Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SEDIAAN FARMASI DAN TERAPI UMUM

Cat Epoksi untuk Implementasi CPOHB

Dosen Pembimbing:
Rini Madyastuti Purwono,S.Si, Apt., M.Si (aku lupa nama ibunya hehe)

Kelompok 2
Muhammad Abdul Jabbar B04130009
Anggia Nur Pratiwi B04130010
Ikbal B04130011
AtikahDirgahayu B04130012
Seftian Syahri Putra B04130013
Laras Weningtyas B04130015
Shafiena Hema Fauziyah B04130016
Revi Esti Wijayanti B04130017
Maria Luisa Melinda B04130018
Nadhifa Tri Hapsoro B04130019
Astrid Caroline B04130020
Akhmat Setia Bakti B04130021

Laboratorium Farmasi
Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi
Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor
2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini, ilmu kefarmasian berkembang sangat pesat baik berhubungan
dengan dunia kedokteran maupun dunia veteriner. Tidak hanya obat-obatan
manusia namun obat-obatan hewan mulai diproduksi secara mandiri. Untuk
mengatur seluruh proses produksi dan kontrol kualitas obat hewan secara baik dan
benar sehingga dihasilkan suatu produk akhir obat hewan yang aman dan
berkualitas diperlukan adanya pedoman yaitu Cara Pembuatan Obat Hewan yang
Baik (CPOHB). CPOHB merupakan salah satu rambu pengaman dan sebagai
salah satu bentuk sistem pengawasan kualitas secara dini sejak produksi. Adapun,
CPOHB bertujuan agar sifat dan mutu obat hewan yang dihasilkan sesuai dengan
persyaratan atau standar mutu yang ditetapkan (Anonim 2016).
Pengawasan seluruh proses produksi (CPOHB) menjamin obat hewan
bermutu tinggi. Mutu obat hewan tergantung pada bahan awal, cara produksi, cara
pengawasan mutu, bangunan, peralatan dan personalia serta terkendali cara
produksi dan pemantauannya. Pada laporan kali ini akan dibahas mengenai faktor
bangunan yaitu cat epoksi terhadap implementasi CPOHB.
Cat epoksi merupakan kombinasi reksin epoksi dan direaksikan oleh
Polymed suatu zat kimia dan menempel erat pada lantai, beton, keramik, kayu
ataupun metal (Anonim 2016). Resin epoxy biasanya digunakan sebagai bahan
adhesive dan pelindung yang sangat baik karena memiliki kekuatan yang tinggi
dan daya rekat yang kuat. Selain itu epoxy baik dalam ketahanan terhadap bahan
kimia, sifat dielektrik dan sifat isolasi, penyusutan rendah, stabilitas dimensi
(sturiale 2006). Cat dengan bahan dasar epoxy banyak digunakan untuk aplikasi
adhesive logam terutama pada industri penerbangan, otomotif, militer dan
diberbagai aplikasi industry yang lainnya Umumnya, epoksi digunakan pada Food
industries, rumah sakit, dan farmasi. Cat epoksi atau resin epoksi biasa digunakan
sebagai bahan adhesif dan lapisan pelindung yang sangat baik karena memiliki
kekuatan yang tinggi dan daya rekat yang kuat. Selain itu, epoksi juga baik dalam
ketahanan terhadap bahan kimia, sifat dielektrik dan sifat isolasi, penyusutan
rendah, stabilitas dimensi dan ketahanan lelahnya (Sturiale 2006). Manfaat cat
epoksi lainnya yaitu tahan terhadap sinar UV atau cuaca, mencegah dari
pertumbuhan lumut dan jamur, biaya perawatan relatif rendah dan lain-lain. Oleh
sebab itu, penggunaan cat epoksi pada pabrik obat hewan menjadi salah satu
persyaratan dalam pembuatan obat hewan yang baik dan termasuk ke dalam
pedoman CPOHB.
Tujuan
Untuk mengetahui pengertian dan kegunaan dari cat epoksi yang
digunakan dalam implementasi CPOHB.

PEMBAHASAN
Epoksi merupakan cat yang terbuat dari kombinasi epoksi dan amin. Epoksi
digunakan dalam implementasi CPOHB karena memiliki beberapa keunggulan,
antara lain kuat, tahan terhadap tiner, bahan kimia, abrasi serta gesekan. Epoksi
digunakan sebagai floor coating dalam implementasi CPOHB merupakan cat
epoksi yang khusus dibuat untuk substrat semen, seperti lantai dan tembok.
Kekuatan dan hasil akhir tampilan Epoxy Floor Coating sangatdipengaruhi oleh
keadaan permukaan substrat yang akan dicat. Masalah yang sering terjadi dalam
aplikasi cat epoksi adalah masalah daya lekat yang disebabkan oleh air,
kelembaban, kapilerisasi uap air, debu, kotoran, garam, minyak-oli-silikon,
porositas, kerapuhan film cat, serta sinar UV.
Epoxy Based Flooring adalah suatu cat khusus untuk lantai yang terbuat dari
bahan resin epoxy, pigment, filler, solvent, dan adictif, sehingga memiliki daya
lekat yang baik pada beton dan mempunyai ketahanan terhadap bahan–bahan
kimia seperti garam, alkali, alkohol, oli, dan sebagainya. Epoxy Based Flooring
System dapat diaplikasikan dengan cara mengoleskan cat ke seluruh permukaan
lantai atau dinding secara merata pada saat kondisi permukaan beton sudah kering
sempurna. Bahan Epoxy Based Flooring System digunakan karena memiliki
ketahanan abrasi yang baik, tidak berdebu, memiliki warna dan corak yang indah
dan tidak licin. Epoxy Based Flooring System memiliki berbagai tipe dan jenis
yang berbeda–beda sesuai dengan kebutuhan.Ketebalan cat Epoxy Based Flooring
untuk kebutuhan atau aktivitas rendah (light duty) adalah 350 – 500 mikron
sedangkan untuk aktivitas tinggi (heavy duty) yaitu lebih dari 700 mikron.Dinding
ruangan yang dilapisi dengan epoksi memiliki permukaan dinding yang licin dan
rata, kedap air, mudah dibersihkan, tahanterhadap detergen, desinfektan, tidak
menahan partikel dan tidak menjadi tempat bersarangnya binatang kecil. Cat
epoksi juga dapat digunakan pada langit-langit ruangan. (BPOM RI 2013).
Cat epoksi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Delta Oxyfloor Primer,
Delta Oxyfloor, Delta Oxyfloor SL.Delta Oxyfloor Primer merupakan cat epoksi
yang berfungsi untuk memperkuat daya lekat cat akhir atau sebagai top coat
terhadap substrat. Cat epoksi jenis ini sering digunakan karena fleksibiltasnya
yang baik (mengikuti kembang-susut lantai). Reaksi kimia Oxyfloor Primer akan
sempurna setelah tujuh hari kering dan pengamplasan harus dilakukan sebelum
recoating. Delta Oxyfloor merupakan cat epoksi yang memberikan film cat
dengan daya lekat serta fleksibilitas yang tinggi. Cat jenis ini juga mempunyai
ketahanan yang sangat baik terhadap asam, alkali, dan solvent.Cat epoksi jenis ini
sering digunakan untuk lantai pertokoan, pergudangan, pabrik kemasan, sport
centre, serta tempat workshop. Delta Oxyfloor SL merupakan cat epoksi yang
sering digunakan pada lantai dengan spesifikasi heavy duty, seperti lantai hangar
pesawat, pergudangan, bengkel, industri farmasi (implementasi CPOHB). Cat
jenis ini digunakan karena memiliki daya tahan yang baik terhadap benturan dan
beban berat diatas 200 ton.

Gambar 1. Contoh ruangan yang menggunakan cat epoksi

Sumber: http://www.mentariprima.com/
SIMPULAN
Cat epoksi digunakan sebagai floor coating dalam implementasi CPOHB.
Kekuatan dan hasil akhir tampilan Epoxy Floor Coating sangatdipengaruhi oleh
keadaan permukaan substrat yang akan dicat. Cat epoksi memperkuat daya lekat
cat akhir dan memiliki ketahanan yang sangat baik.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Mengenal Epoxy Lantai, Manfaat, dan Cara Kerjanya.
[internet.[diunduh 2016 November 21]. Tersedia pada http://epoxy.id/.
Anonim. 2016. Membuat Obat Hewan yang Baik. [internet.[diunduh 2016
November 15]. Tersedia pada http://www.majalahinfovet.com/.
BPOM RI. 2013. Petunjuk Operasional Penerapan Pedoman Cara Pembuatan
Obat Yang Baik 2012Jilid I. [Diakses pada 21 November 2016].
http://www.pom.go.id/files/2014/popp_cpob_jilid_1.pdf
Sturiale dkk. 2006. Enhancement of the Adhesive Joint Strength of the Epoxy–
Amine System via the Addition of a Resole-Type Phenolic Resin.
International Journal of Adhesion & Adhesives 27 (2007) 156–164

LAMPIRAN

Gambar 1. Struktur polimer resin Epoxy (sumber:


http://pslc.ws/macrog/images/epoxy06.gif)
Gambar 2. Cat epoxy untuk industri akuatik (sumber:
http://lghttp.29106.nexcesscdn.net/80C113/)

Gambar 3. Aplikasi cat epoxy pada lantai industri farmasi (sumber:


http://image.made-in-china.com/2f0j00UZVQSmCqwBbJ/)

Anda mungkin juga menyukai