Anda di halaman 1dari 259

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PENDIDIKAN KESEHATAN
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II

PELAKSANA

MARSONO S. KEP.,Ners
NIRA : 33010114144

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIABETES MELITUS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 8 NOVEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kepr.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 76/ XI / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 02 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Diabetes Melitus ( DM )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 02 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 08 November 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 7 November 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 76/ XI / 2013
Tanggal : 7 November 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep.,Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 02 RW VI Kecamata Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 8 November 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 8 November 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PELAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 02 Rw 06 Nusawungu
Hari / Tanggal : Kamis, 8 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus (DM )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selam 30 Menit peserta mampu memahami
cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus ( DM )
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian DM
2. Menjelaskan Penyebab DM
3. Menjelaskan klasifikasi DM
4. Menjelaskan Tanda dan gejala DM
5. Menjelaskan Pengelolaan DM
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian DM CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2. Penyebab DM n dapat
t 3. Klasifikasi DM Menyimak menyebu
4. Tanda dan gejala tkan
DM
5. Pengelolaan DM Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
i rasikan an dapat
demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan prosedur pencegaha DM sesuai standar prosedur
yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan langkah langkah dalam pencegahan DM secara benar
sesuai standar
Lampiran

MATERI
PERAWATAN DIABETES MELITUS DI RUMAH
( DM )

Pendahuluan
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM
membutuhkakn waktu yang lama.
Cara perawatan pasien DM dirumah adlaha dengan jalan :
1. Minum obat secara teratur sesuai program.
2. Diet yang tepat.
3. Olahraga yang teratur.
4. Kontrol Gula Darah ( GD ) teratur.
5. Pencegahan komplikasi.

Porsi diet / makanan harian yang benar bagi penderita DM :


Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) diet harian penderita
DM disusun sebagai berikut :
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15 %
c. Lemak : 20-25 %

Jenis makanan yang harus dokonsumsi oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :
a.Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan buah.
2. Susu kental manis
3. Madu
4. Abon
5. Kecap
6. Sirup
7. Es krim

b.Jenis makan yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI :


1. Nasi.
2. Singkong.
3. Roti .
4. Telur
5. Tahu
6. Tempe
7. Kacang tanah
8. Kacang hijau
9. Ikan.
c.Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Bayam
5. Kacang panjang
6. Pepaya
7. Jeruk
8. Pisang labu siam

Komplikasi :
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah
selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal jantung
3. Mata : Glaukoma,katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropaty , mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi.
7. Ketoasidosis.

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :


1. Diet dengan benar.
2. Minum obat teratur.
3. Kontrol gula darah teratur.
4. Olahraga ( jalan kaki, senam,sepeda santai , dsb )
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING, KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH
MANIS.
6. Mencegah kulit terluka : pakai als kaki ,lingkungan rumah tidak licin, tangga ( undak-
undakan tidak tinggi )
7. Cegah kegemukan.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 02 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Kamis, 8 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus (DM )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selam 30 Menit peserta mampu memahami
cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus ( DM )
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian DM
2. Menjelaskan Penyebab DM
3. Menjelaskan klasifikasi DM
4. Menjelaskan Tanda dan gejala DM
5. Menjelaskan Pengelolaan DM
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Klasifikasi DM
d. Tanda dan gejala DM
e. Pengelolaan DM
D. Evaluasi
1. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : Sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti ,memahami dan berminat untuk melakukan pencegahan DM.
E. Kesimpulan hasil ( Follow up)
1. PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dan berminat melakukan
pencegahan terhadap penyakit DM.
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya

Nusawungu, 8 November 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Kamis
Tanggal : 8 November 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Perawatan dan cara Mengontrol penyakit DM

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 20 SEPTEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 76/ IX / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 02 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
7. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
8. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
9. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
10. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
11. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
12. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Tuberculosis ( TBC )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 01 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 20 September 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 20 september 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 76/ IX / 2013
Tanggal : 20 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah,Amd.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 01 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 20 September 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 20 September 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW VI
Hari / Tanggal : Kamis, 20 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan Pencegaha Tuberculosa ( TBC )
Tujuan :

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat di harapkan memahami tentang :

1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan gejal TBC.
4. Mengapa TBC perlu diberantas ?
5. Pencegahan penyakit TBC.
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian TBC CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2.Etiologi TBC n dapat
t 3.Tanda dan gejal Menyimak menyebu
TBC. tkan
4,Mengapa TBC
perlu diberantas ? Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
5.Pencegahan i rasikan an dapat
penyakit TBC. demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
Peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, maupun pencegahan prnyskit TBC
Lampiran

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS ( TBC )

A. Pengertian
Tuberculosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh bakteri yang terbang diudara yaitu Myoobacterium
tuberculosis.

B. Etiologi
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberculosis.

C. Tanda dan gejala


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuvberculosis meneunjukkan gejala- gejala
Atau tanda-tanda sebagai berikut :

1. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu


2. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
3. Dada terasa sakit / Nyeri
4. Terasa sesak waktu bernafas
5. Suhu badan meningkat
6. Nafsu makan menurun
7. Berat badan menurun

D. Mengapa perlu diberantas


1. Sering menyebabkan kematian
Penyakit TBC merupakan msalah yang harus mendapatkan perhatian dalam
bidang kesehatan karena 2-3 diantara 1000 orang yang ditemui dalam masyarakat
menderita penyakit TBC menular dan kurang menyadari bahwa mereka terserang atau
menderita TB.
2. Menular
ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan,karena butir-butir air ludah mengandung kuman berterbangan diudara dan
dapat terhisap oleh orang yang sehat kemudian masuk keparu-parunya,dan akhirnya
orang tersebut menderita TBC
3. Menurunkan daya kerja
membuat cepat lelah, tidak bersemangat kerja sehingga hasil tidak memuaskan
4. Penyakit dapat diobati
Penyakit TBC disebabkan oleh suatu basil yang disebut basil TBC, penyakit TBC
bukan penyakit keturunan ,bukan akibat kutukan atau guna-guna
5. Obat tersedia dipuskesma
Obat untuk mengobati penyakit ini telah tersedia ,akan tetapi masyarakat belum
mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan

E.Pengobatan penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :
o Pengobatan jangka panjang selama stu tahun
o Pengobatan jangkapendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
 Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48
minggu berikutnya 2x seminggu ke puskesmas.
 Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari , kemudian 22
minggu
 Berikutnya makan obat 2x seminggu.

F.Upaya Pencegaha TBC Paru


a. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG ( Imunisasi) kepada
bayi umur setara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiata imunisasi


 Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk divaksisnasi
, serta membantu mengumpulkan bayi- bayi pada hari yang telah di tetapkan
di Puskesmas atau tempat lain.
 Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta petugas
imunisasi untuk datang melakukan vaksisnasi di desa.

b. Peningkatan gizi keluarga


Makan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh kita tidak
mudah terkena penyakit.
Langkah-langkah dalam peningkatan gizi ini yaitu dengan anjuran :
o Memanfaatkan perkarangan ( berternak, kolam, bercocok tanam ).
o Memakan hasil pemanfaatan pekarangan.
o Menyediakan makanan yang bergizi untuk dimakan oleh keluarga.
Catatan :
Ludah ( air Lir ) dari mulut bukan contoh yang baik.
Penderita dianjurkan supaya membersihkan mulutnya ( kumur-kumur dan lain-lain )
sesudah mengeluarkan dahak.

c. Peningkatan kesehatan lingkungan.


Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari, sabun. Langkah-langkah dalam
peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :
o Membuat dan megusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari
dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah dengan jalan membuka
pintu dan jendela terutama pada pagi hari.
o Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi anak-
anak, selama 4 minggu pertama pengobatan.
o Meludah ditempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi dengan air
sabun.
o Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu ;
o Mencuci tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.
o menutup mulut waktu batuk atau bersin.

G.Cara membantu Keteraturan Dan Kepatuhan Penderita Dalam Berobat


Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya memerlukan waktu
cukup lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak meneruskan pengobatan
lagi kalau merasa badannya sudah lebih baik . Selain itu pengobatan harus dilakukan
secara teratur sesuai dengan petunjuk Puskesmas,hingga dinyatakan sembuh.
Langkah-langkah antara lain :
 Membujuk penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.
 Membantu dan mengawasi penderita apakah obat betul dimakan oleh penderita.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Jumat, 20 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan pencegahan Tuberculosis ( TBC )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian TBC
2. Etiolog TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Mengapa TBC perlu diberantas
5. Pencegahan penyakit TBC
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian TBC
b. Etiolog TBC
c. Tanda dan gejala TBC
d. Mengapa TBC perlu diberantas
e. Pencegahan penyakit TBC
D. Kesimpulan hasil ( Follow up)
PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan
E. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 20 September 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Kamis
Tanggal : 20 September 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Tuberculosis

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DEMAM BERDARAH
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 23 SEPTEMBER 2013

PELAKSANAN

7. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

8. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

9. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

10. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

11. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

12. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 77/ IX / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 03 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Demam Berdarah Dengue ( DBD ).
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 03 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 23 September 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 23 september 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 77/ IX / 2013
Tanggal : 23 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah,Amd.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 03 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 23 September 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 23 September 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW VI
Hari / Tanggal : Kamis, 23 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Pencegahan Demam Berdarah
Tujuan :

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu mengetahui tentang DBD.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Menjelaskan Pengertian DBD


2. Menjelaskan penyebab DBD
3. Menjelaskan cara penularan DBD.
4. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
5. Menjelaskan Tanda dan gejala DBD
6. Menjelaskan derajat DBD
7. Menjelaskan cara pencegahan DBD
8. Menjelaskan dan melakukan pengobatan pertama pada penderita DBD.
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1. Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni Pengertian DBD n dapat
t 2.Menjelaskan Menyimak menyebu
penyebab DBD tkan
3.Menjelaskan cara
penularan DBD. Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
4.Menjelaskan ciri- i rasikan an dapat
ciri nyamuk demon 2.menyimak melakuk
penyebab DBD strasi 3.menanyakan an sesuai
5.Menjelaskan 4.memperagak SOP yg
Tanda dan gejala an berlaku
DBD
6.Menjelaskan
derajat DBD
7.Menjelaskan cara
pencegahan DBD
8.Menjelaskan dan
melakukan
pengobatan
pertama pada
penderita DBD.
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan prosedur pencegahan demam berdarah sesuai
standar prosedur yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan Langkah-langkah dalam pencegahan demam berdarah
secara benar sesuai standar
Lampiran

MATERI LENGKAP
Demam Berdarah Dengue ( DBD )

A. Sejarah
Kasus demam berdarah dengue ( DBD ) pertama kali tercatat pad atahun 1779 di
batavia ( Indonesia) dan Kaisro . pada tahun 1780 kasus demam dengue dilaporkan
menjadi epidemik di Philadelphia. Dalam kurun waktu dua ratus terakhir , pandemik
telah ditemukan pada daerah iklim tropis dan subtropis dengan interval 10 sampai 30
tahun.

B. Definisi
Demam dengue adlah demam akut akibat infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypty. Keadaan ini disertai dengan sakit kepala , nyeri otot, sendi dan tulang
,penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Sedangkan DBD ata dengue
hemorragic fever ( DHF ) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan
manifestasi perdarahan.
Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah yang
mengakibatkan pasien jatuh dalam syokhipovolemik akibat kebocoran plasma.
Keadaan ini disebut dengan dengue Shock Syndroma ( DSS )

C. Penyebab
Demam dengue atau DBD disebabkan oleh salah satu dari 4 serotipe virus kelompok
Plavivirus yang berbeda antigen yaitu DEN-1, DEN-3, DEN-4. Infeksi oleh salah satu
jenis serotipe ini memberikan kekebalan seumur hidup tetapi tidak menimbulkan
kekebalan tehadap serotipe yang lain ,sehingga seseorang yang hidup di daerah
endemik DBD dapat mengalami infeksi sebanhyak 4 kali seumur hidup.
D. Cara penularan
Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Seseorang yang sakit demam berdarah didalam darahnya mengandung virus . Apabila
orang tersebut digigit nyamuk Aedes aegypti maka bibit penyakit ikut terhisap masuk
kedalam tubuh nyamuk . dan bila nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka orang
ini dapat tertular penyakit ini.
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adal sebagai berikut :
o Badan kecil . warna hitam dengan bintik-bintik putih
o Hidup didalam dan sekitar rumah
o Menggigit/menghisap darah pad asiang hari
o Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan pada kamar
o Bersarang dan bertelur digenangan air jernih didalma dna sekitar rumah bukan
di got/ comberan
o Didalam rumah: bak mandi,tampayan, vas bunga, tempat minum
burung,perengkap semut, dll
o Diluar rumah : drum, tangki penampungan air, kaleng bekas, ban bekas, botol
pecah, potongan bambu, tempurung kelapa , dll.

E. Faktor resiko
Faktor resiko penting pada DBD adalah serotipe virus, dan faktor penderita seperti
umur, status imunitas , dan predisposisi genetis.

F. Tanda dan gejala


Infeksi oleh virus dengue dapat menimbulkan variasi gejala , mulai sindrom virus non
spesifik sampai perdarahan yang fatal. Gejala demam dengue tergantung pada umur
Penederita. Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai ruam-
ruam makulopopular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bis adimulai
dengan demam ringan atau demam tinggi ( 39 ) yang tiba-tiba dan berlangsung
selama 2-7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri dibelakang mata, nyeri sendi
otot,mual muntah, dan ruam-ruam. Bintik-bintik perdarahan dikulit sering terjadi,
kadang-kadang disertai bintik-bintik perdarahan di faringitis dan konjungtivitis.
Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak diulu hati, nyeri di
tulang rusuk kanan dan yeri seluruh perut . kadang-kadang demam sampai 40 41 C ,
dan terjadi kejang demam pada bayi.
DBD adalah komplikasi serius dengan yang dapat mengancam jiwa penderitanya,
ditandai oleh :
Demam tinggi yangh terjadi tiba-tiba selama 3-7 hari
o Manifestasi perdarahan
Hepatomegali/ pembesaran hati.
o Kadang-kadang terjadi syok ( gelisah, tangan dan kaki dingin, serta
berkeringat
Manifestasi perdarahan pada DBD dimulai dari tes torniquet positif bintik-
bintik perdarahan dikulit ( ptechiae ). Ptechiae ini bisa terlihat di seluruh anggota
gerak, ketiak, wajah, dan gusi. Juga bisa terjadi perdarahan hidung , saluran cerna,
dan saluran kemih.
G. Penegakan diagnostik Medis
Pada wal mulainya demam DBD sulit dibedakan dari infeksi lain yang
disebabkan oleh berbagai jenis virus , bakteri, dan parasit . setelah ahri ketiga atau
keempat baru pemeriksaan darah dapat membantu diagnosa ditegakkan dari gejala
klinis dan hasil pemeriksaan darah :
o Trombositophenia : jumlah trombosit kurang dari 100000 sel /mm
o Hemokonsentrasi jumlah hematokrit meningkat paling sedikit 20%
diatas rata-rata
Hasil pemeriksaan laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari
ketiga sampai ketujuh . kadang-kadang pada x- ray dada ditemukan efusi pleura atau
hipoalbuminemia yang menunjukkan adanya kebocoran plasma. Apabila penderita
jatuh dalam keadaan syok , maka kasusnya disebut sebagai Dengue Shock Syndrome
( DSS ).

H. Derajat keparahan
Berdasarkan gejalanya , DBD dikelompokkan menjadi 4 tingkatan, yaitu :
1. Derajat I
Demam diikuti gejala tidak spesifik. satu- satunya manifestasi perdarahan adalah
tes torniquet yang positif atau mudah memar.
2. Derajat II
Gejala yang ada pada derajat I ditambah dengan perdarahan spontan, perdarahan
bisa terjadi dikulit atau ditempat lain.
3. Derajat III
Kegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, hipotensi,
suhu tubuh yang rendah, kulit yang lembab, dan penderita gelisah.
4. Derajat IV
Syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diperiksa.
Fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam. Setelah demam
selama 2-7 hari penurunan suhu biasanya disertai gangguan sirkulasi darah
penderita berkeringat , gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami perubahan
tekanan darah dan denyut nadi.
Pada kasus yang terlau berat gejal-gejala ini hampir tidak terlihat , menandakan
kebocoran plasma yang ringan . apabila kehilangan plasma yang berat , akan terjadi
syok. Syok berat dan kematian dapat terjadi apabila tidak segera ditangani .
Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian
cairan pengganti . trombositopenia dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi
sebelum demam turun dan terjadi syok.
Pada penderita dengan DDS, kondisinya denga segera memburuk . ditandai
dengan nadi cepat dan lemah , tekanan darah menyempit sampai kurang daro 20
mmHg atau terjadi hipotensi. Kulit dingin, lembab, dan penderita mula-mula terlihat
mengantuk kemudian gelisah.
Apabila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12-24 jam.
Dengan pemberian cairan pengganti , kondisi penderita akans egera membaik. Pada
Syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam2-3 hari. Tanda-tanda
adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan.
Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lain
seperti asidosis metabolik, peradarahan hebat disaluran cerna atau organ lain.
Perdarahan yang terjadi diotak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam
keadaan koma.
I. Pencegahan.
Sampai sekarang satu-satunya usaha pencegahan atau pengendalian dengue dan
DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) untuk memerangi
nyamuk yang mengakibatkan penularan. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak
terutama di tempat-tempat buatan manusia , seperti wadah plastik, ban mobil bekas,
dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit pada siang
hari, berisitiraha di dalam rumah dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat air
bersih tergenang.

Pencegahan dilakukakan dengan Lnagkah 3M, yaitu :


1. Menguras bak air
2. Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
3. Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air.
Ditempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida yang
membunuh larva nyamuk seperti abate. Takaran penggunaan bubuk abate adalah 10
liter air, abate yang diperlukan ( 100/10) x 1 gram = 10 gram abate.
Abate ditakar mengunakan sendok makan. Satu sendok makan peres berisi 10
gram abate. Apabila memerlukan abate kurang dari 10 gram , maka dapat dilakukan
sebagai berikut:
-. Ambilah 1 sendok makan peres abate dan tuangkan pada selembar kertas
-. Bagilah abate menjadi2,3 atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang
dibutuhkan
Setelah dibubuhkan Abate maka :
1. Selama 3 bualan bubuk abate dalam air tersebut mampu membunuh jentik Aedes
aegypti
2. Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan dibersihkan/ diganti
airnya, hendakanya jangan menyikat bagian dalam dinding tempat penampungan
air ersebut
Air yang telah dibubuhi abate dengan takaran yang benar, tidak membahayakan
dan tetap Aman bila air tersebut diminum. Hal ini bisa mencegah perkembangbiakan
nyamuk selama beberapa minggu, tetapi pemberianya harus diulang setiap beberapa
waktu tertentu.
Ditempat yang sudah terjangkit DBD dilakukan penyemprotan insektisida secara
fogging. Tetapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada jenis
insektisida yang dipakai. Disamping itu partikel obat ini tidak masuk kedalam rumah
ditemukannya nyamuk dewasa.
Untuk perlindungan yang lebih intensif , orang-orang yang tidur pada siang hari
sebaiknya pakai kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela,
menggunakan semprotan nyamuk didalam rumah dan obat-obat nyamuk yang
dioleskan.
Sementara itu pengembangan vaksin untuk dengue sangat sulit karena keempat
jenis serotipe virus bisa mengakibatkan penyakit. Perlindungan terhadap satu atau dua
jenis serotipe ternyata meningkatkan resiko terjadinya penyakit yang serius. Saat ini
sedang dicoba dikembangkan vaksin terhadap keempat serotipe sekaligus.
J. Pengobatan
Pada umumnya pengobatan DBD bersifat simtomatik. Untuk mengatasi
demam sebaiknya diberikan parasetamol. Salisilat tidak digunakan karena akan
memicu perdarahan dan asidosis. Parasetamol diberikan selama demam masih
mencapai 39 C, paling banyak 6 dosis selama 24 jam.
Kadang-kadang diperlukan obat penenang pada anak-anak yang sangat
gelisah. Kegelisahan ini bisa terjadi karena dehidrasi atau gangguan fungsi hati. Haus
dan dehdrasi merupakan akibat dari demam tinggi, tidak adanya nafsu makan dan
muntah.Untuk menggantikan cairan yang hilang harus diberikan cairan yang cukup melalui
mulut atau melalui vena. Cairan yang diminum sebainya mengandung elektrolit seperti oralit.
Cairan lain yang bisa juga diberikan adalah jus buah-buahan.
Penderita harus segera dirawat bila ditemukan gejal-gejala berikut:
- Takikardi, denyut jantung meningkat
- Kulit pucat dan dingn
- Denyut nadi lemah
- Terjadi perubahan derajat kesadaran, penderita terlihat ngantuk atau tertidur terus
menerus
- Urin sangat sedikit
- Peningkatan konsentrasi hematokrit secara tiba-tiba
- Tekana darah menyempit sampai kurang dari 20 mmHg
- Hipotensi
Pada tanda-anda tersebut berarti penderita mengalami dehidrasi yang signifikan
( lebih dari 10% berat badan normal), sehingga diperlukan penggantian cairan segera secara
intravena.
Cairan pengganti yang diberikan biasanya garam fisiologis, ringer laktat, atau ringer
asetat, larutan garam fisiologis dan glukosa 5%, plasma dan plasma substitute. Pemberian
cairan pengganti harus diawasi selama 24-48 jam, dan dihentikan setelah penderita
terehidrasi. Biasanya ditandai dengan jumlah urin yang cukup, denyut nadi yang kuat, dan
perbaikan tekanan darah . infus juga harus diberikan kalau kadar hematokrit turun sampai
40%
Apabila pemberian cairan intravena diteruskan setelah tanda-tanda ini dicapai, akan
terjadi over hidrasi yang mengakibatkan jumlah cairan berlebih dalam pembuluh darah,
edema paru-paru dan gagal jantung.
Oksigen diberikan pada penderita dalam keadaan syok. Tranfusi darah hanya
diberikan pada penderita dengan tanda-tanda perdarahan yang signifikan.
K. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita
1. Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin
2. Kompres dengan air es
3. Beri obat penurun panas
4. Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter/ Puskesmas yag terdekat untuk diperiksa.
Apabila diduga terserang demam berdarah akan dikirim kerumah sakit untuk dirawat
5. Lapor segera ke Puskesmas / Subdin Kesehatan setempat dengan membawa surat dari
rumah sakit
Referensi
Hendarwanto. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I, edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia: 1996 .
Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Demam Berdarah . http;//www.yahoo.com
NN. dengue Hemorrhagic Fever . http;//yahoo.com
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah,Amd.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Jumat, 23 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Pencegahan Demam Berdarah

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ,masyarakat mampu mengetahui tentang DBD.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
a. Menjelaskan Pengertian DBD
b. Menjelaskan penyebab DBD
c. Menjelaskan cara penularan DBD.
d. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
e. Menjelaskan Tanda dan gejala DBD
f. Menjelaskan derajat DBD
g. Menjelaskan cara pencegahan DBD
h. Menjelaskan dan melakukan pengobatan pertama pada penderita DBD.

C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan :
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
d. Tanda dan gejala DBD
e. Cara penularan DBD
f. Derajat DBD
g. Cara pencegahan DBD
h. Pengobatan pertama pada penderita DBD
D. Evaluasi
1. Evaluasi Langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum ; sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami dan berminat untuk melakukan pencegahan demam
berdarah secara benar
2. Follow up
Melakukan terstruktur konsisten/ melakukan terstruktur tidak konsisten/ tidak melakukan
( Coret pilihan )

E. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan penyuluhan
dan berminat untuk melakukan pencegahan demam berdarah secara benar.
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 23 September 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ne
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari : Kamis
Tanggal : 23 September 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Pencegahan Demam Berdarah

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah,Amd.Kep

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG
CUCI TANGAN PAKAI SABUN ( CTPS )
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013

PELAKSANAN

13. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

14. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :

15. NAMA : AAH FAOZIA, Amd.Kep


NIRA : 33010114089

16. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

17. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

18. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 79/ IX / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 04 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 04 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Senin, 29 September 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 30 september 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 79/ IX / 2013
Tanggal : 30 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah A.md.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 04 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 30 September 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 30 September 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy fredianto S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 04 RW VI
Hari / Tanggal : Kamis, 30 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cuci Taangan Pakai Sabun.
Tujuan :

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu mengetahui tentang DBD.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan tentang air bersih
4. Menjelaskan tentang mengapa harus meggunakan sabun
5. Menjelaskan tentang mengapa harus pakai air mengalir
6. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
7. Menjelaskan tentang 5 Waktu Pentig Cuci Tangan Pakai sabun
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
1. Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika
15 Peserta
tentang pengertian n
meni dapat
cuci tangan Menyimak
t menyebu
2.Menjelaskan
tkan
tentang tujuan cuci
tangan Diskus Mendemonst
1.memperhatik Peserta
3.Menjelaskan i rasikan
an dapat
tentang air bersih demon
melakuk
2.menyimak
4.Menjelaskan strasi
an sesuai
tentang mengapa 3.menanyakan
SOP yg
harus meggunakan 4.memperagak berlaku
sabun an
5.Menjelaskan
tentang mengapa
harus pakai air
mengalir
6.Menjelaskan
tentang bagaimana
langkah mencuci
tangan yang baik
dan benar
7.Menjelaskan
tentang 5 Waktu
Pentig Cuci Tangan
Pakai sabun
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ
1.Menanyaka
meni
n manfaat
t
PenKes

2.Meminta
peserta untuk
menyebutkan

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian, tujuan, langkah lima waktu penting cuci tangan
pakai sabun
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

A. Apa pengertian mencuci tangan ?


Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalahproses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.

B. Apa tujuan dari mencuci tangan ?


Tujuan mencuci tanganmenurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur
pencegahan penularan infeksi.

C. Air yang bersih itu yang bagaimana ya ?


Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak
sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air
minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme,
bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi
masyarakat awam makadengan kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna
dan tidak berbau sudah cukup.

D. Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun ?


Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses
pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luarkulit tangan dan kuku.
Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman
akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi
resiko terinfeksi.

E. Mengapa harus air yang mengalir ?


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa
air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang
ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk
tempat mencuci tangan di meja anda.
F. Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar
Langkah 1
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 langkah
yang dikembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.

1. Basuh tangan dengan air mengalir


2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
5. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
9. Bilas kedua tangan dengan air. Keringkan dengan lap tangan atau tissue
Langkah 2

Jangan lupa menutup kran dengan tangan dialasi tissue atau lap tangan . nah sekarang
tangan anda sudah bersih dan aman.

Catatan !

Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang dituangkan dengan
gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun
batangan.

G. 5 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun

1. Sebelum makan
2. Sesudah buang air besar
3. Sebelum memegang bayi
4. Sesudah menceboki anak
5. Sebelum menyiapkan makanan
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah A.md.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 04 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Senin, 30 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cuci Tangan Pakai Sabun

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ,masyarakat diharapkan dapat mengerti tentang cara
mencuci tangan yang baik dan benar.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan


2. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan tentang air bersih
4. Menjelaskan tentang mengapa harus meggunakan sabun
5. Menjelaskan tentang mengapa harus pakai air mengalir
6. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
7. Menjelaskan tentang 5 Waktu Pentig Cuci Tangan Pakai sabun
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan :
a. Pengertian Mencuci Tangan
b. Tujuan mencuci tangan
c. Air yang bersih
d. Mengapa harus meggunakan sabun
e. Mengapa harus air yang mengalir
f. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
g. Lima waktu penting cuci tangan pakai sabun
D. Evaluasi
1. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami dan berminat untuk melakukan Cucu Tangan Pakai
Sabun secara benar.
E. Kesimpulan hasil ( follow up )
Penkes sangat bermanfaat dan masyarakat menerima penyuluhan dengan antusias
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 30 September 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah A.md Kep

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari : Kamis
Tanggal : 30 September 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Cuci Tangan Pakai Sabun

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 2 OKTOBER 2013

PELAKSANAN

19. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

20. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :

21. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

22. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

23. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

24. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 80/ X / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 05 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Tuberculosis ( TBC )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 05 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Rabu, 2 Oktober 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 2 Oktober 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 80/ X / 2013
Tanggal : 2 Oktober 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 05 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 2 Oktober 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 2 Oktober 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 05 RW VI
Hari / Tanggal : Rabu, 2 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan Pencegaha Tuberculosa ( TBC )
Tujuan :

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.

B.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan gejal TBC.
4. Mengapa TBC perlu diberantas ?
5. Pencegahan penyakit TBC.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian TBC CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2.Etiologi TBC n dapat
t 3.Tanda dan gejal Menyimak menyebu
TBC. tkan
4,Mengapa TBC
perlu diberantas ? Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
5.Pencegahan i rasikan an dapat
penyakit TBC. demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
Peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, maupun pencegahan prnyskit TBC
Lampiran

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS ( TBC )

A. Pengertian
Tuberculosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh bakteri yang terbang diudara yaitu Myoobacterium
tuberculosis.

B. Etiologi
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberculosis.

C. Tanda dan gejala


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuvberculosis meneunjukkan gejala- gejala
Atau tanda-tanda sebagai berikut :
1. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
2. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
3. Dada terasa sakit / Nyeri
4. Terasa sesak waktu bernafas
5. Suhu badan meningkat
6. Nafsu makan menurun
7. Berat badan menurun

D. Mengapa perlu diberantas


1. Sering menyebabkan kematian
Penyakit TBC merupakan msalah yang harus mendapatkan perhatian dalam
bidang kesehatan karena 2-3 diantara 1000 orang yang ditemui dalam masyarakat
menderita penyakit TBC menular dan kurang menyad menyadari bahwa mereka
terserang atau menderita TB
2. menular
ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan,karena butir-butir air ludah mengandung kuman berterbangan diudara
dan dapat terhisap oleh orang yang sehat kemudian masuk keparu-parunya,dan
akhirnya orang tersebut menderita TBC
3. menurunkan daya kerja
membuat cepat lelah, tidak bersemangat kerja sehingga hasil tidak memuaskan
4. penyakit dapat diobati
Penyakit TBC disebabkan oleh suatu basil yang disebut basil TBC, penyakit TBC
bukan penyakit keturunan ,bukan akibat kutukan atau guna-guna
5. Obat tersedia dipuskesma
Obat untuk mengobati penyakit ini telah tersedia ,akan tetapi masyarakat belum
mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan

E. Pengobatan penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :
o Pengobatan jangka panjang selama stu tahun
o Pengobatan jangkapendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
 Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48
minggu berikutnya 2x seminggu ke puskesmas.
 Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari , kemudian 22
minggu
 Berikutnya makan obat 2x seminggu
F. Upaya Pencegaha TBC Paru
a. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG ( Imunisasi)
kepada bayi umur setara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiata imunisasi


 Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk divaksisnasi
, serta membantu mengumpulkan bayi- bayi pada hari yang telah di tetapkan
di Puskesmas atau tempat lain.
 Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta petugas
imunisasi untuk datang melakukan vaksisnasi di desa.
d. Peningkatan gizi keluarga
Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari, sabun. Langkah-langkah dalam
peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :
o Membuat dan megusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari
dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah dengan jalan membuka
pintu dan jendela terutama pada pagi hari.
o Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi anak-
anak, selama 4 minggu pertama pengobatan.
o Meludah ditempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi dengan air
sabun.
o Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu ;
o Mencucu tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.
o Menutup mulut waktu batuk atau bersin.
G. Cara membantu Keteraturan Dan Kepatuhan Penderita Dalam Berobat
Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya memerlukan waktu cukup
lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak meneruskan pengobatan lagi kalau
merasa badannya sudah lebih baik . Selain itu pengobatan harus dilakukan secara teratur
sesuai dengan petunjuk Puskesmas,hingga dinyatakan sembuh.
Langkah-langkah antara lain :
 Membujuk penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.
 Membantu dan mengawasi penderita apakah obat betul dimakan oleh penderita.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 05 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 2 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan pencegahan Tuberculosis ( TBC )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian TBC
2. Etiolog TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Mengapa TBC perlu diberantas
5. Pencegahan penyakit TBC
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian TBC
b. Etiolog TBC
c. Tanda dan gejala TBC
d. Mengapa TBC perlu diberantas
e. Pencegahan penyakit TBC
D. Kesimpulan hasil ( Follow up)
PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan
E. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 2 Oktober 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 2 Oktober 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Tuberculosis

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN HIPERTENSI
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 16 OKTOBER 2013

PELAKSANAN

4. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

5. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

6. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

7. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

8. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

9. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 80/ X / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 01 RW V Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
i. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
ii. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
iii. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
iv. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
v. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
vi. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Penanganan dan perawatan Hipertensi.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 01 RW V yang akan diselenggarakan
pada hari Rabu, 16 Oktober 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 16 Oktober 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 82/ X / 2013
Tanggal : 16 Oktober 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 01 RW V Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 16 Oktober 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 16 Oktober 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW V
Hari / Tanggal : Rabu, 16 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cara penanganan dan perawatan Hipertensi

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan penyakit Hipertensi

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian Hipertensi
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
4. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
5. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
6. Komplikasi Hipertensi
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni Hipertensi n dapat
t 2.Klasifikasi Menyimak menyebu
Hipertensi tkan
3.embagian
Hipertensi Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
berdasarkan i rasikan an dapat
penyebabnya demon 2.menyimak melakuk
4.Faktor pencetus strasi 3.menanyakan an sesuai
terjadinya 4.memperagak SOP yg
Hipertensi an berlaku
5.Cara penanganan
dan perawatan
Hipertensi
6.Komplikasi
Hipertensi
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan

5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %


meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1.peserta dapat menyebutkan definisi, Cara penanganan dan perawatan Hipertensi sesuai
standar prosedur yang disepakati
2.Peserta mengerti komplikasi dari hipertensi
HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal yaitu bila tekanan sistolik
( atas ) 140 atau lebuh dan tekanan distolik ( bawah ) 90 atau lebih.
B. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi, berdasarkan The Joint nationa Commite on Detection Evaluation
And Treatment of High Blood Pressure, adalah sebagai berikut :
Kategori Sistolik ( atas ) Distolik ( bawah )
o Normal tinggi ( perbatasan ) 150-159 85-89
o Stadium1, ringan 140-159 90-99
o Stadium 2, sedang 160-179 100-109
o Stadium 3, berat 180-209 110-119
o Stadium 4, sangat berat ≥ 210 ≥ 120

C. Berdasarkan Penyebabnya Hipertensi dibagi dalam 2 Golongan yaitu :


1. Hipertensi primer / essensial
Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui , biasanya berhubungan
dengan faktor keturunan dan lingkungan
2. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti, seperti
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
D. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
1. Obesitas / kegemukan
2. Kebiasaan merokok
3. Minuman beralkohol
4. Penyakit kencing manis dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olahraga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi kolesterol
E. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
1. Cara penanganan Hipertensi
b. Berobat/ memeriksa diri secara teratur
c. Minum obat secara teratur
d. Jangan menghentikan,mengubah dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter
e. Komunikasikan dengan petugas kesehatan jika mnggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada jenis obat yang dapat meningkatkan dan
memperburuk hipertensi
1. Cara perawatan dan pencegahan hipertensi
b. Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang seimbang dengan
mencegah kegemukan
c. Batasi pemakaian garam ( sodium )
d. Tidak merokok
e. Memperhatikan diet dengan memperbanyak makan buah dan sayuran dan
membatasi minuman beralkohol
f. Hindari minum kopi berlebihan
g. Periksa tekanan darah secara teratur terutama jika usia sudah 40 tahun
F. Komplikasi Hipertensi
1. Pada otak
o Pelebaran pembuluh darah
o Perdarahan otak
o Kematian sel otak→ Stroke
2. Pada ginjal
o Malam banyak kencing
o Kerusakan sel ginjal
o Gagal ginjal
3. Jantung
o Pembesaran jantung
o Nafas sesak
o Cepat lelah
o Gagal jantung.
.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 16 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cara penanganan dan perawtan Hipertensi
Tujuan :
4. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan Hipertensi.
5. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian Hipertensi
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
4. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
5. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
6. Komplikasi Hipertensi
6. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian Hipertensi
b. Klasifikasi Hipertensi
c. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
d. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
e. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
f. Komplikasi Hipertensi
7. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami Cara penanganan dan perawatan Hipertensi

8. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias masyarakat pada saat menerima
Pen Kes
9. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu,16 Oktober 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Oktober 2013
Jenis kegiatan : Pen Penanganan dan perawatan Hipertensi

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN DIARE
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 30 OKTOBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kepr.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 82/ X / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 02 RW V Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan Diare.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 02 RW V yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 30 Oktober 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 30 Oktober 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 82/ X / 2013
Tanggal : 30 Oktober 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 02 RW V Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 30 Oktober 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 30 Oktober 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PELAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 02 Rw V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan Diare.

Tujuan
A. Tujauan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan diare , peserta
penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui
pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) sehingga kesakitan dan
kematian akibat diare dapat dicegah.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertia Diare
2. Menjelaskan Penyebab Diare dan Epidemologi Diare
3. Menjelaskan pencegahan penyakit Diare
4. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita diare
5. Menjelaskan tatalaksana penderita diare dirumah
6. Mendemonstrasikan cara pembuatan oralit LGG ( larutan gula garam )
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni pengertia Diare n dapat
t 2.Menjelaskan Menyimak menyebu
tkan
Penyebab Diare
dan Epidemologi
Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
Diare
i rasikan an dapat
3.Menjelaskan
demon 2.menyimak melakuk
pencegahan strasi 3.menanyakan an sesuai
penyakit Diare 4.memperagak SOP yg
4.Menjelaskan an berlaku
Prinsip
tatalaksana
penderita diare
5.Menjelaskan
tatalaksana
penderita diare
dirumah
6.Mendemonstras
ikan cara
pembuatan oralit
LGG ( larutan
gula garam )
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan

5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %


meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan :
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan perawatan diare pada anak sesuai standar
prosedur yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan Langkah-langkah dalam perawatan diare pad anak
secara benar sesuai standar
DIARE

1. Pengertian penyakit diare


Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat
berupa air sajayang frekuensinya lebih sering dari biasanya( biasanya lebih dari 3 kali
dalam sehari )

2. Penyebab diare
Penyakit diare dpat disebabkan oleh :
a. Infeksi oleh karena penyebaran kuman yang menyebabkan diare
Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain
melalu mekanan/ minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung
dengan tinja penderita.
b. Malabsrobsi : Gangguan dalam pencernaan makanan
c. Alergi makanan dan keracunan makanan
d. Imunodefisiensi / imunosupresi ( kekebalan menurun )
Keadaan ini biasanya berlangsung sementara setelah infeksi virus ( campak )
dan mungkin berlangsung lama seperti pada penderita AIDS
e. Faktor lingkungan dan perilaku.

3. Klasifikasi diare sbb :


a. Diare akut : jika kurang dari 1 minggu
b. Diare persisten : jika diare 14 hari atau lebih
c. Diare dengan tinja bercampur darah ( disentri ).

4. Akibat dan tatalaksana Diare


Akibat dari diare terus menerus adalah kekurangan cairan (dehidrasi ).
Tanda-tanda Dehidrasi Berat :
a. Letargis atau tidak sadar
b. Mata cekung
c. Tidak bisa minum atau malas minum
d. Cubitan kulit perut kembalinya sangat lama.
Tanda-tanda dehidrasi ringan / sedang :
a. Gelisah , rewel / mudah marah
b. Mata cekung
c. Haus, minum dengan lahap
d. Cubitan kulit perut kembalinya lambat
e. Tanpa dehidrasi : tidak ditemukan tanda-tanda diatas

Penangana dehidrasi ringan :


a. Beri cairan tambahan ( sebanyak anak mau )
b. ASI tetap diberikan kepada anak yang masih menyusu
c. Oralit
d. Larutan gula garam
e. Cairan makanan ( air tajin kuah sayur atau air matang )
f. Lanjutkan pemberian makan
g. Pergi kepusat pelayanan kesehatan.

Penanganan dehidrasi Sedang :


a. Pemberia cairan tambahan sperti penanganan dehidrasi ringan
b. Pemberian oralit secara intensif selama periode 3 jam
c. Ulangi penilaian dan klasifikasikan derajat diarenya

Penanganan dehidrasi Berat :


a. Rujuk segera kepusat pelayan kesehatan untuk pengobatan IV
b. Lakukan rehidrasi bila terjadi dehidrasi
c. Pemakaian antibiotik sesuai anjuran dokter.

5. Pencegahan penyakit diare


a. Meningkatkan pemeberian ASI
b. Memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI
c. Menggunakan air bersih yang cukup
d. Mencuci tangan dengan sabun’
e. Menggunakan jamban yang benar.
f. Membuang tinja bayi dan anak-anak yang tepat
g. Imunisasi campak.
6. Prinsip tatalaksana penderita diare.
a. Mencegah terjadinya dehidrasi
Mencegah terjadinya dehidrasi dpat dilakukan mulai dari rumah dengan
memberikan minuman lebih banyak cairan rumah tangga yang dianjurkan , bila
tidak mungkin berikan air matang.
b. Mengobati dehidrasi
Bila terjadi dehidarasi ( terutama pad anak), penderita harus segera dibawa ke
petugas kesehatan atau sarana kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang
tepat.
c. Memberikan makanan
Berikan makanan selama serangan diare untuk memberikan gizi kepada penderita
terutama anak agar tetap kuat dan tumbuh serta mencegah kurangnya berat badan.
Anak yang masih minum ASI harus lebih sering diberi ASI. Anak yang minum
susu formula diberikan lebih sering dari biasanya. Anak usia 6 bulan atau lebih
termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan
yang mudah dicerna sedikit-sedikit tetapi sering . setelah diare berhenti ,
pemberian ekstra makanan diteruska selama 2 minggu untuk membantu
memulihkan berat badan anak.
d. Mengobati masalah lain
Apabila diketemukan penderita diare disertai dengan penyakit lain , maka
diberikan pengobatan sesuai indikasi, dengan tetap mengutamakan rehidrasi.
Tidak ada obat yang aman dan efektif untuk menghentikan diare.

7. Cara pembuatan orali dan LGG ( larutan gula garam )


Cara pembuatan dan pemberian oralit adalah sebagai berikut :
o Sediakan air matang 1 gelas ( 200 cc ) dan campurkan 1 bungkus oralit untuk
ukuran air 200 cc kemudian aduk sampai ralut.
o Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun
o Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih tua
o Bila anak muntah , tunggulah 10 menit , kemudian berikan cairan lebih lama (
misalnya sesendok 2-3 menit )
o Bila diare berlanjut setelah oralit habis , berikan cairan lain seperti dijelaskan
atau kepetugas kesehatan untuk mendapatkan oralit.
o Berikan oralit setiap habis BAB dengan jumlah sebagai berikut :
Tabel pemberian oralit setiap BAB sesuai umur
UMUR Jumlah oralit yang diberikan tiap BAB
< 1 tahun 50-100ml
1-4 tahun 100-200 ml
>5 tahun 200-300ml
Dewasa 300-400

Cara pembuatan Larutan Gula Garam, sebagai berikut :


 sediakan air matang 200 cc ( 1 gelas )
 Tambahan gula pasir 1 sendok makan dan garam sepucuk sendok teh
 Kemudian aduk sampai larut
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah,Amd.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 03 Rw V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan Diare.

Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan diare , peserta
penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui
pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) sehingga kesakitan dan
kematian akibat diare dapat dicegah.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertia Diare
2. Menjelaskan Penyebab Diare dan Epidemologi Diare
3. Menjelaskan pencegahan penyakit Diare
4. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita diare
5. Menjelaskan tatalaksana penderita diare dirumah
6. Mendemonstrasikan cara pembuatan oralit LGG ( larutan gula garam )
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian Diare
b. Penyebab diare dan Epidemiologi Diare
c. Pencegahan penyakit diare
d. Prinsip tata laksana penderita Diare
e. Tatalaksana penderita diare dirumah
f. Demonstrasi cara pembuatan oralit dan LGG ( lartan gula garam )
D. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami Cara penanganan dan perawatan Diarei secara benar

E. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias masyarakat pada saat menerima
Pen Kes
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu,30 Oktober 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIABETES MELITUS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 13 NOVEMBER 2013

PELAKSANAN

7. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

8. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

9. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

10. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

11. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

12. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kepr.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 101/ XI / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 05 RW V Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Diabetes Melitus ( DM )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 02 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Rabu, 13 November 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 13 November 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 101/ XI / 2013
Tanggal : 7 November 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah,Amd.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep.,Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 05 RW V Kecamata Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 13 November 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 13 November 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PELAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 02 Rw 06 Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu,13 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus (DM )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selam 30 Menit peserta mampu memahami
cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus ( DM )
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian DM
2. Menjelaskan Penyebab DM
3. Menjelaskan klasifikasi DM
4. Menjelaskan Tanda dan gejala DM
5. Menjelaskan Pengelolaan DM
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian DM CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2. Penyebab DM n dapat
t 3. Klasifikasi DM Menyimak menyebu
4. Tanda dan gejala tkan
DM
5. Pengelolaan DM Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
i rasikan an dapat
demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan prosedur pencegaha DM sesuai standar prosedur
yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan langkah langkah dalam pencegahan DM secara benar
sesuai standar
Lampiran

MATERI
PERAWATAN DIABETES MELITUS DI RUMAH
( DM )

Pendahuluan
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM
membutuhkakn waktu yang lama.
Cara perawatan pasien DM dirumah adlaha dengan jalan :
6. Minum obat secara teratur sesuai program.
7. Diet yang tepat.
8. Olahraga yang teratur.
9. Kontrol Gula Darah ( GD ) teratur.
10. Pencegahan komplikasi.
Porsi diet / makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) diet harian penderita
DM disusun sebagai berikut :
d. Karbohidrat : 60-70 %
e. Protein : 10-15 %
f. Lemak : 20-25 %
Jenis makanan yang harus dokonsumsi oleh penderita DM
diklasifikasikan sebagai berikut :
a.Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan buah.
2. Susu kental manis
3. Madu
4. Abon
5. Kecap
6. Sirup
7. Es krim
b.Jenis makan yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI :
1. Nasi.
2. Singkong.
3. Roti .
4. Telur
5. Tahu
6. Tempe
7. Kacang tanah
8. Kacang merah
9. Ikan.

c.Jenis Makanna YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :


1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Bayam
5. Kacang panjang
6. Pepaya
7. Jeruk
8. Pisang labu siam

Komplikasi :
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah
selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal jantung
3. Mata : Glaukoma,katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropaty , mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi.
7. Ketoasidosis.

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :


1. Diet dengan benar.
2. Minum obat teratur.
3. Kontrol gula darah teratur.
4. Olahraga ( jalan kaki, senam,sepeda santai , dsb )
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING, KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH
MANIS.
6. Mencegah kulit terluka : pakai als kaki ,lingkungan rumah tidak licin, tangga ( undak-
undakan tidak tinggi )
7. Cegah kegemukan.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 05 RW V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 13 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus (DM )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selam 30 Menit peserta mampu memahami
cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus ( DM )
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian DM
2. Menjelaskan Penyebab DM
3. Menjelaskan klasifikasi DM
4. Menjelaskan Tanda dan gejala DM
5. Menjelaskan Pengelolaan DM
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian DM
b.Penyebab DM
c.Klasifikasi DM
d.Tanda dan gejala DM
e.Pengelolaan DM
D. Evaluasi
2. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : Sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti ,memahami dan berminat untuk melakukan pencegahan DM.
E. Kesimpulan hasil ( Follow up)
1. PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dan berminat melakukan
pencegahan terhadap penyakit DM.
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya

Nusawungu, 13 November 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 13 November 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Perawatan dan cara Mengontrol penyakit DM

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 21 NOVEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 111/ XI / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 01 RW I Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Tuberculosis ( TBC )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 01 RW I yang akan diselenggarakan pada
hari Rabu, 21 November 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 21 November 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 111/ XI / 2013
Tanggal : 21 November 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 01 RW I Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 21 November 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 21 November 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd .Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW I
Hari / Tanggal : Rabu, 21 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan Pencegaha Tuberculosa ( TBC )
Tujuan :

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan gejal TBC.
4. Mengapa TBC perlu diberantas ?
5. Pencegahan penyakit TBC.
a. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian TBC CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2.Etiologi TBC n dapat
t 3.Tanda dan gejal Menyimak menyebu
TBC. tkan
4,Mengapa TBC
perlu diberantas ? Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
5.Pencegahan i rasikan an dapat
penyakit TBC. demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
Peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, maupun pencegahan prnyskit TBC
Lampiran

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS ( TBC )

A. Pengertian
Tuberculosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh bakteri yang terbang diudara yaitu Myoobacterium
tuberculosis.

B. Etiologi
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberculosis.

C. Tanda dan gejala


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuvberculosis meneunjukkan gejala- gejala
Atau tanda-tanda sebagai berikut :
1. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu

2. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah

3. Dada terasa sakit / Nyeri

4. Terasa sesak waktu bernafas

5. Suhu badan meningkat

6. Nafsu makan menurun

7. Berat badan menurun

D. Mengapa perlu diberantas


1. Sering menyebabkan kematian
Penyakit TBC merupakan msalah yang harus mendapatkan perhatian dalam
bidang kesehatan karena 2-3 diantara 1000 orang yang ditemui dalam masyarakat
menderita penyakit TBC menular dan kurang menyadari bahwa mereka terserang atau
menderita TB
2. menular
ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan,karena butir-butir air ludah mengandung kuman berterbangan diudara
dan dapat terhisap oleh orang yang sehat kemudian masuk keparu-parunya,dan
akhirnya orang tersebut menderita TBC
3. menurunkan daya kerja
membuat cepat lelah, tidak bersemangat kerja sehingga hasil tidak memuaskan
4. penyakit dapat diobati
Penyakit TBC disebabkan oleh suatu basil yang disebut basil TBC, penyakit TBC
bukan penyakit keturunan ,bukan akibat kutukan atau guna-guna
5. Obat tersedia dipuskesma
Obat untuk mengobati penyakit ini telah tersedia ,akan tetapi masyarakat belum
mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan

E. Pengobatan penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :
o Pengobatan jangka panjang selama stu tahun
o Pengobatan jangkapendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
 Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48
minggu berikutnya 2x seminggu ke puskesmas.
 Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari , kemudian 22
minggu
 Berikutnya makan obat 2x seminggu

F. Upaya Pencegaha TBC Paru


a. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG ( Imunisasi)
kepada bayi umur setara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiata imunisasi


 Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk divaksisnasi
, serta membantu mengumpulkan bayi- bayi pada hari yang telah di tetapkan
di Puskesmas atau tempat lain.
 Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta petugas
imunisasi untuk datang melakukan vaksisnasi di desa.

b. Peningkatan gizi keluarga


Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari, sabun. Langkah-langkah
dalam peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :
o Membuat dan megusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari
dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah dengan jalan membuka
pintu dan jendela terutama pada pagi hari.
o Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi anak-
anak, selama 4 minggu pertama pengobatan.
o Meludah ditempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi dengan air
sabun.
o Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu ;
o Mencucu tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.
o Menutup mulut waktu batuk atau bersin.

G. Cara membantu Keteraturan Dan Kepatuhan Penderita Dalam Berobat


Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya memerlukan waktu
cukup lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak meneruskan pengobatan
lagi kalau merasa badannya sudah lebih baik . Selain itu pengobatan harus dilakukan
secara teratur sesuai dengan petunjuk Puskesmas,hingga dinyatakan sembuh.
Langkah-langkah antara lain :
 Membujuk penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.
 Membantu dan mengawasi penderita apakah obat betul dimakan oleh penderita.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 21 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan pencegahan Tuberculosis ( TBC )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian TBC
2. Etiolog TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Mengapa TBC perlu diberantas
5. Pencegahan penyakit TBC
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian TBC
b. Etiolog TBC
c. Tanda dan gejala TBC
d. Mengapa TBC perlu diberantas
e. Pencegahan penyakit TBC
D. Kesimpulan hasil ( Follow up)
PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan
E. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 21 November2013
Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 21 November 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Tuberculosis

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DEMAM BERDARAH
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 27 NOVEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 99/ XI / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 02 RW I Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
7. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
8. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
9. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
10. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
11. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
12. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Demam Berdarah Dengue ( DBD ).
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 02 RW I yang akan diselenggarakan pada
hari Rabu, 27 November 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 27 November 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 99/ XI / 2013
Tanggal : 27 November 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 02 RW I Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 27 November 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 27 November 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah,Amd.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW VI
Hari / Tanggal : Rabu,27 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Pencegahan Demam Berdarah
Tujuan :

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu mengetahui tentang DBD.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Menjelaskan Pengertian DBD


2. Menjelaskan penyebab DBD
3. Menjelaskan cara penularan DBD.
4. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
5. Menjelaskan Tanda dan gejala DBD
6. Menjelaskan derajat DBD
7. Menjelaskan cara pencegahan DBD
8. Menjelaskan dan melakukan pengobatan pertama pada penderita DBD.
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1. Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni Pengertian DBD n dapat
t 2.Menjelaskan Menyimak menyebu
penyebab DBD tkan
3.Menjelaskan cara
penularan DBD. Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
4.Menjelaskan ciri- i rasikan an dapat
ciri nyamuk demon 2.menyimak melakuk
penyebab DBD strasi 3.menanyakan an sesuai
5.Menjelaskan 4.memperagak SOP yg
Tanda dan gejala an berlaku
DBD
6.Menjelaskan
derajat DBD
7.Menjelaskan cara
pencegahan DBD
8.Menjelaskan dan
melakukan
pengobatan
pertama pada
penderita DBD.
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan prosedur pencegahan demam berdarah sesuai
standar prosedur yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan Langkah-langkah dalam pencegahan demam berdarah
secara benar sesuai standar
Lampiran
MATERI LENGKAP
Demam Berdarah Dengue ( DBD )

A. Sejarah
Kasus demam berdarah dengue ( DBD ) pertama kali tercatat pad atahun 1779
di batavia ( Indonesia) dan Kaisro. pada tahun 1780 kasus demam dengue dilaporkan
menjadi epidemik di Philadelphia. Dalam kurun waktu dua ratus terakhir, pandemik
telah ditemukan pada daerah iklim tropis dan subtropis dengan interval 10 sampai 30
tahun.

B. Definisi
Demam dengue adlah demam akut akibat infeksi virus yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypty. Keadaan ini disertai dengan sakit kepala , nyeri otot, sendi
dan tulang ,penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Sedangkan DBD ata
dengue hemorragic fever ( DHF ) adalah demam dengue yang disertai pembesaran
hati dan manifestasi perdarahan.
Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah yang
mengakibatkan pasien jatuh dalam syokhipovolemik akibat kebocoran plasma.
Keadaan ini disebut dengan dengue Shock Syndroma ( DSS )
C. Penyebab
Demam dengue atau DBD disebabkan oleh salah satu dari 4 serotipe virus
kelompok Plavivirus yang berbeda antigen yaitu DEN-1, DEN-3, DEN-4. Infeksi oleh
salah satu jenis serotipe ini memberikan kekebalan seumur hidup tetapi tidak
menimbulkan kekebalan tehadap serotipe yang lain ,sehingga seseorang yang hidup di
daerah endemik DBD dapat mengalami infeksi sebanhyak 4 kali seumur hidup.

D. Cara penularan
Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypti.Seseorang yang sakit demam berdarah didalam darahnya mengandung virus .
Apabila orang tersebut digigit nyamuk Aedes aegypti maka bibit penyakit ikut
terhisap masuk kedalam tubuh nyamuk . dan bila nyamuk tersebut menggigit orang
lain, maka orang ini dapat tertular penyakit ini.
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adal sebagai berikut :
o Badan kecil . warna hitam dengan bintik-bintik putih
o Hidup didalam dan sekitar rumah
o Menggigit/menghisap darah pad asiang hari
o Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan pada kamar
o Bersarang dan bertelur digenangan air jernih didalma dna sekitar
rumah bukan di got/ comberan
o Didalam rumah: bak mandi,tampayan, vas bunga, tempat minum
burung,perengkap semut, dll
o Diluar rumah : drum, tangki penampungan air, kaleng bekas, ban
bekas, botol pecah, potongan bambu, tempurung kelapa , dll.
E. Faktor resiko
Faktor resiko penting pada DBD adalah serotipe virus, dan faktor penderita seperti
umur, status imunitas , dan predisposisi genetis.

F. Tanda dan gejala


Infeksi oleh virus dengue dapat menimbulkan variasi gejala , mulai sindrom
virus non spesifik sampai perdarahan yang fatal. Gejala demam dengue tergantung
pada umur Penederita. Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai
ruam-ruam makulopopular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bis
adimulai dengan demam ringan atau demam tinggi ( 39 ) yang tiba-tiba dan
berlangsung selama 2-7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri dibelakang mata, nyeri
sendi otot,mual muntah, dan ruam-ruam. Bintik-bintik perdarahan dikulit sering
terjadi, kadang-kadang disertai bintik-bintik perdarahan di faringitis dan
konjungtivitis.
Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak diulu hati, nyeri di
tulang rusuk kanan dan yeri seluruh perut . kadang-kadang demam sampai 40 41 C ,
dan terjadi kejang demam pada bayi.
DBD adalah komplikasi serius dengan yang dapat mengancam jiwa penderitanya,
ditandai oleh :
Demam tinggi yangh terjadi tiba-tiba selama 3-7 hari
o Manifestasi perdarahan
Hepatomegali/ pembesaran hati.
o Kadang-kadang terjadi syok ( gelisah, tangan dan kaki dingin, serta
berkeringat
Manifestasi perdarahan pada DBD dimulai dari tes torniquet positif bintik-
bintik perdarahan dikulit ( ptechiae ). Ptechiae ini bisa terlihat di seluruh anggota
gerak, ketiak, wajah, dan gusi. Juga bisa terjadi perdarahan hidung , saluran cerna,
dan saluran kemih.

G. Penegakan diagnostik Medis


Pada wal mulainya demam DBD sulit dibedakan dari infeksi lain yang
disebabkan oleh berbagai jenis virus , bakteri, dan parasit . setelah ahri ketiga atau
keempat baru pemeriksaan darah dapat membantu diagnosa ditegakkan dari gejala
klinis dan hasil pemeriksaan darah :
o Trombositophenia : jumlah trombosit kurang dari 100000 sel /mm
o Hemokonsentrasi jumlah hematokrit meningkat paling sedikit 20%
diatas rata-rata
Hasil pemeriksaan laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari
ketiga sampai ketujuh . kadang-kadang pada x- ray dada ditemukan efusi pleura atau
hipoalbuminemia yang menunjukkan adanya kebocoran plasma. Apabila penderita
jatuh dalam keadaan syok , maka kasusnya disebut sebagai Dengue Shock Syndrome
( DSS ).
H. Derajat keparahan
Berdasarkan gejalanya , DBD dikelompokkan menjadi 4 tingkatan, yaitu :
1. Derajat I
Demam diikuti gejala tidak spesifik. satu- satunya manifestasi perdarahan adalah
tes torniquet yang positif atau mudah memar.
2. Derajat II
Gejala yang ada pada derajat I ditambah dengan perdarahan spontan, perdarahan
bisa terjadi dikulit atau ditempat lain.
3. Derajat III
Kegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, hipotensi,
suhu tubuh yang rendah, kulit yang lembab, dan penderita gelisah.
4. Derajat IV
Syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diperiksa.
Fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam. Setelah demam
selama 2-7 hari penurunan suhu biasanya disertai gangguan sirkulasi darah .
penderita berkeringat , gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami
perubahan tekanan darah dan denyut nadi.
Pada kasus yang terlau berat gejal-gejala ini hampir tidak terlihat , menandakan
kebocoran plasma yang ringan . apabila kehilangan plasma yang berat , akan terjadi
syok. Syok berat dan kematian dapat terjadi apabila tidak segera ditangani .
Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian
cairan pengganti . trombositopenia dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi
sebelum demam turun dan terjadi syok.
Pada penderita dengan DDS, kondisinya denga segera memburuk . ditandai
dengan nadi cepat dan lemah , tekanan darah menyempit sampai kurang daro 20
mmHg atau terjadi hipotensi. Kulit dingin, lembab, dan penderita mula-mula terlihat
mengantuk kemudian gelisah.
Apabila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12-24 jam.
Dengan pemberian cairan pengganti , kondisi penderita akans egera membaik. Pada
Syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam2-3 hari. Tanda-tanda
adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan.
Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lain
seperti asidosis metabolik, peradarahan hebat disaluran cerna atau organ lain.
Perdarahan yang terjadi diotak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam
keadaan koma.
I. Pencegahan.
Sampai sekarang satu-satunya usaha pencegahan atau pengendalian dengue dan
DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) untuk memerangi
nyamuk yang mengakibatkan penularan. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak
terutama di tempat-tempat buatan manusia , seperti wadah plastik, ban mobil bekas,
dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit pada siang
hari, berisitiraha di dalam rumah dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat air
bersih tergenang.
Pencegahan dilakukakan dengan Lnagkah 3M, yaitu :
1. Menguras bak air
2. Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
3. Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air.
Ditempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida yang
membunuh larva nyamuk seperti abate. Takaran penggunaan bubuk abate adalah
10 liter air, abate yang diperlukan ( 100/10) x 1 gram = 10 gram abate.
Abate ditakar mengunakan sendok makan. Satu sendok makan peres berisi 10
gram abate. Apabila memerlukan abate kurang dari 10 gram , maka dapat
dilakukan sebagai berikut:
-. Ambila 1 sendok makan peres abate dan tuangkan pada selembar kertas
-. Bagilah abate menjadi2,3 atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang
dibutuhkan
Setelah dibubuhkan Abate maka :
1. Selama 3 bualan bubuk abate dalam air tersebut mampu membunuh jentik Aedes
aegypti
2. Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan dibersihkan/ diganti
airnya, hendakanya jangan menyikat bagian dalam dinding tempat penampungan
air ersebut
Air yang telah dibubuhi abate dengan takaran yang benar, tidak membahayakan
dan tetap
Aman bila air tersebut diminum. Hal ini bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk
selama beberapa minggu, tetapi pemberianya harus diulang setiap beberapa waktu
tertentu.
Ditempat yang sudah terjangkit DBD dilakukan penyemprotan insektisida secara
fogging. Tetapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada jenis
insektisida yang dipakai. Disamping itu partikel obat ini tidak masuk kedalam rumah
ditemukannya nyamuk dewasa.
Untuk perlindungan yang lebih intensif , orang-orang yang tidur pada siang hari
sebaiknya pakai kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela,
menggunakan semprotan nyamuk didalam rumah dan obat-obat nyamuk yang
dioleskan.
Sementara itu pengembangan vaksin untuk dengue sangat sulit karena keempat
jenis serotipe virus bisa mengakibatkan penyakit. Perlindungan terhadap satu atau dua
jenis serotipe ternyata meningkatkan resiko terjadinya penyakit yang serius. Saat ini
sedang dicoba dikembangkan vaksin terhadap keempat serotipe sekaligus.
J. Pengobatan
Pada umumnya pengobatan DBD bersifat simtomatik. Untuk mengatasi
demam sebaiknya diberikan parasetamol. Salisilat tidak digunakan karena akan
memicu perdarahan dan asidosis. Parasetamol diberikan selama demam masih
mencapai 39 C, paling banyak 6 dosis selama 24 jam.
Kadang-kadang diperlukan obat penenang pada anak-anak yang sangat
gelisah. Kegelisahan ini bisa terjadi karena dehidrasi atau gangguan fungsi hati. Haus
dan dehdrasi merupakan akibat dari demam tinggi, tidak adanya nafsu makan dan
muntah.
Untuk menggantikan cairan yang hilang harus diberikan cairan yang cukup melalui mulut
atau melalui vena. Cairan yang diminum sebainya mengandung elektrolit seperti oralit. Cairan
lain yang bisa juga diberikan adalah jus buah-buahan.
Penderita harus segera dirawat bila ditemukan gejal-gejala berikut:
- Takikardi, denyut jantung meningkat
- Kulit pucat dan dingn
- Denyut nadi lemah
- Terjadi perubahan derajat kesadaran, penderita terlihat ngantuk atau tertidur terus
menerus
- Urin sangat sedikit
- Peningkatan konsentrasi hematokrit secara tiba-tiba
- Tekana darah menyempit sampai kurang dari 20 mmHg
- Hipotensi
Pada tanda-anda tersebut berarti penderita mengalami dehidrasi yang signifikan
( lebih dari 10% berat badan normal), sehingga diperlukan penggantian cairan segera secara
intravena.
Cairan pengganti yang diberikan biasanya garam fisiologis, ringer laktat, atau ringer
asetat, larutan garam fisiologis dan glukosa 5%, plasma dan plasma substitute. Pemberian
cairan pengganti harus diawasi selama 24-48 jam, dan dihentikan setelah penderita
terehidrasi. Biasanya ditandai dengan jumlah urin yang cukup, denyut nadi yang kuat, dan
perbaikan tekanan darah . infus juga harus diberikan kalau kadar hematokrit turun sampai
40%
Apabila pemberian cairan intravena diteruskan setelah tanda-tanda ini dicapai, akan
terjadi over hidrasi yang mengakibatkan jumlah cairan berlebih dalam pembuluh darah,
edema paru-paru dan gagal jantung.
Oksigen diberikan pada penderita dalam keadaan syok. Tranfusi darah hanya
diberikan pada penderita dengan tanda-tanda perdarahan yang signifikan.
K. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita
6. Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin
7. Kompres dengan air es
8. Beri obat penurun panas
9. Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter/ Puskesmas yag terdekat untuk diperiksa.
Apabila diduga terserang demam berdarah akan dikirim kerumah sakit untuk dirawat
10. Lapor segera ke Puskesmas / Subdin Kesehatan setempat dengan membawa surat dari
rumah sakit
Referensi
Hendarwanto. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I, edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia: 1996 .
Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Demam Berdarah . http;//www.yahoo.com
NN. dengue Hemorrhagic Fever . http;//yahoo.com
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 02 RW I Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 27 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Pencegahan Demam Berdarah

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ,masyarakat mampu mengetahui tentang DBD.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
i. Menjelaskan Pengertian DBD
j. Menjelaskan penyebab DBD
k. Menjelaskan cara penularan DBD.
l. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
m. Menjelaskan Tanda dan gejala DBD
n. Menjelaskan derajat DBD
o. Menjelaskan cara pencegahan DBD
p. Menjelaskan dan melakukan pengobatan pertama pada penderita DBD.

C. Laporan kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
5. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
6. Materi yang disampaikan :
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
d. Tanda dan gejala DBD
e. Cara penularan DBD
f. Derajat DBD
g. Cara pencegahan DBD
h. Pengobatan pertama pada penderita DBD
D. Evaluasi
3. Evaluasi Langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum ; sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami dan berminat untuk melakukan pencegahan demam
berdarah secara benar
4. Follow up
Melakukan terstruktur konsisten/ melakukan terstruktur tidak konsisten/ tidak melakukan
( Coret pilihan )

E. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan penyuluhan
dan berminat untuk melakukan pencegahan demam berdarah secara benar.
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 23 September 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari : Rabu
Tanggal : 27 November 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Pencegahan Demam Berdarah

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah,Amd.Kep

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG
CUCI TANGAN PAKAI SABUN ( CTPS )
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 4 DESEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIA, Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 75/ XII / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 03 RW I Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 03 RW I yang akan diselenggarakan pada
hari Rabu, 4 Desember 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 4 Desember 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 75/ XII / 2013
Tanggal : 4 November 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah A.md.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 03 RW I Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 4 Desember 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 4 Desember 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah,Amd.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy fredianto S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW 1I
Hari / Tanggal : Rabu,4 Desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cuci Taangan Pakai Sabun.
Tujuan :

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu mengetahui tentang DBD.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan tentang air bersih
4. Menjelaskan tentang mengapa harus meggunakan sabun
5. Menjelaskan tentang mengapa harus pakai air mengalir
6. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
7. Menjelaskan tentang 5 Waktu Pentig Cuci Tangan Pakai sabun
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
1. Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika
15 Peserta
tentang pengertian n
meni dapat
cuci tangan Menyimak
t menyebu
2.Menjelaskan
tkan
tentang tujuan cuci
tangan Diskus Mendemonst
1.memperhatik Peserta
3.Menjelaskan i rasikan
an dapat
tentang air bersih demon
melakuk
2.menyimak
4.Menjelaskan strasi
an sesuai
tentang mengapa 3.menanyakan
SOP yg
harus meggunakan 4.memperagak berlaku
sabun an
5.Menjelaskan
tentang mengapa
harus pakai air
mengalir
6.Menjelaskan
tentang bagaimana
langkah mencuci
tangan yang baik
dan benar
7.Menjelaskan
tentang 5 Waktu
Pentig Cuci Tangan
Pakai sabun
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ
1.Menanyaka
meni
n manfaat
t
PenKes

2.Meminta
peserta untuk
menyebutkan

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan pengertian, tujuan, langkah lima waktu penting cuci tangan
pakai sabun
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

A. Apa pengertian mencuci tangan ?


Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalahproses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.

B. Apa tujuan dari mencuci tangan ?


Tujuan mencuci tanganmenurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur
pencegahan penularan infeksi.

C. Air yang bersih itu yang bagaimana ya ?


Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak
sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air
minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme,
bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi
masyarakat awam makadengan kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna
dan tidak berbau sudah cukup.

D. Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun ?


Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses
pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luarkulit tangan dan kuku.
Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman
akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi
resiko terinfeksi.

E. Mengapa harus air yang mengalir ?


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa
air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang
ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk
tempat mencuci tangan di meja anda.
F. Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar

Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 langkah
yang dikembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.

1. Basuh tangan dengan air mengalir


2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
5. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
9. Bilas kedua tangan dengan air. Keringkan dengan lap tangan atau tissue
Langkah 2

Jangan lupa menutup kran dengan tangan dialasi tissue atau lap tangan . nah sekarang
tangan anda sudah bersih dan aman.

Catatan !

Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang dituangkan dengan
gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun
batangan.

G. 5 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun

1. Sebelum makan
2. Sesudah buang air besar
3. Sebelum memegang bayi
4. Sesudah menceboki anak
5. Sebelum menyiapkan makanan
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah A.md.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW I Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 4 Desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cuci Tangan Pakai Sabun

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ,masyarakat diharapkan dapat mengerti tentang cara
mencuci tangan yang baik dan benar.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan


2. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan tentang air bersih
4. Menjelaskan tentang mengapa harus meggunakan sabun
5. Menjelaskan tentang mengapa harus pakai air mengalir
6. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
7. Menjelaskan tentang 5 Waktu Pentig Cuci Tangan Pakai sabun

C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan :
a. Pengertian Mencuci Tangan
b. Tujuan mencuci tangan
c. Air yang bersih
d. Mengapa harus meggunakan sabun
e. Mengapa harus air yang mengalir
f. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
g. Lima waktu penting cuci tangan pakai sabun
D. Evaluasi
1. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami dan berminat untuk melakukan Cucu Tangan
Pakai Sabun secara benar.
E. Kesimpulan hasil ( follow up )
Penkes sangat bermanfaat dan masyarakat menerima penyuluhan dengan antusias
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 4 Desember 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah A.md Kep

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari : Rabu
Tanggal : 4 Desember 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Cuci Tangan Pakai Sabun

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 11 DESEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 80/ XII / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 04 RW I Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran,AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Tuberculosis ( TBC )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 04 RW I yang akan diselenggarakan pada
hari Rabu, 11 desember 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 11 Desember 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 80/ XII / 2013
Tanggal : 11 Desember 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 04 RW I Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 11 Desember 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 11 Desember 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep,.Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 04 RW I
Hari / Tanggal : Rabu, 11 November 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan Pencegaha Tuberculosa ( TBC )
Tujuan :

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

1. Pengertian TBC
2. Etiologi TBC
3. Tanda dan gejal TBC.
4. Mengapa TBC perlu diberantas ?
5. Pencegahan penyakit TBC.
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian TBC CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2.Etiologi TBC n dapat
t 3.Tanda dan gejal Menyimak menyebu
TBC. tkan
4,Mengapa TBC
perlu diberantas ? Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
5.Pencegahan i rasikan an dapat
penyakit TBC. demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
Peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, maupun pencegahan prnyskit TBC
Lampiran

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS ( TBC )

A. Pengertian
Tuberculosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh bakteri yang terbang diudara yaitu Myoobacterium
tuberculosis.
B. Etiologi
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberculosis.

C. Tanda dan gejala


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuberculosis meneunjukkan gejala- gejala
Atau tanda-tanda sebagai berikut :
1. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
2. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
3. Dada terasa sakit / Nyeri
4. Terasa sesak waktu bernafas
5. Suhu badan meningkat
6. Nafsu makan menurun
7. Berat badan menurun

D. Mengapa perlu diberantas


1. Sering menyebabkan kematian
Penyakit TBC merupakan msalah yang harus mendapatkan perhatian dalam
bidang kesehatan karena 2-3 diantara 1000 orang yang ditemui dalam masyarakat
menderita penyakit TBC menular dan kurang menyad menyadari bahwa mereka
terserang atau menderita TB
2. menular
ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan,karena butir-butir air ludah mengandung kuman berterbangan diudara dan
dapat terhisap oleh orang yang sehat kemudian masuk keparu-parunya,dan akhirnya
orang tersebut menderita TBC
3. menurunkan daya kerja
membuat cepat lelah, tidak bersemangat kerja sehingga hasil tidak memuaskan
4. penyakit dapat diobati
Penyakit TBC disebabkan oleh suatu basil yang disebut basil TBC, penyakit TBC
bukan penyakit keturunan ,bukan akibat kutukan atau guna-guna
5. Obat tersedia dipuskesma
Obat untuk mengobati penyakit ini telah tersedia ,akan tetapi masyarakat belum
mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan

E. Pengobatan penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :
o Pengobatan jangka panjang selama stu tahun
o Pengobatan jangkapendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
 Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48
minggu berikutnya 2x seminggu ke puskesmas.
 Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari , kemudian 22
minggu
 Berikutnya makan obat 2x seminggu
F. Upaya Pencegaha TBC Paru
a. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG ( Imunisasi)
kepada bayi umur setara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiata imunisasi


 Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk divaksisnasi
, serta membantu mengumpulkan bayi- bayi pada hari yang telah di tetapkan
di Puskesmas atau tempat lain.
 Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta petugas
imunisasi untuk datang melakukan vaksisnasi di desa.
8. Peningkatan gizi keluarga
Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari, sabun. Langkah-langkah dalam
peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :
o Membuat dan megusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari
dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah dengan jalan membuka
pintu dan jendela terutama pada pagi hari.
o Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi anak-
anak, selama 4 minggu pertama pengobatan.
o Meludah ditempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi dengan air
sabun.
o Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu ;
o Mencucu tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.
o Menutup mulut waktu batuk atau bersin.
G.Cara membantu Keteraturan Dan Kepatuhan Penderita Dalam Berobat
Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya memerlukan waktu cukup
lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak meneruskan pengobatan lagi kalau
merasa badannya sudah lebih baik . Selain itu pengobatan harus dilakukan secara teratur
sesuai dengan petunjuk Puskesmas,hingga dinyatakan sembuh.
Langkah-langkah antara lain :
 Membujuk penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.
 Membantu dan mengawasi penderita apakah obat betul dimakan oleh penderita.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 05 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 11 Desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan pencegahan Tuberculosis ( TBC )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian TBC
2. Etiolog TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Mengapa TBC perlu diberantas
5. Pencegahan penyakit TBC
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
4. Pengertian TBC
5. Etiolog TBC
6. Tanda dan gejala TBC
7. Mengapa TBC perlu diberantas
8. Pencegahan penyakit TBC

D. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan
E. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 11 Desember 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 11 Desember 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Tuberculosis

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN HIPERTENSI
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 18 DESEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 85/ XII / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 01 RW II Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Penanganan dan perawatan Hipertensi.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 01 RW II yang akan diselenggarakan pada
hari Rabu, 18 Desember 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 18 Desember 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 85/ XII/ 2013
Tanggal : 18 Desember 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah,Amd.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 01 RW II Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 18 Desember 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 18 desember 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto S.Kep,.Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW II
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cara penanganan dan perawatan Hipertensi

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan penyakit Hipertensi

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian Hipertensi
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
4. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
5. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
6. Komplikasi Hipertensi
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni Hipertensi n dapat
t 2.Klasifikasi Menyimak menyebu
Hipertensi tkan
3.embagian
Hipertensi Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
berdasarkan i rasikan an dapat
penyebabnya demon 2.menyimak melakuk
4.Faktor pencetus strasi 3.menanyakan an sesuai
terjadinya 4.memperagak SOP yg
Hipertensi an berlaku
5.Cara penanganan
dan perawatan
Hipertensi
6.Komplikasi
Hipertensi
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan

5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %


meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1.peserta dapat menyebutkan definisi, Cara penanganan dan perawatan Hipertensi sesuai
standar prosedur yang disepakati
2.Peserta mengerti komplikasi dari hipertensi
HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal yaitu bila tekanan sistolik
( atas ) 140 atau lebuh dan tekanan distolik ( bawah ) 90 atau lebih.
B. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi, berdasarkan The Joint nationa Commite on Detection Evaluation
And Treatment of High Blood Pressure, adalah sebagai berikut :
Kategori Sistolik ( atas ) Distolik ( bawah )
o Normal tinggi ( perbatasan ) 150-159 85-89
o Stadium1, ringan 140-159 90-99
o Stadium 2, sedang 160-179 100-109
o Stadium 3, berat 180-209 110-119
o Stadium 4, sangat berat ≥ 210 ≥ 120

C. Berdasarkan Penyebabnya Hipertensi dibagi dalam 2 Golongan yaitu :


1. Hipertensi primer / essensial
Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui , biasanya berhubungan
dengan faktor keturunan dan lingkungan
2. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti, seperti
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
D. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi

1. Obesitas / kegemukan
2. Kebiasaan merokok
3. Minuman beralkohol
4. Penyakit kencing manis dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olahraga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi kolesterol
E. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
1. Cara penanganan Hipertensi
a. Berobat/ memeriksa diri secara teratur
b. Minum obat secara teratur
c. Jangan menghentikan,mengubah dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter
d. Komunikasikan dengan petugas kesehatan jika mnggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada jenis obat yang dapat meningkatkan dan
memperburuk hipertensi
2. Cara perawatan dan pencegahan hipertensi
a. Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang seimbang dengan
mencegah kegemukan
b. Batasi pemakaian garam ( sodium )
c. Tidak merokok
d. Memperhatikan diet dengan memperbanyak makan buah dan sayuran dan
membatasi minuman beralkohol
e. Hindari minum kopi berlebihan
f. Periksa tekanan darah secara teratur terutama jika usia sudah 40 tahun
F. Komplikasi Hipertensi
1. Pada otak
o Pelebaran pembuluh darah
o Perdarahan otak
o Kematian sel otak→ Stroke
2. Pada ginjal
o Malam banyak kencing
o Kerusakan sel ginjal
o Gagal ginjal
3. Jantung
o Pembesaran jantung
o Nafas sesak
o Cepat lelah
o Gagal jantung.
.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW II Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cara penanganan dan perawtan Hipertensi

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan Hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Pengertian Hipertensi
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
4. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
5. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
6. Komplikasi Hipertensi

C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian Hipertensi
b. Klasifikasi Hipertensi
c. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
d. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
e. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
f. Komplikasi Hipertensi
D. Evaluasi
1.Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami Cara penanganan dan perawatan Hipertensi

E. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias masyarakat pada saat menerima
Pen Kes
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu,18 Desember 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 18 Desember 2013
Jenis kegiatan : Pen Penanganan dan perawatan Hipertensi

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN DIARE
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 26 DESEMBER 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kepr.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 82/ XII / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 03 RW II Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran,AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan Diare.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 03 RW II yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 26 Desember 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 26 Desember 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 82/ XII / 2013
Tanggal : 26 Desember 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah,Amd.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 03 RW II Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 26 Desember 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 26 Desember 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PELAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 03 Rw II Nusawungu
Hari / Tanggal : Kamis , 26 desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan Diare.

Tujuan
A. Tujauan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan diare , peserta
penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui
pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) sehingga kesakitan dan
kematian akibat diare dapat dicegah.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertia Diare
2. Menjelaskan Penyebab Diare dan Epidemologi Diare
3. Menjelaskan pencegahan penyakit Diare
4. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita diare
5. Menjelaskan tatalaksana penderita diare dirumah
6. Mendemonstrasikan cara pembuatan oralit LGG ( larutan gula garam )
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni pengertia Diare n dapat
t 2.Menjelaskan Menyimak menyebu
Penyebab Diare tkan
dan Epidemologi
Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
Diare
i rasikan an dapat
3.Menjelaskan demon 2.menyimak melakuk
pencegahan strasi 3.menanyakan an sesuai
penyakit Diare 4.memperagak SOP yg
4.Menjelaskan an berlaku
Prinsip
tatalaksana
penderita diare
5.Menjelaskan
tatalaksana
penderita diare
dirumah
6.Mendemonstras
ikan cara
pembuatan oralit
LGG ( larutan
gula garam )

5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati


meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan :
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan perawatan diare pada anak sesuai standar
prosedur yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan Langkah-langkah dalam perawatan diare pad anak
secara benar sesuai standar
DIARE

1. Pengertian penyakit diare


Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat
berupa air sajayang frekuensinya lebih sering dari biasanya( biasanya lebih dari 3 kali
dalam sehari )

2. Penyebab diare
Penyakit diare dpat disebabkan oleh :
a. Infeksi oleh karena penyebaran kuman yang menyebabkan diare
Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain
melalu mekanan/ minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung
dengan tinja penderita.
b. Malabsrobsi : Gangguan dalam pencernaan makanan
c. Alergi makanan dan keracunan makanan
d. Imunodefisiensi / imunosupresi ( kekebalan menurun )
Keadaan ini biasanya berlangsung sementara setelah infeksi virus ( campak )
dan mungkin berlangsung lama seperti pada penderita AIDS
e. Faktor lingkungan dan perilaku

3. Klasifikasi diare sbb :


a. Diare akut : jika kurang dari 1 minggu
b. Diare persisten : jika diare 14 hari atau lebih
c. Diare dengan tinja bercampur darah ( disentri )

4. Akibat dan tatalaksana Diare


Akibat dari diare terus menerus adalah kekurangan cairan(dehidrasi ).
Tanda-tanda Dehidrasi Berat :
a. Letargis atau tidak sadar
b. Mata cekung
c. Tidak bisa minum atau malas minum
d. Cubitan kulit perut kembalinya sangat lama.
Tanda-tanda dehidrasi ringan / sedang :
a. Gelisah , rewel / mudah marah
b. Mata cekung
c. Haus, minum dengan lahap
d. Cubitan kulit perut kembalinya lambat
e. Tanpa dehidrasi : tidak ditemukan tanda-tanda diatas

Penangana dehidrasi ringan :


a. Beri cairan tambahan ( sebanyak anak mau )
b. ASI tetap diberikan kepada anak yang masih menyusu
c. Oralit
d. Larutan gula garam
e. Cairan makanan ( air tajin kuah sayur atau air matang )
f. Lanjutkan pemberian makan
g. Pergi kepusat pelayanan kesehatan.

Penanganan dehidrasi Sedang :


a. Pemberia cairan tambahan sperti penanganan dehidrasi ringan
b. Pemberian oralit secara intensif selama periode 3 jam
c. Ulangi penilaian dan klasifikasikan derajat diarenya

Penanganan dehidrasi Berat :


a. Rujuk segera kepusat pelayan kesehatan untuk pengobatan IV
b. Lakukan rehidrasi bila terjadi dehidrasi
c. Pemakaian antibiotik sesuai anjuran dokter.

5. Pencegahan penyakit diare


a. Meningkatkan pemeberian ASI
b. Memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI
c. Menggunakan air bersih yang cukup
d. Mencuci tangan dengan sabun’
e. Menggunakan jamban yang benar.
f. Membuang tinja bayi dan anak-anak yang tepat
g. Imunisasi campak.
6. Prinsip tatalaksana penderita diare.
a. Mencegah terjadinya dehidrasi
Mencegah terjadinya dehidrasi dpat dilakukan mulai dari rumah dengan
memberikan minuman lebih banyak cairan rumah tangga yang dianjurkan , bila
tidak mungkin berikan air matang.
b. Mengobati dehidrasi
Bila terjadi dehidarasi ( terutama pad anak), penderita harus segera dibawa ke
petugas kesehatan atau sarana kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang
tepat.
c. Memberikan makanan
Berikan makanan selama serangan diare untuk memberikan gizi kepada penderita
terutama anak agar tetap kuat dan tumbuh serta mencegah kurangnya berat badan.
Anak yang masih minum ASI harus lebih sering diberi ASI. Anak yang minum
susu formula diberikan lebih sering dari biasanya. Anak usia 6 bulan atau lebih
termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan
yang mudah dicerna sedikit-sedikit tetapi sering . setelah diare berhenti ,
pemberian ekstra makanan diteruska selama 2 minggu untuk membantu
memulihkan berat badan anak.
d. Mengobati masalah lain
Apabila diketemukan penderita diare disertai dengan penyakit lain , maka
diberikan pengobatan sesuai indikasi, dengan tetap mengutamakan rehidrasi.
Tidak ada obat yang aman dan efektif untuk menghentikan diare.
7. Cara pembuatan orali dan LGG ( larutan gula garam )
Cara pembuatan dan pemberian oralit adalah sebagai berikut :
o Sediakan air matang 1 gelas ( 200 cc ) dan campurkan 1 bungkus oralit untuk
ukuran air 200 cc kemudian aduk sampai ralut.
o Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun
o Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih tua
o Bila anak muntah , tunggulah 10 menit , kemudian berikan cairan lebih lama (
misalnya sesendok 2-3 menit )
o Bila diare berlanjut setelah oralit habis , berikan cairan lain seperti dijelaskan
atau kepetugas kesehatan untuk mendapatkan oralit.
o Berikan oralit setiap habis BAB dengan jumlah sebagai berikut :
Tabel pemberian oralit setiap BAB sesuai umur
UMUR Jumlah oralit yang diberikan tiap BAB
< 1 tahun 50-100ml
1-5 tahun 100-201 ml
>5 tahun 200-300ml
Dewasa 300-400

Cara pembuatan Larutan Gula Garam, sebagai berikut :


 sediakan air matang 200 cc ( 1 gelas )
 Tambahan gula pasir 1 sendok makan dan garam sepucuk sendok teh
 Kemudian aduk sampai larut
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah,Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 03 Rw II Nusawungu
Hari / Tanggal : Kamis, 26 Desember 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan Diare.

Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan diare , peserta
penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui
pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) sehingga kesakitan dan
kematian akibat diare dapat dicegah.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertia Diare
2. Menjelaskan Penyebab Diare dan Epidemologi Diare
3. Menjelaskan pencegahan penyakit Diare
4. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita diare
5. Menjelaskan tatalaksana penderita diare dirumah
6. Mendemonstrasikan cara pembuatan oralit LGG ( larutan gula garam )
C. Laporan kegiatan
a. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
b. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
c. Materi yang disampaikan
a. Pengertian Diare
b. Penyebab diare dan Epidemiologi Diare
c. Pencegahan penyakit diare
d. Prinsip tata laksana penderita Diare
e. Tatalaksana penderita diare dirumah
f. Demonstrasi cara pembuatan oralit dan LGG ( lartan gula garam )
D. Evaluasi langsung
1. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
2. Peserta menerima dengan sangat antusias
3. Peserta mengerti dan memahami Cara penanganan dan perawatan Diareii secara benar

E. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias masyarakat pada saat menerima
Pen Kes
F. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu,26 Desember 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIABETES MELITUS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 7 AGUSTUS 2013

PELAKSANAN

1. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

2. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

3. NAMA : AAH FAOZIAH


NIRA : 33010114089

4. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

5. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

6. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kepr.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 76/ VIII / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 04 RW II Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
1. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
2. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
3. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
4. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
5. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
6. Nama : Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Diabetes Melitus ( DM )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 04 RW II yang akan diselenggarakan
pada hari Rabu, 07 Agustusr 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 7 Agustus 2013


Pemohon
1. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

2. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

3. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 76/ VIII / 2013
Tanggal : 7 Agustus 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners Penata Tk I/ 197103061993031003 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK Penata Tk I/ 196211171986031012 UPT
IIId Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah,Amd.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep.,Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 04 RW II Kecamata Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 7 Agustus 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 7 Agustus 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PELAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 04 Rw II Nusawungu
Hari / Tanggal : Kamis, 7 Agustus 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus (DM )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selam 30 Menit peserta mampu memahami
cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus ( DM )
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. .Menjelaskan pengertian DM
2. Menjelaskan Penyebab DM
3. Menjelaskan klasifikasi DM
4. Menjelaskan Tanda dan gejala DM
5. Menjelaskan Pengelolaan DM
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian DM CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2. Penyebab DM n dapat
t 3. Klasifikasi DM Menyimak menyebu
4. Tanda dan gejala tkan
DM
5. Pengelolaan DM Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
i rasikan an dapat
demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1. Peserta dapat menyebutkan definisi dan prosedur pencegaha DM sesuai standar prosedur
yang disepakati
2. Peserta mencoba menggunakan langkah langkah dalam pencegahan DM secara benar
sesuai standar
Lampiran

MATERI
PERAWATAN DIABETES MELITUS DI RUMAH
( DM )

Pendahuluan
Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan perawatan DM
membutuhkakn waktu yang lama.
Cara perawatan pasien DM dirumah adlaha dengan jalan :
1. Minum obat secara teratur sesuai program.
2. Diet yang tepat.
3. Olahraga yang teratur.
4. Kontrol Gula Darah ( GD ) teratur.
5. Pencegahan komplikasi.
Porsi diet / makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) diet harian penderita
DM disusun sebagai berikut :
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15 %
c. Lemak : 20-25 %
Jenis makanan yang harus dokonsumsi oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai berikut :
a.Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan buah.
2. Susu kental manis
3. Madu
4. Abon
5. Kecap
6. Sirup
7. Es krim
b.Jenis makan yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI :
1. Nasi.
2. Singkong.
3. Roti .
4. Telur
5. Tahu
6. Tempe
7. Kacang tanah
8. Kacang merah
9. Ikan.
c.Jenis Mkana YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Bayam
5. Kacang panjang
6. Pepaya
7. Jeruk
8. Pisang labu siam

Komplikasi :
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula darah
selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal jantung
3. Mata : Glaukoma,katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropaty , mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi.
7. Ketoasidosis.

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :


1. Diet dengan benar.
2. Minum obat teratur.
3. Kontrol gula darah teratur.
4. Olahraga ( jalan kaki, senam,sepeda santai , dsb )
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING, KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM TEH
MANIS.
6. Mencegah kulit terluka : pakai als kaki ,lingkungan rumah tidak licin, tangga ( undak-
undakan tidak tinggi )
7. Cegah kegemukan.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah,Amd.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 04 RW II Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus (DM )

Tujuan :
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selam 30 Menit peserta mampu memahami
cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus ( DM )
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan pengertian DM
2. Menjelaskan Penyebab DM
3. Menjelaskan klasifikasi DM
4. Menjelaskan Tanda dan gejala DM
5. Menjelaskan Pengelolaan DM
C. Laporan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
2. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
3. Materi yang disampaikan
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Klasifikasi DM
d. Tanda dan gejala DM
e. Pengelolaan DM
D. Evaluasi
1. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : Sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti ,memahami dan berminat untuk melakukan pencegahan DM.
D. Kesimpulan hasil ( Follow up)
PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dan berminat melakukan
pencegahan terhadap penyakit DM.
E. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya

Nusawungu, 7 Agustus 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 7 Agustus 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Perawatan dan cara Mengontrol penyakit DM

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 20 SEPTEMBER 2013

PELAKSANAN

F. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

G. NAMA : KAMIRAN,AMK
NIRA :

H. NAMA : AAH FAOZIAH


NIRA : 33010114089

I. NAMA : SUYATI,AMK
NIRA : 33010114065

J. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

K. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013
Nomor : 445/ 76/ IX / 2013
Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 02 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
L. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
M. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
N. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
O. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
P. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
Q. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Tuberculosis ( TBC )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 01 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 20 September 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 20 september 2013


Pemohon
R. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

S. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

T. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep,.Ners


PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 76/ IX / 2013
Tanggal : 20 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 01 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 20 September 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 20 September 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW VI
Hari / Tanggal : Kamis, 20 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan Pencegaha Tuberculosa ( TBC )
Tujuan :

U. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.

V. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

W. Pengertian TBC
X. Etiologi TBC
Y. Tanda dan gejal TBC.
Z. Mengapa TBC perlu diberantas ?
AA. Pencegahan penyakit TBC.
BB. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian TBC CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2.Etiologi TBC n dapat
t 3.Tanda dan gejal Menyimak menyebu
TBC. tkan
4,Mengapa TBC
perlu diberantas ? Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
5.Pencegahan i rasikan an dapat
penyakit TBC. demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
Peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, maupun pencegahan prnyskit TBC
Lampiran

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS ( TBC )

CC. Pengertian
Tuberculosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh bakteri yang terbang diudara yaitu Myoobacterium
tuberculosis.
DD. Etiologi
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberculosis.

EE.Tanda dan gejala


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuvberculosis meneunjukkan gejala- gejala
Atau tanda-tanda sebagai berikut :
FF. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
GG. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
HH. Dada terasa sakit / Nyeri
II. Terasa sesak waktu bernafas
JJ. Suhu badan meningkat
KK. Nafsu makan menurun
LL. Berat badan menurun

MM. Mengapa perlu diberantas


NN. Sering menyebabkan kematian
Penyakit TBC merupakan msalah yang harus mendapatkan perhatian dalam
bidang kesehatan karena 2-3 diantara 1000 orang yang ditemui dalam masyarakat
menderita penyakit TBC menular dan kurang menyadari bahwa mereka terserang atau
menderita TB
OO. menular
ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan,karena butir-butir air ludah mengandung kuman berterbangan diudara dan
dapat terhisap oleh orang yang sehat kemudian masuk keparu-parunya,dan akhirnya
orang tersebut menderita TBC
PP. menurunkan daya kerja
membuat cepat lelah, tidak bersemangat kerja sehingga hasil tidak memuaskan
QQ. penyakit dapat diobati
Penyakit TBC disebabkan oleh suatu basil yang disebut basil TBC, penyakit TBC
bukan penyakit keturunan ,bukan akibat kutukan atau guna-guna
RR. Obat tersedia dipuskesma
Obat untuk mengobati penyakit ini telah tersedia ,akan tetapi masyarakat belum
mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan

E.Pengobatan penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :
o Pengobatan jangka panjang selama stu tahun
o Pengobatan jangkapendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
 Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48
minggu berikutnya 2x seminggu ke puskesmas.
 Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari , kemudian 22
minggu
 Berikutnya makan obat 2x seminggu
F.Upaya Pencegaha TBC Paru
SS. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG ( Imunisasi) kepada
bayi umur setara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiata imunisasi


 Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk divaksisnasi
, serta membantu mengumpulkan bayi- bayi pada hari yang telah di tetapkan
di Puskesmas atau tempat lain.
 Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta petugas
imunisasi untuk datang melakukan vaksisnasi di desa.
TT.Peningkatan gizi keluarga
Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari, sabun. Langkah-langkah dalam
peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :
o Membuat dan megusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari
dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah dengan jalan membuka
pintu dan jendela terutama pada pagi hari.
o Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi anak-
anak, selama 4 minggu pertama pengobatan.
o Meludah ditempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi dengan air
sabun.
o Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu ;
o Mencucu tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.
o Menutup mulut waktu batuk atau bersin.
G.Cara membantu Keteraturan Dan Kepatuhan Penderita Dalam Berobat
Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya memerlukan waktu cukup
lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak meneruskan pengobatan lagi kalau
merasa badannya sudah lebih baik . Selain itu pengobatan harus dilakukan secara teratur
sesuai dengan petunjuk Puskesmas,hingga dinyatakan sembuh.
Langkah-langkah antara lain :
 Membujuk penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.
 Membantu dan mengawasi penderita apakah obat betul dimakan oleh penderita.

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Jumat, 20 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan pencegahan Tuberculosis ( TBC )

Tujuan :
UU. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.
VV. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
6. Pengertian TBC
7. Etiolog TBC
8. Tanda dan gejala TBC
9. Mengapa TBC perlu diberantas
10. Pencegahan penyakit TBC
WW. Laporan kegiatan
XX. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
YY. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
ZZ. Materi yang disampaikan
AAA. Pengertian TBC
BBB. Etiolog TBC
CCC. Tanda dan gejala TBC
DDD. Mengapa TBC perlu diberantas
EEE. Pencegahan penyakit TBC

FFF. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan
GGG. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Nusawungu, 20 September 2013
Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Kamis
Tanggal : 20 September 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Tuberculosis

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DEMAM BERDARAH
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 23 SEPTEMBER 2013
PELAKSANAN

HHH. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

III. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :

JJJ. NAMA : AAH FAOZIAH


NIRA : 33010114089

KKK. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

LLL. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

MMM. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013

Nomor : 445/ 77/ IX / 2013


Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 03 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap
Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
NNN. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
OOO. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
PPP. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
QQQ. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
RRR. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
SSS. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Demam Berdarah Dengue ( DBD ).
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 03 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 23 September 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 23 september 2013


Pemohon
TTT. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

UUU. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

VVV. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto,


S.Kep,.Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 77/ IX / 2013
Tanggal : 23 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 03 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 23 September 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 23 September 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW VI
Hari / Tanggal : Kamis, 23 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Pencegahan Demam Berdarah
Tujuan :

WWW. Tujuan Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu mengetahui tentang DBD.

XXX. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

YYY. Menjelaskan Pengertian DBD


ZZZ. Menjelaskan penyebab DBD
AAAA. Menjelaskan cara penularan DBD.
BBBB. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
CCCC. Menjelaskan Tanda dan gejala DBD
DDDD. Menjelaskan derajat DBD
EEEE. Menjelaskan cara pencegahan DBD
FFFF. Menjelaskan dan melakukan pengobatan pertama pada penderita DBD.
GGGG. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1. Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni Pengertian DBD n dapat
t 2.Menjelaskan Menyimak menyebu
penyebab DBD tkan
3.Menjelaskan cara
penularan DBD. Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
4.Menjelaskan ciri- i rasikan an dapat
ciri nyamuk demon 2.menyimak melakuk
penyebab DBD strasi 3.menanyakan an sesuai
5.Menjelaskan 4.memperagak SOP yg
Tanda dan gejala an berlaku
DBD
6.Menjelaskan
derajat DBD
7.Menjelaskan cara
pencegahan DBD
8.Menjelaskan dan
melakukan
pengobatan
pertama pada
penderita DBD.

5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati


meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
3. Peserta dapat menyebutkan definisi dan prosedur pencegahan demam berdarah sesuai
standar prosedur yang disepakati
4. Peserta mencoba menggunakan Langkah-langkah dalam pencegahan demam berdarah
secara benar sesuai standar
Lampiran

MATERI LENGKAP
Demam Berdarah Dengue ( DBD )

HHHH. Sejarah
Kasus demam berdarah dengue ( DBD ) pertama kali tercatat pad atahun 1779
di batavia ( Indonesia) dan Kaisro . pada tahun 1780 kasus demam dengue dilaporkan
menjadi epidemik di Philadelphia. Dalam kurun waktu dua ratus terakhir , pandemik
telah ditemukan pada daerah iklim tropis dan subtropis dengan interval 10 sampai 30
tahun.

IIII. Definisi
Demam dengue adlah demam akut akibat infeksi virus yang ditularkan oleh
nyamuk
Aedes aegypty. Keadaan ini disertai dengan sakit kepala , nyeri otot, sendi dan tulang
,penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Sedangkan DBD ata dengue
hemorragic fever ( DHF ) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan
manifestasi perdarahan.
Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah yang
mengakibatkan pasien jatuh dalam syokhipovolemik akibat kebocoran plasma.
Keadaan ini disebut dengan dengue Shock Syndroma ( DSS )

JJJJ. Penyebab
Demam dengue atau DBD disebabkan oleh salah satu dari 4 serotipe virus
kelompok
Plavivirus yang berbeda antigen yaitu DEN-1, DEN-3, DEN-4. Infeksi oleh salah satu
jenis serotipe ini memberikan kekebalan seumur hidup tetapi tidak menimbulkan
kekebalan tehadap serotipe yang lain ,sehingga seseorang yang hidup di daerah
endemik DBD dapat mengalami infeksi sebanhyak 4 kali seumur hidup.
KKKK. Cara penularan

Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypti.
Seseorang yang sakit demam berdarah didalam darahnya mengandung virus . Apabila
orang tersebut digigit nyamuk Aedes aegypti maka bibit penyakit ikut terhisap masuk
kedalam tubuh nyamuk . dan bila nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka orang
ini dapat tertular penyakit ini.
Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti adal sebagai berikut :
o Badan kecil . warna hitam dengan bintik-bintik putih
o Hidup didalam dan sekitar rumah
o Menggigit/menghisap darah pad asiang hari
o Senang hinggap pada pakaian yang bergantungan pada kamar
o Bersarang dan bertelur digenangan air jernih didalma dna sekitar
rumah bukan di got/ comberan
o Didalam rumah: bak mandi,tampayan, vas bunga, tempat minum
burung,perengkap semut, dll
o Diluar rumah : drum, tangki penampungan air, kaleng bekas, ban
bekas, botol pecah, potongan bambu, tempurung kelapa , dll.

LLLL. Faktor resiko


Faktor resiko penting pada DBD adalah serotipe virus, dan faktor penderita
seperti
umur, status imunitas , dan predisposisi genetis.

MMMM. Tanda dan gejala


Infeksi oleh virus dengue dapat menimbulkan variasi gejala , mulai sindrom
virus non
spesifik sampai perdarahan yang fatal. Gejala demam dengue tergantung pada umur
Penederita. Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai ruam-
ruam makulopopular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bis adimulai
dengan demam ringan atau demam tinggi ( 39 ) yang tiba-tiba dan berlangsung
selama 2-7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri dibelakang mata, nyeri sendi
otot,mual muntah, dan ruam-ruam. Bintik-bintik perdarahan dikulit sering terjadi,
kadang-kadang disertai bintik-bintik perdarahan di faringitis dan konjungtivitis.
Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak diulu hati, nyeri di
tulang rusuk kanan dan yeri seluruh perut . kadang-kadang demam sampai 40 41 C ,
dan terjadi kejang demam pada bayi.
DBD adalah komplikasi serius dengan yang dapat mengancam jiwa penderitanya,
ditandai oleh :
Demam tinggi yangh terjadi tiba-tiba selama 3-7 hari
o Manifestasi perdarahan
Hepatomegali/ pembesaran hati.
o Kadang-kadang terjadi syok ( gelisah, tangan dan kaki dingin, serta
berkeringat
Manifestasi perdarahan pada DBD dimulai dari tes torniquet positif bintik-
bintik perdarahan dikulit ( ptechiae ). Ptechiae ini bisa terlihat di seluruh anggota
gerak, ketiak, wajah, dan gusi. Juga bisa terjadi perdarahan hidung , saluran cerna,
dan saluran kemih.

NNNN. Penegakan diagnostik Medis


Pada wal mulainya demam DBD sulit dibedakan dari infeksi lain yang
disebabkan
oleh berbagai jenis virus , bakteri, dan parasit . setelah ahri ketiga atau keempat baru
pemeriksaan darah dapat membantu diagnosa ditegakkan dari gejala klinis dan hasil
pemeriksaan darah :
o Trombositophenia : jumlah trombosit kurang dari 100000 sel /mm
o Hemokonsentrasi jumlah hematokrit meningkat paling sedikit 20%
diatas rata-rata
Hasil pemeriksaan laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari
ketiga
sampai ketujuh . kadang-kadang pada x- ray dada ditemukan efusi pleura atau
hipoalbuminemia yang menunjukkan adanya kebocoran plasma. Apabila penderita
jatuh dalam keadaan syok , maka kasusnya disebut sebagai Dengue Shock Syndrome
( DSS ).

OOOO. Derajat keparahan


Berdasarkan gejalanya , DBD dikelompokkan menjadi 4 tingkatan, yaitu :
PPPP. Derajat I
Demam diikuti gejala tidak spesifik. satu- satunya manifestasi perdarahan
adalah tes
torniquet yang positif atau mudah memar.
QQQQ. Derajat II
Gejala yang ada pada derajat I ditambah dengan perdarahan spontan,
perdarahan bisa
terjadi dikulit atau ditempat lain.
RRRR. Derajat III
Kegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah,
hipotensi, suhu
tubuh yang rendah, kulit yang lembab, dan penderita gelisah.
SSSS. Derajat IV
Syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat
diperiksa.
Fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam. Setelah demam
selama 2-7 hari penurunan suhu biasanya disertai gangguan sirkulasi
darah . penderita berkeringat , gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami
perubahan tekanan darah dan denyut nadi.
Pada kasus yang terlau berat gejal-gejala ini hampir tidak terlihat , menandakan
kebocoran plasma yang ringan . apabila kehilangan plasma yang berat , akan terjadi
syok. Syok berat dan kematian dapat terjadi apabila tidak segera ditangani .
Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian
cairan pengganti . trombositopenia dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi
sebelum demam turun dan terjadi syok.
Pada penderita dengan DDS, kondisinya denga segera memburuk . ditandai
dengan nadi cepat dan lemah , tekanan darah menyempit sampai kurang daro 20
mmHg atau terjadi hipotensi. Kulit dingin, lembab, dan penderita mula-mula terlihat
mengantuk kemudian gelisah.
Apabila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12-24 jam.
Dengan pemberian cairan pengganti , kondisi penderita akans egera membaik. Pada
Syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam2-3 hari. Tanda-tanda
adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan.
Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lain
seperti asidosis metabolik, peradarahan hebat disaluran cerna atau organ lain.
Perdarahan yang terjadi diotak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam
keadaan koma.
TTTT. Pencegahan.
Sampai sekarang satu-satunya usaha pencegahan atau pengendalian dengue dan
DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) untuk memerangi
nyamuk yang mengakibatkan penularan. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak
terutama di tempat-tempat buatan manusia , seperti wadah plastik, ban mobil bekas,
dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan. Nyamuk ini menggigit pada siang
hari, berisitiraha di dalam rumah dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat air
bersih tergenang.

Pencegahan dilakukakan dengan Lnagkah 3M, yaitu :


3. Menguras bak air
4. Menutup tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
5. Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air.

Ditempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida yang


membunuh larva
nyamuk seperti abate. Takaran penggunaan bubuk abate adalah 10 liter air, abate yang
diperlukan ( 100/10) x 1 gram = 10 gram abate.
Abate ditakar mengunakan sendok makan. Satu sendok makan peres berisi 10
gram abate. Apabila memerlukan abate kurang dari 10 gram , maka dapat dilakukan
sebagai berikut:
-. Ambila 1 sendok makan peres abate dan tuangkan pada selembar kertas
-. Bagilah abate menjadi2,3 atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang
dibutuhkan
Setelah dibubuhkan Abate maka :
6. Selama 3 bualan bubuk abate dalam air tersebut mampu membunuh jentik Aedes
aegypti
7. Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan dibersihkan/ diganti
airnya, hendakanya jangan menyikat bagian dalam dinding tempat penampungan
air ersebut
Air yang telah dibubuhi abate dengan takaran yang benar, tidak membahayakan
dan tetap
Aman bila air tersebut diminum. Hal ini bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk
selama beberapa minggu, tetapi pemberianya harus diulang setiap beberapa waktu
tertentu.
Ditempat yang sudah terjangkit DBD dilakukan penyemprotan insektisida secara
fogging. Tetapi efeknya hanya bersifat sesaat dan sangat tergantung pada jenis
insektisida yang dipakai. Disamping itu partikel obat ini tidak masuk kedalam rumah
ditemukannya nyamuk dewasa.
Untuk perlindungan yang lebih intensif , orang-orang yang tidur pada siang hari
sebaiknya pakai kelambu, memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela,
menggunakan semprotan nyamuk didalam rumah dan obat-obat nyamuk yang
dioleskan.
Sementara itu pengembangan vaksin untuk dengue sangat sulit karena keempat
jenis serotipe virus bisa mengakibatkan penyakit. Perlindungan terhadap satu atau dua
jenis serotipe ternyata meningkatkan resiko terjadinya penyakit yang serius. Saat ini
sedang dicoba dikembangkan vaksin terhadap keempat serotipe sekaligus.
UUUU. Pengobatan
Pada umumnya pengobatan DBD bersifat simtomatik. Untuk mengatasi
demam sebaiknya diberikan parasetamol. Salisilat tidak digunakan karena akan
memicu perdarahan dan asidosis. Parasetamol diberikan selama demam masih
mencapai 39 C, paling banyak 6 dosis selama 24 jam.
Kadang-kadang diperlukan obat penenang pada anak-anak yang sangat
gelisah. Kegelisahan ini bisa terjadi karena dehidrasi atau gangguan fungsi hati. Haus
dan dehdrasi merupakan akibat dari demam tinggi, tidak adanya nafsu makan dan
muntah.
Untuk menggantikan cairan yang hilang harus diberikan cairan yang cukup melalui mulut
atau melalui vena. Cairan yang diminum sebainya mengandung elektrolit seperti oralit. Cairan
lain yang bisa juga diberikan adalah jus buah-buahan.
Penderita harus segera dirawat bila ditemukan gejal-gejala berikut:
- Takikardi, denyut jantung meningkat
- Kulit pucat dan dingn
- Denyut nadi lemah
- Terjadi perubahan derajat kesadaran, penderita terlihat ngantuk atau tertidur terus
menerus
- Urin sangat sedikit
- Peningkatan konsentrasi hematokrit secara tiba-tiba
- Tekana darah menyempit sampai kurang dari 20 mmHg
- Hipotensi
Pada tanda-anda tersebut berarti penderita mengalami dehidrasi yang signifikan
( lebih dari 10% berat badan normal), sehingga diperlukan penggantian cairan segera secara
intravena.
Cairan pengganti yang diberikan biasanya garam fisiologis, ringer laktat, atau ringer
asetat, larutan garam fisiologis dan glukosa 5%, plasma dan plasma substitute. Pemberian
cairan pengganti harus diawasi selama 24-48 jam, dan dihentikan setelah penderita
terehidrasi. Biasanya ditandai dengan jumlah urin yang cukup, denyut nadi yang kuat, dan
perbaikan tekanan darah . infus juga harus diberikan kalau kadar hematokrit turun sampai
40%
Apabila pemberian cairan intravena diteruskan setelah tanda-tanda ini dicapai, akan
terjadi over hidrasi yang mengakibatkan jumlah cairan berlebih dalam pembuluh darah,
edema paru-paru dan gagal jantung.
Oksigen diberikan pada penderita dalam keadaan syok. Tranfusi darah hanya
diberikan pada penderita dengan tanda-tanda perdarahan yang signifikan.

VVVV. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita


11. Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin
12. Kompres dengan air es
13. Beri obat penurun panas
14. Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter/ Puskesmas yag terdekat untuk diperiksa.
Apabila diduga terserang demam berdarah akan dikirim kerumah sakit untuk dirawat
15. Lapor segera ke Puskesmas / Subdin Kesehatan setempat dengan membawa surat dari
rumah sakit
Referensi
Hendarwanto. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid I, edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia: 1996 .
Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Demam Berdarah . http;//www.yahoo.com
NN. dengue Hemorrhagic Fever . http;//yahoo.com

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 03 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Jumat, 23 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Pencegahan Demam Berdarah

Tujuan :
WWWW. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ,masyarakat mampu mengetahui tentang DBD.
XXXX. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
q. Menjelaskan Pengertian DBD
r. Menjelaskan penyebab DBD
s. Menjelaskan cara penularan DBD.
t. Menjelaskan ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
u. Menjelaskan Tanda dan gejala DBD
v. Menjelaskan derajat DBD
w. Menjelaskan cara pencegahan DBD
x. Menjelaskan dan melakukan pengobatan pertama pada penderita DBD.

YYYY. Laporan kegiatan


7. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
8. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
9. Materi yang disampaikan :
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Ciri-ciri nyamuk penyebab DBD
d. Tanda dan gejala DBD
e. Cara penularan DBD
f. Derajat DBD
g. Cara pencegahan DBD
h. Pengobatan pertama pada penderita DBD
ZZZZ. Evaluasi
AAAAA. Evaluasi Langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum ; sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami dan berminat untuk melakukan pencegahan demam
berdarah secara benar
BBBBB. Follow up
Melakukan terstruktur konsisten/ melakukan terstruktur tidak konsisten/ tidak melakukan
( Coret pilihan )

CCCCC. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan penyuluhan
dan berminat untuk melakukan pencegahan demam berdarah secara benar.
DDDDD. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 23 September 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari : Kamis
Tanggal : 23 September 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Pencegahan Demam Berdarah

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah,Amd.Kep

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG
CUCI TANGAN PAKAI SABUN ( CTPS )
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013

PELAKSANAN

EEEEE. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

FFFFF. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :

GGGGG. NAMA : AAH FAOZIA, Amd.Kep


NIRA : 33010114089

HHHHH. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

IIIII. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

JJJJJ. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
KABUPATEN CILACAP
2013

Nomor : 445/ 79/ IX / 2013


Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 04 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
KKKKK. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
LLLLL. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
MMMMM. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
NNNNN. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
OOOOO. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
PPPPP. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 04 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Senin, 29 September 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 30 september 2013


Pemohon
QQQQQ. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

RRRRR. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

SSSSS. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto,


S.Kep,.Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 79/ IX / 2013
Tanggal : 30 September 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah A.md.Kep Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 04 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 30 September 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 30 September 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy fredianto S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 04 RW VI
Hari / Tanggal : Kamis, 30 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cuci Taangan Pakai Sabun.
Tujuan :

TTTTT. Tujuan Umum

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu mengetahui tentang DBD.

UUUUU. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
VVVVV. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
WWWWW. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
XXXXX. Menjelaskan tentang air bersih
YYYYY. Menjelaskan tentang mengapa harus meggunakan sabun
ZZZZZ. Menjelaskan tentang mengapa harus pakai air mengalir
AAAAAA. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
BBBBBB. Menjelaskan tentang 5 Waktu Pentig Cuci Tangan Pakai sabun
CCCCCC. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
1. Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika
15 Peserta
tentang pengertian n
meni dapat
cuci tangan Menyimak
t menyebu
2.Menjelaskan
tkan
tentang tujuan cuci
tangan Diskus Mendemonst
1.memperhatik Peserta
3.Menjelaskan i rasikan
an dapat
tentang air bersih demon
melakuk
2.menyimak
4.Menjelaskan strasi
an sesuai
tentang mengapa 3.menanyakan
SOP yg
harus meggunakan 4.memperagak berlaku
sabun an
5.Menjelaskan
tentang mengapa
harus pakai air
mengalir
6.Menjelaskan
tentang bagaimana
langkah mencuci
tangan yang baik
dan benar
7.Menjelaskan
tentang 5 Waktu
Pentig Cuci Tangan
Pakai sabun

5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati


meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ
1.Menanyaka
meni
n manfaat
t
PenKes

2.Meminta
peserta untuk
menyebutkan

Kesimpulan:
2. Peserta dapat menyebutkan pengertian, tujuan, langkah lima waktu penting cuci tangan
pakai sabun
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

DDDDDD. Apa pengertian mencuci tangan ?


Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalahproses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.

EEEEEE. Apa tujuan dari mencuci tangan ?


Tujuan mencuci tanganmenurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur
pencegahan penularan infeksi.

FFFFFF. Air yang bersih itu yang bagaimana ya ?


Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak
sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air
minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme,
bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi
masyarakat awam makadengan kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna
dan tidak berbau sudah cukup.

GGGGGG. Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun ?


Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses
pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luarkulit tangan dan kuku.
Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman
akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi
resiko terinfeksi.

HHHHHH. Mengapa harus air yang mengalir ?


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa
air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang
ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk
tempat mencuci tangan di meja anda.

IIIIII. Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar

Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 langkah
yang dikembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.

6. Basuh tangan dengan air mengalir


7. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
8. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula
sebaliknya.
9. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
10. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
11. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
12. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
13. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
14. Bilas kedua tangan dengan air. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

Langkah 2

Jangan lupa menutup kran dengan tangan dialasi tissue atau lap tangan . nah sekarang
tangan anda sudah bersih dan aman.

Catatan !

Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang dituangkan dengan
gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun
batangan.

G. 5 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun

15. Sebelum makan


16. Sesudah buang air besar
17. Sebelum memegang bayi
18. Sesudah menceboki anak
19. Sebelum menyiapkan makanan
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah A.md.Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 04 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Senin, 30 September 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cuci Tangan Pakai Sabun

Tujuan :
JJJJJJ. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ,masyarakat diharapkan dapat mengerti tentang cara
mencuci tangan yang baik dan benar.
KKKKKK. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

LLLLLL. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan


MMMMMM. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
NNNNNN. Menjelaskan tentang air bersih
OOOOOO. Menjelaskan tentang mengapa harus meggunakan sabun
PPPPPP. Menjelaskan tentang mengapa harus pakai air mengalir
QQQQQQ. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
RRRRRR. Menjelaskan tentang 5 Waktu Pentig Cuci Tangan Pakai sabun
SSSSSS. Laporan kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
5. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
6. Materi yang disampaikan :
a. Pengertian Mencuci Tangan
b. Tujuan mencuci tangan
c. Air yang bersih
d. Mengapa harus meggunakan sabun
e. Mengapa harus air yang mengalir
f. Bagaimana langkah mencuci tangan yang baik dan benar
g. Lima waktu penting cuci tangan pakai sabun
TTTTTT. Evaluasi
7. Evaluasi langsung
a. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
b. Peserta menerima dengan sangat antusias
c. Peserta mengerti dan memahami dan berminat untuk melakukan Cucu Tangan Pakai
Sabun secara benar.
UUUUUU. Kesimpulan hasil ( follow up )
Penkes sangat bermanfaat dan masyarakat menerima penyuluhan dengan antusias
VVVVVV. Penutup
WWWWWW. Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 30 September 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah A.md Kep


Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari : Kamis
Tanggal : 30 September 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Cuci Tangan Pakai Sabun

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20
Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TUBERCULOSIS
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 2 OKTOBER 2013

PELAKSANAN

XXXXXX. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

YYYYYY. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :
ZZZZZZ. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep
NIRA : 33010114089

AAAAAAA. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

BBBBBBB. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

CCCCCCC. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013

Nomor : 445/ 80/ X / 2013


Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 05 RW VI Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
DDDDDDD. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
EEEEEEE. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
FFFFFFF. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
GGGGGGG. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
HHHHHHH. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
IIIIIII. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan dan cara mengontrol penyakit Tuberculosis ( TBC )
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 05 RW VI yang akan diselenggarakan
pada hari Rabu, 2 Oktober 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 2 Oktober 2013


Pemohon
JJJJJJJ. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

KKKKKKK. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

LLLLLLL. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto,


S.Kep,.Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 80/ X / 2013
Tanggal : 2 Oktober 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 05 RW VI Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 2 Oktober 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 2 Oktober 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 05 RW VI
Hari / Tanggal : Rabu, 2 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan Pencegaha Tuberculosa ( TBC )
Tujuan :

MMMMMMM. Tujuan Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.

NNNNNNN. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :

OOOOOOO. Pengertian TBC


PPPPPPP. Etiologi TBC
QQQQQQQ. Tanda dan gejal TBC.
RRRRRRR. Mengapa TBC perlu diberantas ?
SSSSSSS. Pencegahan penyakit TBC.

TTTTTTT. Kegiatan Belajar Mengajar


Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian TBC CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni 2.Etiologi TBC n dapat
t 3.Tanda dan gejal Menyimak menyebu
TBC. tkan
4,Mengapa TBC
perlu diberantas ? Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
5.Pencegahan i rasikan an dapat
penyakit TBC. demon 2.menyimak melakuk
strasi 3.menanyakan an sesuai
4.memperagak SOP yg
an berlaku
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan

5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %


meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
Peserta dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, maupun pencegahan prnyskit TBC
Lampiran

PERAWATAN DAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS ( TBC )

UUUUUUU. Pengertian
Tuberculosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh bakteri yang terbang diudara yaitu Myoobacterium
tuberculosis.
VVVVVVV. Etiologi
Penyakit tuberculosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberculosis.

WWWWWWW. Tanda dan gejala


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuvberculosis meneunjukkan gejala- gejala
Atau tanda-tanda sebagai berikut :
XXXXXXX. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
YYYYYYY. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
ZZZZZZZ. Dada terasa sakit / Nyeri
AAAAAAAA. Terasa sesak waktu bernafas
BBBBBBBB. Suhu badan meningkat
CCCCCCCC. Nafsu makan menurun
DDDDDDDD. Berat badan menurun

EEEEEEEE. Mengapa perlu diberantas


FFFFFFFF. Sering menyebabkan kematian
Penyakit TBC merupakan msalah yang harus mendapatkan perhatian dalam
bidang kesehatan karena 2-3 diantara 1000 orang yang ditemui dalam masyarakat
menderita penyakit TBC menular dan kurang menyad menyadari bahwa mereka
terserang atau menderita TB
GGGGGGGG. menular
ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan,karena butir-butir air ludah mengandung kuman berterbangan diudara dan
dapat terhisap oleh orang yang sehat kemudian masuk keparu-parunya,dan akhirnya
orang tersebut menderita TBC
HHHHHHHH. menurunkan daya kerja
membuat cepat lelah, tidak bersemangat kerja sehingga hasil tidak memuaskan
IIIIIIII. penyakit dapat diobati
Penyakit TBC disebabkan oleh suatu basil yang disebut basil TBC, penyakit TBC
bukan penyakit keturunan ,bukan akibat kutukan atau guna-guna
JJJJJJJJ. Obat tersedia dipuskesma
Obat untuk mengobati penyakit ini telah tersedia ,akan tetapi masyarakat belum
mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan

E.Pengobatan penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :
o Pengobatan jangka panjang selama stu tahun
o Pengobatan jangkapendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
 Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48
minggu berikutnya 2x seminggu ke puskesmas.
 Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari , kemudian 22
minggu
 Berikutnya makan obat 2x seminggu
F.Upaya Pencegaha TBC Paru
KKKKKKKK. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG (
Imunisasi) kepada bayi umur setara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiata imunisasi


 Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk divaksisnasi
, serta membantu mengumpulkan bayi- bayi pada hari yang telah di tetapkan
di Puskesmas atau tempat lain.
 Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta petugas
imunisasi untuk datang melakukan vaksisnasi di desa.
LLLLLLLL. Peningkatan gizi keluarga
Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari, sabun. Langkah-langkah dalam
peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :
o Membuat dan megusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari
dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah dengan jalan membuka
pintu dan jendela terutama pada pagi hari.
o Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi anak-
anak, selama 4 minggu pertama pengobatan.
o Meludah ditempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi dengan air
sabun.
o Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu ;
o Mencucu tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.
o Menutup mulut waktu batuk atau bersin.
G.Cara membantu Keteraturan Dan Kepatuhan Penderita Dalam Berobat
Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya memerlukan waktu cukup
lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak meneruskan pengobatan lagi kalau
merasa badannya sudah lebih baik . Selain itu pengobatan harus dilakukan secara teratur
sesuai dengan petunjuk Puskesmas,hingga dinyatakan sembuh.
Langkah-langkah antara lain :
 Membujuk penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.
 Membantu dan mengawasi penderita apakah obat betul dimakan oleh penderita.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 05 RW VI Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 2 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan dan pencegahan Tuberculosis ( TBC )

Tujuan :
MMMMMMMM. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan TBC.
NNNNNNNN. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
OOOOOOOO. Pengertian TBC
PPPPPPPP. Etiolog TBC
QQQQQQQQ. Tanda dan gejala TBC
RRRRRRRR. Mengapa TBC perlu diberantas
SSSSSSSS. Pencegahan penyakit TBC
TTTTTTTT. Laporan kegiatan
UUUUUUUU. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada
forum Pos Pelayanan Terpadu
VVVVVVVV. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
WWWWWWWW. Materi yang disampaikan
XXXXXXXX. Pengertian TBC
YYYYYYYY. Etiolog TBC
ZZZZZZZZ. Tanda dan gejala TBC
AAAAAAAAA. Mengapa TBC perlu diberantas
BBBBBBBBB. Pencegahan penyakit TBC

CCCCCCCCC. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti penjelasan
DDDDDDDDD. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu, 2 Oktober 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 2 Oktober 2013
Jenis kegiatan : Pen Kes tentang Tuberculosis

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENANGANAN HIPERTENSI
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 16 OKTOBER 2013

PELAKSANAN

i. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

ii. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :

iii. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

iv. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

v. NAMA : PARTINAH,AMK
NIRA :

vi. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kep.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013

Nomor : 445/ 80/ X / 2013


Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 01 RW V Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
vii. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
viii. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
ix. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
x. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
xi. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
xii. Nama : Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Penanganan dan perawatan Hipertensi.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 01 RW V yang akan diselenggarakan
pada hari Rabu, 16 Oktober 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 16 Oktober 2013


Pemohon
EEEEEEEEE. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

FFFFFFFFF. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK

GGGGGGGGG. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto,


S.Kep,.Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 82/ X / 2013
Tanggal : 16 Oktober 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 01 RW V Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 16 Oktober 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 16 Oktober 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi

dr. Hj Lini Nur’aini


NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW V
Hari / Tanggal : Rabu, 16 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cara penanganan dan perawatan Hipertensi

Tujuan :
HHHHHHHHH. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan penyakit Hipertensi

IIIIIIIII. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
JJJJJJJJJ. Pengertian Hipertensi
KKKKKKKKK. Klasifikasi Hipertensi
LLLLLLLLL. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
MMMMMMMMM. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
NNNNNNNNN. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
OOOOOOOOO. Komplikasi Hipertensi

PPPPPPPPP. Kegiatan Belajar Mengajar


Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Pengertian CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni Hipertensi n dapat
t 2.Klasifikasi Menyimak menyebu
Hipertensi tkan
3.embagian
Hipertensi Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
berdasarkan i rasikan an dapat
penyebabnya demon 2.menyimak melakuk
4.Faktor pencetus strasi 3.menanyakan an sesuai
terjadinya 4.memperagak SOP yg
Hipertensi an berlaku
5.Cara penanganan
dan perawatan
Hipertensi
6.Komplikasi
Hipertensi
5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati
meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan

5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %


meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan:
1.peserta dapat menyebutkan definisi, Cara penanganan dan perawatan Hipertensi sesuai
standar prosedur yang disepakati
2.Peserta mengerti komplikasi dari hipertensi

HIPERTENSI

a. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal yaitu bila tekanan sistolik
( atas ) 140 atau lebuh dan tekanan distolik ( bawah ) 90 atau lebih.
b. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi Hipertensi, berdasarkan The Joint nationa Commite on Detection Evaluation
And Treatment of High Blood Pressure, adalah sebagai berikut :
Kategori Sistolik ( atas ) Distolik ( bawah )
o Normal tinggi ( perbatasan ) 150-159 85-89
o Stadium1, ringan 140-159 90-99
o Stadium 2, sedang 160-179 100-109
o Stadium 3, berat 180-209 110-119
o Stadium 4, sangat berat ≥ 210 ≥ 120

c. Berdasarkan Penyebabnya Hipertensi dibagi dalam 2 Golongan yaitu :


i.Hipertensi primer / essensial
Merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui , biasanya berhubungan
dengan faktor keturunan dan lingkungan
ii. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti, seperti
gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
d. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
i. Obesitas / kegemukan
ii. Kebiasaan merokok
iii. Minuman beralkohol
iv. Penyakit kencing manis dan jantung
v. Wanita yang tidak menstruasi
vi. Stress
vii. Kurang olahraga
viii. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak dan tinggi kolesterol
e. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
i. Cara penanganan Hipertensi
f. Berobat/ memeriksa diri secara teratur
g. Minum obat secara teratur
h. Jangan menghentikan,mengubah dan menambah dosis dan jenis obat tanpa
petunjuk dokter
i. Komunikasikan dengan petugas kesehatan jika mnggunakan obat untuk
penyakit lain karena ada jenis obat yang dapat meningkatkan dan
memperburuk hipertensi
i. Cara perawatan dan pencegahan hipertensi
j. Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang seimbang dengan
mencegah kegemukan
k. Batasi pemakaian garam ( sodium )
l. Tidak merokok
m. Memperhatikan diet dengan memperbanyak makan buah dan sayuran dan
membatasi minuman beralkohol
n. Hindari minum kopi berlebihan
o. Periksa tekanan darah secara teratur terutama jika usia sudah 40 tahun
p. Komplikasi Hipertensi
i. Pada otak
o Pelebaran pembuluh darah
o Perdarahan otak
o Kematian sel otak→ Stroke
ii. Pada ginjal
o Malam banyak kencing
o Kerusakan sel ginjal
o Gagal ginjal
iii. Jantung
o Pembesaran jantung
o Nafas sesak
o Cepat lelah
o Gagal jantung.
.
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah Amd Kep
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja RT 01 RW V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 16 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Cara penanganan dan perawtan Hipertensi
Tujuan :
iv. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan peserta mampu memahami cara perawatan
dan pencegahan Hipertensi.
v. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat mampu :
QQQQQQQQQ. Pengertian Hipertensi
RRRRRRRRR. Klasifikasi Hipertensi
SSSSSSSSS. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
TTTTTTTTT. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
UUUUUUUUU. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
VVVVVVVVV. Komplikasi Hipertensi
i. Laporan kegiatan
ii. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
iii. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
iv. Materi yang disampaikan
g. Pengertian Hipertensi
h. Klasifikasi Hipertensi
i. Pembagian Hipertensi berdasarkan penyebabnya
j. Faktor pencetus terjadinya Hipertensi
k. Cara penanganan dan perawatan Hipertensi
l. Komplikasi Hipertensi
v. Evaluasi langsung
b. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
c. Peserta menerima dengan sangat antusias
d. Peserta mengerti dan memahami Cara penanganan dan perawatan Hipertensi

i. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias masyarakat pada saat menerima
Pen Kes
ii. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu,16 Oktober 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Oktober 2013
Jenis kegiatan : Pen Penanganan dan perawatan Hipertensi

No NAMA ALAMAT NIK/NIP NO ASURANSI TANDA


TANGAN
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20

Mengetahui Pelaksana:
Pejabat yang dituju Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran, AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN DIARE
DI UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU II
TANGGAL 30 OKTOBER 2013

PELAKSANAN

iii. NAMA : MARSONO S. Kep.,Ners


NIRA : 33010114144

iv. NAMA : KAMIRAN,AMK


NIRA :

v. NAMA : AAH FAOZIAH,Amd.Kep


NIRA : 33010114089

vi. NAMA : SUYATI,AMK


NIRA : 33010114065

vii. NAMA : PARTINAH,AMK


NIRA :

viii. NAMA : OKFANDY FREDIANTO, S.Kepr.,Ners


NIRA : 33010114153

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


KABUPATEN CILACAP
2013

Nomor : 445/ 82/ X / 2013


Perihal : Permohonan Pengabdian Masyarakat
Lampiran :-

Kepada YTH :
Bpk/ibu Ketua Rt 02 RW V Desa Banjareja , Kecamatan Nusawungu
Kabupaten cilacap

Dengan Hormat
Dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, maka dengan ini
saya :
4. Nama : Marsono S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Karangtawang
Peran : Pembicara
5. Nama : Kamiran
Profesi : Perawat
Alamat : Karangsembung
Peran : Moderator
6. Nama : Aah Faoziah, Amd Kep
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
7. Nama : Suyati, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Banjareja
Peran : Fasilitator
8. Nama : Partinah, AMK
Profesi : Perawat
Alamat : Karangpakis
Peran : Fasilitator
9. Nama : Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners
Profesi : Perawat
Alamat : Danasri
Peran : Fasilitator
Mengajukan permohonan ijin untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa Pendidikan
Kesehatan tentang Perawatan Diare.
Dalam acara Pos pelayana Terpadu diwilayah RT 02 RW V yang akan diselenggarakan
pada hari Kamis, 30 Oktober 2013, jam 08.00 s/d selesai.
Demikian atas kebijaksanaan dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Nusawungu 30 Oktober 2013


Pemohon
10. Marsono, S.Kep.,Ners 4. Suyati, AMK

11. Kamiran, AMK 5. Partinah,AMK


12. Aah Faoziah, Amd.Kep 6. Okfandy Fredianto, S.Kep.,Ners

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NUSAWUNGU
II
Jalan Raya Nusawungu-Karangpakis Telp. 08122665065
NUSAWUNGU
Kode Pos 53283

SURAT TUGAS
Nomor : 445/ 82/ X / 2013
Tanggal : 30 Oktober 2013

Yang bertanda tangan dibawah ini memberikan tugas kepada :

No Nama Ruang/Gol NIP Unit Kerja


1 Marsono, S.Kep.,Ners UPT
Puskesmas
Nusawungu II
2 Kamiran, AMK UPT
Puskesmas
Nusawungu II
3 Aah Faoziah Pengatur Tk I/ 198401272010012022 UPT
II d Puskesmas
Nusawungu II
4 Suyati,AMK - - UPT
Puskesmas
Nusawungu II
5 Partinah, AMK Pengatur / II c UPT
Puskesmas
Nusawungu II
6 Okfandy - - UPT
Fredianto,S.Kep,.Ners Puskesmas
Nusawungu II

Maksud melaksanakan tugas : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan


( PENKES)’
Tempat tujauan : Desa Banjareja Rt 02 RW V Nusawungu
Lamanya : 1 ( satu ) hari
Tanggal perjalanan : 30 Oktober 2013
Pembiayaan perjalanan :-
Dibebankan kepada :-
Nusawungu, 30 Oktober 2013
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Nusawungu II
Pejabat yang dikunjungi
dr. Hj Lini Nur’aini
NIP. 19720416 200801 2008
SATUAN ACARA PELAJARAN

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 02 Rw V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan Diare.

Tujuan
WWWWWWWWW. Tujauan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan diare , peserta
penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui
pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) sehingga kesakitan dan
kematian akibat diare dapat dicegah.
XXXXXXXXX. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat mampu :
7. Menjelaskan pengertia Diare
8. Menjelaskan Penyebab Diare dan Epidemologi Diare
9. Menjelaskan pencegahan penyakit Diare
10. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita diare
11. Menjelaskan tatalaksana penderita diare dirumah
12. Mendemonstrasikan cara pembuatan oralit LGG ( larutan gula garam )
YYYYYYYYY. Kegiatan Belajar Mengajar
Wak Topik( pokok Metod Alat Kegiatan Kegiatan Hasil
tu Bahasan/ sub e bantu Pembelajaran Peserta Belajar
pokok bahasan
5 1.Mengucapkan CTJ 1.LCD Menjelaskan 1.Memperhati
meni salam dan 2.Lapto kan
t perkenalan p 2.Menyimak
2.Apresepsi 3.Liflet
3.Menyampaikan
TPK-TPU
15 1.Menjelaskan CTJ Menjelaskan Memperhatika Peserta
meni pengertia Diare n dapat
t 2.Menjelaskan Menyimak menyebu
Penyebab Diare tkan
dan Epidemologi
Diskus Mendemonst 1.memperhatik Peserta
Diare
i rasikan an dapat
3.Menjelaskan demon 2.menyimak melakuk
pencegahan strasi 3.menanyakan an sesuai
penyakit Diare 4.memperagak SOP yg
4.Menjelaskan an berlaku
Prinsip
tatalaksana
penderita diare
5.Menjelaskan
tatalaksana
penderita diare
dirumah
6.Mendemonstras
ikan cara
pembuatan oralit
LGG ( larutan
gula garam )

5 Penutup CTJ 1.Merangku 1.Memperhati


meni m dan kan
t menyesuaika 2. Menyimak
n dengan
tujuan
belajar
2.Mengucap
kan
terimakasih
dan salam
perpisahan
5 Evaluasi CTJ 1.Menanyaka 80 %
meni n manfaat masyara
t PenKes kat dapa
2.Meminta menjawa
peserta untuk b
menyebutkan pertanya
an

Kesimpulan :
3. Peserta dapat menyebutkan definisi dan perawatan diare pada anak sesuai standar
prosedur yang disepakati
4. Peserta mencoba menggunakan Langkah-langkah dalam perawatan diare pad anak
secara benar sesuai standar
DIARE
8. Pengertian penyakit diare
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan
dapat berupa air sajayang frekuensinya lebih sering dari biasanya(
biasanya lebih dari 3 kali dalam sehari )
9. Penyebab diare
Penyakit diare dpat disebabkan oleh :
a. Infeksi oleh karena penyebaran kuman yang menyebabkan diare
Kuman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral
antara lain melalu mekanan/ minuman yang tercemar tinja dan atau
kontak langsung dengan tinja penderita.
b. Malabsrobsi : Gangguan dalam pencernaan makanan
c. Alergi makanan dan keracunan makanan
d. Imunodefisiensi / imunosupresi ( kekebalan menurun )
Keadaan ini biasanya berlangsung sementara setelah infeksi virus (
campak ) dan mungkin berlangsung lama seperti pada penderita
AIDS
e. Faktor lingkungan dan perilaku
10.Klasifikasi diare sbb :
d. Diare akut : jika kurang dari 1 minggu
e. Diare persisten : jika diare 14 hari atau lebih
f. Diare dengan tinja bercampur darah ( disentri )
11.Akibat dan tatalaksana Diare
Akibat dari diare terus menerus adalah kekurangan cairan
(dehidrasi ).
Tanda-tanda Dehidrasi Berat :
e. Letargis atau tidak sadar
f. Mata cekung
g. Tidak bisa minum atau malas minum
h. Cubitan kulit perut kembalinya sangat lama.
Tanda-tanda dehidrasi ringan / sedang :
f. Gelisah , rewel / mudah marah
g. Mata cekung
h. Haus, minum dengan lahap
i. Cubitan kulit perut kembalinya lambat
j. Tanpa dehidrasi : tidak ditemukan tanda-tanda diatas

Penangana dehidrasi ringan :


h. Beri cairan tambahan ( sebanyak anak mau )
i. ASI tetap diberikan kepada anak yang masih menyusu
j. Oralit
k. Larutan gula garam
l. Cairan makanan ( air tajin kuah sayur atau air matang )
m. Lanjutkan pemberian makan
n. Pergi kepusat pelayanan kesehatan.

Penanganan dehidrasi Sedang :


d. Pemberia cairan tambahan sperti penanganan dehidrasi ringan
e. Pemberian oralit secara intensif selama periode 3 jam
f. Ulangi penilaian dan klasifikasikan derajat diarenya

Penanganan dehidrasi Berat :


d. Rujuk segera kepusat pelayan kesehatan untuk pengobatan IV
e. Lakukan rehidrasi bila terjadi dehidrasi
f. Pemakaian antibiotik sesuai anjuran dokter.

12.Pencegahan penyakit diare


h. Meningkatkan pemeberian ASI
i. Memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI
j. Menggunakan air bersih yang cukup
k. Mencuci tangan dengan sabun’
l. Menggunakan jamban yang benar.
m. Membuang tinja bayi dan anak-anak yang tepat
n. Imunisasi campak.
13.Prinsip tatalaksana penderita diare.
e. Mencegah terjadinya dehidrasi
Mencegah terjadinya dehidrasi dpat dilakukan mulai dari rumah
dengan memberikan minuman lebih banyak cairan rumah tangga yang
dianjurkan , bila tidak mungkin berikan air matang.
f. Mengobati dehidrasi
Bila terjadi dehidarasi ( terutama pad anak), penderita harus segera
dibawa ke petugas kesehatan atau sarana kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan yang tepat.
g. Memberikan makanan
Berikan makanan selama serangan diare untuk memberikan gizi
kepada penderita terutama anak agar tetap kuat dan tumbuh serta
mencegah kurangnya berat badan. Anak yang masih minum ASI harus
lebih sering diberi ASI. Anak yang minum susu formula diberikan
lebih sering dari biasanya. Anak usia 6 bulan atau lebih termasuk bayi
yang telah mendapatkan makanan padat harus diberikan makanan
yang mudah dicerna sedikit-sedikit tetapi sering . setelah diare
berhenti , pemberian ekstra makanan diteruska selama 2 minggu untuk
membantu memulihkan berat badan anak.
h. Mengobati masalah lain
Apabila diketemukan penderita diare disertai dengan penyakit lain ,
maka diberikan pengobatan sesuai indikasi, dengan tetap
mengutamakan rehidrasi. Tidak ada obat yang aman dan efektif untuk
menghentikan diare.
14.Cara pembuatan orali dan LGG ( larutan gula garam )
Cara pembuatan dan pemberian oralit adalah sebagai berikut :
o Sediakan air matang 1 gelas ( 200 cc ) dan campurkan 1 bungkus
oralit untuk ukuran air 200 cc kemudian aduk sampai ralut.
o Berikan sesendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2
tahun
o Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak lebih tua
o Bila anak muntah , tunggulah 10 menit , kemudian berikan cairan
lebih lama ( misalnya sesendok 2-3 menit )
o Bila diare berlanjut setelah oralit habis , berikan cairan lain seperti
dijelaskan atau kepetugas kesehatan untuk mendapatkan oralit.
o Berikan oralit setiap habis BAB dengan jumlah sebagai berikut :

Tabel pemberian oralit setiap BAB sesuai umur


UMUR Jumlah oralit yang diberikan tiap BAB
< 1 tahun 50-100ml
1-6 tahun 100-202 ml
>5 tahun 200-300ml
Dewasa 300-400

Cara pembuatan Larutan Gula Garam, sebagai berikut :


 sediakan air matang 200 cc ( 1 gelas )
 Tambahan gula pasir 1 sendok makan dan garam sepucuk sendok teh
 Kemudian aduk sampai larut
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Nama kegiatan : Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan(PenKes)


Pembicara : Marsono, S.Kep.,Ners
Moderator : Kamiran, AMK
Fasilitator : Aah Faoziah
Suyati, AMK
Partinah, AMK
Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners
Disampaikan pada forum : Pos Pelayana Terpadu
Tempat : Desa Banjareja Rt 02 Rw V Nusawungu
Hari / Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2013
Pukul : 08.00 s/d selesai
Topik : Perawatan Diare.

Tujuan
ZZZZZZZZZ. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang perawatan diare , peserta
penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui
pendekatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE ) sehingga kesakitan dan
kematian akibat diare dapat dicegah.
AAAAAAAAAA. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, masyarakat mampu :
7. Menjelaskan pengertia Diare
8. Menjelaskan Penyebab Diare dan Epidemologi Diare
9. Menjelaskan pencegahan penyakit Diare
10. Menjelaskan Prinsip tatalaksana penderita diare
11. Menjelaskan tatalaksana penderita diare dirumah
12. Mendemonstrasikan cara pembuatan oralit LGG ( larutan gula garam )
BBBBBBBBBB. Laporan kegiatan
i. Pelaksanaan kegiatan mulai pukul 08.00 s/d 08.30 wib. Dilaksanakan pada forum Pos
Pelayanan Terpadu
ii. Jumlah kehadiran peserta 20 orang ( daftar hadir terlampir )
iii. Materi yang disampaikan
g. Pengertian Diare
h. Penyebab diare dan Epidemiologi Diare
i. Pencegahan penyakit diare
j. Prinsip tata laksana penderita Diare
k. Tatalaksana penderita diare dirumah
l. Demonstrasi cara pembuatan oralit dan LGG ( lartan gula garam )
CCCCCCCCCC. Evaluasi langsung
DDDDDDDDDD. Tanggapan masyarakat secara umum : sangat bermanfaat
EEEEEEEEEE. Peserta menerima dengan sangat antusias
FFFFFFFFFF. Peserta mengerti dan memahami Cara penanganan dan perawatan Diareiii
secara benar

GGGGGGGGGG. Kesimpulan hasil ( Follow up)


PenKes sangat bermanfaat dan masyarakat sangat antusias masyarakat pada saat menerima
Pen Kes
HHHHHHHHHH. Penutup
Demikian laporan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Nusawungu,30 Oktober 2013


Mengetahui yang membuat laporan
Pejabat yang dikunjungi

Marsono, S.Kep.,Ners

Kamiran,AMK

Aah Faoziah

Suyati, AMK

Partinah, AMK

Okfandy Fredianto,S.Kep.,Ners

Anda mungkin juga menyukai