A K H LA K
انﻤﺎبعثتﻻﺘﻤﻤﺎﻤﻛﺎﺮﻡاﻼﺨﻼﻖ
Yang artinya : “bahwasanya aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan
akhlak”.
Anas Bin Malik R.A, seorang sahabat yang mulia menyatakan:
“Rasulullah SAW adalah manusia yang paling baik budi pekertinya.”
(HR Bukhari dan Muslim). Dalam hadist lain Anas memuji belau SAW :
“Belum pernah saya menyentuh sutra yang tebal atau tipis lebuh halus dari
tangan Rasulullah SAW”. Saya juga belum pernah mencium bau yang lebuh
wangi dari bau Rasulullah SAW. Selama sepuluh tahun saya melayani
Rasulullah SAW, belum pernah saya di bentak atau ditegur perbuatan saya :
mengapa engkau berbuat ini ? atau mengapa engkau tidak mengerjakan
itu?” (HR. Bukhar dan Muslim)
Akhlak merupakan tolak ukur kesempurnaan iman seorang hamba
sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah SAW : “Orang mukmin yang
paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi,
dari Abu Hurairah ra, diriwayatkan pula oleh Ahmad. Disahihkan Al Bani
dalam Ash Shahihah No. 284 dan 751). Dalam riwayat Bukhari dan Muslim
dari Abdillah Bin Amr bin Al Ash ra. Disebutkan : “Sesungguhnya sebaik-
baik kalian adalah yang terbaik Akhlaknya.”
2.4. Keutamaan Akhlak
Abu Hurairah ra. mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah pernah
ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau
SAW menjawab: “Taqwa kepada Allah dan Akhlak yang baik” (HR.
Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Ahmad. Lihat Riyadus Sholihin No. 627,
Tahqiq Rabbah dan Daqqaq).
Tatkala Rasulullah SAW menasehati sahabatnya, beliau SAW
menggandengkan antara nasehat untuk bertaqwa dengan nasehat untuk
bergaul / berakhlak baik kepada manusia sebagaimana hadist dari Abi Dzar,
ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Bertaqwalah kepada Allah
dimanapun engkau berada dan balaslah perbuatan buruk dengan perbuatan
baik niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah dengan
manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Trmidzi, ia berkata : hadist Hasan,
dan disahihkan oleh Syaikh Al Salam Al Hilali).
Dalam timbangan (Mizan) amal pada hari kiamat tidak ada yang
lebih berat dari pada akhlak yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sesuatu yang paling berat dalam mizan (timbangan seorang hamba) adalah
akhlak yang baik.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, disahihkan Al Bani. Lihat
Ash Shahihah Juz 2 hal 535). Juga sabda beliau: “Sesungguhnya sesuatu
yang paling utama dalam mizan (timbangan) pada hari kiamat adalah akhlak
yang baik.“ (HR. Ahmad, disahihkan Al Bani. Lihat Ash Shahihah
juz 2 hal. 535).
Dari Jabir ra. Berkata : rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya
orang yang paling saya kasihi dan paling dekat padaku majelisnya di hari
kiamat ialah yang terbaik budi pekertinya.” (HR. Tirmidzi dengan Sanat
Hasan. Diriwayatkan juga oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban.
Lihat Ash Shahihah Juz 2 hal 418-419).
Dari hadist-hadist diatas dapat dipahami bahwa akhlak yang paling
baik memiliki keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap
muslimah mengambil akhlak yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu
diingat bahwa ukuran baik atau buruk suatu akhlak bukan ditimbang
menurut selera individu, bukan pula hitam putih akhlak itu menurut ukuran
adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi, yang dianggap baik oleh adat
bernilai jelek menurut timbangan syari’at atau sebaliknya.
Jelas bagi kita bahwa semuanya berpatokan pada syari’at, dalam
semua masalah termasuk akhlak. Allah sebagai pembuat syari’at ini, maha
tahu dengan keluasan ilmuNya apa yang mendatangkan kemaslahatan/
kebaikan bagi hamba-hamba-Nya.
2.5. Akhlak Terhadap Allah SWT, Manusia, Dan Lingkungan Hidup
Menurut obyek atau sasarannya terdapat :
1. Akhlak kepada Allah SWT
a. Beribadah kepada Allah
Beribadah kepada Allah yaitu melaksanakan perintah Allah untuk
menyembah-Nya sesuai dengan perintahNya. Berakhlak kepada
Allah dilakukan melalui ibadah shalat.
b. Berzikir kepada Allah
Berzikir kepada Allah yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi
dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati.
Firman Allah SWT :
November 17, 2006 pada 10.37 pm (akhlak, akhlak muslim, iman, islam, mukmin,
tauhid, http://id.wordpress.com/tag/wwwmediamuslominfo/)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan ridhonya
Bagaimanapun makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, baik dari
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua fihak yang telah
Penyusun,
Kelompok IV
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I AKHLAK...............................................................................................1
.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
Hidup............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9
MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
“AKHLAK (AQIDAH)”
2008 / 2009