yang bersamaan C. Lingkup yang substantif D. Perancangan yang efektif E. Pelaksanaan kembali 5. Dalam tahap-tahap audit atas laporan keuangan,penentuan resiko deteksi dihitung dengan rumus.......? 𝑹𝑨 A. RD = 𝑹𝑩𝑿 𝑹𝑷 𝑅𝐵 B. RD = 𝑅𝐴𝑋 𝑅𝑃 C. RA=RB+RP D. RN=RA/RP 𝑅𝐴 E. RD = 𝑅𝑃𝑋 𝑅𝐵 6. Dalam sifat pengujian substantif mencakup jenis dan efektivitas prosedur audit yang dilakukan oleh auditor.dibawah ini yang merupakan “sifat dari pengujian substantif” adalah .............? A. Pengujian terhadap transaksi rinci B. Sifat asersi C. Ketepatan harapan D. Prosedur yang dapat memberikan dasar memadai E. Sifat terbuka 7. Pada saat mengevaluasi tingkat pengujian substantif yang direncanakan untuk setiap asersi laporan keuangan yang signifikan, auditor akan mempertimbangkan bukti yang diperoleh dari : A. Penilaian Risiko bawaan B. Prosedur analitik C. Bukti tentang efektifitas D. Bukti tentang pengendalian E. Pengujian Substantif 8. Perencanaan audit untuk mengidentifikasi daerah daerah atau tempat yang memiliki risiko tinggi terjadinya salah saji.pengertian dari.........? A. Prosedur Analitis B. Evaluasi Terhadap pengujian substantif C. Penentuan risiko terdeteksi D. Pengujian terhadap transaksi rinci E. Pengujian Substantif 9. Prosedur analisis, meliputi.......... A. Perbandingan antara nilai absolute saldo akhir tahun ini dalam rekening kontrol dengan saldo akhir yang lalu,jumlah menurut anggaran,atau ekspetasi lain. B. Prosedur audit yang bermanfaat untuk menemukan lebih saji C. Prosedur audit yang bermanfaat untuk menemukan kurang saji D. Pemahaman dan pengujian desain dan operasi pengendalian intern E. Menggunakan saldo akhir untuk menghitung rasio perputaran piutang untuk dibandingkan secara efektif 10. Auditor bisa melakukan pengujian substantif atas detil suatu rekening pada tanggal interim. Keputusan untuk melakukan pengujian sebelum tanggal neraca harus didasarkan pada pertimbangan apakah auditor dapat......? A. Mengendalikan tambahan risiko. B. Struktur pengendalian intern cukup efektif C. Pengusutan D. Inspeksi E. Pelaksanaan kembali 11. Program audit adalah daftar prosedur-prosedur audit yang harus dilakukan. Sebagai tambahan daftar prosedur audit, setiap program audit harus memiliki kolom-kolom untuk : A. Suatu referensi silang ke kertas kerja lain yang berisi bukti yang diperoleh dari setiap prosedur (bila memungkinkan). B. Perbandingan saldo rekening-rekening pada dua tanggal untuk mengidentifikasi C. Mengurangi biaya untuk melaksanakan pengujian substantif pada akhir tahun. D. Struktur pengendalian intern selama periode tersisa cukup efektif E. Sistem akuntansi klien akan memberi informasi mengenai transaksi tak biasa yang signifikan yang mungkin terjadi pada periode tersisa. 12. Apabila program audit dibuat untuk piutang dagang dan investasi jangka pendek, maka langkah audit yang perlu dilakukan...... A. Verifikasi kebeneran penjumlahan dan tentukan kecocokan antara rekening control piutang dagang. B. Mengendalikan tambahan risiko. C. Mengurangi biaya untuk melaksanakan pengujian substantif pada akhir tahun. D. Kondisi-kondisi yang bisa berpengaruh pada pengendalian risiko E. Prosedur Aanaliys 13. Berbagai tipe bukti pendukung yang mungkin tersedia....... A. Analisis dokumen B. Teknik audit C. Pengajuan D. Pertanyaan E. Pengerjaan ulang 14. Berbagai tipe prosedur audit yang tersedia...... A. Teknik Audit B. Konfirmasi elektronik C. Pernyataan tertulis lisan D. Perhitungan fisik E. Substantif 15. Dalam hal yang memerlukan pertimbangan khusus dalam merancang program audit untuk audit sebagai penugasan pertama,yaitu ..... A. Penentuan ketetapan saldo-saldo awal rekening pada periode yang diaudit B. Tentukan prosedur analitis yang akan digunakan C. Tentukan pengujian detail transaksi yang akan dilakukan D. Tentukan pengujian detail saldo-saldo yang akan dilakukan E. Memeriksa kebenaran penjumlahan pada catatan pendukung atau daftar untuk digunakan 16.Perkiraan mengenai suatu elemen laporan keuangan, pos, atau rekening yang terjadi bila tidak bisa diukur secara pasti..... A. Estimasi Akutansi B. Biaya Advertensi C. Biaya sumbangan D. Biaya sewa dan loyalitas E. Biaya reparasi dan honorarium konsultan 17. Untuk mengevaluasi kepantasan suatu taksiran akuntansi, SA 342.09 menjelaskan bahwa auditor biasanya memusatkan terhadap faktor-faktor asumsi kunci yang : A. Signifikan terhadap estimasi akuntansi B. Penyimpangan dari pola histories C. Efektif D. Subjektif dan realitas E. Membuat ekspetasi terpisah tentang estimasi. 18. Suatu proses mengevaluasi pengendalian intern suatu entitas dalam mencegah atau mendeteksi salah saji yang material dalam laporan keuangan (AU 319.47)...... A. Assessing Control Risk B. Vouching C. Tracing D. Estimasi Keuangan E. Prosedur analistik 19. Merancang pengujian pengendalian, Prosedur untuk pengujian yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang berkenaan dengan pengendalian adalah sebagai berikut....... A. Tanya jawab dengan pegawai B. Tanya jawab dengan Atasan C. Assessing Control Risk D. Teknik Audit E. Pengajuan 20. Terdiri dari prosedur pengusustan(tracing) dan pemeriksaan bukti pendukung (vouching) untuk membuktikan asersi keberadaan dan keterjadiaan. pernyataan diatas termasuk dalam pengujian terhadap ..... A. Pengujian terhdapa transaksi rinci B. Pengujian terhadap akun rinci C. Prosedur Analitik yang perlu dilaksanakan D. Prosedur Audit awal E. Systematis laporan 21. Auditor independen harus menguji pekerjaan auditor intern dan menentukan apakah.........? A. Lingkup pekerjaan auditor intern memadai untuk memenuhi tujuan pekerjaanya B. Menentukan kompetensi dan objektivitas auditor intern dan melakukan supervisi,review dan evaluasi C. Memberitahu auditor interrn bahwa semua masalah akutansi dan auditing yang signifikan D. Pengamatan dilaksanakan oleh auditor terhadap pelaksanaan pekerjaan personel E. Penentuan risiko terdeteksi 22. Yang merupakan dibawah ini tidak termasuk jenis pengujian pengendalian auditor dalam pelaksanaan pengujian pengendalian adalah......? A. Pengusutan B. Permintaan keterangan C. Inspeksi D. Pelaksanaan kembali E. Pengamatan 23. Dalam sifat pengujian substantif,manakah yang berupa prosedur pengusutan & pemeriksaan bukti pendukung........? A. Pengujian terhadap transaksi rinci B. Prosedur analitik C. Pengujian terhadap akun rinci D. Pengujian dengan bantuan komputer E. Perencanaan audit 24. Dalam pengujian subtantif.yang memerlukan biaya yang relatif rendah adalah............. A. Prosedur Analitik B. Pengujian terhadap akun rinci C. Perencanaan audit D. Pengujian terhadap saldo rinci E. Pengujian dengan bantuan komputer 25. Prosedur audit yang bermanfaat untuk menemukan lebih saji.pernyataan tersebut adalah pengertian dari..................? A. Pemeriksaan bukti pendukung B. Prosedur pengusutan C. Pendekatan terutama substantif D. Pengujian harga E. Pengkoordinasi aan saat 26. Prosedur audit awal ditujukan oleh auditor untuk memperoleh keyakinan bahwa asersi dalam laporan keuangan didukung oleh catatan akutansi yang andal. Proseddur audit awal init terdiri dari ......... A. Usut saldo pos yang tercantum di dalam neraca ke saldo akun yang bersangkutan di dalam buku besar B. Pelaksana berbagai prosedur audit C. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan oleh auditor sebelumnya D. Pengujian substantif terhadap rincian E. Mengidentifikasi jumlah yang tampak luar biasa 27. Jika pengujian pengendalian ini dialksanakan dalam strategi untuk mendapatkan strategi untuk mendapatkan taksiran awal tingkat risiko pengendalian rendah,pengujian pengendalian ini disebut dengan......... A. Pengujian pengendalian yang direncanakan B. Pengujian pengendalian tambahan C. Pengujian pengendalian bersamaan D. Pengendalian intern E. Pengujian substantif 28. Dalam Prosedur analitik yang perlu dilaksanakan.ratio yang telah dihitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harapan auditor .pembanding yang membantu auditor mengungkapakan adalah ............... A. Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa B. Penyajian C. Penilaian/alokasi D. Pembebanan E. Golongan transaksi 29. Tujuan audit dalam contoh pengujian substantif yang berdasarkan keberadaan atau keterjadiaan dibawah ini adalah........ A. Mengamati penghitungan fisik sediaan B. Mengamati perhitungan C. Menguji prosedur pisah batas pengiriman dan penerimaan D. Menguji prosedur pisah batas pengiriman dan penerimaan E. Mendapatkan konfirmasi atau sediaan yang ditempatkan di lokasi luar perusahaan 30. Manakah dibawah ini pernyataan yang benar....................? A. Pengujian pengendalian bersamaan,yang terdiri dari prosedur untuk memperoleh pemahaman dan sekaligus untuk mendapatkan bukti tentang efektivitas pengendalian intern B. Standar pekerjaan lapangan kedua merupakan dasar pelaksanaan pengujian C. Saat pelaksanaan pengujian pengendalian terutama pada atau mendekati tanggal neraca D. Komponen resiko audit yang terkait dengan pengujian substantif adalah risiko pengendalian E. Tujuan substantif adalah untuk menentukan efektivitas desain dan operasi pengendalian intern klien.