Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Angaran 2017 – STT Ibnu Sina 0
HALAMAN IDENTIFIKASI DAN PENGESAHAN
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 1
DAFTAR ISI
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam merupakan sebuah sekolah tinggi yang
bertempat di Jl. Teuku Umar, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Sekolah
Tinggi Teknik Ibnu Sina atau yang biasa di sebut STT Ibnu Sina didirikan pada 10 Mei 1999
oleh Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam dengan SK pendirian nomor
88/KPTS/YAPISTA/1999 dan disahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional ada tanggal 28
September 2001 dengan SK nomor 204/D/O/2001.
Komitmen Pimpinan STT Ibnu Sina Batam untuk mewujudkan Perguruan tinggi ini
menjadi perguruan tinggi unggulan dalam pengelolan dan pelayanan pendidikan yang bermutu
dan didukung dengan organisasi dan kepemimpinan yang mampu menghasilkan daya saing
yang tinggi, dan peningkatan kesehatan organisasi. Dengan tercapai target tersebut akan
memberikan dampak terhadap mutu lulusan yang kompetitif yang tinggi di pasar kerja.
Evaluasi diri menunjukkan masih belum membaiknya proses pembelajaran yang tidak hanya
dikarenakan kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai. Tetapi juga SDM pengelola
pembelajaran yang belum begitu baik dalam kinerja serta fasilitas laboratorium yang belum
memadai. Dari faktor tersebut dan masih banyaknya kelemahan-kelemahan, maka dapat
ditemukan akar permasalahanya adalah belum baiknya kinerja proses pembelajaran. Kinerja
ini dapat dipengaruhi oleh, kompetensi dosen dalam melakukan pembelajaran, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, kompetensi dosen dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran, akses informasi limiah, kondisi sarana dan prasarana, serta input calon
mahasiswa. Dari hal hal tersebut untuk terjadinya “ Peningkatan Proses Pembelajaran” maka
akan dilakukan aktivitas yaitu: 1) Peningkatan kompetensi staf akademik dalam inovasi
pembelajaran, dan staf pendukung pengelolaan administrasi dan penggunaan TIK, 2)
Peningkatan Mutu pengelolaan laboratorium, 3) Peningkatan mutu Sarana dan prasarana
pembelajaran
Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan kondisi pembelajaran yang efekstif dan efisien.
Dengan membaiknya kondisi pembelajaran maka akan menghasilkan kualitas lulusan yang
bermutu dengan ditunjang kompetensi SDM yang berkualitas. Dengan membaiknya sarana dan
prasarana pembelajaran misalnya laboratorium yang lengkap, akses informasi ilmiah yang
beragam, ruang kelas yang baik dengan sarana pendukung yang lengkap akan memberikan
konstribusi terhadap mutu pembelajaran. Hal lain juga adalah menjalin kerjasama baik dengan
industri, dan instansi terkait lainnya akan juga memberikan peluang terjadinya link-match
antara kurikulum, dan proses pendidikan yang dilakukan dikampus. Dampak dari ini akan
memberikan tingkat kepercayaan diri mahasiswa bahwa proses pembelajaraan yang dilakukan
di STT Ibnu Sina Batam sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Akreditasi yang baik dari satu
jurusan akan menunjukkan juga bahwa kondisi Input- Proses - Output telah berada pada posisi
yang sesuai dengan standar yang diacu. Barang yang diusulkan berupa: Usulan utama: Personal
Komputer 20 unit, Projector 11 unit, Usulan Pendukung:Notebook, 7 unit, UPS 1 unit, Screen
Projector 1 unit, Print Scan Descjet 4 unit, Meja Kelas ½ Biro 1 unit, Meja Komputer 20 unit
dan Kursi Kuliah Lipat 20 unit.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 3
BAB I: PROFIL PERGURUAN TINGGI
Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam merupakan sebuah sekolah tinggi yang
bertempat di Jl. Teuku Umar, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Sekolah
Tinggi Teknik Ibnu Sina atau yang biasa di sebut STT Ibnu Sina didirikan pada 10 Mei 1999
oleh Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam dengan SK pendirian nomor
88/KPTS/YAPISTA/1999. Dan disahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional ada tanggal 28
September 2001 dengan SK nomor 204/D/O/2001. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Teknik
Ibnu Sina Batam saat ini sesuai dengan SK Ketua Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam
nomor 179/STT/YAPISTA/VII/2013 tentang Struktur Organisasi dan Tupoksi STT Ibnu Sina
Batam adalah seperti gambar dibawah ini.
Pada Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam terdapat dua program studi yang ikut
disahkan dan diberikan izin operasional oleh Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 28
September 2001. Kedua program studi tersebut adalah program studi Teknik Informatika dan
program studi Teknik Industri.
Berjalan dari bawah dengan melakukan continuous improvement kedua program studi
yang ada ini terus berkembang. Hingga pada akhirnya pada akhir tahun 2016 kedua program
studi dari Sekolah Tinggi Teknologi Ibnu Sina memperoleh akreditasi B. Akreditasi Teknik
Informatika ditetapkan terlebih dahulu oleh Ban PT dengan SK nomor 3045/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2016 pada tanggal 20 Desember 2016. Disusul oleh Teknik Industri yang
ditetapkan dengan SK nomor 3270/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016 pada tanggal 27 Desember
2016.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 4
evalusi dan perbaiakan secara kontinyu terhadap sistem manajemen, SDM, Proses
pembelajaran, kurikulum, serta sarana dan prasarananya. Hal ini penting agar para lulusan
yang dihasilkan dapat bersaing didunia kerja dan bisnis yang makin ketat persaingannya, baik
pada tataran nasional maupun global. Agar STT Ibnu Sina Batam dapat berkontribusi secara
nyata dalam menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas khususnya pada bidang
IPTEKS dan unggul, maka melalui kerjasama yang sinergis dengan stakeholdernya, seperti
Pemko dan Kecamatan kota Batam, PT. PLN, Telkom, Telkom Sel, PT Batamindo, PT.Mic
Dermott, PT.Indosat, Fakultas Teknik UMRAH Tanjung Pinang, Fak. Teknik UNRIKA
Batam, Fak. Teknik UNIBA Batam, Fak. Teknik UIM Makassar dalam pengembangan mutu
SDM dan pemberdayaan masyarakat melalui kuliah kerja lapang, kerja praktek dan penelitian
1. Peluang
a. Daerah Batam khususnya merupakan pusat pengembangan industri yang banyak
membutuhkan SDM dibidang keteknikan khusunya Teknik Industri dan Teknik
Informatika
b. Perhatian dan dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap peningkatan
mutu pendidikan sangat besar, hal ini dilihat dari alokasi dana pendidikan mencapai
20 % dari APBD dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa
kurang mampu
c. Tingginya minat masyarakat untuk melanjukan pendidikan ke tingkat sarjana baik yang
baru tamat dari ditingkat sekolah menengah atas maupun yang sudah bekerja
d. Kesempatan kerjasama antar institusi, pemerintah, dan industri terbuka luas.
2. Tantangan
Adapun tantangan yang dihadapi antara lain ::
a. Persaingan antar perguruan tinggi sangat ketat dalam merebut minat masyarakat untuk
masuk ke perguruan tinggi.
b. Ketatnya persaingan untuk mendapatkan bantuan pembiayaan pengembangan
perguruan tinggi dari pemerintah baik pusat mapun daerah
c. Tingginya nilai kebutuhan hidup yang tidak sebanding dengan pendapatan masyarakat
berdampak pada rendahnya kemampuan mahasiswa untuk memenuhi biaya kuliah
d. Ketatnya persaingan alumni di pasar kerja dan bisnis menuntut kualitas alumni yang
tinggi.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 5
3. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi akademik melalui pelatihan tata kelola
administrasi akademik yang berbasis IT.
4. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi keuangan melalui pelatihan
pengelolaan administrasi keuangan yang berbasis IT.
5. Peningkatan mutu pengelolaan perpustakaan melalui pelatihan tata kelola perpustakaan
6. Meningkatkan kerjasama antar Perguruan Tinggi, instansi pemerintah dan industri
7. Meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarat melalui program
pengembangan dan pembinaan kreativitas dosen, mahasiswa dan masyarakat
8. Meningkatkan kualifikasi akreditasi program studi.
9. Peningkatan Citra Institusi melalui pelayanan prima kepada mahasiswa, masyarakat dan
alumni
10. Mengembangkan kurikulum berdasarkan kebutuhan pasar kerja.
Dalam upaya pencapaian hasil yang optimal, maka kebijakan pimpinan STT Ibnu Sina
Batam menetapkan arah pengembangan dalam kurun waktu 10 tahun yaitu 2010 – 2020
dengan program utama pada bidang pengembangan dan peningkatan mutu :
1. Organisasi dan Manajemen SDM
2. Administrasi akademik, keuangan dan kemahasiswaan
3. Sarana penunjang proses belajar-mengajar
4. Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat
5. Kerjasama
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 6
adalah ujung tombak yang diharapkan dapat menjadi faktor tolak ukur utama
ketertarikan masyarakat untuk memilih STT Ibnu Sina sebagai tempat melanjutkan
pendidikan.
Dari temu alumni diketahui bahwa partisipasi alumni dalam promosi rendah
karena keunggulan yang dipunyai oleh STT kurang berdaya saing seperti kondisi
kampus, sarana belajar dan sarana laboratorium yang kurang memadai termasuk daya
saing alumni yang masih rendah (skills). Persentase tertinggi atas perolehan calon
mahasiswa adalah informasi dari mahasiwa STT Ibnu Sina. Para calon mahsiswa
kebanyakan mendapat informasi dari para mahasiswa yang kuliah di STT Ibnu Sina.
Namun beradasarkan hasil evaluasi terhadap partisipasi mahasiswa dalam melakukan
promosi sangat rendah hanya sekitar 10 % dari jumlah mahasiswa aktif. Dari pertemuan
yang dilakukan dengan mahasiswa yang diwakili oleh pengurus BEM dan HIMA STT
Ibnu Sina diketahui bahwa mereka enggan berpromosi kemasyarakat karna fasilitas
kampus (sarana belajar, sarana laboratoium, pengunaan Teknolgi Informasi dan
Komunikasi, perpustakaan) yang dipunyai masih terbatas. Namun dibandingkan dengan
5 tahun yang lalu kemajuan yang ada di STT Ibnu Sina ini cukup banyak, apalagi setelah
menerima dana bantuan di tahun 2013
Berdasarkan hasil angket yang diedarkan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah
menengah diketahui bahwa perguruan tinggi yang diminati adalah yang memiki sarana
pendukung lengkap dan proses belajar-mengajar yang berkualitas. Berdasarkan data
hasil evaluasi tersebut diatas, maka pimpinan STT Ibnu Sina Batam bersama Yayasan
dan civitas akademik bertekat dan berkomitmen untuk melakukan terus pembenahan
secara berkesinambungan dan berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Visi,
Misi dan Tujuan STT Ibnu Sina Batam. Untuk itu kelemahan kelemahan yang ada ini
perlu dicarikan jalan keluarnya melalui kerjasama, mencari bantuan pendanaan dari
Dikti.
Keketatan
Keketatan
Pendaftar
Pendaftar
Pendaftar
Rerata
Diterima
Diterima
Diterima
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 8
1. A setara dengan konversi (95 – 100)%
2. A- setara dengan konversi (90 – 95)%
3. AB setara dengan konversi (85 – 90)%
4. B+ setara dengan konversi (80 – 85)%
5. B setara dengan konversi (75 – 80)%
6. B- setara dengan konversi (70 – 75)%
7. BC setara dengan konversi (65 – 70)%
8. C+ setara dengan konversi (60 – 65)%
9. C setara dengan konversi (55 – 60)%
10. C- setara dengan konversi (50 – 55)%
11. D setara dengan konversi (40 – 50)%
12. E setara dengan konversi 40 % ke bawah
Dasar-dasar penilaian ujian yang diperbandingkan sampai dengan nilai akhir dengan
bobot dan nilai adalah:
1. Kehadiran 10%
2. Tugas Individu/kuis 15%
3. Tugas Kelompok 15%
4. Diskusi 15%
5. Prilaku 15%
6. U T S 15%
7. U A S 15%
Penentuan yudisium (yang dinyatakan lulus ujian skripsi) didasarkan pada indeks
prestasi/IP komulatif dengan predikat yang diberikan adalah:
1. IPK 2,00-2,49 yudisium cukup
2. IPK 2,50-2,99 yudisium memuaskan
3. IPK 3,00-3,49 yudisium sangat memuaskan
4. IPK 3,50-4,00 yudisium terpuji (comlaude)
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 9
ketua program studi atau PA mereka. Tetapi saat ini dengan menggunakan Google
Classroom maka mahasiswa dapat dengan mudah melakukan bimbingan dengan ketua
program studi ataupun kepada PA mereka. Tanpa harus bertemu langsung sudah dapat
melakukan bimbingan dan bertanya. Hal ini, menunjukkan berfungsinya dengan baik
penggunaan Google Classroom sehingga peran ketua program studi dan peran dosen
penasehat akademik berjalan dengan baik.
c. Akreditasi
Kedua program studi yang sedang dikembangkan oleh STT Ibnu Sina Batam
telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Saat ini kedua
program studi dari Sekolah Tinggi Teknologi Ibnu Sina telah memperoleh akreditasi B.
Akreditasi Teknik Informatika ditetapkan terlebih dahulu oleh BAN PT dengan SK
nomor 3045/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016 pada tanggal 20 Desember 2016. Disusul
oleh Teknik Industri yang ditetapkan dengan SK nomor 3270/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2016 pada tanggal 27 Desember 2016. Semoga pada PP-PTS tahun
2017 ini STT Ibnu Sina berhasil mendapat bantuan tersebut yang tentunya akan
berdampak pada peningkatan mutu nilai akreditasi.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 10
Tabel 5. Jumlah Lulusan tiga Tahun Terakhir
Jumlah Lulusan
Tahun Lulus
D1 D2 S1 Profesi Total
2013/2014 - - 80 - 80
2014/2015 - - 90 - 90
2015/2016 - - 50 - 50
Total - - 220 - 220
No. Tahun Prodi < 2.5 2.5 ≤ IPK < 3.0 ≥ 3.0 Jml Rerata
Jml % Jml % Jml % Lulusan IPK
1 2013/2014 Teknik Informatika 0 0% 9 21% 33 79% 42 3,18
2 2014/2015 Teknik Informatika 0 0% 7 14% 43 86% 50 3,21
3 2015/2016 Teknik Informatika 0 0% 4 12% 29 88% 33 3,25
4 2013/2014 Teknik Industri 0 0% 6 16% 32 84% 38 3,21
5 2014/2015 Teknik Industri 0 0% 3 8% 37 93% 40 3,25
6 2015/2016 Teknik Industri 0 0% 0 0% 17 100% 17 3,35
Total Produkti
Jumlah Lulusan -vitas
No. Tahun Prodi
Mahasiswa (%)
Baru
1 2 3=2/1
1 Teknik Informatika 110 42 38%
2 2013/2014 Teknik Industri 53 38 72%
3 Perguruan Tinggi 163 80 49%
4 Teknik Informatika 172 50 29%
5 2014/2015 Teknik Industri 157 40 25%
6 Perguruan Tinggi 329 90 27%
7 Teknik Informatika 167 33 20%
8 2015/2016 Teknik Industri 204 17 8%
9 Perguruan Tinggi 371 50 13%
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 11
1.3.2. Penelitian Dan Pengabdian kepada Masyarakat
Penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen tetap yayasan STT Ibnu Sina Batam dan
dosen DPK dikoordinir oleh lembaga LP2M STT Ibnu Sina Batam adalah masih yang bersifat
internal institusi dan jumlahnya masih sangat rendah yaitu sekitar 10%. Motivasi dosen untuk
melakukan penelitian sangat rendah walaupun merupakan salah satu kewajiban utama bagi
seorang dosen hal ini disebabkan karena yayasan belum mengalokasi dana untuk penelitian
sedangkan dana hibah yang disiapkan oleh kopertis dan dikti bersifat kompotisi. Kendala yang
dihadapi untuk mendapatkan bantuan dana penelitian yang disiapkan oleh dikti dan kopertis
adalah terbatasnya kemampuan metode penelitian dan penulisan karya ilmiah sesaui standar
penelitian yang disyaratkan. Walaupun demikian beberapa hasil penelitian dosen yang telah
diajukan kepada Kopertis Wilayah X maupun DIKTI namun belum berhasil. Adapun hasil
penelitian dalam lingkup STT Ibnu Sina belum dipublikasikan di media cetak dan jurnal.
Untuk mengantisipasi hal ini pihak pengelola dan pimpinan telah memberikan motivasi dan
ruang bagi LP2M melalui program kerjanya dengan anggaran berdasarkan kemampuan
yayasan untuk dapat melaksanakan penelitian baik individual maupun kelompok.
Hasil penelitian yang ada hubungannya dengan program studi dapat
dipublikasikan kepada mahasiswa dan dapat dijadikan tambahan dalam materi kuliah.
Penelitian yang dilaksanakan oleh dosen disamping dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah
juga dapat dipublikasikan lewat seminar lokal/nasional. Karena publikasi ilmiah sebagian
besar manfaatnya bagi peningkatan mutu pendidikan di STT Ibnu sina Batam, sebab semua
pihak terutama dosen dan mahasiswa akan mendapat informasi ilmiah mutakhir, secara
kualitatif penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap dan DPK STT Ibnu Sina hanya sekitar
10%. Hal ini disebabkan karena agenda penelitian yang diharuskan setiap dosen tetap dan
DPK untuk melakukan penelitian minimal satu penelitian dalam satu tahun belum ada aturan
baku.
Untuk meningkatkan kerjasama bidang penelitian dan pengabdian STT Ibnu Sina
Batam, selain membina mitra kerjasama secara internal, juga dilakukan mitra kerjasama
dengan pihak luar institusi seperti pemerintah, Industri terkait, dan masyarat untuk
memberikan respon terhadap penciptaan pengembangan SDM sebagai motor penggerak
dalam pengembangan perguruan tinggi. Kerjasama yang telah dilakukan antara laian; Pemko
dan Kecamatan kota Batam, PT. PLN, Telkom, Telkom Sel, PT Batamindo, PT.Mic Dermott,
PT.Indosat, Fakultas Teknik UMRAH Tanjung Pinang, Fak.Teknik UNRIKA Batam, Fak.
Teknik UNIBA Batam, Fak. Teknik UIM Makassar dalam pengembangan mutu SDM dan
pemberdayaan masyarakat melalui kuliah kerja lapang, kerja praktek dan penelitian.
Sebagai lembaga pendidikan, STT Ibnu Sina diharapkan dimasa yang akan datang semua
komponen civitas akademika termasuk dosen harus mampu tampil di masyarakat sebagai
motivator IPTEKS. Upaya yang akan dilakukan adalah pengembangan kerjasama dan
imlementasi terhadap bidang pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kreativitas
teknologi tepat guna dan pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat.
Pengabdian pada masyarakat sudah terlaksana, namun belum maksimal. Kegiatan yang
pernah terlaksana adalah bakti sosial dan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) mahasiswa STT Ibnu Sina. Untuk mengkoordinir pelaksanaan
kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, maka telah dibentuk wadah Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM). Namun belum berfungsi secara optimal yang penyebabnya
keterbatasan dosen dalam melakukan pengabdian masyarakat karena mayoritas dosen belum
pernah mengikuti pengabdian masyarakat dan kurangnya anggaran yang dialokasikan kepada
dosen untuk melakukan pengabdian masyarakat walaupun pemerintah menyediakan hibah
kompetisi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Solusi untuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat adalah memberikan ruang dan fasilitas lembaga LPPM untuk dapat
menyusun program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang dan harus didukung
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 12
oleh badan pengelola STT Ibnu Sina Batam khususnya anggaran pengabdian kepada masyakat
serta dapat memperluas jaringan kerjasama baik antar institusi, pemerintah dan industri
sehingga pencapain visi, misi dan tujuan STT Ibnu Sina dapat tercapai .
Kekuatan :
a. Dukungan dan kerjasama oleh Pemerintah Kota, Provinsi, Industri dan masyarakat
b. Kesempatan dalam bidang penelitian dan pengabdian terbuka luas
c. Dukungan pemerintahah dalam pengembangan kreativitas mahasiswa dan dosen
dalam bidang teknologi Tepat Guna dan kewirausahaan
d. Alokasi dana hibah penelitian dari pemerintah
Kelemahan:
a. Motivasi dosen untuk meneliti masih rendah
b. Penguasaan metode penelitian oleh dosen dan mahasiwa rendah.
c. Penguasan penggunaan alat analisis rendah
d. Alokasi dana dari yayasan untuk penelitian terbatas
Upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan mutu kemapuan meneliti dosen
melalui pelatihan metodologi penelitiaan dan penulisan karya ilmiah, pelatihan penggunaan
alat analisis, mengalokasikan dana penelitian oleh institusi dan bantuan dari pemerintah.
Tabel 9. Profil Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan, Usia dan Jabatan Fungsional
Kelompok Umur (tahun)
Jumlah
Prodi Jabatan < 31 31 - 40 41 - 50 51 - 60 > 60
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Teknik Belum Punya
- 1 - - 3 - 1 - - - - - - - - 5
Informatika Jabatan
Ass. Ahli - 1 - - 4 - - 8 - - - - - - - 13
Lektor - - - - - - - - 1 - - - - - - 1
L. Kepala - - - - - - - - - - - - - - - 0
Guru Besar - - - - - - - - - - - - - - - 0
Teknik Belum Punya
- - - - 3 - 3 5 - - 1 - - - - 12
Industri Jabatan
Ass. Ahli - 1 - - 3 - - 4 - - - - - - - 8
Lektor - - - - - - - - - - 1 - - - - 1
L. Kepala - - - - - - - - - - - - - - - 0
Guru Besar - - - - - - - - - - - - - - - 0
Total 0 3 0 0 13 0 4 17 1 0 2 0 0 0 0 40
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 13
Tabel 10. Profil Dosen Tidak Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan, Usia dan Jabatan
Fungsional
Kelompok Umur (tahun)
Jumlah
Prodi Jabatan < 31 31 - 40 41 - 50 51 - 60 > 60
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Teknik Belum Punya
- - - - - - - - - - - - - - - 0
Informatika Jabatan
Ass. Ahli - - - - 1 - - - - - - - - - - 1
Lektor - - - - - - - - - - - - - - - 0
L. Kepala - - - - - - - - - - - - - - - 0
Guru Besar - - - - - - - - - - - - - - - 0
Teknik Belum Punya
- - - - 1 - - - - - - - - - - 1
Industri Jabatan
Ass. Ahli - - - - - - - - - - - - - - - 0
Lektor - - - - - - - - - - - - - - - 0
L. Kepala - - - - - - - - - - - - - - - 0
Guru Besar - - - - - - - - - - - - - - - 0
Total 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya baik tenaga akademik maupun non
akademik telah diatur dalam struktur organisasi STT
Kekuatan (strength) yang di miliki:
1. Struktur organisasi jelas
2. Job description jelas
3. Komitmen Pengelola yang tinggi untuk pengembangan institusi
4. Komitmen staf pimpinan terhadap pengembangan prodi meningkat
5. Minat terhadap seluruh program studi memadai
6. Komunitas hubungan antara lembaga/unit dalam lingkup STT Ibnu Sina yang
kondusif
Kelemahan (weakness) yang dimiliki program studi:
1. Belum terlaksananya sistem layanan yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) STT Ibnu Sina
2. Sistim jaringan pelayanan Akademik dalam taraf pengembangan
3. Belum optimalnya pelaksanaan system kelembagaan institusi
4. Alokasi dana untuk pengembangan TIK, belum memadai.
5. Kualifikasi SDM S2 dan S3 masih kurang jumlahnya
6. Kapasitas staf struktural dalam manajemen perguruan tinggi kurang.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 14
STT sedangkan, SPF dikelola langsung oleh STT Ibnu Sina Batam
c. Pembayaran Gaji karyawan dan dosen oleh yayasan melalui bendahara STT.
d. Biaya kebutuhan operasional dan pemeliharaan diajukan oleh masing- masing prodi
kepada bendahara STT diketahui oleh Pembatu Ketua II bidang keuangan
e. Setiap pengeluaran wajib diketahui oleh ketua/Pembantu ketua II
Hasil evaluasi dalam pengelolaan keuangan STT Ibnu Sina Batam mengalami beberapa
kendala antara lain:
a. Keterlambatan pembayaran mahasiswa mengakibatkan keterlambatan pembayaran
gaji dosen dan karyawan
b. Sistem administrasi keuangan masih konvensional sehingga pengelolaan administrasi
belum efisien
Rencana strategi Sekolah tinggi Teknik (STT) Ibnu Sina Batam telah ditetapkan
rancangan biaya operasional sebesar 70 % dari total anggaran dan biaya pengembangan
sebesar 20 % dari total anggaran. Rencana strategi ini dapat mempunyai eksistensi dalam
mengelola dan mengembangkan Sekolah Tinggi Teknik. Berdasarkan analisis SWOT yang
ditemukenali sebagai berikut:
Kekuatan
1. Pengelolaan akuntabilitas yang baik
2. Kepedulian pemerintah dalam mengembangkan perguruan tinggi
3. Peralatan dan fasilitas yang digunakan adalah milik institusi/yayasan
Kelemahan
1. Terbatasnya dana dari yayasan
2. Pengelolalan administrasi keuangan belum optimal
3. Keterbatasan bantuan dari pemerintah
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 15
data.
Kedepan Sistem informasi yang diharapkan adalah aplikasi data base yang telah
terintegrasi pada semua unit dan berbasis web. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan
kecepatan layanan, keakuratan data, dan sistem file serta dapat diakses secara luas kususnya
oleh mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan seperti melihat Jadwal kuliah,
absesni, daftar dosen, Hasil Studi, kewajiban keuangan, dan inforamsi lainnya.
No. Ruang
(Menit)
Sendiri
Studi Kondisi
Sewa
Minggu Fasilitas
Baik Rusak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teknik 12 √ - 2 150 5 White Board 12 √ -
Informatika
Air Conditioner 24 √ -
Projector 12 √ -
Computer PC 12 √ -
Meja Dosen 12 √ -
Kursi Dosen 12 √
Meja & Kursi
Kuliah 420 √ -
2 Teknik 12 √ - 2 150 5 White Board 12 √ -
Industri
Air Conditioner 24 √ -
Projector 10 √ -
Computer PC 10 √ -
Meja Dosen 12 √ -
Kursi Dosen 12 √
Kursi Kuliah 420 √ -
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 16
Diharapkan setiap kelas disiapkan infokus dan layar slide guna mendukung sistem
pembelajaran yang efisien dan efektif dan dapat meningkatkan motivasi dosen dan mahasiswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar.. Daya tampung kelas 35 orang, namun rata-rata
jumlah mahasiswa peserta kuliah setiap kelas hanya 20 – 25 orang sedangkan keaktifan
dalam kehadiran rata- rata 65%., hal ini menunjukkan bahwa daya tampung, penggunaan
ruang kelas dan motivasi kehadiran tidak efisien dan efektif. Dalam upaya meningkatkan daya
tampung dan motivasi belajar mahasiswa diperlukan ketersediaan sarana pendukung dan
metode pembelajaran dosen yang menarik dan mudah dipahami, sehingga motivasi
mahasiswa dan mutu hasil belajar dapat ditingkatkan.
b. Laboratorium
Jumlah sarana laboratorium yang dmiliki saat ini masing-masing untuk program studi
Teknik Informatika yaitu Labortorium hardware dan Software dengan jumlah komputer 25
unit. Untuk prodi Teknik industri yaitu lab. Analisa Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi,
lab. Statistik dan pengambilan keputusan, Studio Tata letak fasilitas, Lab. Fisika namun
sarana pendukung yang diperlukan masih sangat terbatas (tidak memadai sebagaimana
peralatan yang diperlukan).
Manajemen pengelolaan laboratorium dikoordinir oleh kepala laboratorium dan
pelaksanaan praktikum oleh dosen pengampu matakuliah. Manajemen pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan dan perbaikan dikoordinir oleh masing- masing kepala labor.
Kebutuhan terhadap peningkatan mutu layanan laboratorium tersebut diajukan oleh kepala
laboratorium kepada pembantu ketua II bidang keuangan melalui persetujuan Ketua,
selanjutnya minta persetujuan ke Yayasan. Pengembangan laboratorium yang dibutuhkan
adalah peningkatan kapasitas dan mutu pengelolaan laboratorium komputer, laboratorium
Sistem Produksi, dan multimedia serta laboratorium TIK.
Fasilitas laboratorium yang tersedia saat ini: untuk lab.komputer teredia hanya 25 unit
komputer. Untuk lab. APK dan Ergonomi; 1 set alat penguran waktu dan 1 set alat
pengukuran dimensi tubuh, 1 set alat pengambilan data statistik, Fasilitas yang ada hanya
dapat digunakan untuk matakuliah tertentu. Hal ini disebabkan karena ruang dan peralatan
yang belum memadai akibatnya proses pembelajaran di laboratorium tidak dapat dilakukan
secara maksimal yang berdampak pada keterampilan dan kemampuan mahasiswa rendah.
Upaya pengembangan yang harus dilakukan adalah meningkatkan jumlah dan mutu sarana
dan fasilitas laboratorium guna meningkatkan mutu proses pelaksanaan aktivitas d.
Laboratorium.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 17
Tabel 12.a. Profil Sarana Ruang Laboratorium Teknik Informatika
Kepemi- Jumlah Fasilitas Pengajaran yang Terdapat
likan Penggunaan Dalam Ruang Tersebut*
Jumlah
Program
Waktu/Shif
Shiff/Hari
No. Labora-
f (Menit)
Jumlah
Sendiri
Studi Kondisi
Sewa
torium Hari/ Nama/Jenis
Minggu Fasilitas
Baik Rusak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Teknik 3 √ - 2 150 5 Computer PC 50 √ -
Informatika
White Board 3 √ -
Air Conditioner 6 √ -
Projector 3 √ -
Meja Dosen 3 √ -
Kursi Dosen 3 √ -
Meja & Kursi
Mahasiswa 90 √ -
PC Mikrotik 2 √ -
Tester Network 5 √ -
Crimping Tools 5 √ -
Cable UTP 1 √ -
Mikrotik 2 √ -
Wirelles 2 √ -
Network Interface
10
Card √ -
Router 2 √ -
Modem 2 √ -
Modem ADSL 2 √ -
Switch Hub 2 √ -
Scanner 5 √ -
Camera Digital 2 √ -
Video Digital 2 √ -
Speaker Aktif 30 √ -
Headshet 10 √ -
White Board 30 √ -
Microphone 30 √ -
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 18
Tabel 12.b. Profil Sarana Ruang Laboratorium Teknik Industri
Kepemi- Jumlah Fasilitas Pengajaran yang Terdapat
likan Penggunaan Dalam Ruang Tersebut*
Jumlah
Waktu/Shiff
Program
Shiff/Hari
No. Labora-
Minggu
(Menit)
Jumlah
Sendiri
Studi
Hari/
Kondisi
Sewa
torium Nama/Jenis
Fasilitas
Baik Rusak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Teknik 4 √ - 2 150 5 Computer PC 35 √ -
Industri
White Board 4 √ -
Air Conditioner 8 √ -
Projector 4 √ -
Meja Dosen 4 √ -
Kursi Dosen 4 √ -
Meja & Kursi
Mahasiswa 90 √ -
Sepeda Ergonomi 2 √ -
Timbangan & Ukuran
1
Tinggi Badan √ -
Thermometer 2 √ -
Pressur Monitor 1 √ -
Kompeyor Mini 1 √ -
Sepeda Mini 5 √ -
Stop watch 9 √ -
Jaw Weker 5 √ -
Printer 1 √ -
Dasar statif 8 √ -
Jangka sorong 1 √ -
Batang statif pendek 7 √ -
Batang statif panjang 8 √ -
Balok pendukung 5 √ -
Beban massa 50 gram 5 √ -
Dinamo meter 3,0 N 2 √ -
Jepitan penahan 5 √ -
Benang (tali) 2 √ -
Busur derajat 1 √ -
Kaki statif 2 √ -
Penggaris 2 √ -
Pegas spiral 2 √ -
Stop watch 9 √ -
Katrol kecil (50 mm) 1 √ -
Batang pensil baru 1 √ -
Resistor 80 √ -
Ayunan sederhana 1 √ -
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 19
Kit mekanika 1 √ -
Kabel jepit 25 √ -
Multi meter 9 √ -
Net power adaptor 4 √ -
Bola lampu 8 √ -
Stop kontak 1 √ -
c. Perpustakaan
Perpustakaan yang dimiliki oleh STT Ibnu Sina, digunakan oleh mahasiswa program
studi Teknik Industri dan teknik Informatika. Sistem pengolahan perpustakaan saat ini yang
meliputi perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan perbaikan serta layanan
kepada mahasiswa/dosen dikoordinir langsung oleh seorang kepala perpustakaan. Buku-buku
yang dimiliki saat ini bersumber dari bantuan dosen, dan alumni.. Jumlah koleksi yang
dimiliki oleh Perpustakaan sangat sedikit dari jumlah yang dibutuhkan. bahkan sebagian
besar mata kuliah belum memiliki buku referensi dalam perpustakaan tersebut. Fasilitas yang
tersedia untuk mendukung operasional perpustakaan tersebut masih sangat minim, sehingga
pelayanan kepada mahasiswa dan dosen sangat minim dan kurang lancar.
Luas perpustakan STT Ibnu Sina Batam 800 x 800 m2, namun yang digunakan baru
20%. Jumlah buku pustaka yang tersedia hanya sekitar 376 judul itupun 80% referensi umum
(tidak berhubungan langsung dengan mata kuliah. Penyelesaian tugas-tugas mahasiswa
umumnya hanya mengacu pada materi kuliah yang diajarkan Dengan keterbatasan itu
berdampak pada rendahnya kreativitas mahasiswa dalam melakukan kajian dan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang terkait dengan mata kuliah yang diajarkan.
Upaya yang akan dilakukan adalah meningkatkan jumlah dan mutu ketersediaan referensi
pustaka sistem pengelolaan yang dilengkapi dengan sistem informasi yang memadai. Dengan
membaiknya sarana dan layanan pustaka akan berdampak pada peningkatan kereatitas dan
mutu wawasan mahasiswa.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 20
dilakukan secara periodik melaksanakan monitoring terhadap mutu yang menyangkut;
1. Dosen tentang; disiplin, kemampuan melaksanakan instruksional, kesesuaian
materi dengan sap, kualitas tes, kepangkatan fungsional, dan status pendidikan,
2. Mahasiswa tentang; kehadiran, perolehan hasil belajar, etika berinteraksi,
partisipasi dalam kokurikuler,
3. Lulusan tentang; lama menunggu pekerjaan setelah lulus, kesesuaian bidang ilmu
dengan pekerjaan, kepuasan pengguna lulusan,
4. Sarana menyangkut; ketersediaan ruang belajar, ketersediaan laboratorium, media
belajar seperti IT, perpustakaan,
5. Kurikulum menyangkut; up date SAP dan bahan ajar, pengembangan kualitas
konten GBPP, rekonstruksi mata kuliah, kekerapan mata kuliah.
Hasil-hasil monitoring terhadap mutu yang telah direkomendasikan dan dilaksanakan
oleh program Studi antara lain adalah:
1. Law enforcement untuk disiplin dosen, pengiriman dosen menjadi peserta
pelatihan PEKERTI dan AA, Pengiriman dosen untuk mengikuti studi lanjut S2
dan S3,
2. Penerapan sanksi bagi mahasiswa yang tidak memenuhi threshold kehadiran 80%
dalam perkuliahan, peningkatan prestasi hasil belajar, penerbitan aturan tentang
kode etik pergaulan mahasiswa, peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
kokurikuler,
3. Pelaksanaan Tracer study dan Survey Kepuasan Pengguna Lulusan,
4. Pembenahan fasilitas ruang belajar dan sarana laboratorium
Yang menjadi kendala adalah:
1. Sistem Informasi berbasis web belum memadai
2. Peralatan Laboratorium tiap program studi dan peralatan proses
pembelajaran masih sangat terbatas
3. Penelitian staf dan kualifikasi akademik masih kurang
4. Sistem manajemen yang dilaksanan belum optimal
5. Kerjasama dengan institusi lain perlu ditingkatkan
Rencana pengembangan sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim penjaminan mutu internal institusi
2. Tertib administrasi di semua lini organisasi
3. Tertib pelaporan dari setiap aktivitas yang dilakukan disemua tingkat unit kerja
4. Pelatihan sistem penjaminan mutu baik internal maupun eksternal
5. Peningkatan status akreditasi program studi
Upaya yang akan dilakukan kedepan oleh STT Ibnu Sina Batam adalah membentuk
penjaminan mutu internal yang bertugas secara khusus dan independent sehingga diharapkan
dapat berjalan secara secara fektif.
Identifikasi kelemahan atau permasalahan, kekuatan atau potensi yang ada diinstitusi dan
peluang serta tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam sebagai
berikut:
Kelemahan
1. Mutu hasil proses belajar mengajar (PBM) dikelas dan dilaborium belum
sesuai target
2. Keterampilan dalam menerapan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa masih
rendah
3. Sistem pengelolaan administrasi akademik dan keuangan masih bersifat
konvensional.
4. Rata-rata IPK lulusan, dibawah target yang di tetapkan.
5. Lulusan kurang memiliki keterampilan praktis/analisis yang dibutuhkan oleh
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 21
pasar kerja.
6. Kemampuan lulusan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, rendah.
7. Aktivitas dalam kegiatan terstruktur belum berjalan secara efektif.
8. Terbatasnya buku teks diruang perpustakaan
9. Aktivitas dosen dalam kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah masih
rendah.
10. Aktivitas dosen dalam kegiatan pengabdian pada masyrakat, rendah.
11. Mutu pelayanan administrasi akademik dan keuangan, belum optimal.
12. Alokasi dana untuk kegiatan akademik, belum memadai.
13. Kapasitas staf struktural dalam manajemen perguruan tinggi, rendah.
14. Sarana laboratorium untuk beberapa mata kuliah praktikum sangat terbatas
15. Implementasi muatan kerjasama belum berjalan efektif
16. Sistem penjaminan mutu belum berjalan efektif
Kekuatan
1. Perhatian dan dukungan pemerintah terhadap pengembangan mutu
pendidikan tinggi
2. Komitmen yayasan, pimpinan dan civitas akademik STT Ibnu Sina Batam
dalam pengembangan institusi tinggi.
3. Letak kampus yang strategis berada di pusat kota batam (mudah dijangkau)
4. Gedung kuliah yang permanen telah tersedia dan milik sendiri (milik yayasan)
5. Motivasi dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar tinggi.
6. Rasio antara mahasiswa dan dosen memadai.
7. Semua program studi telah terakrditasi
8. Pengelolaan sumber daya yang akuntabilitas
9. Pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dan ciri khusus
Peluang
1. Jumlah lulusan SLTA meningkat.
2. Kebutuhan pasar terhadap SDM yang berkualtas dibidang Teknik Industri dan
Teknik Informatika/ilmu komputer, tinggi.
3. Otonomi untuk memasukkan muatan lokal dalam kurikulum sangat terbuka.
4. Peluang untuk melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah maupun
swasta cukup besar.
5. Kota Batam adalah pusat perdagangan dan industri
Ancaman
1. Persaingan lulusan dalam memperoleh pekerjaan semakin ketat.
2. Tuntutan pengguna lulusan terhadap kompetensi dan kualitas lulusan,
meningkat.
3. Munculnya berbagai perguruan tinggi yang menawarkan pendidikan serupa.
4. Adanya pembukaan perguruan tinggi swasta didaerah tingkat II atau kabupaten
5. Pengaruh globalisasi dan perdagangan bebas
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 22
BAB II: RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PERGURUAN
TINGGI
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua STT Ibnu Sina Batam
No.027/STT/YAPISTA/II/2014 [https://goo.gl/8nIKeC] pada tanggal 18 Februari 2014
tentang penetapan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi STT Ibnu Sina Batam (STT Ibnu Sina,
2014), berikut adalah Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi STT Ibnu Sina 2014-2019.
2.1. Visi
Pada Tahun 2019 menjadi sekolah tinggi teknik unggulan nasional, berdaya saing global
berbasis iman dan taqwa.
2.2. Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem pendidikan berstandar mutu nasional
dibidang keteknikan dan relevan dengan perkembangan global yang dilandasi dengan nilai-
nilai keimanan dan ketaqwaan.
2. Mengembangkan keilmuan teknik melalui kegiatan penelitian yang berkualitas nasional dan
berwawasan global.
3. Menyelenggarakan dan meningkatkan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibidang
teknologi yang dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat,
industri dan pemerintah.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 23
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dari hasil penyuluhan, pelatihan
dan pembinaan masyarakat pada bidang teknologi. Sasarannya:
a. Peningkatan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dan
mahasiswa, uraian sasaran:
i. Setiap dosen tetap melaksanakan pengabdian kepada masyarakat minimal 1 kali
pertahun
ii. Melibatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat dosen
b. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, uraian sasaran:
i. Melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pembinaan masyarakat
2.4. Strategi
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 24
Jumlah prestasi yang 0 2 4 8 8 12
dihasilkan tingkat
nasional
Peningkatan jumlah kelas Persentase kelas yang 0% 5% 10% 25% 40% 60%
yang menggunaan dua bahasa menggunakan dua
(bilingual) dalam perkuliahan bahasa (bilingual)
Peningkatan metode Persentase Peningkatan 50% 60% 70% 80% 90% 100%
pembelajaran model pembelajaran
Meningkatkan IPK lulusan IPK Rata-rata 2,85 2,95 3,00 3,05 3,10 3,15
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 25
Jumlah Ruang 2 2 4 6 6 8
Peningkatan jumlah prasarana laboratorium
ruang kelas dan ruang Jumlah Ruang Dosen 14 14 16 18 20 22
laboratorium
Luas ruang 49 49 49 98 98 98
perpustakaan (m²)
Jumlah ruang seminar 2 2 4 6 6 8
b. LCD/Projektor
- Ruang kuliah Jumlah LCD dalam 49 49 49 98 98 98
ruang kuliah
- Ruang seminar Jumlah LCD dalam 2 2 4 6 6 8
ruang seminar
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 26
1. b. i. Menerapkan nilai Persentase Ketaatan 70% 75% 80% 85% 90% 95%
kedisiplinan, kejujuran dan (kedisiplinan) terhadap
kesopanan dalam proses aturan
perkuliahan Persentase tingkat 70% 75% 80% 85% 90% 95%
Kesopanan
Persentase tingkat 70% 75% 80% 85% 90% 95%
Kejujuran
1. b. ii. Konsultasi dan bimbingan Frekuensi pelaksanaan 2 3 3 3 4 4
akademik juga membina
permasalahan psikologis dan
moral
90% mahasiswa lulus mata Persentase jumlah 80% 85% 90% 90% 95% 95%
kuliah agama dan mahasiswa yg lulus
kewarganegaraan minimal B dengan nilai minimal B
Melakukan evaluasi GBPP, Pemuktahiran GBPP, 70% 80% 85% 90% 95% 100%
silabus, kontrak perkuliahan, silabus, kontrak
RPKPS, modul dan bahan ajar perkuliahan, RPKPS
Meningkatkan kualitas dan Persentase jumlah 60% 60% 70% 80% 90% 100%
kuantitas serta mengevaluasi modul dan bahan ajar
modul/ bahan ajar
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 27
Tes TOEFL/IELTS dengan Frekuensi pelaksanaan 1 1 1 2 2 2
nilai minimal 450/5,5 untuk
mengikuti sidang skripsi
Nilai Akreditasi C C B B B A
Program Studi
Teknik Informatika
Nilai Akreditasi C C B B B A
Program Studi
Teknik Industri
Melakukan kerjasama dengan Jumlah Kerjasama 8 10 10 12 12 14
berbagai instansi
Penjaminan mutu internal Persentase capaian 60% 70% 80% 90% 95% 100%
pelaksanaan standar
mutu
Peningkatan penelitian dosen Persentase jumlah 10% 10% 15% 20% 25% 40%
yang sumber pembiayaannya penelitian
berasal dari luar institusi
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 28
Menyelenggarakan pelatihan Frekuensi pelatihan 1 1 2 2 2 2
metodologi penelitian dan
analisis data
PKM diarahkan pada Persentase PKM yang 40% 50% 60% 70% 90% 100%
pemanfaatan karya teknologi diarhakan ke karya
informasi teknologi informasi
Peningkatan pembiayaan Persentase Jumlah 30% 35% 40% 45% 50% 55%
PKM yang bersumber dari Dosen yg dibiayai
luar eksternal
Memberikan pembiayaan Frekuensi 2 2 2 2 2 2
PKM bagi dosen dan Pembiayaan
mahasiswa
Mengikut sertakan dosen Persentase dosen 30% 40% 60% 80% 90% 100%
dalam kegiatan yang diikutkan
pelatihan/workshop PKM
3. a. ii. Melibatkan mahasiswa dalam Persentase mahasiswa 60% 65% 70% 75% 80% 85%
kegiatan PKM yg dilibatkan
3. b. i. Melakukan Penyuluhan- Jumlah kegiatan 2 4 4 6 6 8
penyuluhan kepada Penyuluhan
masyarakat pada bidang
teknologi
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 29
Melakukan pelatihan- Jumlah kegiatan 2 4 4 6 6 8
pelatihan penggunaan Pelatihan
teknologi informasi
Melakukan pembinaan kepada Jumlah Desa/UKM 1 2 4 6 6 8
masyarakat (Desa dan UKM) Binaan
pada bidang teknologi
informasi
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 30
BAB III: PROGRAM PENGEMBANGAN PENINGKATAN KUALITAS
PENDIDIKAN
Latar Belakang
Komitmen Pimpinan STT Ibnu Sina Batam untuk mewujudkan Perguruan tinggi ini
menjadi perguruan tinggi unggulan dalam pengelolan dan pelayanan pendidikan yang bermutu
dan didukung dengan organisasi dan kepemimpinan yang mampu menghasilkan daya saing
yang tinggi, dan peningkatan kesehatan organisasi. Dengan tercapai target tersebut akan
memberikan dampak terhadap mutu lulusan yang kompetitif yang tinggi di pasar kerja.
Evaluasi diri menunjukkan masih belum membaiknya proses pembelajaran yang tidak hanya
dikarenakan kondisi sarana dan prasarana yang belum memadai. Tetapi juga SDM pengelola
pembelajaran yang belum begitu baik dalam kinerja serta fasilitas laboratorium yang belum
memadai. Dari faktor tersebut dan masih banyaknya kelemahan-kelemahan, maka dapat
ditemukan akar permasalahanya adalah belum baiknya kinerja proses pembelajaran. Kinerja
ini dapat dipengaruhi oleh, kompetensi dosen dalam melakukan pembelajaran, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, kompetensi dosen dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran, akses informasi limiah, kondisi sarana dan prasarana, serta input calon
mahasiswa. Dari hal hal tersebut untuk terjadinya “ Peningkatan Proses Pembelajaran” maka
akan dilakukan aktivitas yaitu:
1. Peningkatan kompetensi staf akademik dalam inovasi pembelajaran, dan staf
pendukung pengelolaan administrasi dan penggunaan TIK,
2. Peningkatan Mutu pengelolaan laboratorium
3. Peningkatan mutu sarana dan prasarana pembelajaran
Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan kondisi pembelajaran yang efekstif dan efisien.
Dengan membaiknya kondisi pembelajaran maka akan menghasilkan kualitas lulusan yang
bermutu dengan ditunjang kompetensi SDM yang berkualitas. Dengan membaiknya sarana dan
prasarana pembelajaran misalnya laboratorium yang lengkap, akses informasi ilmiah yang
beragam, ruang kelas yang baik dengan sarana pendukung yang lengkap akan memberikan
konstribusi terhadap mutu pembelajaran. Hal lain juga adalah menjalin kerjasama baik dengan
industri, dan instansi terkait lainnya akan juga memberikan peluang terjadinya link-match
antara kurikulum, dan proses pendidikan yang dilakukan dikampus. Dampak dari ini akan
memberikan tingkat kepercayaan diri mahasiswa bahwa proses pembelajaraan yang dilakukan
di STT Ibnu Sina Batam sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Akreditasi yang baik dari satu
jurusan akan menunjukkan juga bahwa kondisi Input- Proses - Output telah berada pada posisi
yang sesuai dengan standar yang diacu.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 31
Rata-rata IPK Lulusan:
Tingkat PT 3.21 3.05 3.10 3.15
Prodi Teknik Industri 3.25 3.05 3.10 3.15
Prodi Teknik Informatika 3.17 3.05 3.10 3.15
Rata-rata penyelesaian tugas akhir:
Tingkat PT 6 5 5 4
Prodi Teknik Industri 6 5 5 4
Prodi Teknik Informatika 6 5 5 4
Untuk mencapai target tersebut dengan mengacu kepada Rencana Strategi Institusi STT
Ibnu Sina (sesuai yang tertera dalam BAB II), pengadaan barang yang diusulkan di BAB IV
mengacu kepada Tujuan 1 - Sasaran a – Uraian Sasaran v berikut:
Luas ruang 49 49 49 98 98 98
perpustakaan (m²)
Jumlah ruang seminar 2 2 4 6 6 8
b. LCD/Projektor
- Ruang kuliah Jumlah LCD dalam 49 49 49 98 98 98
ruang kuliah
- Ruang seminar Jumlah LCD dalam 2 2 4 6 6 8
ruang seminar
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 32
d. Print Scan Descjet, 4 unit
e. Meja Kelas ½ Biro, 1 unit
f. Meja Komputer, 20 unit
g. Kursi Kuliah Lipat, 20 unit
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 33
BAB IV: USULAN BELANJA BARANG, PEMBANGUNAN GEDUNG
DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
Tabel 18. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Laboratorium Komputer Teknik Tahun 2017
Nama
Perkiraan
Peralatan Harga
Biaya Laboratorium
Laboratorium Spesifikasi Teknis Jumlah Satuan
(ribuan Terkait
Komputer
rupiah)
Teknik
1. Personal Desktop PC| Intel® Core™ i7-6700 Processor 20 21.750.000 435.000.000 Lab Komputer
Komputer (3.4 GHz, 8M Cache)| Intel Skylake Z170| 16 Teknik
GBDDR4| Memori Slot 4 x DIMM| NVIDIA
GeForce GTX 960 2GB| Integrated High
Definition5.1 Channel Audio with Bang &
Olufsen| 2 TB HDD| DVD±RW| Networking
Integrated|Kecepatan Jaringan 10/100/1000|
WLAN 802.11 b/g/n 1x1 MCard BT | Wireless
Keyboard|Wireless Mouse| 7-in-1 Media Card
Reader| Antarmuka / Interface 4x USB 3.0, 4x
USB 2.0,HDMI, Microsoft WIndows 10 64bit,
Monitor 27 Inch| Power 500W
TOTAL 435.000.000
Tabel 19. Spesifikasi Rinci untuk Peralatan Pendidikan dan TIK Tahun 2017
Perkiraan
Nama Satuan Biaya
Spesifikasi Teknis Jumlah Peruntukan*)
Peralatan Harga (ribuan
rupiah)
1. Intel® Core™ i7-6700HQ Processor (2.60 GHz, 7 18.500.000 129.500.000 Lab
Notebook 6M cache)| Intel HM170| 16 GB DDR4 Komputer
/laptop NVIDIA® GeForce® GTX 960M 4GB| 15.6 Teknik &
Inch| 1920 x 1080| Anti-Glare Display| Audio Office
Integrated| Speaker Integrated| 1TB HDD +
128GB SSD| Networking Integrated|
KecepataJaringan 10/100/1000 Mbps|
Antarmuka / nterface: 2 USB 3.0, 1 USB 2.0, 1
RJ-45, 1 HDMI,headphone/microphone combo|
Microsoft Windows 10 64bit Home| 120 W AC
poweradapter
2. UPS On-line Double Conversion, UPS 10kVA/10kW, 1 70.197.000 70.197.000 Office Ruang
PF 1, 230V, Three-Phase, Tower, Contact Server
Closure, RJ-45 10/100 Base-T, RJ-45 Serial,
USB, Power Management Software,
ExtendedRuntime| Nominal Input Voltage :
230V, 400V 3PH| Input Connections : Hard Wire
3 wire (1PH+N+G), Hard Wire 5-wire (3PH + N
+ G), Input voltage range for main operations :
160 -275V, Input voltage adjustable range for
mains operation : 100 - 275 (half load), 173 – 476
(half load)V, Other Input Voltages : 220, 240,
380, 415| Output Voltage Distortion : Less than
3%, Crest Factor : 3 : 1, Waveform Type : Sine
wave| Back-Up Time Half Load 11 min (5000
Watts)| Back-Up Time Full Load 4 min (10000
Watts)| Antarmuka / Interface Contact Closure,
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 34
RJ-45 10/100 Base-T, RJ-45 Serial, Smart-Slot,
USB, Available SmartSlot™ Interface Quantity
: 1|Battery Type : Maintenance-free sealed Lead-
Acid battery with suspended electrolyte :
leakproof, Typical recharge time : 3 hour(s)
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 35
CIS (Contact ImageSensor), Optical Resolution
: 1200 x 2400dpi Maximum Document Size:
Flatbed: A4 / LTR (216 x 297mm), ADF: A4,
LTR, LGL| PowerConsumption Standby:
Approx. 1.1W, OFF: Approx. 0.3W, Copying:
Approx. 19W
TOTAL 282.340.000
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara dari PTS beserta semua
perubahan yang telah dilakukan.
2. Fotokopi SK Pendirian Awal PT dan perubahannya dari Kementrian urusan pendidikan
tinggi.
3. Fotokopi Akta Pengesahan badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi yang
telah dilegalisir oleh Kumham.
4. Laporan PDDIKTI 2015-2 dan 2016-1.
5. Surat Pernyataan Ketua bahwa PTS tidak menyelenggarakan program yang
bertentangan dengan kebijakan Ditjen Dikti seperti “kelas jauh”, ijazah palsu, dan
menyelenggarakan program tanpa izin, dll.
6. Surat pernyataan Ketua bahwa PTS tidak sedang dalam proses pengajuan perubahan
bentuk perguruan tinggi dan perubahan badan hukum nirlaba/yayasan.
7. Surat pernyataan Ketua bahwa PTS tidak sedang memiliki masalah internal dengan
yayasan dan tidak dalam sengketa hukum.
8. Fotokopi sertifikat akreditasi program studi atau bukti pengajuan akreditasi bagi yang
sedang proses.
Proposal Program Pembinaan PTS Tahun Anggaran 2017 – STT Ibnu Sina 37