Fraktur Deprresed
Fraktur Deprresed
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
satu atau lebih tepi fraktur terletak di bawah level anatomik normal dari
tabula interna tulang tengkorak sekitarnya yang masih utuh. Jenis fraktur
ini terjadi jika energi benturan relatif besar terhadap area benturan yang
relatif kecil. Misalnya benturan oleh martil, kayu, batu pipa besi.10 Fraktur
depressed terjadi dari gaya yang terlokalisir pada satu tempat di kepala.
Ketika gaya tersebut cukup besar, atau terkonsentrasi pada daerah sempit,
tulang kepala.8
B. Anatomi
1. Kulit kepala terdiri dari 5 lapisan yang disebut sebagai SCALP yaitu :
tabula interna.
yang keras, terdiri atas jaringan ikat fibrosa yang melekat erat pada
vena yang berjalan pada permukaan otak menuju sinus sagitalis superior di
garis tengah atau disebut Bridging Veins, dapat mengalami robekan dan
darah vena ke sinus transversus dan sinus sigmoideus. Laserasi dari sinus-
lapisan kedua dari meningen, yang tipis dan tembus pandang disebut
lapisan araknoid. Lapisan ketiga adalah piamater yang melekat erat pada
3. Otak manusia terdiri dari serebrum, serebelum, dan batang otak. Serebrum
terdiri atas hemisfer kanan dan kiri yang dipisahkan oleh falks serebri
yaitu lipatan duramater dari sisi inferior sinus sagitalis superior. Pada
hemisfer serebri kiri terdapat pusat bicara manusia. Hemisfer otak yang
frontal berkaitan dengan fungsi emosi, fiungsi motorik, dan pada sisi
penglihatan. Batang otak terdiri dari mesensefalon (mid brain), pons, dan
sampai medulla spinalis dibawahnya. Lesi yang kecil saja pada batang
40% dari semua kematian karena cedera akut. Setiap tahunnya 200.000
korban trauma kapitis perlu dirawat inap, dan 1,74 juta orang mengalami
trauma kapitis ringan yang masih bisa bekerja seperti biasa.12 Penelitian
perempuan yaitu 1,7:1 yang disebabkan jatuh (62%), kecelakaan lalu lintas
dari 6.413 penduduk (0.02%), atau 42.409 orang setiap tahunnya. Sejauh
ini fraktur linear adalah jenis yang banyak, terutama pada anak usia
pada frontoparietal (75%), dan juga dapat terjadi pada bagian temporal
(10%), occipital (5%), dan lainnya (10%). Sebagian besar dari fraktur
D. Etiologi
atau memecah, misalnya pada badan vertebra, talus, atau fraktur buckle
pada anak-anak. Fraktur disebabkan oleh pukulan langsung, gaya
E. Patomekanisme10
2. Arah benturan
sebab itu, peristiwa fraktur pada tulang tengkorak berawal dari tabula
interna yang kemudia disusul oleh tabula eksterna. Pada fraktur depressed
fragmen tersebut dimana tabula eksterna pada satu atau lebih tepi fraktur
F. Diagnosis
1. Anamnesis
yang membentur kepala, arah benturan, dan bagian kepala mana yang
terkena. Dapat juga ditanyakan tanda atau gejala tambahan yang bisa
terjadi pada trauma tulang tengkorak, seperti: ada pingsan, kejang, pusing,
2. Pemeriksaan Fisik11
A : alergi
L : last meal
pemeriksaan fisik pada pasien. Pada daerah kepala bisa terdapat luka atau
hematom, perdarahan atau keluar cairan dari hidung, telinga, sekitar mata
dan belakang telinga yang menandakan adanya fraktur pada daerah basis.11
Ukuran diameter pupil bisa berubah, isokor atau anisokor, tidak bereaksi
terhadap cahaya, dan bisa ada gangguan penglihatan. Periksa juga apakah
3. Pemeriksaan Penunjang8
CT-scan dan MRI. Fraktur pada vertex akan lebih terlihat pada X-ray,
namun kriteria standar untuk diagnosis fraktur pada tulang kepala adalah
dengan menggunakan CT-scan. Pemeriksaan MRI digunakan apabila ada
G. Penatalaksanaan8,16
selama kurang lebih 4 jam. Di bawah ini adalah kriteria minimal untuk
edema serebri :
benda asing dari dalam tulang kepala dan menutup bolongan pada basis
Jika fraktur depressed tertutup tidak ada urgensi untuk dilakukan elevasi
juga terkena dan bengkak. Pada kasus ini cranioplasty perlu dilakukan di
kemudian hari.
dengan tulang yang disekitarnya. Indikasi lain operasi pada anak adalah
ketika terdapat penetrasi dari dura, defek kosmetik yang persisten dan
terdapatnya hematoma.
Gambar 3. Craniotomy
H. Komplikasi8
dengan tindakan bedah, perlu dipantau 2-3 bulan setelah operasi dengan
apabila pasien kehilangan kesadaran lebih dari 2 jam, dan ketika terdapat
G. Prognosis16
signifikan terhadap cedera nervus kranialis dan vaskuler serta cedera otak
prognosis yang jelek jika fraktur primer tidak terdiagnosa pada saat
pemeriksaan.