Anda di halaman 1dari 21

IV.

PERENCANAAN/INTERVENSI DX 1
Hari,tanggal, DX. Tujuan NOC Intervensi NIC Rasional
jam Keperawatan
Kamis, 16 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan asuhan 1. Manajemen nyeri 1. Manajemen nyeri
November cidera fisik d.d Klien keperawatan selama 3x24 jam a. Lakukan pengkajian nyeri a. Mengetahui tingkat
2017 mengatakan nyeri diharapkan nyeri klien komprehensif yang meliputi nyeri pasien
Pk. 10.05 saat BAB (skala 6), berkurang dengan kriteria lokasi, karakteristik, b. Mengetahui tingkat
Wita wajah pucat tampak hasil: onset/durasi, intensitas atau ketidaknyamanan yang
meringis, tekanan 1. Kontrol Nyeri beratnya nyeri dan faktor dirasakan oleh pasien
darah meningkat, a. Dapat pencetus c. Memastikan perawatan
pola napas berubah menggambarkan b. Observasi adanya petunjuk analgesik diterapkan
faktor penyebab nonverbal mengenai dengan baik
b. Dapat menggunakan ketidaknyamanan terutama d. Mengetahui apakah
tindakan pengurangan pada mereka yang tidak nyeri yang dirasakan
nyeri tanpa analgesik dapat berkomunikasi secara klien berpengaruh
c. Menggunakan efektif terhadap hal lainnya
analgesik yang c. Pastikan perawatan 2. Terapi relaksasi
direkomendasikan analgesik bagi pasien a. Posisi yang nyaman
dengan baik dilakukan dengan dapat membuat klien
2. Tingkat nyeri pemantauan yang ketat tenang
a. Tidak terdapat nyeri d. Tentukan akibat dari b. Mengajarkan dan
yang dilaporkan pengalaman nyeri terhadap melatih klien teknik non
b. Tidak terdapat kualitas hidup pasien farmakologi seperti
ekspresi nyeri pada (misalnya, tidur dan nafsu napas dalam yang dapat
wajah makan) meningkatkan
c. Dapat beristirahat 2. Terapi relaksasi ketenangan
dengan normal a. Dorong klien untuk c. Mengetahui
3. Kepuasan klien : mengambil posisi yang kemampuan klien dan
manajemen nyeri nyaman dengan pakaian melatih klien agar dapat
a. Nyeri terkontrol longgar dan mata tertutup melakukannya dengan
b. Tingkat nyeri dapat b. Tunjukkan dan praktikkan baik
dikontrol teknik relaksasi pada klien 3. Latihan autogenik
c. Dapat mengambil c. Dorong klien untuk a. Lingkungan yang
tindakan untuk mengulang praktik teknik tenang dapat membuat
mengurangi nyeri relaksasi klien nyaman
dengan baik 3. Latihan autogenik b. Transkrip dapat
a. Siapkan lingkungan yang membantu pengalihan
tenang nyeri klien
b. Bacakan transkrip yang c. Melatih klien agar
sudah disiapkan bagi klien melakukannya dengan
dan berikan waktu yang baik dan dapat
cukup untuk memungkinkan meredakan nyerinya
pengulangan pernyataan 4. Pemberian analgesik
c. Instruksikan klien untuk a. Menghilangkan
mengulangi pernyataan kesalahan dalam
sendiri dan untuk pemberian obat
mengurangi perasaan di b. Mengetahui rute
bagian tubuh yang dituju pemberian obat yang
4. Pemberian analgesik paling baik dilakukan
a. Cek adanya riwayat alergi c. Pemberian analgesik
obat sesuai waktu dapat
b. Pilih rute intravena daripada mengurangi rasa nyeri
rute intramuskular, untuk pasien
injeksi pengobatan nyeri
yang sering
c. Berikan analgesik sesuai
waktu paruhnya, terutama
pada nyeri yang berat
V. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DX 1
No. Hari, tanggal, No. Implementasi Evaluasi TTD

jam Dx
1. Kamis, 16 1 1. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
November DO : TTV
2017 - TD : 150/80 mmHg
Pk. 10.10 Wita - S : 36°C
- N : 88x/menit
- RR : 24x/menit
Pk. 10.20 Wita 2. Melakukan pengkajian nyeri DS : pasien mengatakan nyeri pada anus dan
komprehensif yang meliputi lokasi, nyerinya hilang timbul
karakteristik, onset/durasi, intensitas DO : pasien tampak meringis
atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
Pk. 10.25 Wita 3. Mengobservasi adanya petunjuk DS : -
nonverbal mengenai ketidaknyamanan DO : pasien tampak pucat dan terus meringis karena
terutama pada mereka yang tidak nyeri pada anusnya dan berkomunikasi singkat
dapat berkomunikasi secara efektif
Pk. 10.30 4. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan tidurnya tidak ada gangguan
nyeri terhadap kualitas hidup pasien namun sedikit tidak nafsu makan
(misalnya, tidur dan nafsu makan) DO : pasien tampak menghabiskan makanan ¼ porsi
Pk. 10.40 Wita 5. Menyiapkan lingkungan yang tenang DS : pasien mengatakan senang jika linennya
dengan membersihkan dan merapikan dibersihkan
linen pasien DO : pasien tampak tersenyum
Pk. 10.45 Wita 6. Mendorong klien untuk mengambil DS : pasien mengatakan nyaman dengan posisi semi
posisi yang nyaman dengan pakaian fowler
longgar dan mata tertutup DO : pasien tampak dengan posisi semi fowler
dengan pakaian dilonggarkan sedikit dan mata
tertutup
Pk. 10.47 Wita 7. Menunjukkan dan mempraktikkan DS : pasien mengatakan sesuatu yang membuatnya
teknik relaksasi pada klien seperti tenang adalah rumahnya bersama suami dan
napas dalam atau bernapas dengan anak-anaknya
tenang dan menanyakan sesuatu yang DO : pasien tampak tenang dalam keadaan mata
membuat pasien tenang tertutup
Pk. 10.50 Wita 8. Mendorong klien untuk mengulang DS : -
praktik teknik relaksasi dengan napas DO : pasien tampak melakukannya dengan baik
dalam dan membayangkan tempat
(rumahnya) yang membuat pasien
tenang
Pk. 10.55 Wita 9. Membacakan transkrip yang sudah DS : -
disiapkan bagi klien dan berikan DO : pasien tampak tenang
waktu yang cukup untuk
memungkinkan pengulangan
pernyataan (“hidup adalah sesuatu
yang harus diperjuangkan, saya pasti
akan sembuh dan nyeri yang saya
rasakan ini pasti akan hilang
sehingga saya bisa berkumpul
kembali dengan suami dan anak-anak
saya di rumah”)
Pk. 11.00 Wita 10. Menginstruksikan klien untuk DS : pasien mengatakan ingin sembuh
mengulangi pernyataan sendiri dan DO : pasien tampak terharu (mengeluarkan air mata)
untuk mengurangi perasaan di bagian dan tampak mengulang pernyataan dengan
tubuh yang dituju baik namun masih belum lancar
Pk. 15.00 Wita 11. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
DO : TTV
- TD : 150/80 mmHg
- S : 36,5°C
- N : 96x/menit
- RR : 24x/menit
Pk. 17.00 Wita 12. Mengecek adanya riwayat alergi obat DS : pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat
DO : -
Pk. 17.05 Wita 13. Memilih rute intravena daripada rute DS : -
intramuskular, untuk injeksi DO : pasien tampak diberikan obat melalui intravena
pengobatan nyeri yang sering (IV)
Pk. 17.20 Wita 14. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : -
paruhnya, terutama pada nyeri yang DO : pasien tampak diberikan obat melalui intravena
berat (tramset 1 ampul) (IV)
Pk. 18.30 Wita 15. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan ingin makan sedikit
nyeri terhadap kualitas hidup pasien DO : pasien tampak menghabiskan makanan ¼ porsi
(misalnya, nafsu makan)
Pk. 20.30 Wita 16. Menyiapkan lingkungan yang tenang DS : -
dengan membersihkan dan merapikan DO : pasien tampak senang
linen pasien
Pk. 20.35 Wita 17. Mendorong klien untuk mengambil DS : -
posisi yang nyaman dengan pakaian DO : pasien tampak dengan posisi semifowler dan
longgar dan mata tertutup mata tertutup
Pk. 20.37 Wita 18. Menunjukkan dan mempraktikkan DS : -
teknik relaksasi pada klien seperti DO : pasien tampak tenang
napas dalam atau bernapas dengan
tenang
Pk. 20.40 Wita 19. Mendorong klien untuk mengulang DS : -
praktik teknik relaksasi dengan napas DO : pasien tampak aktif melakukannya
dalam dan membayangkan tempat
(rumahnya) yang membuat pasien
tenang
Pk. 20.45 Wita 20. Membacakan transkrip yang sudah DS : -
disiapkan bagi klien dan berikan DO : pasien tampak tenang
waktu yang cukup untuk
memungkinkan pengulangan
pernyataan (“hidup adalah sesuatu
yang harus diperjuangkan, saya pasti
akan sembuh dan nyeri yang saya
rasakan ini pasti akan hilang
sehingga saya bisa berkumpul
kembali dengan suami dan anak-anak
saya di rumah”)
Pk. 20.55 Wita 21. Menginstruksikan klien untuk DS : pasien mengatakan pernyataan itu sangat
mengulangi pernyataan sendiri dan membuatnya tenang dan membuatnya ingin
untuk mengurangi perasaan di bagian sembuh
tubuh yang dituju DO : pasien tampak mulai lancar mengulangi
pernyataan tersebut
Pk. 22.00 Wita 22. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : -
paruhnya, terutama pada nyeri yang DO : pasien tampak diberikan obat tramset 1 ampul
berat (tramset 1 ampul) melalui IV
2. Jumat, 17 1. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
November DO : TTV
2017 - TD : 140/80 mmHg
Pk. 05.30 Wita - S : 36°C
- N : 90x/menit
- RR : 22x/menit
Pk. 06.00 Wita 2. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : pasien mengatakan nyerinya sudah mulai
paruhnya, terutama pada nyeri yang berkurang
berat (tramset 1 ampul) DO : pasien tampak diberikan tramset 1 ampul
melalui IV
Pk. 07.30 Wita 3. Menentukan akibat dari pengalaman DS : -
nyeri terhadap kualitas hidup pasien DO : pasien tampak menghabiskan makanan ¼ porsi
(misalnya, nafsu makan)
Pk. 08.50 Wita 4. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
DO : TTV
- TD : 140/80 mmHg
- S : 36,5°C
- N : 90x/menit
- RR : 24x/menit
Pk. 08.55 Wita 5. Memastikan perawatan analgesik bagi DS : -
pasien dilakukan dengan pemantauan DO : pasien diberikan analgetik (tramset) 3x1 ampul
yang ketat melalui IV
Pk. 09.00 Wita 6. Melakukan pengkajian nyeri DS : pasien mengatakan nyerinya sudah mulai
komprehensif yang meliputi lokasi, berkurang namun terkadang masih hilang timbul
karakteristik, onset/durasi, intensitas DO : pasien tampak tidak meringis
atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
Pk. 09.05 Wita 7. Mengobservasi adanya petunjuk DS : -
nonverbal mengenai ketidaknyamanan DO : pasien tampak tidak meringis, pucat berkurang,
terutama pada mereka yang tidak dan berkomunikasi dengan lancar
dapat berkomunikasi secara efektif
Pk. 09.10 Wita 8. Menyiapkan lingkungan yang tenang DS : -
dengan membersihkan dan merapikan DO : pasien tampak aktif membantu perawat
linen pasien merapikan linennya
Pk. 09.15 Wita 9. Mendorong klien untuk mengambil DS : -
posisi yang nyaman dengan pakaian DO : pasien tampak dengan posisi semi fowler dan
longgar dan mata tertutup mata tertutup
Pk. 09.17 Wita 10. Menunjukkan dan mempraktikkan DS : -
teknik relaksasi pada klien seperti DO : pasien tampak tenang
napas dalam atau bernapas dengan
tenang
Pk. 09.20 Wita 11. Mendorong klien untuk mengulang DS : -
praktik teknik relaksasi dengan napas DO : pasien tampak aktif melakukannya
dalam dan membayangkan tempat
(rumahnya) yang membuat pasien
tenang
Pk. 09.25 Wita 12. Membacakan transkrip yang sudah DS : -
disiapkan bagi klien dan berikan DO : pasien tampak mendengarkan dengan baik
waktu yang cukup untuk
memungkinkan pengulangan
pernyataan (“hidup adalah sesuatu
yang harus diperjuangkan, saya pasti
akan sembuh dan nyeri yang saya
rasakan ini pasti akan hilang
sehingga saya bisa berkumpul
kembali dengan suami dan anak-anak
saya di rumah”)
Pk. 09.30 Wita 13. Menginstruksikan klien untuk DS : -
mengulangi pernyataan sendiri dan DO : kemampuan pasien mengulangi pernyataan
untuk mengurangi perasaan di bagian tampak meningkat
tubuh yang dituju
Pk. 11.00 Wita 14. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan nafsu makannya mulai
nyeri terhadap kualitas hidup pasien meningkat
(misalnya, nafsu makan) DO : pasien tampak menghabiskan makanan ½ porsi
Pk. 15.00 Wita 15. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
DO : TTV
- TD : 130/80 mmHg
- S : 36,5°C
- N : 90x/menit
- RR : 24x/menit
Pk. 17.00 Wita 16. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : -
paruhnya, terutama pada nyeri yang DO : pasien tampak diberikan tramset 1 ampul
berat (tramset 1 ampul) melalui IV
Pk. 18.30 Wita 17. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan ingin makan
nyeri terhadap kualitas hidup pasien DO : pasien tampak menghabiskan ½ porsi makanan
(misalnya, nafsu makan)
Pk. 21.00 Wita 18. Menyiapkan lingkungan yang tenang DS : pasien mengatakan senang jika linennya
dengan membersihkan dan merapikan dibersihkan dan dirapikan
linen pasien DO : pasien tampak senang
Pk. 21.05 Wita 19. Mendorong klien untuk mengambil DS : -
posisi yang nyaman dengan pakaian DO : pasien tampak dengan posisi semi fowler dan
longgar dan mata tertutup mulai menutup matanya
Pk. 21.07 Wita 20. Mendorong klien untuk mengulang DS : -
praktik teknik relaksasi dengan napas DO : pasien tampak tenang
dalam dan membayangkan tempat
(rumahnya) yang membuat pasien
tenang
Pk. 21.10 Wita 21. Membacakan transkrip yang sudah DS : -
disiapkan bagi klien dan berikan DO : pasien tampak mendengarkan dengan baik
waktu yang cukup untuk
memungkinkan pengulangan
pernyataan (“hidup adalah sesuatu
yang harus diperjuangkan, saya pasti
akan sembuh dan nyeri yang saya
rasakan ini pasti akan hilang
sehingga saya bisa berkumpul
kembali dengan suami dan anak-anak
saya di rumah”)
Pk. 21.15 Wita 22. Menginstruksikan klien untuk DS : -
mengulangi pernyataan sendiri dan DO : pasien tampak melakukannya dengan baik
untuk mengurangi perasaan di bagian
tubuh yang dituju
Pk. 22.00 Wita 23. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : pasien mengatakan nyerinya sudah mulai
paruhnya, terutama pada nyeri yang berkurang
berat (tramset 1 ampul) DO : pasien tampak tenang dan diberikan tramset 1
ampul melalui IV
3. Sabtu, 18 1. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
November DO : TTV
2017 - TD : 130/80 mmHg
Pk. 05.00 Wita - S : 36,7°C
- N : 88x/menit
- RR : 24x/menit
Pk. 06.00 Wita 2. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : -
paruhnya, terutama pada nyeri yang DO : pasien tampak diberikan obat tramset 1 ampul
berat (tramset 1 ampul) melalui IV
Pk. 07.30 Wita 3. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan tidurnya tidak ada gangguan
nyeri terhadap kualitas hidup pasien (tidur 7 jam) dan ada keinginan untuk makan
(misalnya, tidur dan nafsu makan) DO : pasien tampak tidak pucat dan makanan habis
½ porsi
Pk. 08.30 Wita 4. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
DO : TTV
- TD : 130/80 mmHg
- S : 36,5°C
- N : 80x/menit
- RR : 22x/menit
Pk. 08.35 Wita 5. Menyiapkan lingkungan yang tenang DS : -
dengan membersihkan dan merapikan DO : pasien tampak tersenyum
linen pasien
Pk. 08.40 Wita 6. Melakukan pengkajian nyeri DS : pasien mengatakan nyerinya sudah mulai
komprehensif yang meliputi lokasi, menghilang
karakteristik, onset/durasi, intensitas DO : pasien tampak tidak meringis
atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
Pk. 08.45 Wita 7. Mengobservasi adanya petunjuk DS : -
nonverbal mengenai ketidaknyamanan DO : pasien tampak tidak pucat dan berkomunikasi
terutama pada mereka yang tidak dengan lancar
dapat berkomunikasi secara efektif
Pk. 08.50 Wita 8. Mendorong klien untuk mengambil DS : -
posisi yang nyaman dengan pakaian DO : pasien tampak dengan posisi semi fowler,
longgar dan mata tertutup pakaian longgar, dan mata tertutup
Pk. 08.55 Wita 9. Mendorong klien untuk mengulang DS : pasien mengatakan sangat tenang jika
praktik teknik relaksasi dengan napas melakukan napas dalam tersebut
dalam dan membayangkan tempat DO : pasien tampak tenang dan melakukan napas
(rumahnya) yang membuat pasien dalam dengan baik
tenang
Pk. 09.00 Wita 10. Membacakan transkrip yang sudah DS : -
disiapkan bagi klien dan berikan DO : pasien tampak tenang
waktu yang cukup untuk
memungkinkan pengulangan
pernyataan (“hidup adalah sesuatu
yang harus diperjuangkan, saya pasti
akan sembuh dan nyeri yang saya
rasakan ini pasti akan hilang
sehingga saya bisa berkumpul
kembali dengan suami dan anak-anak
saya di rumah”)
Pk. 09.05 Wita 11. Menginstruksikan klien untuk DS : -
mengulangi pernyataan sendiri dan DO : pasien tampak melakukannya dengan sangat
untuk mengurangi perasaan di bagian baik dan lancar
tubuh yang dituju
Pk. 11.00 Wita 12. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan ingin makan
nyeri terhadap kualitas hidup pasien DO : pasien tampak menghabiskan makanan ½ porsi
(misalnya, nafsu makan) lebih
Pk. 15.00 Wita 13. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
DO : TTV
- TD : 120/80 mmHg
- S : 36,5°C
- N : 80x/menit
- RR : 22x/menit
Pk. 17.00 Wita 14. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : -
paruhnya, terutama pada nyeri yang DO : pasien tampak diberikan obat tramset 1 ampul
berat (tramset 1 ampul) melalui IV
Pk. 18.30 Wita 15. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan nafsu makannya meningkat
nyeri terhadap kualitas hidup pasien DO : pasien tampak menghabiskan makanan 1 porsi
(misalnya, nafsu makan)
Pk. 21.00 Wita 16. Menyiapkan lingkungan yang tenang DS : -
dengan membersihkan dan merapikan DO : pasien tampak tersenyum
linen pasien
Pk. 21.05 Wita 17. Mendorong klien untuk mengambil DS : -
posisi yang nyaman dengan pakaian DO : pasien tampak dengan posisi semi fowler,
longgar dan mata tertutup pakaian longgar, dan mata tertutup
Pk. 21.10 Wita 18. Mendorong klien untuk mengulang DS : -
praktik teknik relaksasi dengan napas DO : pasien tampak melakukannya dengan sangat
dalam dan membayangkan tempat baik
(rumahnya) yang membuat pasien
tenang
Pk. 21.15 Wita 19. Menginstruksikan klien untuk DS : pasien mengatakan senang diajarkan dan dilatih
mengulangi pernyataan sendiri dan seperti ini
untuk mengurangi perasaan di bagian DO : pasien tampak melakukannya dengan sangat
tubuh yang dituju (“hidup adalah baik dan lancar
sesuatu yang harus diperjuangkan,
saya pasti akan sembuh dan nyeri
yang saya rasakan ini pasti akan
hilang sehingga saya bisa berkumpul
kembali dengan suami dan anak-anak
saya di rumah”)
Pk. 22.00 Wita 20. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : pasien mengatakan nyerinya sudah hilang
paruhnya, terutama pada nyeri yang DO : pasien tampak tenang dan diberikan obat
berat (tramset 1 ampul) tramset 1 ampul melalui IV
Pk. 22.05 Wita 21. Memastikan perawatan analgesik bagi DS : -
pasien dilakukan dengan pemantauan DO : pasien tampak diberikan analgesik tramset 3x1
yang ketat ampul melalui IV
4. Minggu, 19 1 1. Memonitor tanda-tanda vital pasien DS : -
November DO : TTV
2017 - TD : 120/80 mmHg
Pk. 05.40 Wita - S : 36,5°C
- N : 85x/menit
- RR : 20x/menit
Pk. 06.00 Wita 2. Memberikan analgesik sesuai waktu DS : pasien mengatakan nyerinya sudah hilang dan
paruhnya, terutama pada nyeri yang tidak hilang timbul lagi
berat (tramset 1 ampul) DO : pasien tampak tenang, tidak pucat, tidak
meringis, dan diberikan obat tramset 1 ampul
melalui IV
Pk. 07.30 Wita 3. Menentukan akibat dari pengalaman DS : pasien mengatakan tidur tidak terganggu (tidur
nyeri terhadap kualitas hidup pasien 7,5 jam) dan nafsu makan baik
(misalnya, tidur dan nafsu makan) DO : pasien tampak segar dan menghabiskan 1 porsi
makanan
VI. EVALUASI
No. Hari,tanggal, No. EvaluasiSumatif TTD

Jam Dx
1. Minggu, 19 1 S : pasien mengatakan nyerinya sudah hilang,
November tidak pucat, tidak meringis, tekanan darah
2017 dan napas normal ( TD : 120/80 mmHg dan
Pk. 07.45 RR : 20x/menit) serta tidur tidak terganggu
Wita dan makanan habis 1 porsi.
O : pasien tampak segar, tidak lemah, dan
tidur 7,5 jam.
A : Tujuan no 1,2,3 tercapai, masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui, Denpasar,…………
Pembimbing Akademik Mahasiswa

……………………………………... ……………………………………….
NIP……………………………. NIM……………………………..

Anda mungkin juga menyukai