Buk Ety Ikm
Buk Ety Ikm
POSYANDU
PENDAHULUAN
adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus
memperoleh pelayanan KB dan kesehatan. Posyandu adalah pusat
kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan
profesional oleh petugas sektor, serta non-profesional (oleh kader) dan
diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat
dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos
kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi: KB, KIA, gizi
imunisasi, dan penanggulangan diare serta kegiatan sektor lain.
KOMPETENSI
Kompetensi Utama:
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami
Menjelaskan institusi pelayanan kesehatan ibu dan anak POSYANDU
Kompetensi Khusus:
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Defenisi
2. Fungsi
3. Sejarah perkembangan
4. Wilayah perkembangan
5. Struktur organisasi dan tata kerja
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Panduan: Baca dan pahami konsep-konsep dasar pada setiap sub pokok bahasan berikut:
POSYANDU
A. Pengertian Posyandu
Definisi Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang dibimbing petugas terkait.Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam
upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.(Effendi, Nasrul. 1998: 267)
B. Fungsi Posyandu
Posyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi,
penanggulangan diare.
2
KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat
garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status
pertumbuhan anaknya.
Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat badan bertamabah
ke pita warna diatasnya.
Berat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap, berat badan bertambah
atau naik tapi pindah ke pita warna di bawahnya.
2. Keluarga Berencana
Pelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan kontrasepsi kondom, pil KB,
dan suntik KB.
3 Imunisasi
Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi.
4 Peningkatan Gizi
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk
meningkatkan gizi balita (Notoadmodjo, Soekidjo. 2003: 205). Peningkatan gizi
3
balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan
tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh
kembang anak, diare pada balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 24).
5 Penanggulangan diare
Penyediaan oralit di posyandu (Dinas Kesehatan RI. 2006: 127). Melakukan rujukan
pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di Puskesmas. (Departemen
Kesehatan RI. 2006: 129). Memberikan penyuluhan penggulangan diare oleh kader
posyandu. (Departemen Kesehatan RI. 2006: 132)
C. Sejarah Perkembangan Posyandu
Pencanangan Posyandu yang merupakan bentuk baru ini, dilakukan secara massal untuk
pertama kali oleh Kepala Negara Republik Indonesia pada tahun 1986 di Yogyakarta,
bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional. Sejak saai itu Posyandu tumbuh
dengan pesat. Pada tahun 1990, terjadi perkembangan yang sangat luar biasa, yakni
dengan keluarnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmandagri) Nomor 9 Tahun 1990
tentang Peningkatan Pembinaan Mutu Posyandu. Melalui instruksi ini, seluruh kepala
daerah ditugaskan untuk meningkatkan pengelolaan mutu Posyandu. Pengelolaan
Posyandu dilalulan oleh satu Kelompok Kerja Operasional (pokjanal) Posyandu yang
merupakan tanggung jawab bersama antara masyrakat denagn Pemerintah Daerha
(Pemda).
D. Wilayah Kerja Posyandu
Wilayah kerja posyandu termasuk semua ibu hamil,PUS,anak bayi,balita,ibu menyusui,dan
menopause.
4
Jaringan pelayanan posyandu
Meja II:
Penimbangan bayi dan balita.
Pelayanan ibu menyusui, ibu hamil, PUS.
Meja III: Pengisian KMS.
Meja IV:
Penyuluhan perorangan pada ibu hamil, menyusui, PUS.
Pelayanan oralit, vitamin A dosis tinggi.
Pemberian tablet besi.
Pemberian pil, kondom, tablet busa.
Meja V:
Pelayanan KIA (pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi).
Pelayanan KB.
Pelayanan pengobatan.
Peran Fungsi Perawat Kesehatan di POSYANDU
Memberi bimbingan teknis pada saat pendaftaran, penimbangan, pengobatan,
hasil penimbangan bayi/balita.
Membantu menyuluh, menyediakan media penyuluhan.
Memberikan pelayanan imunisasi dan pengobatan sederhana.
Memberikan penyuluhan dan merujuk pasien ke Puskesmas.
Pelayanan kontrasepsi.
Peran Kader dalam Kegiatan
5
Menemukan, mencatat, menyuluh dan merujuk, bayi yang belum diimunisasi
petugas kesehatan.
Pemeliharaan ibu hamil.
Mencatat dalam buku.
Memberikan penyuluhan, merujuk, dan memberikan tablet tambah darah.
Pemeliharaan ibu menyusui.
Mencatat.
Memberikan penyuluhan tentang KB, kesehatan, dan ibu menyusui.
Merujuk kepetugas kesehatan.
Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan
Persiapan
Kader merencanakan kegiatan setelah musyawarah masyarakat desa dan latihan
kader sudah selesai.
Kegiatan direncanakan bersama Lurah, LKMD (Sie KB Kes. PKK) dengan
bimbingan tim LKMD tingkat kecamatan.
Perencanaan kegiatan meliputi:
Penyusunan tenaga pelaksanaan dan tugasnya dengan memanfaatkan kelompok
kegiatan yang ada.
Penyusunan jadwal kegiatan.
Penentuan tempat kegiatan.
Cakupan keluarga/sasaran.
Perlengkapan yang diperlukan.
Kader mengisi registrasi gizi dan KB untuk data desa.
Kader mengajak kelompok sasaran untuk datang ke posyandu dengan cara
pendekatan kelompok, perorangan melalui tokoh.
Pelaksanaan
Soal ESSAY:
1. Jelaskan Definisi posyandu menurut Kep Men Kes No. 128/
Menkes/SK/II/2004 !
2. Apa jenis kegiatan yang dilakukan diposyandu?
SOAL OBJEKTIF :
7
SUMBER BACAAN :
Buku Utama
1. Sukidjo Notoatmodjo, (2010) Ilmu Kesehatan Masyarakat
2. Azrul Azwar (2001). Ilmu Kesehatan Masyarakat
3. Bambang, (1990), Dasar-dasarepidemiologi. FKM UI, Jakarta
Buku Anjuran
1. Depkes RI, Team work
2. FKU UI, (2002), Managemen Pelavanan Kesehatan, UI
3. Effendi Nasrul, Drs (1994) Primary Health Care, EGC, Jakarta
4. Louise Silverton. the Art and Science Midwifery, Frentice Hall, New York, 1993
5. Sasongko Adi, Dr, MPH (1996) Pengorganisasiari dan Pengembangan Masyarakat. .FKM-UI
6. Damayanti rita, Dra, MSPH (1996) dinarnika Kelompok, FKM-UI