Jika diperhatikan, ada sesuatu yang unik dengan kemasan-kemasan kopi botolan
tersebut. Yang paling terlihat adalah penggunaan bahasa Inggris yang begitu kental.
Mulai dari nama produk hingga keterangan yang ditonjolkan. Dan desain-desain
kemasanya yang berbeda.
"TujuLapan"
Lihat merek Kopiko 78°C. Produk yang mencoba memberikan edukasi mengenai
rasa dan aroma kopi terbaik diperoleh dengan cara ekstrasi pada suhu 78°C.
Cara bacanya bukan “tujuh puluh delapan derajat celcius,” melainkan “seventy-
eight degrees.” Ini bisa dilihat dari iklan tv-nya. Jika memang yang dimaui
oleh Kopiko adalah pembacaan secara bahasa Indonesia. Tentu mereka akan
memilih memakai penyebutan berbau Indonesia di iklannya, misalnya “TujuLapan
Drajat.” Kesan apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar Kopiko
TujuLapan? Terdengar seperti produk rokok kan.
Kopiko di sini tidak hanya menjual sisi kebarat-baratan dari minuman kopi. Tapi
nama 78°C dipilih karena sanggup meningkatkan posisi di mata konsumen. Semua
berkat keunikan dari nama.
Di segi desainnya, pemilihan warna dan letak cukup bagus dan simplicity. Warna
coklat yang terkesan mengalir menggambarkan kenikmatan kopi ini. Warna coklat
pada kemasan kopiko memberi efek kekuatan dari cita rasa kopi ini.
desain premium
Satu keunggulan Nescafe Smoovlatte, adalah nama besar Nescafe. kemasannya
yang memikat mata mampu menjanjikan sesuatu yang setara dengan produk kelas
premium. Ada sesuatu yang mahal dari desain, tata letak setiap elemen desainnya,
serta pemilihan kata. Warna yang berkolaborasi menghasilkan kesan elegan dan
mewah. Menggambarkan kelas dari produk kopi ini.
Intinya, kemasan-kemasan kopi botolan ini menjual nilai gaya dan desain. Ada janji
terhadap kualitas rasa terutama dari pemilihan nama merek dan elemen verbal
berbahasa Inggris. Sebab dalam dunia perkemasanan, sesuatu yang berasal dari
barat masih punya nilai jual lebih tinggi daripada bahasa Indonesia terlepas dari
apakah produk itu dibuat di dalam negeri atau tidak. Desain juga memegang peran
yang sangat menonjol. Karena konsumen sebelum menikmati produk, terlebih
dahulu melihat kemasan yang ada pada produk itu.