Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Penyakit menular seksual (PMS, penyakit kelamin) adalah salah satu penyakit
menular yang paling umum ditemukan di berbagai negara. Penyakit menular
seksual kadang-kadang disebut sebagai infeksi menular seksual, karena kondisi ini
melibatkan transmisi organisme menular antara pasangan seks. Lebih dari 20
PMS yang berbeda telah diidentifikasi, dan jutaan orang baik pria maupun wanita
yang terinfeksi setiap tahunnya.
Tergantung pada penyakit, infeksi dapat menyebar melalui jenis
aktivitas seksual yang melibatkan organ seks, anus, atau mulut, infeksi juga dapat
menyebar melalui kontak dengan darah selama aktivitas seksual. Orang-orang
yang berbagi jarum yang tidak steril secara nyata meningkatkan kesempatan untuk
melewati banyak penyakit, termasuk penyakit kelamin kepada orang lain.
Penyakit menular seksual mempengaruhi laki-laki dan perempuan dari
segala usia dan latar belakang, termasuk anak-anak. Perkembangan penyakit
seksual ini dipicu pleh mengkatnya aktifitas seksual pada usia yang lebih muda,
memiliki banyak pasangan, dan tidak menggunakan metode pencegahan
penularan penyakit menular seksual.
1.2 Tujuan
a. Memahami cara pengambilan bahan pemeriksaan ( sampel atau
sedimen ) pada penderita IMS
b. Mampu melakukan pewarnaan gram untuk menunjang diagnosis IMS
BAB II
PEMBAHASAN
Gonore (GO) adalah penyakit Menular Seksual yang paling sering terjdi dan
paling mudah terjadi. Penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang
ditularkan secara langsung dari seseorang ke orang lain melalui kontak seks.
Namun penyakit gonore ini dapat juga ditularkan melalui ciuman atau kontak
badan yang dekat. Kuman patogen tertentu yang mudah menular dapat ditularkan
melalui makanan, transfusi darah, alat suntik yang digunakan untuk obat bius.
yang paling sering ditemukan di seluruh dunia. Pengobatan penyakit ini efektif
dan penyembuhan cepat sekali. Namun, beberapa kuman yang lebih tua telah
menjadi kebal terhadap obat-obatan dan telah menyebar ke seluruh dunia dengan
antara PMS ini adalah penyakit gonore yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae yang menginfeksi selaput lendir saluran kencing, leher rahim, dubur
dan tenggorokan atau selaput lendir Gonore adalah PMS yang paling sering
gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama
kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan
gangguan reproduksi.
Perantara : manusia
tergantung dari jenis kelamin, perilaku seksual, dan virulensi garul bakteri. Pada
wanita penyakit ini seringkali tidak bergejala. Baik orang yang tidak menunjukan
gejala maupun yang bergejala, dapat menularkan penyakit ini. Infeksi yang tidak
kuning, dan purulen yang mengandung bakteri dan sejumlah besar neutrofil;
sering berkemih dan nyeri waktu berkemih; dan mungkin meatusnya kemerahan.
vagina yang purulen, sering berkemih dan nyeri waktu berkemih, dispareunia, dan
d. Infeksi dubur menunjukan gejala rasa nyeri pada waktu buang air
“streptokokus”.
lebih sering tampak sebagai poliartritis atau kelainan kulit neutrotik pada dasar
yang kemerahan.
2.3 DIAGNOSA
laboratorium.
(melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama
satu minggu (biasanya diberikan doksisiklin atau amoxilin). Jika gonore telah
menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan
dibagi atas 2 golongan yaitu Gram positif dan Gram negatif. Gram positif
warnanya violet (ungu) karena mengikat zat warna utama “kristal violet”.
Sedangkan Gram negatif berwarna merah jambu karena melepaskan zat warna
utama dan menangkap zat warna penutup ”fuchsin”. Prinsip atau pokok-pokok
warnanya violet).
atau alkohol-asam.
4. Pemberian zat penutup (counter stain), misalnya : larutan fuchsin,
safranin, dll.
Ose
Bunsen
Mikroskop
Objek glass
Cover glas
Kultur N.Gonore
Gram I : Cristal Violet
Gram II : Iodine
Gram IV : Safranin
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN