Anda di halaman 1dari 4

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan adalah suatu daftar pertanyaan

singkat yang ditujukan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai alat
untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak usia 3 bulan sampai
dengan 6 tahun. Bagi tiap golongan umur terdapat 10 pertanyaan untuk orang
tua atau pengasuh anak. Untuk memudahkan, selanjutnya Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan disebut KPSP.

Cara menggunakan KPSP :

 Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan.


 Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur
anak.
 KPSP terdiri dari 2 macam pertanyaan, yaitu :
 Pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh anak. Contoh :
“dapatkah bayi makan kue sendiri?”
 Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk
melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP. Contoh : “pada
posisi bayi anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan
tangannya secara perlahan-lahan ke posisi duduk”
 Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas
atau ragu-ragu tanyakan lebih lanjut agar mengerti sebelum
melaksanakan.
 Pertanyaan dijawab berurutan satu persatu.
 Setiap pertanyaan hanya mempunyai satu jawaban YA atau TIDAK.
 Teliti kembali semua pertanyaan dan jawaban.
Interpretasi hasil KPSP

a) Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya


b) Apabila jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai (S)
dengan tahap perkembangannya.
c) Apabila jumlah jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan
(M), tentukan jadwal untuk dilakukan pemeriksaan ulang dua minggu
kemudian.
d) Apabila jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada
penyimpangan (P) maka anak tersebut memerlukan pemeriksaan lebih
lanjut atau dirujuk.

 Anak dengan Perkembangan SESUAI (S)

 Orangtua/pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.


 Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan
stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak.
 Keterlibatan orangtua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi.
Tidak usah mengambil momen khusus. Laksanakan stimulasi sebagai
kegiatan sehari-hari yang terarah.
 Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.

 Anak dengan Perkembangan MERAGUKAN (M)

 Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang


diberikan lebih sering .
 Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar
ketertinggalan anak.
 Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter/dokter
anak. Tanyakan adakah penyakit pada anak tersebut yang
menghambat perkembangannya.
 Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang
sama pada saat anak pertama dinilai.
 Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama
sudah bisa semua dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai
umur anak.
 Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan
lagi.
 Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8
jawaban YA. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke
rumah sakit dengan fasilitas klinik tumbuh kembang.

Cara Melakukan Pemeriksaan Ulang Dengan KPSP

Pemeriksaan ulang dengan menggunakan KPSP dilaksanakan pada tiga keadaan


dibawah ini :

 Hasil KPSP negatif atau jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, pemeriksaan


ulang dapat dilakukan
1) Tiap 3 bulan untuk usia dibawah 12 bulan
2) Tiap 6 bulan untuk usia 12 sampai 72 bulan Walaupun demikian
pemeriksaan yang lebih sering akan lebih baik.
 Hasil KPSP dengan jawaban Ya = 7 atau 8, pemeriksaan ulang dilakukan
satu minggu kemudian setelah pemeriksaan pertama.
 Hasil KPSP dengan jawaban Ya = kurang dari 7 atau pemeriksaan ulang
tetap 7–8, anak perlu dirujuk kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih
lengkap.
Jadwal Pemeriksaan Atau Skrining KPSP Rutin

Jadwal pemeriksaan atau skrining KPSP rutin adalah pada umur 3, 6, 9, 12, 15,
18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan, jika anak belum mencapai
umur skrining tersebut, minta ibu datang kembali pada umur skrining yang
terdekat untuk pemeriksaan rutin. Apabila orang tua datang dengan keluhan
anaknya mempunyai masalah perkembangan sedangkan umur anak bukan umur
skrining maka pemeriksaan menggunakan KPSP untuk umur skrining terdekat
yang lebih muda.

Anda mungkin juga menyukai