TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Defenisi
berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk
memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan
(Mufdillah, 2009)
rahim.
yaitu mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi
dengan memberikan pendidikan gizi, kebersihan diri dan proses kelahiran bayi,
sukses, menjalankan puerperium normal, dan merawat anak secara fisik, psikologi
dan sosial.
hasil yang sehat dan positif bagi ibu hamil maupun bayinya dengan alasan
kesehatan.
(dokter spesialis kebidanan, Dokter umum, bidan, perawat) untuk ibu selama masa
(Mufdlilah, 2009) :
- Penimbangan badan
mempunyai arti klinis penting, karena ada hubungan yang erat antara pertambahan
berat badan selama kehamilan dengan berat badan lahir anak. Pertambahan berat
badan hanya sedikit menghasilkan rata-rata berat badan lahir anak yang lebih
rendah dan resiko yang lebih tinggi untuk terjadinya bayi BBLR dan kematian
bayi.
berat badan ibu selama kehamilan dipengaruhi berat badannya sebelum hamil
Mengukur tinggi badan dapat dilakukan pada awal ANC saja, cara
mengukur tinggi badan (dalam meter) adalah dengan posisi tegak berdiri tanpa
menggunakan sepatu dan dilakukan pengukuran. Tinggi badan kurang dari 1,5
meter dapat menjadi alasan untuk direncanakannya proses persalinan dengan cara
operasi. Karena tinggi badan berkaitan dengan kemungkinan panggul sempit, bila
tinggi kurang dari 150 cm. Sehingga ibu hamil bersama suaminya dapat
menyiapkan biaya operasi sejak dini, serta menumbuhkan kesiapan psikis untuk
operasi.
secara rutin dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga
gejala preeklamsi. Apabila pada kehamilan triwulan III terjadi kenaikan berat
terjadinya odema, apabila disertai dengan kenaikan tekanan darah dan tekanan
dalam 2 kali pengukuran dengan jarak 1 jam, ibu hamil dikatakan preeklamsi
mempunyai dari 3 gejala preeklamsi. Apabila preeklamsi tidak dapat diatasi, maka
akan berlanjut menjadi eklamsi. Dimana eklamsi salah satu faktor penyebab
pertama
hidup
sumber: (Prawirohardjo,2006).
dini terhadap berat badan janin, terjadinya molahidatidosa, janin ganda atau
Memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya
- Pemberian tablet Fe
bulan terakhir masa kehamilannya, karena pada masa itu janin menimbun
cadangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan pertama sesudah
lahir. Anemia pada kehamilan dapat disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan zat
besi untuk pertumbuhan janin, kurangnya asupan zat besi pada makanan yang
dikonsumsi ibu hamil, pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan,
dan adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe) pada wanita akibat
janin baik sel tubuh maupun sel otak, kematian janin, abortus, cacat bawaan,
BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), anemia pada bayi yang dilahirkan, lahir
penyebab anemia, tetapi apabila prevalensi anemia tinggi, defisiensi besi biasanya
suplementasi tablet besi folat selama ini dianggap sebagai salah satu cara yang
sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah anemia. Anemia dapat diatasi dengan
meminum tablet besi atau Tablet Tambah Darah (TTD). Kepada ibu hamil
umumnya diberikan sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari
haidnya terlambat satu bulan, periksa ulang satu kali sebulan sampai kehamilan 7
setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan, periksa khusus bila ada keluhan-
sebanyak 4 kali selama kehamilan yaitu: satu kali pada trimester I, satu kali pada
care hanya diberikan oleh tenaga kesehatan dan bukan dukun bayi
- Trimester I dan II
ultrasonografi, nasehat diet : empat sehat lima sempurna, protein ½ gr/kg BB atau
- Trimester III
data laboratorium untuk melihat hasil pengobatan, diet empat sehat lima
kehamilan trimester III, rencana pengobatan, nasehat dan petunjuk tentang: tanda
2.2.1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan umumnya datang dari pengalaman, juga bisa didapat dari
informasi yang disampaikan oleh guru, orangtua, buku, dan surat kabar.
rangsangan dari luar. Dalam hal pelayanan antenatal, perilaku dalam bentuk
kehamilan, frekuensi periksa, gizi ibu hamil, standar pelayanan 5T yang meliputi :
pemeriksaan tekanan darah, dan pemeriksaan tinggi fundus uteri (Istiarti, 2000)
petugas kesehatan. Jika pengetahuan ibu baik tentang persalinan, maka akan lebih
salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, karena dapat membuat
seseorang untuk lebih mudah menerima ide-ide atau teknologi (Manuaba, 2001)
lebih baik.
Usia reproduksi optimal bagi seorang ibu adalah antara 20-35 tahun,
dibawah dan diatas usia tersebut akan meningkatkan resiko kehamilan maupun
dalam rongga pelvic. Pada wanita usia muda, dimana organ-organ reproduksi
belum sempurna secara keseluruhan dan kejiwaan yang belum siap menjadi
seorang ibu, maka kehamilan dapat berakhir dengan suatu keguguran, bayi berat
lahir rendah (BBLR), dan dapat disertai dengan persalinan macet. Usia hamil
pertama yang ideal bagi seorang wanita adalah 20 tahun, sebab pada usia tersebut
adalah status biologis wanita yang meliputi perkawinan usia muda kurang dari 20
tahun dan banyaknya wanita hamil pada usia 35 tahun (Manuaba, 2001).
dini dan banyak yang memiliki pengetahuan yang terbatas atau kurang percaya
terjadinya komplikasi, sehingga pada kelompok usia ini diperlukan motivasi untuk
layanan kesehatan (Wiludjeng, 2005 dalam suprapto, 2002). Oleh karena itu
kelompok yang miskin mempunyai resiko yang lebih besar untuk mengalami
rendah keluarga rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan
kehamilan, masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah
ibu hamil kekurangan energi dan protein (KEK) hal ini disebabkan tidak
oleh masyarakat sehingga seorang yang lebih sering terpapar media massa (TV,
seseorang.
yaitu:
- Media cetak yaitu sarana komunikasi dengan tulisan terdiri dari booklet,
leaflet, flyer (selebaran), flip chart (lembar balik), rubrik di majalah atau surat
kabar.
- Media papan yaitu papan yang dipasang di tempat-tempat umum, diisi dengan
- Informasi individual
tatap muka (face to face) atau melalui telepon surat. Tergantung dari macam
memperoleh tanggapan.
- Informasi komunitas
tersebut atau yang bersangkutan. Yang penting adalah bahwa yang ditentukan
akan menyalurkan kepada sasaran yang tepat, misalnya: majalah, surat kabar,
penelitian ataupun lain sebagai yang perlu diketahui oleh masyarakat luas radio
2.2.6. Geografis
ditempat yang terpencil ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya, hal ini
karena transpontasi yang sulit menjangkau sampai tempat terpencil (Depkes RI,
2001).
Derajat kesehatan ibu dan anak perlu ditingkatkan, maka dalam upaya
integratif yang tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan secara medis saja,
dan persalinan adalah jarak layanan kesehatan, dimana pelayanan kesehatan masih
kesehatan masih belum terjangkau karena jarak yang jauh, sehingga menyebabkan
Wanita hamil tidak hidup sendiri tetapi dalam lingkungan keluarga dan
dan keluarga sangat besar bagi ibu hamil dalam mendukung perilaku atau
ditentukan antara lain oleh ada atau tidaknya dukungan masyarakat sekitarnya
(social support). Orang yang tinggal dilingkungan yang menjunjung tinggi aspek