Anda di halaman 1dari 6

BILANGAN IRASIONAL DAN RASIONAL

Nama Kelompok:
Komang Dini Meliantari (06)

I A Harnum Febry Wiguna (10)

Patrick Andreas Limbong (23)

Ni Kadek Santy Suandiari (26)

Komang Ayu Surya Dewi (30)


A.Bilangan Rasional
Bilangan rasional Q = Semua Bilangan yang dapat ditulis dalam
a
bentuk dengan (a ∈ B , b ∈ B dan b ≠ 0).
b

Jadi bilangan rasional Q terdiri atas : bulat positif 𝐵+ , bulat negatif


𝐵− , pecahan positif, pecahan negatif dan nol.
Bilangan rasional terdiri atas :
1. Bilangan bulat, misalnya :(-4,-3,-2,-1,0,1,2,…,dst).
1 1 1 1
2. BIlangan pecahan, misalnya - , − , ,
2 4 2 4

Bilangan rasional dapat dinyatakan dalam bentuk decimal terbatas,


atau dalam bentuk decimal berulang terbatas.

Contoh :
1 1
1. 0,5 = 4. = 0,33333….
2 3
3 8
2. = 0,75 5. = 0,727272….
4 11
5 7
3. = 2,5 6. = 0,212121….
2 33

Cara mengubah bentuk desimal berulang ke bentuk pecahan biasa !

Contoh : a. 0,323232…. Atau 0,32

Misal : x = 0,323232….

100 x= 0,3232323..

X= 0,23232..
--------------------------- -
32 32
99x= 32  X = Jadi, 0,323232 =
99 99

B. Bilangan Irasional
Bahwa bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat
𝑎
dinyatakan sebagai bentuk dengan a dan b bilangan bulat, b ≠ 0.
𝑏

Pada umumnya bilangan bentuk akar merupakan bilangan irasional


akan tetapi perlu diketahui tidak semua bilangan yang menggunakan
tanda akar pasti bentuk akar. Bentuk akar adalah akar suatu bilangan
yang hasilnya bukan bilangan rasional.

Contoh Bilangan Irasional : √2, √3, √5,𝜋, log 2, log 3.

Perhatikan Contoh di bawah ini !

Contoh di bawah ini :

1. √5 = bentuk akar
2. √9 = 3 (rasional) jadi bukan bentuk akar
3. √20 = bentuk akar
4. √100 = 10 (rasional) jadi bukan bentuk akar
5. 3√7 = bentuk akar
4
6. √81 = 3 (rasional) jadi bukan bentuk akar

Menyederhanakan bentuk akar


Bilangan bentuk akar disebut sederhana jika :

1. Indeks (pangkat akar) tidak dapat diperkecil


2. Tidak ada faktor dari radikan (bilangan di bawah tanda akar)
yang berpangkat sama besar dengan atau lebih dari indeks.

Jika salah satu atau kedua duanya tak memenuhi, maka bilangan
bentuk akar itu dapat disederhanakan. Dapat juga dengan cara lain
yaitu dengan memfaktorkan bilangan di bawah tanda akar menjadi dua
bilangan bulat, dengan salah satu bilangan berupa bilangan kuadrat
murni.

Contoh :

Sederhanakan bentuk akar di bawah ini :

a. √32
b. √18
c. √24
Jawab :

a. √32 = √16𝑥2 = √16 √2 = 4√2


b. √18 = √9𝑥2 = √9 √2 = 3√2
c. √24 = √4𝑥6 = √4 √6 = 2√6

Operasi Bilangan Pada Bentuk Akar


1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika bentuk
akarnya sejenis.
Contoh :

a. √3 + 2√3
b. 3√6 + √6 + 4√6 - 5√6
c. √5 + 2√3 - 4√5 + 5√3
Jawab :

a. √3 + 2√3 = (1+2) √3 = 3√3


b. 3√6 + √6 + 4√6 - 5√6 = (3+1+4-5) √6 = 3√6
c. √5 + 2√3 - 4√5 + 5√3 = (1-4) √5 + (2+5) √5 = -3√5 +
7√3 = 4√5
2. Perkalian Bentuk akar Dengan Bentuk Akar
 √𝑎 x √𝑏 = √𝑎 ∗ 𝑏
 √𝑎 x √𝑎 = a
Contoh :
Selesaikanlah dan sederhanakanlah !

a. √5 x √7
b. 2√3 x 4√2
Jawab :

a. √5 x √7 = √5𝑥7 = √35
b. 2√3 x 4√2 = (2x4) x √3 x √2
= 8x√3𝑥2
= 8√6

Merasionalkan Penyebut
Dengan menggunakan bentuk akar yang hasil kalinya rasional.

Yaitu : 1. √𝑎 x √𝑎 = a

2. (√𝑎 + b)( √𝑎-√𝑏) = a-b


Pecahan yang penyebutnya bentuk akar dapat dirasionalkan
dengan cara sebagai berikut :
𝑎 𝑎 √𝑏 𝑎
a. = x = √𝑏
√𝑏 √𝑏 √𝑏 𝑏
𝑐 𝑐 𝑎−√𝑏 𝑐
b. = x = (√𝑎 − √𝑏)
𝑎+√𝑏 𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏 𝑎2 +√𝑏

C.Bilangan berpangkat rasional


Sebelum ini telah dikenalkan perpangkatan bilangan real dengan
bilangan bulat. Pada subbab ini akan dibahas bilangan real dipangkatkan
dengan bilangan rasional.
DEFINISI
Akar pangkat tiga dari suatu bilangan a adalah bilangan b yang
apabila dipangkatkan 3 menjadi bilangan a, ditulis dengan :
3
√𝑎 = b jika 𝑏 3 = a
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini :
3
1. √8 = 2 karena 23 = 8
3
2. √125 = 5 karena 53 = 125
3
3. √−27 = -3 karena (-3)3 = -27

Anda mungkin juga menyukai