Anda di halaman 1dari 18

RAHASIA SUKSES PRODUK CANGGIH OLEH

TUGAS ENTREPRENEURSHIP AND LEADERSHIP

OLEH :

Tri Ayuningtias

1311012029

Kelas A

Dosen Pengampuh :

Prof. Dr. Akmal Djamaan, MS., Apt.

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2016
CANON

I. PROFIL PERUSAHAAN CANON INC, PRODUSEN BRAND CANON

Canon Inc. (キヤノン株


式会社) yang biasa kita baca ké-
nèn, adalah sebuah perusahaan
Jepang yang memproduksi khusus
produk yang berhubungan dengan
gambar dan optik, seperti kamera,
mesin fotokopi, dan printer.
Perusahaan Jepang ini bermarkas di ibukotanya yakni Tokyo tepatnya di daerah
Ota. Perusahaan Canon Inc. didirikan pada tahun 1933.

Saingan utama perusahaan Canon Inc. sendiri termasuklah brand ternama


dalam dunia optik seperti Nikon, Konica, Minolta, Sony, Epson, Leica, Pentax,
Olympus, Hewlett-Packard, Xerox dan Kodak.
Produk dari Canon Inc. sangat bermanfaat untuk cetak-mencetak yang
dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis bagi orang lain dengan menawarkan
jasa foto, fotokopi, dan sebagainya sehingga nama Canon tidak asing lagi bagi
usaha cetak lingkup kecil dan menengah, perusahaan besar, bahkan pemerintah
khususnya di Jepang dan Asia.

1
II. SEJARAH PERUSAHAAN CANON.INC

Pada awal didirikan tahun 1933, perusahaan Canon Inc. memiliki nama
精機光学研究所 (Seiki-kougaku-kenkyuujo atau Laboratorium Peralatan Optik
Presisi). Perusahaan ini sendiri didirikan oleh Yoshida Goro dan adik iparnya
Uchida Saburo dengan pendanaan dari teman dekat Uchida, Takeshi Mitarai
sebagai presiden utama.
Dahulu, perusahaan ini
didirikan untuk mengadakan riset
dalam pengembangan kamera
berkualitas dizamannya. Tepatnya
pada bulan Juni tahun 1934,
perusahaan memproduksi kamera
pertamanya dengan merk Kwanon.
Nama ini diambil dari nama Dewi Kwan Im, yakni dewi Buddha dalam tradisi
Jepang. Nama dewi Buddha Kwan Im diklaim oleh para insinyur sebagai pemberi
penciptaan dan petunjuk dari kamera ini.
Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada tahun 1936,
perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi “Canon” agar
terdengar lebih modern sehingga akan lebih mudah diterima bagi pasar
internasional.

The Kwanon, Japan's first 35 mm


focal-plane-shutter camera, is produced
in prototype form.

2
III. PRODUK PERUSAHAAN CANON INC

Canon Inc. merupakan perusahaan yang memproduksi produk-produk


imaging seperti printer, scanner, teropong, kamera digital, film, kamera digital
SLR, lensa, dan video recorder.
Canon Inc. menawarkan produk printer termasuk printer multi-fungsi,
printer kantor hitam putih dan warna, printer ukuran besar, scanner, printer
produksi hitam putih dan warna, serta perangkat lunak untuk melengkapi fungsi
printer.

3
Merk Lesser juga merupakan salah satu produk dari Canon Inc. Lesser
dikenal sebagai produk Canon Inc yang mencakup bidang medis dan produk optik
termasuk peralatan optalmik dan x-ray.
Tetapi, yang kita bahas lebih dalam adalah brand Canon dengan produk
kameranya serta printer dan mesin fotokopi.

1) Kamera digital

Canon Inc. telah memproduksi dan mendistribusikan kamera digital sejak


tahun 1984, dimulai dengan RC-701. Seri RC diikuti oleh PowerShot dan IXUS
series dari kamera digital. Canon juga mengembangkan seri EOS (Electro-Optical
System) dari kamera digital single-lens reflex (DSLR) yang mencakup model
profesional high-end.

Canon baru-baru ini memperkenalkan Thermal Transition Copying


sebagai bagian dari proses manufaktur untuk semua kameranya. Proses ini
memungkinkan casing polimer kamera untuk sangat sedikit mengubah suhu
kamera melalui reaksi eksotermis dipicu oleh sensor elektronik, untuk membantu
dalam pencegahan kondensasi di dalam kamera yang merupakan masalah umum
yang dialami saat menggunakan kamera SLR dalam kondisi tertentu.

2) Mesin Pencetak (Printer)

Canon Pixma merupakan mesin pencetak berwarna keluaran perusahaan


Canon yang dikhususkan untuk percetakan. Mesin pencetak Canon Pixma

4
pertama kali dipublish pada tahun 2002 dan berkembang cepat pada tahun 2003.
Canon Pixma sudah tidak menggunakan lagi jenis tinta seri BC, tetapi sudah
menggunakan jenis tinta Canon generasi baru seperti Cli, Bci, dan sebagainya.
Terdapat tiga jenis penamaan seri Canon Pixma, yaitu iP dan yang diikuti 4 digit
angka dikhususkan untuk kertas ukuran A4, iP yang diikuti 2 digit angka
dikhususkan untuk mobile printer/ukuran kertas maksimal R4 dan iX yang
dikhususkan untuk kertas ukuran A3.

3) Mesin fotokopi
Walaupun bukan brand mesin fotokopi pertama didunia, namun Canon
dapat menyaingi produk brand awal seperti Xerox dan brand lain seperti Minolta,
Panasonic, Toshiba, Konika, dan Sony.

5
IV. SEPAK TERJANG PERJALANAN USAHA CANON HINGGA SUKSES

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, brand Canon merupakan milik


perusahaan Canon Inc oleh 3 orang pendirinya, yakni Yoshida Goro, Uchida
Saburo, dan Takeshi Mitarai. Canon Inc. dahulunya dianggap sebuah laboratorium
sesuai dengan nama awalnya Precision Optical Instruments Laboratory.

Kamera Kwanon akhirnya dirilis pada tahun 1934. Namun, Yoshida Goro
mengundurkan diri dari laboratorium itu, karena dia berfikir bahwa Precision
Optical Instruments Laboratory sudah tidak seperti yang dia inginkan.
Dengan semakin banyaknya penelitian, Precision Optical Instruments
Laboratory merasakan bahwa mereka tidak menemukan kemajuan dalam
memproduksi lensa yang notabene-nya, lensa adalah hal yang paling penting
dalam pembuatan kamera. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk
bekerjasama dengan perusahaan pembuat lensa Nippon Kogaku Kogyo (yang
sekarang menjadi Nikon Corp.) Nippon Kogaku adalah perusahaan besar pembuat
peralatan optik yang secara khusus menangani peralatan militer pada saat itu.
Dibawah kepemimpinan perusahaan yang baru karena Yoshida Goro telah
mengundurkan diri, mereka mencoba pasar domestik dikala itu sehingga
disepakatilah kerja sama mereka untuk menghasilkan produk masal pertama
mereka yang diberi nama "Hansa Canon".

6
Sejak itulah nama kwanon berubah menjadi Canon. Untuk membantu
pemasarannya waktu itu, Precision Optical Instruments Laboratory bekerja sama
dengan Omiya Shashin Yohin Co., Ltd. (Toko kamera dan accesories Omiya) dan
bahkan nama Hansa pada Hansa Canon merupakan merk dagang yang diberikan
oleh Omiya sendiri.
Pada bulan Februari tahun l936 Hansa Canon dengan lensa Nikkor 50mm
f3.5 resmi diluncurkan dan dipasarkan ke publik Jepang dengan harga 275 yen
dan diumumkan sebagai kamera 35mm rangefinder buatan jepang pertama dengan
kualitas tinggi.
Seiring perkembangannya nama perusahaan pemegang merk Canon
mengalami beberapa kali perubahan nama. Pada bulan Juni tahun l936, Precision
Optical Instruments Laboratory berubah menjadi Japan Precision Optical
Instruments Laboratory. Pada tanggal 10 Agustus 1937 Japan Precision Optical
Instruments Laboratory merubah bentuk kepemilikan perusahaan tersebut menjadi
perusahaan saham gabungan, dan merubah nama perusahaan tersebut menjadi
Precision Optical Industry Co., Ltd dan tanggal tersebut ditentukan sebagai
tanggal lahir dari Canon Inc.
Takeshi Mitarai (1901-1984) yang pada waktu itu sebagai presiden dari
Precision Optical Industry Co., Ltd mendengar keluhan dari konsumen yang sulit
mengingat nama perusahaan produsen kamera Canon mereka, sehingga Mitarai
memutuskan merubah nama Precision Optical Industry Co. Ltd menjadi Canon
Camera Co. Ltd pada tanggal 15 September 1947 . Perkembangan kamera Canon
sangat positif hingga dikabarkan bahwa kualitas kamera Canon sebanding dengan
kamera Leica. Hingga pada tahun 1954, Leica mengeluarkan produknya "Leica
M3" yang berhasil memukul mundur semua kompetitor nya saat itu. Canon pun
merasa harus mencari jalan lain agar bisa tetap menjadi pemimpin di pasar
kamera.
Dan pada akhirnya Canon Camera Co., Ltd memutuskan untuk
berkonsentrasi pada pengembangan kamera Single Lens Reflex (SLR) karena
mereka pikir bahwa dengan pemikiran dan pengembangan meraka, kamera SLR
bisa sangat unggul dari kamera Rangefinder. Pada Mei 1959 Canon meluncurkan
Canonflex sebagai SLR pertama mereka. September 1968 produksi kamera Canon

7
Luxury 35mm rangefinder yang sudah menjadi tradisi Canon sejak kamera
perdana mereka Kwanon, resmi discontinue yang menjadikan type "7S" sebagai
produk 35mm Rangefinder Hi-end terakhir dari Canon.
Pada ulang tahun Canon Camera Co., Ltd yang ke 30, presiden Mitarai
berkata dalam pidatonya, "Untuk memperkokoh kemakmuran perusahaan kita
tahun ini, kita harus memegang kamera di tangan kanan, mesin-mesin bisnis dan
peralatan optik khusus di tangan kiri. Pada saat yang sama, kita harus secara
substansial meningkatkan ekspor kita".
Dan perkataan itu menjadi pedoman perusahaan sehingga pada 1960
mereka secara resmi mulai memasuki bidang elektronik seperti mesin fotokopi,
peralatan optik khusus dan lain sebagainya. Sehingga pada 1 Maret 1969 Canon
Camera Co. Ltd kembali merubah nama mereka menjadi Canon Inc. sampai
sekarang.
Saat ini, Canon Inc. diprakarsai oleh keturunan Takeshi Mitarai, yakni
Fujio Mitarai. Hingga tahun 2011, Canon Inc memiliki jumlah aset sebesar ¥3,930
triliun dan jumlah aset ekuitas sebesar ¥2,551 triliun. Jumlah karyawannya
mencapai 198.307 orang.
Dilansir dari wikipedia, pada tahun 2011 pendapatan Canon Inc.
mencapai ¥3,557 triliun dengan laba ¥248,630 miliar. Angka yang sangat fantastis
bukan?
Berdasarkan penelitian dari Zain tahun 2013, dapat dilihat bahwa Canon
menguasai pangsa pasar kamera DSLR di Indonesia. Sejak 2009 Canon sudah
menguasai pangsa pasar sebesar 65%, yaitu sebesar 52.000 unit dengan proyeksi
pasar kamera DSLR keseluruhan di Indonesia sebesar 80.000 unit.

8
Dari pendataan oleh Rinaldie dkk, dapat dilihat variabel kualitas produk
Canon dibawah ini

V. STRATEGI PERUSAHAAN CANON INC

Salah satu strategi dari brand Canon dalam pasaran dunia yakni dengan
‘membunyikan’ slogan yang berbeda di tiap negara. Diantara slogan tersebut
antara lain, “Make it possible with Canon” (Jepang), “Delighting You Always”
(Asia), “Canon, you can” (Eropa), “Image ANYWARE” (Amerika Serikat), dan
“Advanced Simplicity” (Oseania).
Filosofi perusahaan Canon pun menjadi strateginya dalam berbisnis.
Filosofi tersebut adalah kyosei, yang berarti "hidup dan bekerja sama untuk
umum". Tujuan Canon dalam mengejar filosofi ini adalah untuk mendukung
pengembangan masyarakat di mana semua orang menikmati kebahagiaan dan
pemenuhan, tanpa adanya perbedaan budaya, adat istiadat, bahasa dan ras.

Namun, ada banyak imbalances di dunia-kita di daerah-daerah seperti


perdagangan, tingkat pendapatan dan lingkungan yang hindering dengan

9
pencapaian kyosei, kami secara aktif berjuang untuk menyelesaikan imbalances.
True global perusahaan harus membuat hubungan baik tidak hanya dengan
pelanggan dan masyarakat di mana mereka beroperasi, tetapi juga dengan seluruh
bangsa dan lingkungan. Untuk alasan ini, Canon memberikan kontribusi kepada
kesejahteraan dunia dan kebahagiaan umat manusia, dan itu terus tumbuh sambil
membantu dunia mencapai kyosei. Akan dasar filosofi Canon yakni "Kyosei"
dengan komitmen untuk melayani semua orang di dunia inilah yang membuat
Canon Inc. menjadi perusahaan kamera terbesar didunia.
Menurut investing.com, pendapatan Canon pada tahun 2016 dapat
mencapai US$1.380.063.099. saat pendapatan Canon meningkat hingga 53%,
Fujio Matarai menyatakan bahwa kini Canon lebih mampu menghasilkan
keuntungan berkat perubahan yang dilakukan.
Saat mengembangkan teknologi inovatif, Canon juga bekerja untuk
mengurangi dampak pada lingkungan dalam semua tahap siklus hidup dari
produknya. Kebijakan Canon untuk penelitian serta manufaktur bertujuan untuk
mengurangi limbah dan melestarikan lingkungan. Berikut adalah berbagai contoh
dari inovasi terkini:
1) Canon mengembalikan dan mendaur ulang emisi kimia selama proses
produksi.
2) Konsumsi daya telah berkurang dalam printer dan mesin fotokopi dalam
mode siaga.
3) Metode baru untuk pengisian daya elektrik dalam mesin fotokopi dan printer
laser berarti mereka memancarkan hampir tidak ada ozon.
Strategi market driven digunakan oleh Canon. Strategi ini merupakan
strategi pemasaran yang berkomitmen pada falsafah bahwa pelanggan adalah
berharga dan tidak setiap permintaan membutuhkan perhatian. Perusahaan market
driven mendapat keuntungan yang superior dengan secara selektif memelihara
pelanggan dengan keuntungan yang potensial. Melalui pendekatan 5A yaitu arena,
advantage, access, activities dan adapt Canon mengimplementasikan strategi
market driven untuk bersaing dipasar yang dipilihnya.
Canon sangat pandai dalam membaca situasi pasar. Dalam penelitian dan
pengembangan produknya, Canon terus memperhatikan teknologi dasar yang

10
menopang perusahaan kedepan, kekuatan teknologi yang ada dalam berbagai
produk mereka sangat kompetitif untuk bersaing dengan pesaing lainnya dalam
pasar.
Canon mementingkan penilaian customer dan itulah kunci bagi mereka
untuk tetap bertahan dipasaran (creating value for customer). Upaya canon untuk
menciptakan nilai yang baik kepada pelanggan dilakukan dengan :
1) Membaca situasi pasar dengan menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan pelanggan.
2) Servis kepada pelanggan. Canon menyediakan servis yang memuaskan
dengan tempat yang nyaman, sehingga pelanggan merasa di perhatikan dan
percaya akan kualitas produk.
3) Memperluas jaringan pemasaran dan penjualan secara global, perusahaan
lokal mendukung kegiatan pemasaran dan penjualan, memberikan solusi
bisnis yang khusus dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individu.
4) Menciptakan desain yang menarik, ramah lingkungan, biaya, dan kemudahan
manufaktur yang benar-benar diuji
5) Memastikan waktu pengiriman produk dari manufaktur ke situs pelanggan di
seluruh dunia. Sehingga pelanggan dengan mudah menemukn produk canon.
6) Menciptakan produk yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Untuk meningkatkan penjualan kamera digital, Canon memangkas antara
5 persen hingga 10 persen harga kamera digital kelas menengah. Canon juga
menawarkan bonus-bonus menarik untuk meningkatkan penjualan.
Strategi promosi yang dilakukan oleh Canon dikutip dari Market Driven
Strategy yakni :
1) Pada tahap awal, perkenalan produk dari mulut-kemulut.
2) Iklan di media cetak, sperti surat kabar dan pamflet.
3) Iklan di media elektronik seperti televisi dan radio.
4) Aktif ikut serta dalam pameran-pameran produk teknologi.
5) Mendirikan Canon School of Photography (Canon School)
6) Pada saat kemajuan teknologi sudah menggunakan internet, canon pun
melakukan promosi dengan media internet.

11
7) Melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan, kantor-kantor dan
sekolah-sekolah yang membutuhkan produk canon, seperti, printer, scanner
dan mesin fotocopy.
8) Memberikan diskon dalam pembelian khusus
Perusahaan Canon bekerja sama untuk berjuang melawan pemalsuan di
seluruh dunia, untuk melindungi merek Canon yang berharga dan untuk menjaga
nilai konsumen yang berasal dari penggunaan produk Canon yang asli. Inisiatif
termasuk nama dan logo Canon secara resmi terdaftar sebagai merek dagang di
berbagai negara sekitar untuk memungkinkan pengawasan formal dari produk
yang diduga dipalsukan, serta penerapan tindakan pengamanan tertentu dalam
produk untuk membantu konsumen mengenali produk Canon asli.
Canon bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang dan organisasi
internasional pada penegakan hak milik intelektual dan pendidikan tentang
bagaimana mengenali produk Canon yang palsu.

VI. KENDALA PERUSAHAAN CANON INC

Canon pun tak lepas dari masa krisis. Performa finansial yang lemah dari
beberapa perusahaan IT ternyata juga menimpa vendor digital imaging terkemuka
asal Jepang ini. Di kuartal ketiga tahun 2012, Canon harus menelan pil pahit
dengan membukukan laba yang tak sebagus tahun sebelumnya karena turun
sebesar 42% menjadi $908 juta dolar, dan pendapatan yang juga menurun 13%
dari tahun sebelumnya.
Canon mengalami masa sulit sekitar bulan Juli-September tahun 2012
karena penjualan kamera dan printer tak sesuai harapan. Meskipun masih
mendapat laba, namun hasilnya cukup jauh dibandingkan pendapatan pada
periode yang sama tahun lalu.
Canon sendiri menyalahkan dampak negatif dari kerusakan ekonomi
yang melanda Eropa dan pasar negara berkembang seperti China, serta penguatan
mata uang Yen, pada penurunan laba dan pendapatannya tersebut. Padahal Canon
telah meluncurkan kamera DSLR EOS 5D Mark III tahun 2011 yang digadang-

12
gadang mampu meningkatkan penjualan lini kamera, namun ternyata hal tersebut
tidak terlalu berpengaruh banyak.
Dalam buku Bisnis yang ditulis oleh Griffin dan Ebert pada tahun 2011,
Fujio Mikarai selaku CEO pernah mengatakan bahwa perakitan (baik kamera,
printer, maupun mesin fotokopi) merupakan bagian di mana biaya paling besar
terjadi.

VII. PENUTUP

Dalam membuat suatu produk suatu saat nanti, Canon dapat kita jadikan
pedoman bahwa produk diciptakan untuk masyarakat didunia tanpa memandang
ras, suku, ataupun agama. Filosofi yang dipakai oleh Canon sangat luar biasa
sehingga dapat mengantarkan Canon menjadi brand produk digital ternama
didunia.

13
REFERENSI

Griffin, Ricky W dan Ronald J Ebert. 2007. Bisnis Edisi Kedelapan. Jakarta: PT.
Gramedia
http://ms.investing.com/equities/canon-earnings
http://www.bospedia.com/2015/02/mengintip-perusaan-canon-di-jepang.html
http://www.canon.co.id/personal/highlights?languageCode=ID
http://www.fotocopy.co.id/penemu-mesin-fotocopy/
http://www.jagatreview.com/2012/10/laba-canon-turun-42-dan pendapatan-turun-
13/
http://www.monexnews.com/cfd/melemah-di-kuartal-pertama-canon-turunkan-
proyeksi-laba-tahunan.htm
http://www.serupedia.com/2012/02/arti-logo-dan-nama-merk-gadget-
ternama.html
http://global.canon/en/corporate/history/01.html
Nurcahyana, Deni. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Kamera Canon DSLR di Kota Semarang. Skripsi. Semarang :
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Rinaldie, M Syafran., Islahuddin Daud., dan Ahmad Widad. 2013. Analisis
Pengaruh Atribut Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan
Pembelian Kamera Digital Canon (Studi Kasus Komunitas Fotografi
Musi Di Palembang). Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan.
Palembang : Universitas Sriwijaya. X:1.
Wain, Muh Wahyudi. 2013. Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Kamera Canon DSLR pada PT. Digital One Stop
Solution di Kota Makassar. Skripsi. Makassar : Universitas Hasanuddin.

14
LAMPIRAN

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai