Anda di halaman 1dari 26

Buku Catatan Kegiatan Penelitian Tugas Akhir

(Log Book Penelitian)

Nama : Sarwwatawadhika A.D.M.


NIM : H1E111203

Judul Penelitian : Karakterisasi Air Asam Tambang (AAT) Dan Analisis


Pengaruh Lingkungan Terhadap Perubahan Kualitas AAT
Pada Void UE-East Di PT. Jorong Barutama Greston

Pembimbing I : Dr. Mahmud, M.T.


Pembimbing II : Rd. Indah Nirtha NNPS, S.T., M.Si.

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2015
Kegiatan : Preparasi
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 10 Februari 2015 Tracking Void M4E- Tujuan Kegiatan :
West Mengetahui bentuk dan luas void

Hasil :
Peta void M4E-West

Kendala :
 Medan yang terjal pada void
sehingga menyulitkan kegiatan
tracking.
 Cuaca yang tidak menentu

Kegiatan Selanjutnya :
Menentukan zona untuk pengambilan
sampel sedimen

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil tracking 10
Februari 2015, luas void M4E-West
yaitu 6,37 Ha
2 25 Maret 2015 Menentukan zona untuk Tujuan Kegiatan :
pengambilan sampel Menentukan zona untuk pengambilan
sedimen sampel sedimen

Hasil :
Lokasi sampling

Kendala :
 Cuaca gerimis
 Perubahan kondisi pada void
sehingga berbeda dengan hasil
tracking

Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan sampel sedimen untuk
minggu ke-0

Kesimpulan :
Terdapat 3 zona yang meliputi zona
1,2, dan3 pada void M4E-West
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015

Kegiatan : Penelitian Lapangan Minggu Ke-0


No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 7 April 2015 Pengambilan sampel Tujuan Kegiatan :
sedimen void M4E- Mengambil sampel sedimen untuk
West diuji kandungan Fe dan Mn di
Minggu ke-0 laboratorium

Hasil :
3 sampel komposit sedimen di 3 zona
pada void m4E-West

Kendala :
Mobilisasi kapal menuju void yang
cukup berat karena kondisi medan
yang terjal
Waktu memulai kegiatan terlalu siang
sehingga waktu sangat terbatas
Mesin kapal sulit dihidupkan
Air void surut
Bentuk void yang berubah
Kondisi cuaca gerimis dan
mempersulit untuk pembacaan titik
koordinat pada GPS
Kedalaman void yang bervariasi
sehingga dibeberapa titik, sampel
sedimen sulit didapatkan karena
terlalu dalam

Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian kandungan Fe dan Mn di
laboratorium

Kesimpulan :
Pengambilan sampel dilakukan di tiga
zona. Pada zona 1 diambil sampel di
5 titik yang kemudian dikomposit
menjadi satu sampel sedimen, pada
zona 2 diambil sampel di 3 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen, dan pada zona 3
diambil sampel di 5 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-0 di
Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 9 April 2015 Pengujian Kandungan Tujuan Kegiatan :
Fe dan Mn di Pusat Menguji nilai kandungan Fe dan Mn
Penelitian Lingkungan pada sampel sedimen void M4E-West
Hidup (PPLH) Minggu ke-0
Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru Hasil :
Nilai Fe dan Mn

Kendala :
Waktu pengujian sedimen yang lama
mencapai 3-4 minggu
Biaya pengujian sedimen yang relatif
tinggi

Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan sampel sedimen untuk
minggu ke-4

Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe dan Mn masih
menunggu hasil pengujian
laboratorium.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Penelitian Lapangan Minggu Ke-4
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 5 Mei 2015 Pengambilan sampel Tujuan Kegiatan :
sedimen void M4E- Mengambil sampel sedimen untuk
West diuji kandungan Fe dan Mn di
Minggu ke-4 laboratorium

Hasil :
3 sampel komposit sedimen di 3 zona
pada void m4E-West

Kendala :
Cuaca panas
Mobilisasi kapal menuju void yang
cukup berat karena kondisi medan
yang terjal
Bentuk void yang berubah
Kedalaman void yang bervariasi
sehingga dibeberapa titik, sampel
sedimen sulit didapatkan karena
terlalu dalam

Kegiatan Selanjutnya :
 Pengambilan Hasil Uji Sampel
Sedimen Minggu ke-0
 Pengujian kandungan Fe dan Mn
Sampel Minggu ke-4 di
laboratorium

Kesimpulan :
Pengambilan sampel dilakukan di tiga
zona. Pada zona 1 diambil sampel di
5 titik yang kemudian dikomposit
menjadi satu sampel sedimen, pada
zona 2 diambil sampel di 3 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen, dan pada zona 3
diambil sampel di 5 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengambilan Hasil Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-0
di Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 8 Mei 2015 Pengambilan Tujuan Kegiatan :
Hasil Pengujian Mengetahui nilai kandungan Fe dan Mn pada
Kandungan Fe sampel sedimen void M4E-West Minggu ke-0
dan Mn di Pusat
Penelitian Hasil :
Lingkungan Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Hidup (PPLH) pada sedimen void
Universitas Hasil Analisis
Kode
Lambung No Fe Mn
Sampel
Mangkurat (mg/g) (mg/g)
Zona 1
Banjarbaru 1 12,3396 0,1168
M4E-West
Zona 2
2 15,6317 0,1562
M4E-West
Zona 3
3 10,3538 0,0683
M4E-West

Tabel 2 Hasil Kandungan Fe dan Mn


pada air void

Sampling pH
Kedalaman (m) Fe Mn
point 0 5 10 15
1 7,87 7,18 0,37 2
2 7,56 7,05 7,01 0,28 1,4
3 7,9 6,86 0,11 0,8
4 8,38 6,87 6,87 0,32 1,7
5 8,38 7,02 6,97 6,85 0,25 1,3
6 8,33 6,99 7,12 7,08 1 6,6

Kendala :
Tidak dapat melakukan pengujian di PPLH
Banjarbaru lagi dikarenakan adanya penyusunan
kebijakan baru seiring dengan pergantian
pimpinan PPLH sehingga belum bisa menerima
sampel untuk diuji disana.

Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian kandungan Fe dan Mn pada sampel
sedimen Minggu ke-4 di Laboratorium Balai
Pengembangan Teknologi Dan Konstruksi Dinas
PU Kalimantan Selatan

Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe pada sampel cukup tinggi
berkisar antara 10,3538-15,6317 mg/g yang
menyatakan banyaknya kandungan logam Fe
yang terendap dibanding dengan Fe yang terlarut
di void. Sementara itu kandungan Mn pada
sedimen masih relatif kecil dibanding dengan Mn
yang terlarut di air yaitu berkisar antara 0,0683-
0,1562 mg/g. Hasil ini menyatakan dengan pH
yang berkisar antara 6,85 hingga 7,9 atau bisa
dikatakan netral, kandungan logam Fe banyak
yang telah mengendap sedangkan logam Mn
sangat lambat dalam proses pengendapan
sehingga masih banyak yang terlarut dalam air
void.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015

Kegiatan : Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-4 di


Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 11 Mei 2015 Pengujian Kandungan Tujuan Kegiatan :
Fe dan Mn di Menguji nilai kandungan Fe dan Mn
Laboratorium Balai pada sampel sedimen void M4E-West
Pengembangan Minggu ke-4
Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Hasil :
Kalimantan Selatan Nilai Fe dan Mn

Kendala :
Waktu pengujian sedimen yang lama
mencapai 2-3 minggu
Biaya pengujian sedimen yang relatif
tinggi

Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan sampel sedimen untuk
minggu ke-8

Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe dan Mn masih
menunggu hasil pengujian
laboratorium.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015

Kegiatan : Penelitian Lapangan Minggu Ke-8


No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 4 Juni 2015 Pengambilan sampel Tujuan Kegiatan :
sedimen void M4E- Mengambil sampel sedimen untuk
West diuji kandungan Fe dan Mn di
Minggu ke-8 laboratorium
Hasil :
3 sampel komposit sedimen di 3 zona
dan 13 sampel sebaran pada void
M4E-West

Kendala :
Cuaca hujan
Mobilisasi kapal menuju void yang
cukup berat karena kondisi medan
yang terjal
Bentuk void yang berubah
Mesin kapal sulit dinyalakan
Kedalaman void yang bervariasi
sehingga dibeberapa titik, sampel
sedimen sulit didapatkan karena
terlalu dalam

Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian kandungan Fe dan Mn di
laboratorium

Kesimpulan :
Pengambilan sampel dilakukan di tiga
zona. Pada zona 1 diambil sampel di
5 titik yang kemudian dikomposit
menjadi satu sampel sedimen, pada
zona 2 diambil sampel di 3 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen, dan pada zona 3
diambil sampel di 5 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-8 dan
Pengambilan Hasi Pengujian Sampel Minggu ke-4 di Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 8 Juni 2015 Pengujian Kandungan Tujuan Kegiatan :
Fe dan Mn di Menguji nilai kandungan Fe dan Mn
Laboratorium Balai pada sampel sedimen void M4E-West
Pengembangan Minggu ke-8
Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Hasil :
Kalimantan Selatan Nilai Fe dan Mn

Kendala :
Waktu pengujian sedimen yang lama
mencapai 2-3 minggu
Biaya pengujian sedimen yang relatif
tinggi

Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian sampel sebaran tiap titik
sampling void M4E-West

Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe dan Mn masih
menunggu hasil pengujian
laboratorium.
2 8 Juni 2015 Pengambilan hasil Tujuan Kegiatan :
pengujian Kandungan Mengetahui nilai kandungan Fe dan
Fe dan Mn untuk Mn pada sampel sedimen void M4E-
sampel minggu ke-4 di West Minggu ke-4
Laboratorium Balai
Pengembangan Hasil :
Teknologi Dan Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Konstruksi Dinas PU pada sedimen void
Kalimantan Selatan

No Hasil Analisis
Kode Fe Mn
Sampel (mg/g) (mg/g)
Zona 1
1 19,5465 0,2067
M4E-West
Zona 2
2 4,5795 0,1579
M4E-West
Zona 3
3 20,3955 0,2448
M4E-West

Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan hasil pengujian
Kandungan Fe dan Mn untuk sampel
minggu ke-8 di Laboratorium Balai
Pengembangan Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Kalimantan
Selatan

Kesimpulan :
Jika dibandingkan dengan minggu ke-
0, untuk parameter Fe pada minggu
ke-4 terjadi kenaikan pada zona I dan
III sementara itu terjadi penurunan di
zona II. Penurunan terjadi karena
pada salah satu titik di zona II terdapat
aliran air yang cukup deras di dinding
voidnya serta terjadi pengikisan
dinding void yang menyebabkan
turbulensi. Dan untuk parameter Mn
pada semua zona mengalami
kenaikan.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengambilan Hasi Pengujian Sampel Minggu ke8 di Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 23 Juni 2015 Pengambilan hasil Tujuan Kegiatan :
pengujian Kandungan Mengetahui nilai kandungan Fe dan
Fe dan Mn untuk Mn pada sampel sedimen void M4E-
sampel minggu ke-4 di West Minggu ke-8
Laboratorium Balai
Pengembangan Hasil :
Teknologi Dan Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Konstruksi Dinas PU pada sedimen void
Kalimantan Selatan Hasil Analisis
Kode
No Fe Mn
Sampel
(mg/g) (mg/g)
Zona 1
1 12,0497 0,2905
M4E-West
Zona 2
2 3,3620 0,1544
M4E-West
Zona 3
3 0,8076 0,114
M4E-West

Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan hasil pengujian
Kandungan Fe dan Mn untuk sampel
minggu ke-8 di Laboratorium Balai
Pengembangan Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Kalimantan
Selatan

Kesimpulan :
Jika dibandingkan dengan minggu ke-
4, untuk parameter Fe pada minggu
ke-8 terjadi penurunan pada semua
zona. Penurunan terjadi karena pada
minggu ke-8 cuaca hujan deras di
lapangan yang kemungkinan besar
menyebabkan turbulensi pada
sedimen dan membuat kandungan Fe
nya terangkat dan terlarut. Dan untuk
parameter Mn pada zona I mengalami
kenaikan sementara itu zona II dan III
mengalami penurunan.
Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015

Kegiatan : Pengujian Sampel Sebaran Sedimen Void M4E-West minggu ke-8


No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 29 Juni-7 Juli Pengujian Kandungan Tujuan Kegiatan :
2015 Fe dan Mn pada Mengetahui nilai kandungan Fe dan
sampel tiap titik Mn pada sampel sebaran sedimen per
sampling di tiap titik sampling pada Minggu ke-8
Laboratorium Analisis
Tanah Fakultas Hasil :
Pertanian Universitas Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Lambung Mangkurat pada sampel sebaran sedimen void
Banjarbaru Hasil Analisis
Kode
No Fe Mn
Sampel
(ppm) (ppm)
1 Z1T1 239,225 51,403
2 Z1T2 505,151 21,790
3 Z1T3 99,641 13,949
4 Z1T4 270,217 15,779
5 Z1T5 288,082 7,892
6 Z2T1 167,389 9,846
7 Z2T2 382,166 19,904
8 Z2T3 127,135 11,919
9 Z3T1 147,117 21,577
10 Z3T2 96,267 11,787
11 Z3T3 198,649 23,837
12 Z3T4 232,467 7,880
13 Z3T5 81,543 7,955

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis kandungan
sebaran logam Fe dan Mn pada
sedimen per tiap titik sampling, dapat
diketahui bahwa sebaran logam Fe
dan Mn tidak merata. Dengan
kandungan Fe tertinggi terdapat pada
Z1T2 dan terendah pada Z3T5
sedangkan kandungan Mn tertinggi
terdapat pada Z1T1 dan terendah
pada Z3T4.

Mahasiswa,

Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015

Anda mungkin juga menyukai