Analisa matahari :

S : itensitas matahari sangat tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif tambahan
untuk konsumsi enrgi listrik dengan menggunakan panel surya

W : temperatur dalam bangunan menjadi tidak stabil

O : pemanfatan sun shading pada bangunan dapat mencegah panas matahari ke bangunan
serta memberikan nilai estetis yang indah.

T : sinar matahari pada pagi dan sore hari dapat menggangu aktitas mahasiswa di sekitar
bangunan

Analisa arah angin

S : itensitas angin yang cukup tinggi dapat dimanfaaatkan sebagai penghawaan alami

W : angin membawa kotoran dan debu kedalam bangunan

O : menempatkan bukaan yang terarah dan pemanfaatan vegetasi bermasa padat di sekitar
bangunan

T : jika bukaan pada bangunan terlalu lebar, dapat mempengaruhi kenyaman didalam
bangunan.

Analisa kontur

S : lokasi berada pada tingkat kelandaian yang tidak terlalu curam sehingga tidak
membutuhkan perhatian yang lebih

W : pemanfaatan halaman di sekeliling bangunan menjadi kurang maksimal

O : kontur yang ada di sekitar halaman bangunan di biarkan, karena dapat memberikan nilai
estetis

T : membutuhkan pemilihan struktur pondasi yaang cocok untuk bangunan yang ada pada
lokasi berkontur.
Analisa kebisingan

Dikarenakan berada pada lokasi kampus, kemungkinan kebisingan dari luar bangunan tidak
terlalu mengganggu aktivitas didalam bangnan. Namun membutuhkan perhatian dalam
penempatan ruangan praktek karena terdapat beberapa alat praktek mahasiswa yang memiliki
kebisingan yang cukup tinggi pada saat praktek mahasiswa berlangsung.

Analisa view

Karena merupakan icon tersendiri bagi mahasiswa arsitektur, dibutuhkan penempatan

bangunan yang dapat memberikan view yang bagus. Penempatan view tersebut perlu
diperhatikan, karena letak bangunan berada di belakang kampus teknik.

Analisa bentuk masa bangunan

Bentuk bangunan merupakan hasi transformasi dari bangunan rumah adat Naekake yang
dipadukan dengan bangunan rumah adt nggela. Metode tranformasi yang digunakan