Oleh:
Hary Purnama
P056100192.35e
Dosen:
Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc (CS)
Salah satu tanggapan akan potensi yang sekaligus sebagai added value
tersebut adalah dengan mengembangan e-business dalam bisnis mereka. Dalam
industri penerbangan, e-business memiliki peranan yang sangat penting. Bila kita
lakukan pendekatan dengan model value chain yang diungkapkan oleh Michael
Porter, maka peran e-business ini mampu membantu perusahaan pada aktivitas
utama dan penunjang perusahaan. Pada aktivitas utama terkait dengan operasi
perusahaan penerbangan, inbound dan outbond logistics, pemasaran, penjualan
tiket perusahaan, dan layanan atau service kepada konsumen. Pada sisi kegiatan
penunjang, e-business menunjang infrastruktur baik itu fisik maupun informasi,
manajemen sumberdaya manusia (human resources management), pengembangan
teknologi (technology development) dan kegiatan procurement.
Pasar dari teknologi informasi itu sendiri di Indonesia diperkirakan akan
mengalami pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 17 % pada periode
2011-2015. (Indonesian Information Technology Report Q2 2011). Sedangkan
pemanfaatan media internet pada era globalisasi semakin meningkat di dalam
industri penerbangan. Pada industri penerbangan ini sarat dengan pemanfaatan
teknologi berbasis internet karena sistem ini tepat bagi para perusahaan khususnya
pada Garuda Indonesia untuk melakukan kegiatan operasional perusahaan
termasuk di dalamnya kegiatan pemasaran perusahaan melalui jaringan internet.
Penggunaan e-business ini menimbulkan berbagai keuntungan karena perusahaan
dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis secara elektronik tanpa batas dan
kendala waktu. Kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan pemanfaatan website
disebut sebagai electronic business dan commerce (e-business dan e-commerce)
(Tamimi, Sebastianelli & Rajan 2005; Wang, Head & Archer 2002). Kegiatan
bisnis itu meliputi transaksi bisnis, operasi fungsi-fungsi perusahaan, sharing
informasi khususnya dengan pelanggan dan suplier sehingga hubungan antara
pihak-pihak tersebut dengan perusahaan dapat terjalin baik sebelum, selama dan
setelah proses pembelian (Zwass 1998; Bandyo-padhyay 2002; Haag, Cummings
& Dawkins 1998).
1.2. Tujuan
Tujuan pembuatan paper ini adalah untuk :
1. menganalis bagaimana penggunaan e-business di dalam industri
penerbangan terutama di indonesia dengan mengambil studi kasus pada
PT Garuda Indonesia, Tbk.
2. Mengidentifikasi kontribusi atau manfaat e-business bagi PT Garuda
Indonesia, Tbk dalam menjalankan bisnisnya.
Gambar 10. Grafik Total Penumpang Domestik Garuda Indonesia Terhadap Total
Penumpang Domestik di Indonesia
Misi Perusahaan
Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa (flag carrier)
Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang
pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
Nilai Perusahaan
Tata Nilai Perusahaan yang disebut sebagai ‘FLY-HI’ terdiri dari: eFficient &
effective, Loyalty, customer centricitY, Honesty & openness, dan Integrity.
eFficient & effective
Insan Garuda Indonesia senantiasa melakukan tugas yang diembannya secara
teliti, tepat dan akurat dalam waktu sesingkat mungkin dan tenaga serta biaya
seefisien mungkin tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini didasari keyakinan
bahwa Garuda Indonesia berupaya menjamin pelanggan memperoleh layanan
yang berkualitas.
Loyalty
Insan Garuda Indonesia dapat melaksanakan setiap tugas yang didelegasikan
kepadanya dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan disiplin. Hal ini
didasari keyakinan bahwa Garuda Indonesia berupaya menjamin konsistensi
kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Customer centricitY
Insan Garuda Indonesia senantiasa penuh perhatian, siap membantu dan
melayani. Hal ini didasari keyakinan bahwa Garuda Indonesia berupaya
menempatkan pelanggan sebagai pusat perhatian.
Honesty & openness
Insan Garuda Indonesia harus selalu jujur, tulus dan ikhlas dalam menjalankan
seluruh aktivitasnya dan melakukan komunikasi dua arah yang jelas dan
transparan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, serta tetap menjaga
kerahasiaan. Hal ini didasari keyakinan bahwa Garuda Indonesia berupaya
menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Integrity
Insan Garuda Indonesia harus menjaga harkat dan martabat serta
menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merusak citra profesi.
IV. PEMBAHASAN
Corporate/Agency Online
Suatu perusahaan yang akan masuk ke B2B dengan Garuda Indonesia diwajibkan
mengisi data perusahaan secara online. Bagi perusahaan partner bisnis garuda
Indonesia keuntungan bertransaksi B2B dengan Garuda Indonesia adalah:
Special Corporate Fares dengan diskon yang atraktif baik untuk kelas
penerbangan bisnis dan ekonomi.
Priority waiting list
Incentives awarding
Fasilitas 25pecial untuk dapat mengkreditkan VAT pada tiket.
Laporan yang komprehensif setiap bulannya
Pembelian dan pemesanan tiket melalui berbagai cara dengan menyebutkan
corporate memberhip, yaitu GA Sales Office, Corporate Online Payment,
Corporate Online Booking dan Corporate appointed Travel Agencies
Gambar 7. Proses Registrasi dalam e-Commerce B2B Garuda Indonesia
Gambar 8. Security Control dan Authetication Web Garuda
V. KESIMPULAN