PENETEPAN LEMAK KASAR

24 Oktober 2017
1. Tujuan Praktikum :
Mahasiswa dapat menentukan kadar lemak secara kasar dengan metode
soxletasi
2. Alat dan Bahan :
Alat : a. labu dasar bulat Bahan : a. dietil eter (pelarut lemak)
b. alat ekstraksi soxlet b. sampel kemiri
c. kondensor
d. klem
e. gelas kimia
f. penangas air manual (waterbath)
g. oven
h. timbangan analitik
3. Dasar Teori :
4. Daftar Informasi Bahan :
a. Dietil eter :
 RM : C4H10OC2H5OC2H5
 Massa molar : 74,1216 g/mol
 Pemerian : cairan jernih tidak berwarna, sangat mudah menguap
dengan bau khas
 Densitas : 0,7134 g/cm3 cair
 Titik lebur : -1.163oC (-890 k), -1.233oC (-960 k)
 Titik didih : 346oC (619 K), 179oC (452 k), 22oC (295 k)
 Viskositas : 0,2248 CO pada 20oC
 Kelarutan dalam air : 6,9 g/100 ml (20oC)
5. Prosedur :
a. labu bulat Dicuci dan dikeringkan dalam oven selama 15 menit dinginkan
dalam desikator dan timbang
b. sampel ditimbang 5 gram yang telah dihomogenkan dalam kertas saring
c. ditimbel dan diikat dengan benang disesuaikan dengan ukuran alat soxleth
d. timbel diletakan tersebut kedalam alat ekstraksi soxleth, pasang kondensor
diatasnya yang telah di aliri air.
 e. pelarut lemak dituangkan kedalam labu bulat secukupnya sesuai dengan
ukuran soxleth yang digunakan
f. refluk selama 3 jam sampai pelarut yang turun ke labu bulat berwarna jernih
g. pelarut diuapkan dalam ladu bulat dengan oven, jika pelarut yang ada
jumlahnya banyak, maka destilasi terlebih dahulu sebelum diuapkan.
h. pelarutnya diuapkan dinginkan dan timbang labu bulat yang berisi residu
lemak hasil ekstraksi
i. lakukan perhitungan :
Berat lemak = B. labu dasar lemak – B. labu kosong
Berat lemak (g)
% Lemak = x 100%
Berat Sampel (g)
6. Hasil pengamatan dan perhitungan :
 Berat sampel = 5 g
 B. labu kosong = 109,25 g
 B. labu dasar lemak = 111,13 g
 Berat lemak = 111,133 – 109,25 = 1,08 g

1,08 g
% Lemak = x 100 = 21,6 g
5g
7. Pembahasan :
8. Kesimpulan :
9. Daftar Pustaka :