Anda di halaman 1dari 3

1.

Ciri ciri pembeljaran konvensional


 Siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa menerima pengetahuan dari
guru dan pengetahuan diasumsinya sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang
dimiliki sesuai dengan standar.
 Belajar secara individual
 Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
 Perilaku dibangun atas kebiasaan
 Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final
 Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
 Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik
 Interaksi di antara siswa kurang
 Guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-
kelompok belajar.
2. Metode yang dapat meningkatkan kemampuan akademik siswa
* Metode debat
3. Kekrurangan metode diskusi
>sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang
memiliki keterampilan bicara
>kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur
>memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang
direncanakan
>dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak
terkontrol.
4. Kelebihan metode roleplay
sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasai oleh 2 atau 3 orang siswa yang memiliki
keterampilan bicara
kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi kabur
memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang
direncanakan
dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak
terkontrol.
5. Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu
agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan
pelajaran terlalu banyak, sementara waktu yang terbatas
6. Kekurangan dari metode penemuan
Siswa harus ada kesiapan dankematangan metal
Bila kelas terlalu besar penggunaan tehnik ini kurang berhasil
Bagi guru dan siswa yangsudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional
mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan metode ini
Proses mental terlalu mementingkan proses pengertian saja ,
kurangmemperhatikan perkembangan / pembentukan sikap dan keterampilann nagi
siswa
Tidak memberikan kesempatan untuk berpikir secara kreatif
7. Tujuan praktikum
>Memahami, menguji dan menggunakan berbagai konsep utama dari program teoritis
untuk diterapkan pada praktik klinik.
>Mengembangkan ketrampilan teknikal, intelektual dan interpersonal sebagai persiapan
untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien.
>Menemukan berbagai prinsip dan mengembangkan wawasan melalui latihan praktik
yang bertujuan untuk menerapkan ilmu-ilmu dasar ke dalam praktik keperawatan.
>Mempergunakan ketrampilan pemecahan masalah
8. Faktor faktor karakteristik peseta didik
>Faktor akademik : jumlah peserta didik, latar belakang pendidikan, tingkat intelegensi,
motivasi dan kebiasaan belajar.
>Faktor sosial : usia, maturitas, temperamen, hubungan diantara peserta didik, dan situasi
sosial ekonomi
>Kondisi belajar: lingkungan emosional, sosial dan fisiologi peserta didik
>Cara belajar/ gaya belajar : gaya setiap seorang unik berpengaruh dalam merencanakan
strategi pembelajaran
a. Pembelajaran individual : perlu data setiap peserta didik untuk menyeleksi
alternatif aktivitas dan sumber belajar yang sesuai.
b. Pembelajaran kelompok : perlu karakteristik akademik dan sosial peserta didik
tentang rata-rata kemampuan, ketertarikan dan tingkat kebutuhan.
9. Integrated Laboratory
Pada model ini beberapa disiplin ilmu dikombinasikan
10. Kriteria

Sesuai dengan tujuan pengalaman praktikum

Sesuai untuk peserta didik dengan mempertimbangkan kemampuan pengalaman dan


karakteristik

Selaras dengan kemampuan pembimbing dan kerangka kerja dari proses pembelajaran

Sesuai dengan sumber yang tersedia dan keterbatasan yang ada di lahan praktik

Sesuai dengan filosofi keperawatan

Tersedia berbagai variasi yang terkait dengan berbagai kompetensi yang harus dicapai.

11. Kelebihan demonstrasi

Dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret, dengan
demikian dapat menghindari terlalu banyaknya penggunaan bahasa verbal

Peserta didik diharapkan lebih mudah memahami apa yang dipelajari

Proses pengajaran akan lebih menarik

Peserta didik dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan
kenyataan, dan mencoba melakukan nya sendiri
12. Kekurangan metode eksperimen
>Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
> Pelaksanaan nya memerlukan alat dan bahan yang tidak mudah didapat
> Metode ini menuntut ketelitian , keuletan dan ketabahan
13. Makna dari pegajaran KLINIK memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mendapat kemampuan baik sikap, tingkah laku, pengetahuan dan ketrampilan dasar
profesional sebagai persiapan melakukan pembelajaran klinik di tatanan nyata.
14. Menerapkan laporan pendahuluan : Metode eksperensial
15. Kegiatan per review :
16. Kegiatan metode Self Directed : Kontrak pembelajaran,belajar mandiri, self pace module.
17. Yang menjadi pperhatian pada saat met.bedside taching
18. Pendekatan metode apa yang kegiatannya belajar mandiri
19.

Anda mungkin juga menyukai