Nama : Selva Wahyu Hidayah

NIM : 160332605807

Offering :I

TUGAS PERSPEKTIF 6

Kimia Komputasi

Kimia komputasi adalah cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang
diterjemahkan ke dalam program computer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan
perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap system-sistem besardan menerapkan
program tersebut pada system kimia nyata.

Kimia komputasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dimulai pada tahun 1950-
an dan telah mengubah deskripsi suatu system kimia dengan masuknya unsur baru diantara
eksperimen dan teori yaitu eksperimen komputer, dalam eksperimen komputer, model masih
tetap menggunakan hasil dari pakar kimia teoritis, tetapi perhitungan dilakukan dengan komputer
berdasarkan atas suatu ‘resep’ algoritma yang dituliskan dalam bahasa pemograman.

Penelitian kimia dengan alat komputer pada era 1950 dimulai dengan kajian hubungan
struktur kimia dengan aktivitas fisiologi dari senyawa tersebut. Salah satu ahli kimia yang
berjasa besar dalam bidang ini adalah John Pople. Beliau berhasil mengkonversi teori-teori fisika
dan matematika ke dalam kimia melalui program komputer. Metode kimia komputasi
memungkinkan para kimiawan melakukan penentuan struktur dan sifat suatu system kimia
dengan cepat. Keuntungan dari metode ini adalah dimungkinkan menghitung sifat molekul yang
kompleks dan hasil perhitungannya berkorelasi secara signifikan dengan data eksperimen.
simulasi membutuhkan suatu metode yang sangat akurat dalam memodelkan system yang dikaji.
Simulasi sering dapat dilakukan dengan kondisi yang sangat mirip dengan eksperimen sehingga
hasil perhitungan kimia komputasi dapat dibandingkan secara langsung dengan eksperimen, jika
hal ini terjadi, maka simulasi bersifat sebagai alat yang sangat berguna, bukan hanya untuk
memahami dan mengintepretasi data eksperimen dalam tingkat mikroskopik, tetapi dapat juga
mengkaji bagian yang tidak dapat dijangkau secara eksperimen, seperti reaksi pada kondisi
tekanan yang sangat tinggi atau reaksi yang melibatkan gas berbahaya. Bidang yang sangat
terbantu dengan berkembang kimiia komputasi adalah bidang ristalografi.

Dua peneliti dalam bidang kimia komputasi telah memenangkan Nobel bidang sains pada
tahun 1998 yaitu Walter Kohn dengan Teori Fungsional Kerapatan (Density Functional Theory,
DFT) dan John A. Pople yang telah berjasa dalam mengembangkan metode komputasi dalam
kimia kuantum, mereka telah member peluang para kimiawan mempelajari sifat molekul dan
interaksi antar molekul. John Pople telah mengembangkan kimia kuantum sebagai suatu metode
yang dapat digunakan oleh hamper semua bidang kimia dan membawa kimia ke dalam era baru
yaitu eksperimen dan teori dapat bekerja sama dalam mengeksplorasi sifat system molecular.
Salah satu propuk program komputasi kimia yang dihasilakan oleh Pople alah Gaussian.

Kimia matematika adalah cabang ilmu kimia teori yang memanfaatkan fungsi-fungsi
matematika untuk mempelajari fenomena kimia. Kimia matematika tidak harus berhubungan
dengan kimia kuantum meskipun sebagian besar teori yang dipakai berhubungan dengan
mekanika kuantum atau kimia kuantum. Contoh: teori kelompok untuk menjelaskan fenomena
simetri pada molekul.

Pada postingan di instagram saya kali ini mengenai kimia komputasi dan kimia
matematika. Dapat diketahui bahwa kebanyakan teman-teman saya cuek karena mereka hanya
menyukai tanpa mengomentari. Mungkin untuk selanjutnya saya harus membuat postingan yang
lebih menarik perhatian teman-teman saya, sehingga tidak hanya menyukai, namun mereka juga
akan lebih tertarik dengan ilmu kimia masa depan.