Anda di halaman 1dari 9

12/3/2008

PENDAHULUAN
Api adalah suatu reaksi kimia yang
menghasilkan panas dan nyala. Pada
prinsipnya adalah proses oksidasi yang cepat.
Untuk terjadi api pada prinsipnya harus terdiri
dari unsur-unsur : fuel, oxygen dan heat pada
proporsi yang tepat. Api yang tidak terkendali
dan berdampak merusak sering dikatakan
sebagai kebakaran.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 1

Bila ditinjau dari kondisi dan situasinya bila


terjadi kebakaran sering dikatakan sebagai
keadaan yang gawat darurat (emergency).
Dalam keadaan darurat ini dapat berpengaruh
sangat luas, yang dapat mengakibatka suatu
kerugian baik jiwa maupun harta benda bagi si
penderita.
Oleh karena itu dalam mengatasi kebakaran
dibutuhkan suatu keahlian tersendiri bukan
asal-asalan.
12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 2

1
12/3/2008

TAKTIK & STRATEGI PEMADAMAN


KEBAKARAN

STRATEGI :
Merupakan tindakan perencanaan untuk mengha-
dapi sesuatu (dalam hal ini kebakaran).

TAKTIK :
Suatu cara, langkah, prosedur yang spesifik yang
dilakukan oleh regu pemadam kebakaran untuk
mencapai tujuan operasi pemadaman kebakaran.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 3

HUBUNGAN ANTARA TAKTIK & STRATEGI


PEMADAMAN KEBAKARAN

Strategi adalah merupakan rencana jangka panjang


apabila terjadi suatu kebakaran, sedangkan Taktik
adalah merupakan teknis pelaksanaannya.

Maka antara Strategi dan Taktik mempunyai


hubungan yang sangat erat yang disebut dengan
istilah SIZE-UP (perkiraan situasi mula-mula pada
saat kita sampai dilokasi kebakaran).

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 4

2
12/3/2008

SIZE - UP
1. Mengenal facta
a. Bila kebakaran terjadi
Seorang petugas pemadam kebakaran harus
mengetahui dengan jelas kapan terjadinya
kebakaran.
b. Letak Emergency
Seorang petugas pemadam kebakaran harus jelas
dan dapat menentukan secara tepat dimana lokasi
yang terbakar.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 5

c. Bentuk dari emergency


Seorang petugas pemadam kebakaran / staff,
harus dapat mengenal keadaan emergency yang
timbul.
d. Penghuni
Bagaimana sifat dari yang terbakar ? Apakah
perkantoran, perumahan dan sebagainya.
e. Pengaruh exposure to fire.
Dalam hal ini harus diperhitungkan bahaya yang
dapat timbul karena paparan panas.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 6

3
12/3/2008

f. Bentuk bangunan yang terbakar.


Apakah bangunan terbuat dari beton/ kayu ?
Bertingkat atau tidak?
g. Tempat api
Yang dimaksud tempat api disini adalah dimana
api itu menyala. Apakah dibagian dalam atau di-
bagian luar.
h. Keadaan cuaca
Apakah pada saat terjadinya kebakaran cuaca
panas/ dingin, angin kencang/ tidak dan
sebagainya.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 7

2. Probabilitas
a. Penghuni.
Apakah pada saat terjadinya keadaan darurat
sikap dari penghuni berubah ?
b. Meluasnya api.
Meluasnya api ini dihubungkan dengan bangunan
atau bahan yang terbakar. Dalam hal ini perlu
diperhatikan isi dari bangunan yang terbakar.
c. Kemungkinan runtuhnya bangunan.
Suatu ledakan dapat terjadi pada saat kebakaran.
Ledakan ini dapat diakibatkan oleh asap, debu
atau barang-barang lainnya.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 8

4
12/3/2008

d. Perubahan keadaan cuaca.


Keadaan cuaca sangat mempenguruhi operasi
penanggulangan keadaan darurat. Untuk itu perlu
mendapatkan perhatian yang khusus.
e. Pencegahan kemungkinan kerusakan.
Operasi pnanggulangan keadaan darurat adalah
mencegah/ menghidari terjadinya kerugian.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 9

3. Situasi yang kita miliki.


Perkiraan keadaan/ kemampuan kita adalah
merupakan hal yang harus diperhatikan dan
diketahui oleh Fire Officer.
Situasi atau keadaan yang perlu kita ketahui
antara lain meliputi :
a. Tenaga/ personil
b. Mobil pemadam kebakaran
c. Peralatan pemadam kebakaran
d. Sumber air
e. Bahan pemadam lain
f. Instalasi pemadam tetap
g. Tindakan mula-mula

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 10

5
12/3/2008

4. Langkah pelaksanaan.
Dengan telah diketahui : apa, dimana, dan bagai-mana
keadaan darurat (kebakaran), maka tindakan selanjutnya
adalah untuk membuat suatu keputusan mengenai operasi
ini. Apabila ditinjau dari waktu untuk pengambilan
keputusan, maka keputusan yang diambil :
a. Keputusan mula-mula.
Keputusan yang harus diambil dalam operasi
penanggulangan keadaan darurat adalah
menyelamatkan jiwa dan harta benda. Keputusan yang
akan diambil adalah merupakan hasil suatu proses
penilaian dari fakta yang ada, kemungkinan2 yang akan
timbul dan kemampuan/ kekuatan yang dimiliki. Untuk
melaksanakan rencana , maka seorang petugas
pemadam kebakaran untuk dapat :
12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 11

b. Keputusan lanjutan.
Apabila dari keputusan mula-mula tidak menghasilkan
hasil yang diharapkan, maka kita harus segera
mengambil keputusan lanjutan untuk memperoleh hasil
yang diharapkan.
5. Rencana Operasi Pemadaman.
Rencana operasi pemadaman adalah merupakan
penjabaran daei seorang petugas pemadam kebakaran
untuk menggerakkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan pemadaman kebakaran. Untuk dapat
melaksanakan recana operasi dengan baik, maka petugas
pemadam kebakaran dituntut dapat :
a. Memberikan perintah/ instruksi dengan jelas.
b. Melakukan pengawasan

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 12

6
12/3/2008

5. Rencana Operasi Pemadaman.


Rencana operasi pemadaman adalah merupakan
penjabaran daei seorang petugas pemadam kebakaran
untuk menggerakkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan pemadaman kebakaran.
a. Memberikan perintah/ instruksi dengan jelas.
b. Melkukan pengawasan

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 13

STRATEGI PEMADAMAN KEBAKARAN

Langkah-langkah didalam melaksanakan strategi pemadaman


kebakaran :
1. Pengenalan sumber bahaya :
Sumber bahaya dapat ditangani dengan baik apabila kita
telah mengenal dimana dan apa sumber bahaya yang ada.
2. Pengumpulan data :
Secepat sumber bahaya sudah diketahui, maka secepat itu
pula kita harus segera mengumpulkan data. Data dapat
dikumpulkan dengan berbagai cara, ada yang
menggunakan questioner, ada yang mengunjungi tempat
kerja dan lain sebagainya.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 14

7
12/3/2008

3. Analisa data :
Dari analisa data maka kita dapat menentukan
kemungkinan timbulnya bahaya yang mungkin terjadi.
4. Pengembangan dari strategi :
Langkah berikutnya adalah pengmbangan bentuk strategi
yang diambil pada saat mobil pemadam sampai ditempat
kebakaran.
5. Strategi Penyelidikan :
Pada saat mobil pemadam kebakaran sampai di tempat
kebakaran terkadang di tempat tersebut belum terlihat
adanya kebakaran. Untuk itu petugas pemadam kebakaran
harus mampu mengembangkan strategi penyelidikan.

12/3/2008 15

6. Strategi penyerangan :
Bentuk ini dilakukan apabila regu pemadam kebakaran
setelah sampai dilokasi kebakaran melihat adanya
kebakaran. Strategi ini dilakukan dengan pertibangan
apabila penyerangan lebih menguntungkan.
6. Strategi pertahanan :
Strategi ini dilakukan apabila strategi penyerangan yang
akan dilakukan tidak menguntungkan atau bisa menambah
kerugian.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 16

8
12/3/2008

TAKTIK PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Langkah-langkah yang perlu diambil didalam melakukan


takttik penanggulangan kebakaran ada 7 (tujuh) langkah,
dimana satu sama lainnya saling mempengaruhi :

1. Rescue.
2. Salvage.
3. Exposure prevention.
4. Confirment
5. Extinguishment
6. Ventilation.
7. Overhoul.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 17

Langkah-langkah sebelum operasi pemadaman

Langkah-langkah yang perlu diambil oleh regu pemadam


kebakaran sebelum melakukan operasi pemadaman adalah
sebagai berikut :
1. Penerimaan berita kebakaran.
2. Perkiraan situasi sementara.
3. Menentukan bentuk strategi.
4. Perkiraan situasi lanjutan.
5. Menentukan sasaran.
6. Menentukan urutan prioritas.
7. Langkah-langkah pelaksanaan.

12/3/2008 Putut Prasetyo, ST, MT 18

Anda mungkin juga menyukai