1
I. PENDAHULUAN
1.1. Cakupan ruang lingkup
Mata kuliah ini membahas konsep sains dasar kinetika kimia, konsep teori tumbukan dan
teori keadaan transisi, reaksi kompleks, reaksi homogen katalisis dan non katalisis, serta
kinetika katalisis reaksi heterogen (adsorpsi).
1.2. Sasaran Pembelajaran (GBRP)
Memformulasikan persamaan laju reaksi untuk reaksi yang kompleks
1.3. Perilaku awal mahasiswa
Mahasiswa harus mampu menuliskan reaksi kimia dan mengetahui arah reaksi, memahami
konsep kalkulus sederhana dalam integral dan diferensial yang sudah diperkenalkan pada
tahun pertama perkuliahan.
1.4. Manfaat mata kuliah
Mata kuliah ini bermanfaat dalam: (i) memberikan pengetahuan tentang konsep dasar
kinetika reaksi kimia; (ii) memberikan pengetahuan mengenai hubungan fundamental antara
kinetika kimia dengan cabang-cabang ilmu kimia lainnya; (iii) membekali mahasiswa
dengan pengetahuan tentang variabel yang mempengaruhi kinetika reaksi kimia; (iv) melatih
mahasiswa dalam menurunkan persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan kinetika kimia; (v) memberikan pengetahuan mengenai
metode pengumpulan dan analisis data kinetika kimia; (vi) mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang konsep dasar kinetika dan penerapannya pada reaksi sederhana maupun
pada beberapa reaksi kompleks, (vii) melatih kemampuan untuk mepresentasikan dan
memberikan argumentasi secara jelas dan benar dalam bidang kinetika kimia
1.5. Urutan pembahasan
a. Mengidentifikasi reaksi seri;
b. Mengidentifikasi reaksi paralel;
c. Mengidentifikasi kombinasi reaksi seri dan paralel.
1.6. Petunjuk belajar
(1) Setiap bacaan sebagaimana disebut kontrak perkuliahan harus sudah dibaca sebelum
mengikuti kuliah; (2) Mahasiswa diwajibkan mencari isu-isu di jurnal atau internet berkaitan
dengan topik/materi yang diberikan; (3) Mahasiswa diwajibkan menyerahkan jawaban dan
penyelesaian tugas individu yang diberikan paling lambat 1 (satu) minggu setelah tugas
diberikan; (4) Ujian dan evaluasi akan ditentukan oleh dosen yang bersangkutan.
menggunakan soal bentuk pilihan ganda dan/atau essai.
2
II. PENYAJIAN
3. REAKSI KOMPLEKS
Kebanyakan reaksi di alam atau di lab tidak berlangsung dalam tumbukan tunggal antara
molekul dan reaktan, tetapi memiliki mekanisme2 yang melibatkan beberapa proses elementer
atau step2 reaksi. Reaksi demikian disebut reaksi kompleks.
Jika suatu mekanisme melibatkan reaktan yang dapat menjalani dua atau lebih reaksi
secara independen dan bersamaan, reaksi demikian digolongkan sebagai reaksi2 paralel atau
reaksi2 samping.
Jika ada set reaksi sedemikian sehingga produk reaksi yang satu adalah reaktan buat yang
lainnya , reaksi2 demikian dikelompokkan sebagai reaksi seri atau reaksi berurutan.
Mekanisme reaksi kompleks dapat juga melibatkan beberapa komnbinasi seri dan paralel.
Beberapa kombinaasi yang umum dengan nama khususnya adalah reaksi kompetitive, reaksi
reversible, reaksi kopel, reaksi rantai, dan beberapa tipe reaksi katalisis seperti katalisis asam dan
kinetika enzim Michaelis Menten.
REAKSI PARALEL
k1
AU
k2
AV
k3
AW
3
2. Dua Reaksi parallele orde pertama, produk sama
k1
AC
k2
BC
dU
k1 Aa B b
dt
dV
k 2 Aa B b
dt
A
k1
U (1)
A
k2
V (2)
A
k3
W (3)
Reaksi 1
dA dU
k1 A
dt dt
dA dV
k2 A
dt dt
dA dW
k3 A
dt dt
4
Total Laju Pengurangan A
dA
k1 A k2 A k3 A
dt
(k1 k2 k3 ) A
kA
Dimana
k = k1 + k2 + k3
dA
kA
dt
A
ln ( 0 ) k t
A
A A0e kt
dU
k1 A A0e kt
dt
kA
U 1 0 e kt C
k
k1 A0
U U0 (1 e kt )
k
k A
V V0 2 0 (1 e kt )
k
kA
W W0 3 0 (1 e kt )
k
A
k1
C ....... (1)
B
k2
C ...... (2)
5
REAKSI SERI
2.
Reaksi kombinasi
dx
k1 (a x) k2 (a x)(b x)
dt
1 a (k / k ) b x
ln 1 2 k 2t
(k1 / k2 ) b a (k1 / k2 ) b ax
dx / dt
k1 k2 (b x)
ax
dCm ka kcCmCn2
dt kb kcCn
dCn 2ka kcCmCn2
dt kb kcCn
dCq ka kcCmCn
dt kb kcCn
6
PERSAMAAN LAJU TERINTEGRASI UNTUK BEBERAPA REAKSI KOMPLEKS
A
k1
P (orde1) d[P]/dt = k1[A] + k2[A]2
A
k2
P (orde 2) k1[ A]0 k2 [ A]0 [ A]
ln k1t
(k1 k2 [ A]0 )[ A]
A
k1
P1 (orde1) [P1] = [P1]0 + k1[A]0/k [1- exp(-kt)],
A
k2
P2 (orde1)
A
k3
P3 (orde1) d[P1]/dt = k1[A] etc. etc.
dimana k = k1+k2+k3
A
k1
P (orde1)
B
k2
P (orde1) d[P]/dt = k1[A] + k2[B]
A
k1
B
k2
C -d[A]/dt = k1[A]
d[B]/dt = k1[A] – k2[B]
d[C]/dt = k2[B]
7
[ A] [ A]0 e k1t
[ B ] [ B ] 0 e k 2t
[ P] [ A]0 (1 e k1t ) [ B]0 (1 e k2t )
[ A] [ A]0 e k1t
[ A]0 k1 k1t
[ B] (e e k 2 t )
k 2 k1
[ A]0
[C ] [k 2 (1 e k1t ) k1 (1 e k2t )]
k 2 k1
A
k1
B
k2
C
A
k1
B
B
k2
C
d [ ES ]
k1 [ E ][ S ] k 2 [ ES ] k 3 [ ES ] 0
dt
8
III. PENUTUP
3.1. Rangkuman
Kebanyakan reaksi di alam atau di lab tidak berlangsung dalam tumbukan tunggal
antara molekul dan reaktan, tetapi memiliki mekanisme yang melibatkan beberapa proses
elementer atau step-step reaksi. Reaksi demikian disebut reaksi kompleks.
Reaksi kompleks yang telah dibahas terdiri dari jenis: reaksi seri, reaksi paralel,
kombinasi reaksi seri dan paralel.
1. (a) Berikan defenisi reaksi kompleks. (b) Tuliskan jenis-jenis reaksi kompleks. (c)
Hal-hal penting apa sajakah yang harus diperhatikan pada reaksi kompleks ?
Mengapa diperlukan integrasi numerik ?