Alokasi Waktu : 1 x 3 JP
Pertemuan ke- :1
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di
laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
Indikator:
3.1.1. menyebutkan produk kimia dalam kehidupan
3.1.2. menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain
31.3. menjelaskan hakikat ilmu kimia,
3.1.4. mengenal alat-alat dan bahan kimia
3.1.5.mengenal tata tertib laboratorium.
3.1.6. membedakan variabel bebas, terikat, dan terkontrol dalam penyelidikan ilmiah
3.1.7.Membuat laporan tertulis hasil praktikum
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan
keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan
Indikator:
4.1.1. Merancang dan melakukan percobaan terkait kerja ilmiah
4.1.2. menggunakan pembakar spirtus
4.1.3. menggunakan lumpang dan mortar
4.1.4.menggunakan Stopwatch
4.1.5.menggunakan pengaduk
4.1.6.mengkaji dan mengolah data eksperimen
4.1.7.Membuat laporan tertulis hasil praktikum
4.1.8.Mempresentasikan pengetahuan dan keterampilan menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan gula dalam air.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, diskusi kelas, kerja
kelompok, penugasan, eksplorasi materi, eksperimen :
1. Siswa dapat mensyukuri anugrah Tuhan YME berupa kekayaan alam yang dengan ilmu
kimia dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan
4. Siswa dapat menyebutkan produk kimia dalam kehidupan
5. Siswa dapat menjelaskan peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan ilmu lain
6. Siswa dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia
7. Siswa dapat mengenal alat-alat dan bahan kimia
8. Siswa dapat mengenal tata tertib laboratorium.
9. Siswa dapat membedakan variabel bebas, terikat, dan terkontrol dalam penyelidikan
ilmiah
10. Siswa dapat Membuat laporan tertulis hasil praktikum
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
o Konduktor
o Isolator
o Pelarut
o Terlarut
Konsep
o Larutan
o Larutan elektrolit
o Contoh larutan elektrolit
o Larutan non elektrolit
o Contoh larutan non elektrolit
1-5-1.swf
Prinsip
o Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori Arrhenius)
o Kekuatan elektrolit
o Prosedur
o Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan
Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dinamakan larutan elektrolit.
Kekuatan menghantarkan listrik tergantung pada jumlah ion yang terdapat dalam
larutan tersebut. Semakin banyak jumlah ionnya semakin kuat sifat
elektrolitnya.Hal ini disebabkan oleh derajat ionisasi zat yang terlarut.
1. LARUTAN ELEKTROLIT KUAT
Mempunyai derajat ionisasi 1 ( = 1 )
Terionisasi sempurna
Contoh : HCl(aq), H2SO4(aq), NaCl(aq), NaOH(aq)
HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)
NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)
NaOH(aq)Na+(aq) + OH-(aq)
2. LARUTAN ELEKTROLIT LEMAH
Mempunyai derajat ionisasi ( 0< < 1 )
Terionisasi sebagian
Contoh : CH3COOH(aq), NH4OH(aq)
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)
NH4OH(aq) NH4+(aq) + OH-(aq)
3. LARUTAN NON ELEKTROLIT
Mempunyai derajat ionisasi ( =0)
Tidak terionisasi
Contoh :CO(NH2)2(aq), C12H22O11(aq)
CO(NH2)2(aq) CO(NH2)2(aq) ( tidak terionisasi )
C12H22O11(aq) C12H22O11(aq) ( tidak terionisasi )
4. JENIS SENYAWA ELEKTROLIT
Sifat Senyawa
No Jenis Senyawa ( elektrolit / non elektrolit )
Padat Lelehan Larutan
1. Senyawa ion (NaCl, MgCl2) Non elektrolit Elektrolit Elektrolit
2. Senyawa kovalen polar Non elektrolit Non elektrolit Elektrolit
(HCl, HBr)
Pada senyawa ion yang berwujud lelehan dan larutan ion-ionnya dapat
bergerak bebas, sedangkan pada wujud padat tidak.Demikian pula pada
senyawa kovalen hanya yang berwujud larutanlah yang ionnya dapat bergerak
bebas. Jadi sifat elektrolit suatu senyawa ditentukan oleh ionnya.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model pembelajaran : Inkuiri
3. Metode pembelajaran : praktikum, diskusi kelompok, inkuiri, penugasan,
presentasi
1eb1e.flv
Pertemuan 2
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan
1. Berdoa 15’ Guru menagih
2. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru secara lisan
berhubungan dengan kondisi, absensi penugasan
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu mengenai larutan
dan berpikir kritis, guru mengajukan pertanyaan : elektrolit dan
Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu nonelektrolit
dan berpikir kritis, guru mengajukan pertanyaan : pada P1
“Apa manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan?”
4. Siswa menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5. Siswa menerima pengarahan bahwa melalui kegiatan
pembelajaran ini siswa dapat menumbuhkembangkan
sikap menunjukkan perilaku dan sikap menerima,
menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian,
disiplin dan tanggung jawab
6. Guru menagih secara lisan tugas pada P1
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Kegiatan Inti Guru
6. Siswa menganalisis data hasil percobaan untuk 90’ 30’
menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit).
7. Siswa mengelompokkan larutan berdasarkan jenis 15’
ikatan dan menjelaskannya.
8. Siswa menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat 15’
berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
9. Siswa menyajikan laporan hasil percobaan tentang 30’
daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan
elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.
B. Penutup 30’
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang
larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi dan umpan
balik kegiatan pembelajaran
3. Siswa diminta untuk mencatat soal penugasan
mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit
4. Siswa diberikan tugas baca untuk materi berikutnya
KUNCI JAWABAN
2. - Sifat-sifat larutan elektrolit : dapat menghantarkan arus listrik, jika dihubungkan dengan
alat uji elektrolit lampu menyala dan timbul gelembung gas pada katoda
- Sifat-sifat larutan non elektrolit : tidak dapat menghantarkan arus listrik, jika
dihubungkan dengan alat uji elektrolit maka lampu tidak menyala dan tidak timbul
gelembung gas pada katoda
4. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus lisrik karena di dalamnya terdapat ion-ion
yang bergerak bebas, ion-ion yang bergerak bebas inilah yang menyebabkan larutan dapat
menghantarkan arus listrik.
5. Perbedaan larutan elektrolit yang berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen polar
adalah pada senyawa ion yang berwujud lelehan dan larutan ion-ionnya dapat bergerak
bebas, sedangkan pada wujud padat tidak.Tapi pada senyawa kovalen hanya yang berwujud
larutanlah yang ionnya dapat bergerak bebas.
6. Elektrolit kuat :1. H2SO4
2. HNO3
3. Larutan kapur sirih
4. Larutan garam
Elektrolit lemah : 1. CH3COOH
2. NH4OH
Non elektrolit : 1. Larutan gula
2. Larutan urea
- H2SO4, HNO3, larutan kapur sirih, dan larutan garam merupakan elektrolit kuat karena di
dalam air terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi = 1 yang ditandai dengan lampu
menyala terang dan timbul banyak gelembung gas pada katoda
- CH3COOH dan NH4OH merupakan elektrolit lemah karena di dalam air terionisasi sebagian
dengan derajat ionisasi antara 0 – 1 yang ditandai dengan lampu menyala redup, tidak timbul
banyak gelembung gas pada katoda atau lampu tidak menyala tapi timbul gelembung gas
pada katoda.
- Larutan gula dan larutan urea merupakan non elektrolit karena di dalam air tidak
terionisasi, derajat ionisasi = 0 yang ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak timbul
gelembung gas pada katoda
PEDOMAN PENSKORAN DAN RUBRIK SOAL NOMOR 1 - 6
Demokrati
Presentasi
Rasa Ingin
Kejujuran
Tanggung
Nama Siswa Jml
Disiplin
Kreatif
Jawab
Visual
No
Tahu
juml
Skor
Isi
s
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
Presentasi Kelompok
Aspek:
1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab
3. Metode Penyajian
Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2
1. Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
2. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
3. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
4. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
5. Kerja sama
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap bersahabat
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan secara bersama dlm
kelompoknya
d. Menghargai pendapat lain
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI
Kelas/Semester : X MIA/ 2
KD :
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
PENILAIAN DIRI
Nama : …………………………….…………...
Kelompok : …………………………………………
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 10, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!
1. .... Saya memiliki rasa ingin tahu dalam menggali materi pembelajaran
2. .... Saya disiplin dan jujur dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
3. .... Saya objektif, ulet dan teliti dalam menyelesaikan masalah
4. .... Saya terbuka terhadap ilmu pengetahuan yang diperoleh
5. .... Saya mampu membedakan fakta dan opini secara tepat
6. .... Saya bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
7. .... Saya kritis dalam menganalisis berbagai bentuk permasalahan
8. .... Saya kreatif dan inovatif dalam merancang dan melakukan percobaan
9. .... Saya menunjukkan sifat demokratis terhadap perbedaan pendapat
10. .... Saya mampu mengkomunikasikan pendapat, gagasan, pertanyaan atau
menyampaikan hasil diskusi
KD :
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator:
FORMAT JURNAL
Nama :
Kelas : X MIA
Sikap/Perilaku Keterangan
No. Hari/Tanggal
Positif Negatif
Kesimpulan:
Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat,
larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.
Kompetensi dasar
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
Indikator:
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
6. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
Soal
Dari percobaan yang telah anda lakukan, identifikasikan larutan-larutan tersebut ke dalam
larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau non elektrolit. Kemukakan alasan anda !
No Kunci Jawaban Skor
1. Elektrolit kuat :1. H2SO4 1
2. HNO3 1
3. Larutan kapur sirih 1
4. Larutan garam 1
Elektrolit lemah : 1. CH3COOH 1
2. NH4OH 1
Non elektrolit : 1. Larutan gula 1
2. Larutan urea 1
- H2SO4, HNO3, larutan kapur sirih, dan larutan garam merupakan elektrolit 4
kuat karena di dalam air terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi = 1
yang ditandai dengan lampu menyala terang dan timbul banyak gelembung
gas pada katoda
- CH3COOH dan NH4OH merupakan elektrolit lemah karena di dalam air 4
terionisasi sebagian dengan derajat ionisasi antara 0 – 1 yang ditandai
dengan lampu menyala redup, tidak timbul banyak gelembung gas pada
katoda atau lampu tidak menyala tapi timbul gelembung gas pada katoda.
- Larutan gula dan larutan urea merupakan non elektrolit karena di dalam 4
air tidak terionisasi, derajat ionisasi = 0 yang ditandai dengan lampu tidak
menyala dan tidak timbul gelembung gas pada katoda
Skor maksimum 20
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Penugasan (Bentuk Uraian Singkat)
Kompetensi dasar
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
Indikator:
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
6. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
Soal
2. Dari percobaan yang telah anda lakukan, identifikasikan sifat-sifat larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit !
5. Bedakanlah larutan elektrolit yang berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen
polar!
No Kunci Jawaban Skor
1. - Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus lstrik 1
- larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus 1
listrik