Anda di halaman 1dari 8

PADA KLIEN DENGAN INKONTINENSIA URINE

Oleh: Lysta Thiaraciwi (010113a064)


Pengertian Bladder Training :
Bladder training adalah suatu upaya untuk membantu melatih
kembali kandung kemih, mengembalikan pola perkemihan
dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih
(Potter & Perry, 2005)
Tujuan Bladder Training :

Adapun tujuan dari bladder training yaitu mengembalikan pola

normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi

pengeluaran air kemih, dengan cara:

1. Mencegah beser (ngompol) atau buang air kecil yang tidak

terkontrol dengan mengencangkan otot kandung kemih.

2. Mengencangkan otot-otot dasar panggul (otot vagina,

kandung kemih dan dubur).


3. Meningkatkan pengontrolan otot panggul dan membantu

relaksasi sfingter selama berkemih.

4. Menguatkan otot – otot abdomen untuk pengontrolan

kandung kemih.

(Potter & Perry, 2005)


Langkah – langkah dari Bladder Training :

Latihan I

a. Konsentrasi pada otot panggul.

b. Menghentikan aliran urin selama berkemih kemudian

memulainya kembali (praktikan setiap kali berkemih).


Latihan II

c. Mengambil posisi duduk atau berdiri.

d. Kencangkan otot – otot disekitar anus.

Latihan III

e. Mintalah klien mengencangkan otot bagian posterior dan

kemudian kontraksikan otot anterior secara perlahan sampai

hitungan ke empat.
f. Merelaksasikan otot – otot secara keseluruhan.

g. Ulangi latihan empat kali per jam saat terbangun dari tidur

selama tiga bulan.

Latihan IV

h. Lakukan sit up yang dimodifikasi (lutut ditekuk) kepada klien.

Anda mungkin juga menyukai