Bab 1 Heni
Bab 1 Heni
PENDAHULUAN
rentan terkena berbagai macam penyakit disebabkan karena perilaku hidup yang
tidak sehat (Depkes tahun 2015).Masalah perilaku hidup tidak sehat berdampak
kebiasaan masyarakat indonesia dalam mencuci tangan pakai sabun hingga kini
penyakit diare. Diare menjadi penyebab kematian yangpaling umum untuk anak
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi
dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh
manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci
pakai sabun hingga kini masih tergolong rendah, indikasinya dapat terlihat
dengan tingginya prevalensi penyakit diare. Diare adalah feses yang tidak
normal dan cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak
normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi
dikatakan diare bila sudah lebih dari 3 kali buang air besar. Sedangkan neonatus
dikatakan diare apabila sudah lebih dari 4 kali buang air besar, (Vivian,2010).
1
2
Di dunia, terdapat 1,7 miliar kasus diare yang terjadi setiap tahunnya
.Data WHO menunjukkan setiap tahun rata rata 100 ribu anak di indonesia
meninggal dunia karena diare, diare merupakan kematian paling cukup besar
besar yaitu 20% dari seluruh kematian balita diseluruh dunia. Kajian WHO
menyatakan cuci tangan memakai sabun dapat mengurangi angka diare 47%.
Menurut prevalensi yang didapat dari berbagaisumber, salah satunya dari hasil
di Indonesia berasal dari semua umur, namun prevalensi tertinggi penyakit diare
diderita oleh balita, terutama pada usia <1 th (7%) kelompok umur 1-4 tahun
angka kejadiandiare sebesar 12,2% dan pada kelompok umur 5-14 tahun angka
kejadian diare sebesar6,2%. di Provinsi Jawa timur dengan jumlah angka 214
kesakitan diare per 1000 penduduk, jumlah angka kesakitan adalah 1.048.885
jiwa, jumlah yang ditangani adalah 338.806 jiwa (32,3%) dan jumlah kesakitan
tangan dengan menggunakan sabun dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari karena tidak adanya pelatihan keterampilan mencuci tangan dengan benar
dari tenaga kesehatan dan tidak adanya edukasinya dari orang tua kepada anak-
sebagai akibat perilaku yang tidak sehat. Perilaku tidak sehat atau cuci tangan
(Kemenkes, 2013).
3
orang yang di observasi pada saat jam istirahat di TK Hijau Daun kota Kediri
bahwa masih banyak anak pra sekolah yang belum bisa mencuci tangan dengan
benar dari tenaga kesehatan kepada orang tua, beberapa faktor penyebab lainnya
adalah tidak adanya edukasi dari orang tua tentang cuci tangan yang benar kepada
anak, sehingga kejadian pada anak pra sekolah dari tahun ketahun mengalami
peningkatan,sehingga angka kejadian pada anak pra sekolah dari tahun ketahun
sebagai akibat diare dengan atau tanpa disertai dengan muntah, perfusi jaringan
menurun dan bila tidak cepat diobati penderita dapat meninggal, (Sulistyo, 2011).
(Tazrian,2011).
menurunkan angka kejadian diare pada anak pra sekolah adalah dengan
memberikan penyuluhan dan pelatihan program cuci tangan dengan metode cerita
untuk usia dini, dengan bercerita kita dapat menyampaikan pesan yang
menyampaikan isi cerita yaitu dengan buku, kostum yang mendukung, boneka,
kesehatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi cara cuci tangan
pakai sabun anak karena merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk
mempengarui atau memberi informasi orang lain, mulai dari individu, kelompok,
angka kejadian diare adalah dengan menerapkan pola mencuci tangan dengan
sabun setelah BAK maupun BAB, sebelum dan sesudah makan, dan setelah
salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit diare dan ISPA karena
keduanya adalah salah satu penyebab kematian pada anak. Setiap tahun ada 3,5
juta anak-anak meninggal sebelum usia lima tahun karena penyakit diare dan
Dampak positif yang diharapkan dikemudian hari anak sekolah akan mampu
promosi kesehatan tentang CTPS khususnya untuk anak. Cerita bergambar seperti
( komunikasi, informasi ), namun dapat menjadi media penggali dan stimulan bagi
Pakai Sabun Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Alam Hijau Daun Tahun 2017.
Cerita Bergambar Terhadap Keterampilan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak
Sabun Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Alam Hijau Daun Tahun 2017
Sabun Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Alam Hijau Daun Tahun 2017
Dengan Lancar.
7
1.4.2Manfaat Praktis
3. Bagi Responden
dapat memanfaatkan ilmu yaitu cuci tangan pakai sabun sebelum dan
seperti diare.
4. Bagi Peneliti
cuci tangan
selanjutnya.