Anda di halaman 1dari 2

PAHLAWAN YANG BERANI

Pada jaman dahulu di kota Surabaya dikota tempat tinggal kita ini pernah terjadi
perang yang sangat besar sekali.Sampai sampai karena sangat dahsyatnya perang
itu, akhirnya ditetapkan sebagai HARI PAHLAWAN.Sebelum perang besar terjadi,ada
suatu kejadian hebat yang patut kita contoh yaitu keberanian para pejuang saat itu
untuk menghadapi pasukan Belanda dan kawan-kawannya.Begini ceritanya.....
Ketika berita Proklamasi Kemerdekaan telah tersebar luas ke seluruh wilayah
Indonesia,maka pemerintah melanjutkan semangat kemerdekaan itu dengan
mengeluarkan maklumat untuk mengibarkan bendera merah putih diseluruh wilayah
Indonesia,termasuk di kota Surabaya.Selanjutnya seluruh rakyat Surabaya
menyambut dengan gembira dan semangat yang luar biasa....diantaranya
adalah......ungkapan kegembiraan Tomo dan Brodin.....
Brodin : alhamdulillah....alhamdulillah....Indonesia merdeka tak iye....
Tomo : Loh iyo ta cak....maturnuwun Gusti....negoroku wes merdeka....awak
dewe wes gak dijajah meneh.....alhamdulillah Ya Allah....Merdeka3x
Arek-arek Suroboyo memasang bendera merah putih diseluruh tempat dikota
Surabaya diiringi pekik merdeka terdengar menggema dimana-mana.
Beberapa hari kemudian,disuatu malam nampak dari kejauhan, tepatnya diatas Hotel
Yamato berkibar bendera Belanda yang berwarna merah,putih,biru.Tentu saja hal ini
membuat arek-arek suroboyo marah dan bertanya-tanya apa maksud dan tujuan
pasukan Belanda? padahal Indonesia sudah merdeka???. Tidak lama kemudian
pemerintah Indonesia menanggapi kejadian itu dengan mengirim Jendral Sudirman
sebagai perwakilan untuk berunding dengan pimpinan Belanda saat itu yaitu Jendral
Ploegman....
Indonesia : Selamat malam tuan tuan semua,maaf jika kedatangan kami
(Sudirman) menganggu istirahat tuan.Perkenalkan saya Jendral Sudirman
mewakili pemerintah Indonesia menanyakan,apa tujuan tuan tuan
mengibarkan bendera Belanda di wilayah Indonesia yang telah
merdeka???
Belanda : Overdemand with your freedom....I don’t care.......
Indonesia : Oooh,begitu rupanya sikap kalian.Sungguh kalian telah menghina
negara kami,merendahkan bangsa kami dan mencurangi hak
kemerdekaan kami.Baiklah,cam kan permohonan kami.....turunkan
bendera negaramu atau kami yang akan melucutinya !!!!!.......
Belanda : Overdemand with you.....kami masih punya kekuatan besar untuk
menjajah negaramu lagi.Punya senjata apa kalian untuk melawan
kami.....hahahaha
Indonesia : Dasar penjajah....ojok golek perkoro yo ambek arek suroboyo,
(Sidik) sepurane mener sampean gak kenek dikandani, tak pateni dhisik
mumpung durung negoroku mbok jajah......ayo tembak en aku gak
wedhi....lari jendral,larii.....tak patenane londo mayak iki.....
Akhirnya pimpinan Belanda itu mati dan arek-arek Suroboyo terus memaksa pasukan
Belanda untuk menurunkan sendiri bendera Belanda dan menggantinya dengan
bendera Indonesia.....Selesai.....
Pelajaran yang kita dapat dari cerita ini adalah :
*Jadilah anak pemberani untuk berbuat kebaikan dan kebenaran, karena jika .anak-
anak sudah berbuat kebaikan dan kebenaran maka Allah Swt akan memberikan
pahala/balasan atas perbuatan itu sekaligus dapat memberikan manfaat bagi orang
lain atau lingkungan. Contonya : jika kita berani bicara pada bu guru tentang suatu
masalah tidak dengan menangis,maka bu guru bisa membantu menyelesaikan
masalah itu. Contoh lain ; jika anak-anak berani bicara pada teman yang memukul
temannya bahwa dipukul itu sakit, maka teman yang memukul bisa mengerti dan
tidak mengulanginya lagi.
Demikian dongeng ibu hari ini semoga anak-anak senang dan malakukan pesan yang
disampaikan di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai