NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN
Pertama Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan anestesia dan sedasi
harus melalui proses kunjungan pra-anestesia dan proses penilaian
pra-induksi.
Kesepuluh Harus terdapat proses komunikasi antara dokter, pasien dan keluarga
pasien sedangkan pada kasus kedaruratan disesuaikan dengan
kondisi saat itu.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal :