1. Latar Belakang :
a. Jumlah kasus penyakit campak dan rubella saat ini semakin banyak dilaporkan
b. Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh
virus dengan masa inkubasi rata-rata 8-13 hari. Gejala penyakit campak adalah
demam, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek
dan/atau konjungtivitis. Yang harus diwaspadai bahwa campak dapat menyebabkan
komplikasi serius seperti radang paru (pneumonia), diare, meningitis, kebutaan,
dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini sangat berpotensi menjadi
wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan herd immunity (kekebalan kelompok)
tidak terbentuk.
c. Rubella adalah penyakit akut dan ringan dengan gejala klinis hampir menyerupai
penyakit campak yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan..
Akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah apabila
rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trimester pertama, dapat
menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital (Congenital
Rubella Syndrome/CRS) pada bayi yang dilahirkan.
d. Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian
Rubela/ CRS padatahun 2020, salah satu tahap kegiatan yaitu dengan
melaksanakan kampanye imunisasi MR (Measles Rubella)
13. Apa yang dimaksud dengan KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) ?
KIPI merupakan kejadian medik yang diduga berhubungan dengan imunisasi. Vaksin
MR adalah vaksin yang sangat amat aman, namun seperti sifat setiap obat memiliki
reaksi simpang seperti demam, bengkak, kemerahan, muntah dan reaksi tersebut akan
sembuh dengan sendirinya.