Anda di halaman 1dari 8

POLA NUTRISI

a. A (Antropometri)
BB sebelumnya : 2884 gram; BB sekarang: gram (normal:2500-4000gr)
Panjang Badan : 46 cm (normal: 48-52cm)
Lingkar perut : 32 cm (normal: 31-35cm)
Lingkar kepala : 34 cm (normal: 33-35cm)
Lingkar dada : 32 cm (normal: 30-33cm)
Lingkar lengan atas : 10 cm (normal: 9,5-11cm)
IMT :
b. B (Biochemical)

c. C (Clinical)
Rambut: hitam, pertumbuhan merata
Turgor kulit: kembali dalam waktu < 2detik
Kulit : pucat, lembab
Mukosa bibir: kering
Konjungtiva: non anemis
d. D (Diet)
Nafsu makan :
Frekuensi makan :-
Frekuensi minum :
Jenis : ASI
e. E (Energi)
Keadaan umum bayi lemah
f. F (Factor)
Pasien termasuk dalam bayi dengan Asfiksia
HASIL LABORATORIUM ( Mei 2017)

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Interpretasi


Hemoglobin 13,5-19,5
Leukosit 10.00-24.00
Eritrosit 5.00-7.00
Hematokrit 32.0-42.0
Angka trombosit 150-450
Eosinofil 1-6
Basofil 0-1
Netrofil segmen 40-75
Limfosit 20-45
Monosit 2-10
Golongan darah

Terapi
Obat Rute Dosis Rasional
Calcium IV 0,8cc/12 jam Untuk mencegah bahaya hipokalsemia
gluconas
Gentamicin Tetes 4mg/12jam Mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi
mata (mata, telinga, saluran kemih, paru-paru)
Ampicillin IV 80mg/12jam Antibiotik penisilin
Vitamin K IV Antikoagulan, mencegah perdarahan
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Analisa Data
Tgl Data Masalah Etiologi
04/5/17 DO: Ketidakefektifan Suplai ASI tidak
- Ketidakcukupan kesempatan mengisap pemberian ASI cukup
payudara
- Bayi di rawat karena asfiksia
- Tidak dilakukan rawat gabung dengan ibu
- Reflek hisap bayi kurang

DS:

04/5/17 DO: Ketidakefektifan Hiperventilasi


- Terlihat retraksi dinding dada Pola Napas
- Terlihat penggunaan otot tambahan
pernapasan
- Terdapat tarikan dinding dada ke dalam
- Terpasang CPAP Peep 6 FiO2 40%
- RR 45x/menit (normal 30-40x/menit)
- Kulit pucat
DS:-
04/5/17 DO: Kurang Kurangnya
- Bayi belum diberikan ASI Pengetahuan sumber
- ASI belum keluar tentang manfaat informasi
DS ASI, cara
- Ibu mengatakan jika ASI belum keluar menyusui,
- Ibu mengatakan belum mengetahui tentang perawatan
manfaat ASI, dan cara untuk memperlancar payudara
produksi ASI, cara menyusui, dan perawatan
payudara.

B. Rumusan Diagnosa Keperawatan


Tgl Jam Dx Keperawatan
04/5/17 13.00 Ketidakefektif pola nafas b/d hiperventilasi d/d terlihat retraksi
dinding dada, terlihat penggunaan otot tambahan pernapasan, RR
45x/menit, terdapat tarikan dinding dada ke dalam dan kulit pucat
04/5/17 13.00 Ketidakefektifan pemberian ASI b/d Ketidakcukupan kesempatan
mengisap payudara, Bayi di rawat karena asfiksia,

04/5/17 13.00 Kurang Pengetahuan tentang manfaat ASI, cara menyusui,


perawatan payudara b/d Kurangnya sumber informasi d/d Ibu
mengatakan jika ASI belum keluar, Ibu mengatakan belum
mengetahui tentang manfaat ASI, dan cara untuk memperlancar
produksi ASI, cara menyusui, dan perawatan payudara.
C. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas
2. Ketidakefektifan pemberian ASI
3. Kurang Pengetahuan tentang manfaat ASI, cara menyusui, perawatan payudara
b/d Kurangnya sumber informasi d/d Ibu mengatakan jika ASI belum keluar, Ibu
mengatakan belum mengetahui tentang manfaat ASI, dan cara untuk
memperlancar produksi ASI, cara menyusui, dan perawatan payudara.
D. Rencana Asuhan Keperawatan

Tgl NoDx NOC NIC Rasional


04/5/17 1 Respiratory Status: Oxygen Therapy - Mengetahui keadaan terbaru pasien
Ventilation - Monitor TTV, frekuensi, irama, suara napas (membaik atau memburuk) dan membantu
Setelah dilakukan tambahan, penggunaan otot tambahan menentukan tindakan yang akan dilakukan.
tindakan keperawatan pernapasan, SpO2 - Membantu pengembangan paru dan
selama 1x8 jam, - Posisikan kepala bayi setengah tengadah, jika mengurangi tekanan dari abdomen pada
ketidakefektifan pola perlu bahu diganjal gulungan kain diafragma
napas teratasi dengan - Salah satu kerugian penggunaan nasal kanul
kriteria hasil: - Monitor posisi nasal kanul dan iritasi kulit adalah terjadi iritasi di mukosa hidung
 RR 30-40x/menit terhadap adanya gesekan perangkat oksigen - Membersihkan jalan napas sehingga terapi
 Penggunaan otot - Bersihkan mulut dan hidung sebelum oksigen lebih maksimal
bantu pernapasan pemasangan oksigen - Kolaborasi memaksimalkan intervensi yang
berkurang - Berikan terapi oksigen sesuai dosis yang diberikan
 Retraksi dada telah ditentukan
berkurang - Kolaborasi: pemberian dosis oksigen

04/5/17 2 Mempertahankan Konseling Laktasi


Pemberian ASI
Setelah dilakukan - Berikan informasi mengenai manfaat - Menambah pemahaman ibu sehingga lebih
tindakan selama 1x8 menyusui baik fisiologis maupun psikologis mudah dalam menjalankan intervensi yang
jam, ketidakefektifan - Tentukan keinginan dan motivasi ibu untuk diberikan
pemberian ASI teratasi menyusui dan juga persepsi tentang menyusui - Mengkaji sumber motivasi ibu
dengan kriteria hasil: - Dukung keluarga atau teman untuk - Menambah motivasi ibu
 Pertumbuhan bayi memberikan dukungan pada ibu
dalam rentang - Minta ibu untuk memberi ASI sesering - Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
normal mungkin min 8x/hari, siang ataupun malam.
 Bayi mendapat - Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang - Menjaga kesehatan jasmani ibu
asupan ASI yang cukup, hidrasi, dan diet yang seimbang
cukup - Diskusikan strategi yang bertujuan untuk - Meningkatkan suplai ASI
 Reflek hisap mengoptimalkan suplai air susu (misal:
meningkat pijatan payudara, sering mengeluarkan ASI,
mengosongkan air susu, pengobatan)
- Berikan instruksi dan dukungan sesuai - Memaksimalkan intervensi yang diberikan
dengan kebijakan institusi kesehatan terkait pada pasien
dengan laktasi untuk ibu dan bayi kurang
bulan ( misal: instruksi mengenai frekuensi
memompa, kapan mengharapkan air susu
meningkat
04/5/17 3 Pengetahuan: Konseling Laktasi
Menyusui
- Berikan informasi mengenai manfaat
Setelah dilakukan menyusui baik fisiologis maupun psikologis - Menambah pemahaman ibu sehingga lebih
tindakan selama 1x8 - Tentukan keinginan dan motivasi ibu untuk mudah dalam menjalankan intervensi yang
jam, pengetahuan menyusui dan juga persepsi tentang menyusui diberikan
tentang menyusui dapat - Dukung keluarga atau teman untuk - Mengkaji sumber motivasi ibu
meningkat dengan memberikan dukungan pada ibu - Menambah motivasi ibu
kriteria hasil: - Minta ibu untuk memberi ASI sesering
- Mampu mengetahui mungkin min 8x/hari, siang ataupun malam. - Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
manfaat menyusui - Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang
- Mengetahui posisi cukup, hidrasi, dan diet yang seimbang - Menjaga kesehatan jasmani ibu
bayi yang tepat saat - Diskusikan strategi yang bertujuan untuk
menyusui mengoptimalkan suplai air susu (misal: - Meningkatkan suplai ASI
- Mengetahui teknik pijatan payudara, sering mengeluarkan ASI,
penyimpanan ASI mengosongkan air susu, pengobatan) - Memaksimalkan intervensi yang diberikan
yang tepat - Berikan instruksi dan dukungan sesuai pada pasien
dengan kebijakan institusi kesehatan terkait
dengan laktasi untuk ibu dan bayi kurang
bulan ( misal: instruksi mengenai frekuensi
memompa, kapan mengharapkan air susu
meningkat

Anda mungkin juga menyukai