Logam merupakan salah satu material yang sangat penting bagi kebutuhan orang banyak. Seiring dengan meningkatnya kemajuan jaman, kebutuhan akan logam menjadi semakin tinggi. Seperti yang telah kita pelajari bahwa logam diperoleh dari unsur logam dengan cara mereduksi mineral-mineral logam. Logam merupakan unsur kimia yang mempunyai sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Logam juga memiliki keistimewaan, yaitu dengan satu batang logam yang komposisinya sama, dapat menyebabkan sifatnya berbeda. Sifat tersebut adalah sifat mekanik. Sifat mekanik dari logam, terdiri dari mampu tempa, mampu bentuk, keuletan, kekerasan, ketangguhan, mampau mesin, mampu las, serta tahan korosi. Diantara sifat mekanik di atas, salah satu sifat yang penting adalah ketangguhan. Sifat ketangguhan adalah kemampuan suatu logam untuk menahan beban kejut atau menyerap energi yang diberikan. Ketangguhan suatu logam merupakan gabungan antara kekuatan dan keuletan logam tersebut. Pengujian impak merupakan suatu pengujian yang mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut. Inilah yang membedakan pengujian impak dengan pengujian tarik dan kekerasan dimana pembebanan dilakukan secara perlahan- lahan. Karena pentingnya melakukan pengujian impak untuk mengetahui nilai ketangguhan suatu logam maka dilakukanlah praktikum pengujian impak terhadap suatu logam. Hal ini dimaksudkan agar praktikan mengetahui tentang cara melakukan pengujian impak yang baik terhadap suatu logam, dan diharapkan mampu menganalisa hasil dari pengujian impak yang telah didapatkan.
1 2
1.2 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum uji impak ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap HI (harga impak) dan sifat perpatahan berdasarkan % (persen) patahan.
1.3 Batasan Masalah
Dalam percobaan yang dilakukan, hanya menggunakan metode charpy, sehingga didapatkan harga impak (HI)
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari lima bab. Bab I menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan percobaan, batasan masalah, sistematika penulisan. Bab II menjelaskan mengenai tinjauan pustaka yang berisi mengenai teori singkat dari percobaan yang dilakukan. Bab III menjelaskan mengenai metode penelitian, alat, bahan, dan prosedur percobaan. Bab IV menjelaskan mengenai hasil percobaan dan pembahasan. Bab V menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari percobaan. Selain itu diakhir laporan juga terdapat lampiran yang memuat contoh perhitungan, jawaban pertanyaan dan tugas serta blanko percobaan.