Praktikum IV
I. TUJUAN
1. Untuk mengetahui jamur yang tumbuh pada tempe.
2. Untuk mengamati struktur dari jamur tempe.
II. PRINSIP
Jamur ditanamkan pada media secara aseptis untuk menghindari
kontaminasi, diinkubasi pada suhu 370C selama 3 hari. Jamur yang telah
tumbuh diambil sedikit lalu diletakkan pada objek glass yang telah berisi
lactofenol blue lalu ditutup dengan cover glass. Diamati pada mikroskop
dan terdapat pula pada tanah, debu organik, makanan dan merupakan
Kingdom : Myceteae
Divisi : Amastigomycota
Kelas : Ascomycetes
Ordo : Eurotiales
Famili : Euroticeae
Genus : Aspergillus
Spesies: : Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus,
Aspergillus clavatus, Aspergillus nidulans,
Aspergillus nidulans, Aspergillus niger,
Aspergillus oryzae, Aspergillus yermus,
Aspergillus wentii
Aspergillus adalah jamur yang membentuk filamen-filamen panjang
yang membawa struktur konidia yang khas yaitu konidiofora yang panjang
struktur ini, yang meliputi ukuran, bentuk, tekstur dan warna konidia (Jawetz,
2012).
Morfologi
Pada media SDA, Aspergillus sp. dapat tumbuh cepat pada suhu ruang
Pada fesikel terdapat batang pendek yang disebut sterigmata Sterigmata atau
tumbuh konidia yang membentuk rantai yang berwarna hijau, cokelat atau
hitam (Fardiaz,1992).
hampir tumbuh pada semua substrat. Beberapa jenis spesies ini termasuk
yang dihasilkan oleh Aspergillus sp. lebih dikenal dengan aflatoxin, dapat
mengenai semua ras dan semua usia. Dari laporan diketaui bahwa lingkungan
rumah sakit sering terkontaminsi dengan spora Aspergillus sp, kontaminasi ini
jumlah spora Aspergillus sp, pada sistem ventilasi, daerah sekitar kateter
V. PROSEDUR KERJA
Isolasi Jamur
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dipanaskan ose bulat dan ose jamur diatas nyala api labu spiritus.
3. Ditunggu hingga ose tidak terlalu panas.
4. Kemudian ambil salah satu warna jamur pada sampel roti
cukup diletakkan saja disetiap sisi yang berbeda. Beri label pada
objek glass.
4. Dipanaskan ose bulat dan ose jamur diatas nyala api labu spiritus.
5. Ditunggu hingga ose tidak terlalu panas.
6. Diambil satu koloni jamur yang tumbuh pada media dengan cara
NO HASIL KETERANGAN
1. Gambar jamur Aspergillus
niger 10x
Keterangan :
1. conidia
2. vesicle
3. conidiophore
1
VII. PEMBAHASAN
jamur Aspergillus sp pada roti. Digunakannya media SDA karena media ini
merupakan salah satu media pertumbuhan untuk jamur. Pada media SDA
yang khas.
dengan koloni jamur lalu ditutup dengan cover glass. Preparat lalu diamati
berwarna putih dan berubah menjadi hitam ketika konidia dibentuk, kepala
umur, Aspergillus niger memiliki warna dasar berwarna putih atau kuning
bentuk dari vesikel yang membulat dimana konida menutupi keseluruhan dari
vesikel namun pada bagias atas terlihat lebih panjang sehingga menyerupai
bentuk api yang membara ke atas. Aspergillus flavus merupakan spesies yang
hampir tumbuh pada semua substrat. Beberapa jenis spesies ini termasuk
perut
VIII. SIMPULAN
Berdasarkan identifikasi jamur Aspergillus sp. pada disimpulkan
Aspergillus flavus.
Larutan KOH 5 %
Lactophenol Biru Proses sterilisasi ose