Anda di halaman 1dari 12

EasyCASE

EasyCASE for Windows merupakan salah satu alat bantu perancangan sistem
informasi ( CASE tool ).

Gambar 1.1

Langkah selanjutnya membuat Project. Project digunakan untuk membuat dan


menyimpan semua pekerjaan yang berhubungan dengan proyek pengembangan
sistem informasi.
1. Project dan Context Diagram
Untuk membuat suatu proyek dapat dilakukan dengan memilih menu File,
kemudian pilih Project, selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah
ini

Gambar 2

1/12
Gambar 3

Sebelum anda membuat sebuah project, maka siapkan sebuah folder/directory


yang akan Anda gunakan untuk project yang bersangkutan. Apabila Anda belum
menyiapkan folder, maka akan muncul komentar seperti terlihat pada gambar 4,
tetapi apabila Anda telah menyiapkan sebuah folder untuk project tersebut, maka
akan muncul seperti gambar 5.

Gambar 4

2/12
Gambar 5

Selanjutnya Anda dapat memasukkan Project Name, Prosess Model Methodology,


Data Model Methodology, Define Contect Diagram serta berbagai options yang
telah disediakan dan diakhiri dengan menekan tombol OK.

Untuk memilih atau menentukan jenis-jenis prosess model methodology atau data
model methodology dapat dilakukan dengan cara mengklik tanda panah kecil yang
terletak disebelah kanan pada option yang bersangkutan. Misalnya nama Context
Diagram diisi dengan Sistem Informasi Stock Barang, Prosess Model Methodology
diisi Yourdon DFD dan Data Model Methodology diisi Martin DFD and DMD.

Apabila semua pilihan telah selesai dengan yang Anda inginkan, maka selanjutnya
pilih tombol Define Contect Diagram dan akan muncul tampilan seperti pada
gambar 6.

3/12
Gambar 6

Pada bagian ini Anda diminta memberikan nama Context Diagram, nama file
Context dan diakhiri dengan menekan tombol OK
Sebagai contoh, masukan context name dengan Sisfo Persediaan Barang. Context
file name dibiarkan saja dan akhiri dengan OK.

Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 7.

Gambar 7
Klik OK.

Gambar 8
Pada bagian ini, Anda bisa membuat contect diagram untuk sebuah sistem sesuai
dengan yang Anda butuhkan. EasyCASE menyediakan beberapa simbol yang dapat
Anda gunakan untuk membuat contect diagram tersebut .

4/12
Gambar 9

1. Meletakan Simbol pada Worksheet


Untuk meletakan simbol kedalam worksheet dapat anda lakukan dengan cara
memilih simbol yang anda inginkan (lihat gambar 9), kemudian Anda lakukan
klik sekali pada tempat yang diinginkan pada worksheet Anda.
2. Memindah Simbol
Simbol-simbol yang telah Anda letakan pada worksheet dapat anda
pindahkan ke tempat lain dengan cara meng-klik simbol tersebut , kemudian
lakukan drag ke tempat lain sesuai dengan yang anda inginkan
3. Menghapus Simbol
Apabila Anda salah meletakan simbol dalam worksheet, maka Anda dapat
menghapusnya dengan cara meng-klik simbol tersebut sampai simbol dalam
keadaan teripilih (cirinya dikitari dengan blok hitam disekeliling simbol),
kemudian klik kanan pilih Delete atau melalui menu Edit Æ Delete atau
langsung menekan tombol Del pada keyboard. Berikutnya akan muncul
konfirmasi penghapusan seperti pada gambar 10.

Gambar 10
Pilih Yes.

5/12
4. Memberi Nama Simbol
Untuk memberi nama simbol dapat dilakukan dengan cara memilih simbol
yang akan diberi nama, kemudia klik kanan dan pilih Name atau pilih menu
EditÆName, seteleh itu akan muncul tampilan seperti gambar 11.

Gambar 11

5. Memberi Nomor Simbol


Tidak semua simbol dapat diberi nomor, hanya simbol-simbol tertentu yang
dapat diberi nomor. Sebelumnya anda memberi nama simbol pada sebuah
simbol, maka anda harus terlebih dahulu sudah memberi nama simbol.
Apabila anda memberi nomor simbol dan simbol tersebut belum diberi nama
maka akan muncl komentar dibawah ini.
Selain itu juga ada simbol yang nomornya tidak dapat diganti , misalnya
simbol proses pada contect diagram (0) yang harus diberi nilai atau angka 0.

Gambar 12

Gambar 13

6/12
6. Menghubungkan simbol satu dengan simbol lainya
Pilih atau klik tanda simbol panah, kemudian klik simbol yang akan
dihubungkan ( sehingga muncul titik-titik putih disekeliling simbol tersebut ),
kemudian klik pada salah satu titik putih tersebut, setelah itu klik simbol
yang lainnya ( sehingga muncul titik-titik putih disekeliling simbol tersebut )
kemudian klik pada salah satu titik putih tersebut, maka kedua simbol
tersebut sudah terhubung

7. Menghapus Chart
Untuk menghapus chart file ( contect / DFD ) dapat dilakukan dengan cara
menggunkan menu file, delete, kemudian pilih Context/DFD yang akan
dihapus. Perhatikan gambar 1. 14 berikut ini

Gambar 14

Gambar 15

7/12
Gambar 16

8. Data Flow Diagram ( DFD ) Levelled 0


Setelah membuat contect diagram, langkah selanjutnya adalah membuat
DFD levelled dengan menggunakan cara : Pilih menu File , kemudian pilih
New Chart atau klik toolbar New Chart

Gambar 17

Dari tampilan diatas , anda diminta memasukan Type Chart (DFD, DMD atau
DSD), nama chart dan nama file. Selanjutnya anda pilih OK sehingga anda
sudah dapat membuat DFD yang anda harapkan.
Adapun cara atau teknik menggambarkan / membuat DFD sama dengan
apabila anda membuat context diagram yang telah lalu

9. Child ( DFD Levelled 1 dan seterusnya )


Untuk dapat membuat sebuah child, maka anda perlu melakukan dua
langkah yaitu :
ƒ Mendifinisikan Child
ƒ Membuat/Menuju Child
Untuk mendefinisikan child , anda pilih simbol proses yang akan dibuat
sebuah child sehingga simbol proses tersebut dikelilingi dengan titik-titik
hitam, kemudia pilih klik kanan sehingga muncul pop-menu dan pilih define
child sehingga akan menampilkan gambar seperti berikut :

8/12
Gamba 18
Kemudian lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
ƒ Masukkan type child
ƒ Masukkan nama child
ƒ Masukkan nama file child
ƒ Setelh itu pilih OK
Apabila anda akan membuat child tetapi belum pernah mendifinisikan child
yang akan dibuat maka tampil pesan seperti berikut ini :

Gamba 19
Langkah selanjutnya menuju child yang akan dibuat dengan cara memilih
simbol proses yang teleh didifinisikan childnya tersebut, kemudian lakukan
klik kanan dan pilih Goto Child. Selanjutnya akan ditampilkan seperti pada
gambar berikut ini

Gambar 20
Selanjutny anda pilih no, maka anda sudah siap untuk membuat DFD
selanjutnya

9/12
10. Rule Check & Level Balance
EasyCASE mempunyai fasilitas untuk memeriksa kesalahan-kesalahan
terhadap sistem yang Anda buat, seperti :
a. Rule Check digunakan untuk mengontrol aliran diagram.
b. Level Balance digunakan untuk mengontrol keseimbangan diagram

Untuk melakukan pengontrolan tersebut dapat dilakukan dengan cara


memilih menu toolbars, kemudian pilih Rule Check atau Level Balance,
perhatikan gambar 21, gambar 22 dan gambar 23.

Gambar 21

Gambar 22

Gambar 23

10/12
11. User Access Control Utility
Anda dapat menambah, menghapus user yang nantinya berhak
menggunakan, merubah dan menghapus isi suatu project dengan cara pilih
menu tools, kemudia Access Control maka komputer akan menampilkan
gambar seperti dibawah ini

Gambar 24
Untuk menambah user pilih Add dan isikan user yang baru kemudian pilih OK

Gambar 25
Sedangkan untuk memasukan hak aksesnya dapat dilaukan dengan cara
memeilih user yang akan diatur haknya, kemudian pilih tombol permisson
(perhatikan gambar 26)

11/12
Gambar 26

Apabiula anda akan memberikan password untuk user , maka pilihlah tombol
password sehingga akan menghasilkan tampilan seperti pada gambar 27.

Gambar 27

Sedangkan untuk menghapus user pilih tombol delete.

Gambar 28

12/12

Anda mungkin juga menyukai