Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR 3

Program Studi : Kimia


Nama Mata Kuliah/Kode : Kinetika Kimia dan Katalisis / 302H3112
Jumlah SKS : 2 (dua)
Pengajar : 1. Dr. Muhammad Zakir, M.Si
2. Dr. Paulina Taba, M.Phill
3. Ir. Abd. Hayat Kasim, MT
Sasaran Belajar : Kemampuan menjelaskan: (i) defenisi laju dan persamaan
laju serta aplikasinya dalam desain, konstruksi persamaan
laju, dan interpretasi data eksperimen kinetik; (ii) konsep
teoretik fundamental dari kinetika yang mencakup teori
tumbukan dan teori keadaan transisisi; dan (iii) konsep
kinetik dasar dari reaksi kompleks, katalisis homogen dan
heterogen, serta adsorpsi
Mata Kuliah Prasyarat : Kesetimbangan dan Dinamika Kimia
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Kinetika Kimia dan Katalisis merupakan bagian
dari mata kuliah kimia fisika yang membahas tentang
kinetika yang melingkupi suatu reaksi kimia. Secara umum,
pembelajaran Kinetika Kimia dan Katalisis memiliki
kompetensi: (i) membekali mahasiswa tentang konsep dan
prinsif dasar kinetika kimia (sebagai bagian dari cabang
ilmu Kimia Fisika) termasuk di dalamnya interpretasi
mekanisme reaksi kimia dan katalis; (ii) memiliki
kemampuan untuk mempresentasikan dan memberikan
argumentasi secara jelas dan benar dalam bidang kimia
(untuk mendukung pemahaman terhadap cabang ilmu kimia
lainnya). Matakuliah ini bersifat dinamik dan interdisipliner.
Bersifat dinamik berarti bahwa konsep, metode dan teknik
yang digunakan dalam mengolah dan mendapatkan data
selalu berkembang dari waktu ke waktu mengikuti
perkembangan IPTEK. Bersifat interdisipliner dalam arti
kemajuan ruang lingkup kinetika suatu reaksi kimia
berkembang bersinergi dengan perkembangan ilmu-ilmu
lain, baik dalam lingkup Kimia, maupun bidang lain seperti
Fisika, Matematika dan Komputer.

1
I. PENDAHULUAN
1.1. Cakupan ruang lingkup
Mata kuliah ini membahas konsep sains dasar kinetika kimia, konsep teori tumbukan dan
teori keadaan transisi, reaksi kompleks, reaksi homogen katalisis dan non katalisis, serta
kinetika katalisis reaksi heterogen (adsorpsi).
1.2. Sasaran Pembelajaran (GBRP)
Memformulasikan persamaan laju reaksi untuk reaksi yang kompleks
1.3. Perilaku awal mahasiswa
Mahasiswa harus mampu menuliskan reaksi kimia dan mengetahui arah reaksi, memahami
konsep kalkulus sederhana dalam integral dan diferensial yang sudah diperkenalkan pada
tahun pertama perkuliahan.
1.4. Manfaat mata kuliah
Mata kuliah ini bermanfaat dalam: (i) memberikan pengetahuan tentang konsep dasar
kinetika reaksi kimia; (ii) memberikan pengetahuan mengenai hubungan fundamental antara
kinetika kimia dengan cabang-cabang ilmu kimia lainnya; (iii) membekali mahasiswa
dengan pengetahuan tentang variabel yang mempengaruhi kinetika reaksi kimia; (iv) melatih
mahasiswa dalam menurunkan persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan kinetika kimia; (v) memberikan pengetahuan mengenai
metode pengumpulan dan analisis data kinetika kimia; (vi) mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang konsep dasar kinetika dan penerapannya pada reaksi sederhana maupun
pada beberapa reaksi kompleks, (vii) melatih kemampuan untuk mepresentasikan dan
memberikan argumentasi secara jelas dan benar dalam bidang kinetika kimia
1.5. Urutan pembahasan
a. Mengidentifikasi reaksi seri;
b. Mengidentifikasi reaksi paralel;
c. Mengidentifikasi kombinasi reaksi seri dan paralel.
1.6. Petunjuk belajar
(1) Setiap bacaan sebagaimana disebut kontrak perkuliahan harus sudah dibaca sebelum
mengikuti kuliah; (2) Mahasiswa diwajibkan mencari isu-isu di jurnal atau internet berkaitan
dengan topik/materi yang diberikan; (3) Mahasiswa diwajibkan menyerahkan jawaban dan
penyelesaian tugas individu yang diberikan paling lambat 1 (satu) minggu setelah tugas
diberikan; (4) Ujian dan evaluasi akan ditentukan oleh dosen yang bersangkutan.
menggunakan soal bentuk pilihan ganda dan/atau essai.

2
II. PENYAJIAN
3. REAKSI KOMPLEKS

Kebanyakan reaksi di alam atau di lab tidak berlangsung dalam tumbukan tunggal antara
molekul dan reaktan, tetapi memiliki mekanisme2 yang melibatkan beberapa proses elementer
atau step2 reaksi. Reaksi demikian disebut reaksi kompleks.

Jika suatu mekanisme melibatkan reaktan yang dapat menjalani dua atau lebih reaksi
secara independen dan bersamaan, reaksi demikian digolongkan sebagai reaksi2 paralel atau
reaksi2 samping.

Jika ada set reaksi sedemikian sehingga produk reaksi yang satu adalah reaktan buat yang
lainnya , reaksi2 demikian dikelompokkan sebagai reaksi seri atau reaksi berurutan.

Mekanisme reaksi kompleks dapat juga melibatkan beberapa komnbinasi seri dan paralel.
Beberapa kombinaasi yang umum dengan nama khususnya adalah reaksi kompetitive, reaksi
reversible, reaksi kopel, reaksi rantai, dan beberapa tipe reaksi katalisis seperti katalisis asam dan
kinetika enzim Michaelis Menten.

Reaksi paralel dan seri

REAKSI PARALEL

1. Reaksi paralel orde pertama

k1
AU
k2
AV
k3
AW

3
2. Dua Reaksi parallele orde pertama, produk sama

k1
AC
k2
BC

3. Reaksi Paralel orde tinggi, semua orde sama

dU
 k1 Aa B b
dt
dV
 k 2 Aa B b
dt

4. Reaksi paralele orde satu dan orde dua

A 
k1
U (1)
A 
k2
V (2)
A 
k3
W (3)

Reaksi 1

dA dU
   k1 A
dt dt

dA dV
   k2 A
dt dt

dA dW
   k3 A
dt dt

4
Total Laju Pengurangan A

dA
  k1 A  k2 A  k3 A
dt
 (k1  k2  k3 ) A
kA

Dimana

k = k1 + k2 + k3

dA
  kA
dt
A
ln ( 0 )  k t
A
A  A0e  kt

dU
  k1 A  A0e  kt
dt
kA
U   1 0 e  kt  C
k

k1 A0
U  U0  (1  e  kt )
k
k A
V  V0  2 0 (1  e  kt )
k
kA
W  W0  3 0 (1  e  kt )
k

A 
k1
C  ....... (1)
B 
k2
C  ...... (2)

5
REAKSI SERI

1. Reaski seri orde pertama

2.

Reaksi kombinasi

dx
 k1 (a  x)  k2 (a  x)(b  x)
dt
1  a (k / k )  b  x 
ln   1 2   k 2t
(k1 / k2 )  b  a  (k1 / k2 )  b ax 
dx / dt
 k1  k2 (b  x)
ax

dCm ka kcCmCn2
 
dt kb  kcCn
dCn 2ka kcCmCn2
 
dt kb  kcCn
dCq ka kcCmCn
 
dt kb  kcCn

6
PERSAMAAN LAJU TERINTEGRASI UNTUK BEBERAPA REAKSI KOMPLEKS

Sistem Persamaan Diferensial Persamaan Terintegrasi

A 
k1
P (orde1) d[P]/dt = k1[A] + k2[A]2
A 
k2
P (orde 2) k1[ A]0  k2 [ A]0 [ A]
ln  k1t
(k1  k2 [ A]0 )[ A]

A 
k1
P1 (orde1) [P1] = [P1]0 + k1[A]0/k [1- exp(-kt)],
A 
k2
P2 (orde1)
A 
k3
P3 (orde1) d[P1]/dt = k1[A] etc. etc.

dimana k = k1+k2+k3

A 
k1
P (orde1)
B 
k2
P (orde1) d[P]/dt = k1[A] + k2[B]

A 
k1
B 
k2
C -d[A]/dt = k1[A]
d[B]/dt = k1[A] – k2[B]
d[C]/dt = k2[B]

7
[ A]  [ A]0 e  k1t
[ B ]  [ B ] 0 e  k 2t
[ P]  [ A]0 (1  e k1t )  [ B]0 (1  e k2t )

[ A]  [ A]0 e  k1t
[ A]0 k1  k1t
[ B]  (e  e  k 2 t )
k 2  k1
[ A]0
[C ]  [k 2 (1  e  k1t )  k1 (1  e  k2t )]
k 2  k1

A 
k1
B 
k2
C

A 
k1
B
B 
k2
C

k k k (  k 23  k 32 ) 2t k12 (k 23  k 32  3 ) 3t 


A1  A10  21 32  12 2 e  e 
 2 3 2 (2  3 ) 3 (2  3 ) 

d [ ES ]
 k1 [ E ][ S ]  k 2 [ ES ]  k 3 [ ES ]  0
dt

8
III. PENUTUP
3.1. Rangkuman
Kebanyakan reaksi di alam atau di lab tidak berlangsung dalam tumbukan tunggal
antara molekul dan reaktan, tetapi memiliki mekanisme yang melibatkan beberapa proses
elementer atau step-step reaksi. Reaksi demikian disebut reaksi kompleks.
Reaksi kompleks yang telah dibahas terdiri dari jenis: reaksi seri, reaksi paralel,
kombinasi reaksi seri dan paralel.

3.2. Soal Tes Formatif

1. (a) Berikan defenisi reaksi kompleks. (b) Tuliskan jenis-jenis reaksi kompleks. (c)
Hal-hal penting apa sajakah yang harus diperhatikan pada reaksi kompleks ?
Mengapa diperlukan integrasi numerik ?

2. Untuk reaksi paralel orde satu berikut:


A 
k1
U (1)
A V
k2
(2) tunjukkan bahwa [V]/[U] = k2/k1, dan [W]/[U] = k3/k1
A 
k3
W (3)

3.3. Daftar Pustaka


1. E. T. Denisov, G. I. Likhtenshtein, O.Sarkisov, Chemical Kinetics: Fundamentals and
New Developments, 2003, Elsevier Science & Technology Books
2. Chorkendorff, J.W. Niemantsverdriet, Concepts of Modern Catalysis and Kinetics,
2003 WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim
3. J. E. House, Principles of chemical kinetics, 2007, Elsevier Inc.
4. K. J. Laidler, Reaction Kinetics:Volume II-Reactions in Solution, 1963, Pergamon
Press.
5. L. Arnaut,S. Formosinho, H. Burrows, Chemical Kinetics; From Molecular Structure
to Chemical Reactivity, 2007 Elsevier B.V.
6. M. A. Vannice, Kinetics of Catalytic Reactions, 2005 Springer ScienceþBusiness
Media, Inc.
7. M. R. Wright, An Introduction to Chemical Kinetics, 2004, John Wiley & Sons, Ltd.
ISBNs: 0-470-09058-8 (hbk) 0-470-09059-6 (pbk)

Anda mungkin juga menyukai