KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
INDONESIA MEDICAL COUNCIL
Yang terhormat,
1. Ketua Pengurus Besar tkatan Dokter Indonesia (PB D1)
2. Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi indonesia (PB PDG!)
4. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran indonesia
4. Kelua Majelis Kolagium Kedokteran Gigi Indonesia
SURAT EDARAN
NOMOR : TU.02.03/4/KKI/1/10220/2016
TENTANG
SERTIFIKAT KOMPETENSI SEBAGAI PERSYARATAN STR
DOKTER DAN DOKTER GIGI
Berdasarkan ketentuan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran ayat (1) dan (2), setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan
praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki surat tanda registrasi dokter dan surat
tanda registrasi dokter gigi yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran indonesia,
selanjuinya dalam ayat (3) bulir d, Untuk memperoleh surat tanda registrasi dokter
dan surat tanda registrasi dokter gigi harus memenuhi persyaratan salah satunya
‘memiliki sertifikat kompetensi kemudian dalam Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi, Pasal 10 butir c,
Untuk melakukan Registrasi Ulang, Dokter/Dokter Gigi harus mengajukan
permohonan kepada KK! dengan melampirkan fotokopi Sertifikat Kempetensi yang
masih berlaku dan telah dilegalisir oleh Kolegium terkait.
1. Berdasarkan Keputusan Pleno Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tanggal 13
Januari 2016 permohonan Registrasi Ulang dan Peningkatan Kompetensi bagi
STR Dokter/Dokter Spesialis dan Dokter Gigi/Dokter Gigi Spesialis yang masa
beriaku Sertifikat Kompetensinya tidak 5 (lima) tahun maka permohonan STR oleh
KK tidak bisa dilakukan dan/atau dikembalican dokumen tersebul kepada yang
bersangkutan/pihak yang mengirimkan.
2. Dalam mengajukan permohonan STR, sertifikat kompetensi maksimal 6 (enam)
bulan sejak tanggal penerbitan. Apabila telah melebihi maka sertifikat kompetensi
harus diperbaharui
Anggota/member of :
‘Medical Couneli Network af WHO-SEAR [Since 2007), Email: mcrwho_inamcdBkktgo.id
International Association of Medical Regulatory Authority (IAMRA) (Since 2010}, Email: lamwa_Inamc@Dkk 20.6
ASEAN Association of Medical Regulatory Authority (AMAA) (Since 2010], Email amnra_inamc@kki.go id
‘Alamat Sekretariat/secretariat:
4. Teuhs Cik Ditro No.6 Gondangdta Menteng, Jakarta Pusat, Telp : #62(021)31923199, Fax: +62(021)31923186,
Email: inamc@kki.eo id, Website Mel go.id3. Mohon kepada Kolegium terkait agar masa berlaku Sertifikat Kompetensi dapat
disesuaikan menjadi 5 (lima) tahun.
Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Tembusan ;
4. Ketua Kolegium Andrologi Indonesia
Ketua Kolegium limu Bedah
Ketua Kolegium Forensik
Ketua Kelegium limu Bedah Anak
Ketua Kelegium Kedokteran Olahraga
Ketua Kolegium Gfthalmotogi
Ketua Kolegium jimu Kesehatan Anak
Ketua Kolegium Kolegium Gizi Klinik
Ketua Kolegium Radiologi
10.Ketua Kolegium Bedah Toraks Kardiovaskular Indonesia
11. Ketua Kolegium Dokter Indonesia
12.Ketua Kolegium Kedokteran Nuklir
13. Ketua Kolegium limu Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah
14.Ketua Kolegium Anestesiologi Dan Reanimasi Indonesia
15.Ketua Kolegium Dermatologi Dan Venereology
416. Ketua Kolegium Kedokteran Penerbangan
17. Ketua Kolegium Patologi Klinik
18. Ketua Kolegium Psikiatri Indonesia
19.Ketua Kolegium limu Penyakit Dalam
20. Ketua Kolegium Patologi Anatomi
21. Ketua Kolegium Neurologl
22. Ketua Kolegium Mikrobiologi Kiinik
23. Ketua Kalegium Parasitologi Klinik
OeIomnen24. Ketua Kolegium Telinga Hidung Tenggorok Kepala Dan Leher
25. Ketua Kolegium Farmakologi Klinil
26, Ketua Kalegium |imu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Medik
27. Ketua Kolegium limu Akupunktur
28. Ketua Kelegium Dokter Paru Indonesia
Urologi
m Obstetri Ginekologid
31, Ketua Kolegium Bedah Orthopaedi Dan Traumatologi
32. Ketua Kolegium Kedokteran Oxupasi
35, Ketua Kolegium Dokter Bedah Plastik
3a, Ketua Kolegium Onkologi Radiasi
35.Ketua Kolegium Bedah Sarat
88. Ketua Kolegium Kedokteran Kelautan
37. Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia
38. Ketua Kolegium Bedah Mulut
39, Ketua Kolegium Ortodonsia
40. Ketua Kolegium Prostodonsia
41, Ketua Kolegium Konservasi Gigi
42, Ketua Kolegium Penyakit Mulut
43, Ketua Kolegium Kedokteran Gigi Anak
44, Ketua Kolegium Periodonsia
45, Ketua Kolegium Radiologi Kedokteran Gigi
46, Ketua Kolegium Forensik Kedokteran Gigi