Log Book AAT
Log Book AAT
Hasil :
Peta void M4E-West
Kendala :
Medan yang terjal pada void
sehingga menyulitkan kegiatan
tracking.
Cuaca yang tidak menentu
Kegiatan Selanjutnya :
Menentukan zona untuk pengambilan
sampel sedimen
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil tracking 10
Februari 2015, luas void M4E-West
yaitu 6,37 Ha
2 25 Maret 2015 Menentukan zona untuk Tujuan Kegiatan :
pengambilan sampel Menentukan zona untuk pengambilan
sedimen sampel sedimen
Hasil :
Lokasi sampling
Kendala :
Cuaca gerimis
Perubahan kondisi pada void
sehingga berbeda dengan hasil
tracking
Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan sampel sedimen untuk
minggu ke-0
Kesimpulan :
Terdapat 3 zona yang meliputi zona
1,2, dan3 pada void M4E-West
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Hasil :
3 sampel komposit sedimen di 3 zona
pada void m4E-West
Kendala :
Mobilisasi kapal menuju void yang
cukup berat karena kondisi medan
yang terjal
Waktu memulai kegiatan terlalu siang
sehingga waktu sangat terbatas
Mesin kapal sulit dihidupkan
Air void surut
Bentuk void yang berubah
Kondisi cuaca gerimis dan
mempersulit untuk pembacaan titik
koordinat pada GPS
Kedalaman void yang bervariasi
sehingga dibeberapa titik, sampel
sedimen sulit didapatkan karena
terlalu dalam
Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian kandungan Fe dan Mn di
laboratorium
Kesimpulan :
Pengambilan sampel dilakukan di tiga
zona. Pada zona 1 diambil sampel di
5 titik yang kemudian dikomposit
menjadi satu sampel sedimen, pada
zona 2 diambil sampel di 3 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen, dan pada zona 3
diambil sampel di 5 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-0 di
Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 9 April 2015 Pengujian Kandungan Tujuan Kegiatan :
Fe dan Mn di Pusat Menguji nilai kandungan Fe dan Mn
Penelitian Lingkungan pada sampel sedimen void M4E-West
Hidup (PPLH) Minggu ke-0
Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru Hasil :
Nilai Fe dan Mn
Kendala :
Waktu pengujian sedimen yang lama
mencapai 3-4 minggu
Biaya pengujian sedimen yang relatif
tinggi
Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan sampel sedimen untuk
minggu ke-4
Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe dan Mn masih
menunggu hasil pengujian
laboratorium.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Penelitian Lapangan Minggu Ke-4
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 5 Mei 2015 Pengambilan sampel Tujuan Kegiatan :
sedimen void M4E- Mengambil sampel sedimen untuk
West diuji kandungan Fe dan Mn di
Minggu ke-4 laboratorium
Hasil :
3 sampel komposit sedimen di 3 zona
pada void m4E-West
Kendala :
Cuaca panas
Mobilisasi kapal menuju void yang
cukup berat karena kondisi medan
yang terjal
Bentuk void yang berubah
Kedalaman void yang bervariasi
sehingga dibeberapa titik, sampel
sedimen sulit didapatkan karena
terlalu dalam
Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan Hasil Uji Sampel
Sedimen Minggu ke-0
Pengujian kandungan Fe dan Mn
Sampel Minggu ke-4 di
laboratorium
Kesimpulan :
Pengambilan sampel dilakukan di tiga
zona. Pada zona 1 diambil sampel di
5 titik yang kemudian dikomposit
menjadi satu sampel sedimen, pada
zona 2 diambil sampel di 3 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen, dan pada zona 3
diambil sampel di 5 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengambilan Hasil Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-0
di Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 8 Mei 2015 Pengambilan Tujuan Kegiatan :
Hasil Pengujian Mengetahui nilai kandungan Fe dan Mn pada
Kandungan Fe sampel sedimen void M4E-West Minggu ke-0
dan Mn di Pusat
Penelitian Hasil :
Lingkungan Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Hidup (PPLH) pada sedimen void
Universitas Hasil Analisis
Kode
Lambung No Fe Mn
Sampel
Mangkurat (mg/g) (mg/g)
Zona 1
Banjarbaru 1 12,3396 0,1168
M4E-West
Zona 2
2 15,6317 0,1562
M4E-West
Zona 3
3 10,3538 0,0683
M4E-West
Sampling pH
Kedalaman (m) Fe Mn
point 0 5 10 15
1 7,87 7,18 0,37 2
2 7,56 7,05 7,01 0,28 1,4
3 7,9 6,86 0,11 0,8
4 8,38 6,87 6,87 0,32 1,7
5 8,38 7,02 6,97 6,85 0,25 1,3
6 8,33 6,99 7,12 7,08 1 6,6
Kendala :
Tidak dapat melakukan pengujian di PPLH
Banjarbaru lagi dikarenakan adanya penyusunan
kebijakan baru seiring dengan pergantian
pimpinan PPLH sehingga belum bisa menerima
sampel untuk diuji disana.
Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian kandungan Fe dan Mn pada sampel
sedimen Minggu ke-4 di Laboratorium Balai
Pengembangan Teknologi Dan Konstruksi Dinas
PU Kalimantan Selatan
Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe pada sampel cukup tinggi
berkisar antara 10,3538-15,6317 mg/g yang
menyatakan banyaknya kandungan logam Fe
yang terendap dibanding dengan Fe yang terlarut
di void. Sementara itu kandungan Mn pada
sedimen masih relatif kecil dibanding dengan Mn
yang terlarut di air yaitu berkisar antara 0,0683-
0,1562 mg/g. Hasil ini menyatakan dengan pH
yang berkisar antara 6,85 hingga 7,9 atau bisa
dikatakan netral, kandungan logam Fe banyak
yang telah mengendap sedangkan logam Mn
sangat lambat dalam proses pengendapan
sehingga masih banyak yang terlarut dalam air
void.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kendala :
Waktu pengujian sedimen yang lama
mencapai 2-3 minggu
Biaya pengujian sedimen yang relatif
tinggi
Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan sampel sedimen untuk
minggu ke-8
Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe dan Mn masih
menunggu hasil pengujian
laboratorium.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kendala :
Cuaca hujan
Mobilisasi kapal menuju void yang
cukup berat karena kondisi medan
yang terjal
Bentuk void yang berubah
Mesin kapal sulit dinyalakan
Kedalaman void yang bervariasi
sehingga dibeberapa titik, sampel
sedimen sulit didapatkan karena
terlalu dalam
Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian kandungan Fe dan Mn di
laboratorium
Kesimpulan :
Pengambilan sampel dilakukan di tiga
zona. Pada zona 1 diambil sampel di
5 titik yang kemudian dikomposit
menjadi satu sampel sedimen, pada
zona 2 diambil sampel di 3 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen, dan pada zona 3
diambil sampel di 5 titik yang
kemudian dikomposit menjadi satu
sampel sedimen.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengujian Kandungan Fe dan Mn Untuk Sampel Minggu ke-8 dan
Pengambilan Hasi Pengujian Sampel Minggu ke-4 di Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 8 Juni 2015 Pengujian Kandungan Tujuan Kegiatan :
Fe dan Mn di Menguji nilai kandungan Fe dan Mn
Laboratorium Balai pada sampel sedimen void M4E-West
Pengembangan Minggu ke-8
Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Hasil :
Kalimantan Selatan Nilai Fe dan Mn
Kendala :
Waktu pengujian sedimen yang lama
mencapai 2-3 minggu
Biaya pengujian sedimen yang relatif
tinggi
Kegiatan Selanjutnya :
Pengujian sampel sebaran tiap titik
sampling void M4E-West
Kesimpulan :
Nilai kandungan Fe dan Mn masih
menunggu hasil pengujian
laboratorium.
2 8 Juni 2015 Pengambilan hasil Tujuan Kegiatan :
pengujian Kandungan Mengetahui nilai kandungan Fe dan
Fe dan Mn untuk Mn pada sampel sedimen void M4E-
sampel minggu ke-4 di West Minggu ke-4
Laboratorium Balai
Pengembangan Hasil :
Teknologi Dan Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Konstruksi Dinas PU pada sedimen void
Kalimantan Selatan
No Hasil Analisis
Kode Fe Mn
Sampel (mg/g) (mg/g)
Zona 1
1 19,5465 0,2067
M4E-West
Zona 2
2 4,5795 0,1579
M4E-West
Zona 3
3 20,3955 0,2448
M4E-West
Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan hasil pengujian
Kandungan Fe dan Mn untuk sampel
minggu ke-8 di Laboratorium Balai
Pengembangan Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Kalimantan
Selatan
Kesimpulan :
Jika dibandingkan dengan minggu ke-
0, untuk parameter Fe pada minggu
ke-4 terjadi kenaikan pada zona I dan
III sementara itu terjadi penurunan di
zona II. Penurunan terjadi karena
pada salah satu titik di zona II terdapat
aliran air yang cukup deras di dinding
voidnya serta terjadi pengikisan
dinding void yang menyebabkan
turbulensi. Dan untuk parameter Mn
pada semua zona mengalami
kenaikan.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kegiatan : Pengambilan Hasi Pengujian Sampel Minggu ke8 di Laboratorium
No Tanggal Uraian Kegiatan Keterangan
1 23 Juni 2015 Pengambilan hasil Tujuan Kegiatan :
pengujian Kandungan Mengetahui nilai kandungan Fe dan
Fe dan Mn untuk Mn pada sampel sedimen void M4E-
sampel minggu ke-4 di West Minggu ke-8
Laboratorium Balai
Pengembangan Hasil :
Teknologi Dan Tabel 1 Hasil Kandungan Fe dan Mn
Konstruksi Dinas PU pada sedimen void
Kalimantan Selatan Hasil Analisis
Kode
No Fe Mn
Sampel
(mg/g) (mg/g)
Zona 1
1 12,0497 0,2905
M4E-West
Zona 2
2 3,3620 0,1544
M4E-West
Zona 3
3 0,8076 0,114
M4E-West
Kegiatan Selanjutnya :
Pengambilan hasil pengujian
Kandungan Fe dan Mn untuk sampel
minggu ke-8 di Laboratorium Balai
Pengembangan Teknologi Dan
Konstruksi Dinas PU Kalimantan
Selatan
Kesimpulan :
Jika dibandingkan dengan minggu ke-
4, untuk parameter Fe pada minggu
ke-8 terjadi penurunan pada semua
zona. Penurunan terjadi karena pada
minggu ke-8 cuaca hujan deras di
lapangan yang kemungkinan besar
menyebabkan turbulensi pada
sedimen dan membuat kandungan Fe
nya terangkat dan terlarut. Dan untuk
parameter Mn pada zona I mengalami
kenaikan sementara itu zona II dan III
mengalami penurunan.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis kandungan
sebaran logam Fe dan Mn pada
sedimen per tiap titik sampling, dapat
diketahui bahwa sebaran logam Fe
dan Mn tidak merata. Dengan
kandungan Fe tertinggi terdapat pada
Z1T2 dan terendah pada Z3T5
sedangkan kandungan Mn tertinggi
terdapat pada Z1T1 dan terendah
pada Z3T4.
Mahasiswa,
Mustafa Montazeri
NIM. H1E111015