Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Sistem Komunikasi
Kelas B
Kelompok 2
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul " Sistem Komunikasi Seluler Global System For Mobile (GSM)".
Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Fitrilina,M.T. dan rekan-rekan
sejawat.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Halaman
A. Kesimpulan……. .............................................................................. 10
B. Saran .............................................................................. 10
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Perkembagan teknologi informasi mengalami perubahan yang sangat
pesat tiap tahunnya. Penggunaan dan pengembangan teknologi yang ada
dilakukan untuk menghasilkan sistem komunikasi yang lebih baik.
Untuk dapat memahami bagaimana perkembangan dan teknologi dari
sistem komunikasi perlu dilakukannya pembelajaran mengenai berbagai sistem
komunikasi yang ada. Salah satunya adalah sistem komunikasi seluler, tepatnya
adalah sistem komunikasi GSM.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah
a) Bagaimana sejarah sistem komunikasi GSM ?
b) Bagaimana struktur jaringan GSM ?
c) Apa saja komunikasi yang dapat dilakukan dengan GSM ?
d) Apa saja keunggulan GSM ?
3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 MHz. Pada
frekuensi ini untuk frekuensi uplink-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz, sedangkan
frekuensi downlink-nya menggunakan frekuensi 935– 960 MHz. Bandwith yang digunakan
adalah 25 MHz (915–890 = 960–935 = 25 MHz) dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari
keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu
kanal untuk sinyal.
Sebuah jaringan GSM yang dibangun terdiri dari beberapa komponen memiliki
spesifikasi fungsi dan interface tersendiri. Secara umum jaringan GSM dapat dibagi
menjadi empat network element yaitu MS (Mobile Station), BSS (Base Station Sub-
system), NSS (Network Sub-system), dan OOS (Operation and Support System)
(Wekiardi, 2008: 5). Keempat network element tersebut akan membentuk sebuah PLMN
(Public Land Mobile Network).
Gambar 1 : Struktur Jaringan GSM
1. MS (Mobile Station)
MS (Mobile Station) merupakan perangkat yang digunakan oleh
pelanggan untuk melakukan pembicaraan. MS terdiri atas :
a. Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang
berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal
transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan
perangkat GSM lainnya.
b. SIM (Subscriber Identity Module) atau kartu SIM, merupakan kartu yang
berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME
tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan
darurat. Secara umum, data yang tersimpan dalam SIM yaitu:
1) IMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan 15 digit
kode unik yang berlaku secara global dan digunakan untuk
mengidentifikasi pengguna dalam sebuah jaringan GSM.
2) MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network
Number), lebih dikenal dengan nomor handphone untuk melakukan
identifikasi dan autentifikasi apakah pengguna tersebut diperbolehkan
menggunakan jaringan suatu provider tertentu.
Gambar 2.3 Contoh Kartu SIM
C. Layanan GSM
Sejak awal proses desainnya, GSM diinginkan agar kompatibel dengan ISDN
dalam hal layanan dan control signaling yang digunakan. Tetapi karena keterbatasan
transmisi radio dalam hal bandwidth dan biaya menyebabkan tidak tercapainya
penstandardan dengan ISDN B-channel dengan bit rate 64 kbps.
Layanan teleservices yang paling dasar yang didukung oleh GSM adalah
telephony. Seperti pada komunikasi lainnya, suara di-encode secara digital dan
ditransmisikan lewat jaringan GSM dalam bentuk digital stream. Selain telephony, layanan
GSM yang lain adalah komunikasi data dengan bit rate 9,6 kbps dari dan ke user pada
berbagai macam tipe jaringan seperti POTS, ISDN, Packet Switched/Circuit Switched
Public Data Networks dengan berbagai metode akses dan protokol.
Layanan atau fitur yang disediakan GSM dapat dikelompokkan berdasarkan fase-
fase perkembangannya. Layanan yang disediakan dalam fasefase tersebut diantaranya:
D. Keunggulan GSM
Sebagai sistem telekomunikasi selular digital, GSM mempunyai banyak kelebihan
dibandingkan dengan sistem analog, antara lain:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) GSM merupakan singkatan bahasa Inggris: Global System for Mobile
Communications (GSM) adalah salah satu standar sistem komunikasi nirkabel
(wireless) yang bersifatterbuka.
2) Pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 MHz
kemudian berkembang menjadi 1800 MHz.
3) Secara umum jaringan GSM dapat dibagi menjadi empat network element
yaitu MS (Mobile Station), BSS (Base Station Sub-system), NSS (Network
Sub-system), dan OOS (Operation and Support System).
4) GSM mampu memiliki fasilitas seperti SMS, Calling Line Identity Service,
Multi party calling, Call holding, Call waiting, Mobile data service, Mobile
fax service.
5) GSM memiliki beberapa keunggulan seperti
a. Kapasitas sistem besar
b. Memungkinkan roaming mancanegara
c. Dapat menyampaikan suara, teks, gambar, dan video
d. Kualitas sistem lebih baik
e. Kualitas suara lebih jernih dan peka
f. Dapat dibawa kemana-mana
B. Saran
1) Perlu dilakukan perbandingan dengan sistem komunikasi yang lain agar dapat
memperoleh sistem informasi yang lebih baik.
Daftar Pustaka
Khoir, Kamaludin. 2014. CARA KERJA GSM DAN CDMA. TASIKMALAYA: STMIK.