AB IV
(meter) yang menahan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dan berada tepat di
km 31 Kabupaten Sorong. Daerah ini yang merupakan daerah Rawan longsor, karena
Setelah melakukan observasi maka didapat data – data yang di gunakan untuk
menghitung stabilitas dinding penahan tanah. Data diambil dari gambar kerja,
sebagai berikut :
yang belum diketahui sebagai masukan untuk melakukan analisa stabilitar dinding
penahan tanah. Pengambilan sampel tanah di lokasi yang longsor diambil 3 titik pada
1 potongan melintang.
Tanahh Sampel yang telah diambil dari lokasi pengeboran selanjutna dibawa
Berikut merupakan hasil pengujian sifat – sifat tanah. Berikut merupakan hasil
Sampel
No Jenis Pengujian Atas (1) Tengah (II) Bawah (III)
0-1 m 0-1m 0-1m
1 Kadar Air (%) 21.06 30,19 34,18
2 Berat isi (gr/cm³) 1,86 1,80 1,95
3 Berat Jenis (gr/cm³) 2,47 2,52 2,59
4 Lolos Saringan No 200 (%)
5 Atterberg Limit - - -
LL (%) P P P
PL (%) P P P
PI (%) P P .P
6 Direct Shear Test - - -
Kohesi (kg/cm²) 0,08 0,05 0,04
Sudut Geser (....°) 30° 30° 42°
Sumber : Hasil Lab
sifat – fisik Tanah yang telah dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik
Tanah berbutir halus 50% atau lebih lolos saringan no 200 ( 0,001 mm)
Sampel : Tanah berbutir halus < 50 % butiran tertahan saringan no. 200
Kabupaten Sorong
4. Panjang Bronjong : 91 m
71,46−20,19
= 27,475
` =1,86gr/cm³=18,2402 kn/m3
𝛾
10. Berat volume tanah kering γd = 1+𝑤
62
1,86
= 1+0,2847
= 1,4478 gr/m³
= 14,198 kN/m3
𝛾𝑤 𝐺𝑠
11. Angka pori e = -1
𝛾𝑑
1 𝑥 2,58
= − 1
1,4478
= 0,78
𝛾𝑤(𝐺𝑠+𝑒)
12. Berat volume tanah jenuh γsat = 1+𝑒
1 (2,52+0,78)
= 1 + 0,78
= 1,8539 gr/cm³
= 18,1804 kN/m3
= 1,4478 ( 1 + 0,2847 )
= 1,8599 gr/cm3
= 18,2401 kN/m3
= 1,8539 – 1
= 0,8539 gr/cm3
= 8,3738 kN/m3
= 8,3738 kN/m3
Analisis dinding bronjong, ditinjau salah satu titik yaitu Sta 0+090 untuk
mewakili perhitungan.
63
Diketahui : a. B =8m
b. H =7m
c. Hw = 5 m
d. Df = 2 m
3m
W1
W2 W3 7m
3m
W1
W2 W3 7m
Pa
ysat= 1,85 gr/cm³ W4 4m
= 30°
yd = 1,4475 gr/cm³ Pp
c = 0,08 gr/cm²
2m 2m 2m 2m
8m
64
𝜑
Ka =tg² (45° − 2 )
30°
= tg² (45° − )
2
= 0,33
= 440,0468 – 7,3185
= 432,7283
ƩMa = Pa.1/3.H
= 432,7283 x 1/3 x 7
= 1009,6993 kN.m
65
W1 Hw 5 m
W2
7m W3
30°
= tg² (45° + )
2
=3
= 107,7666 + 22,0663 kN
= 129,7666
ƩMp = Pp.1/3.Df
= 129,7666 x 1/3 x 2
= 86,5552 kN
66
W1 Hw 5 m
W2
7m W3
Jarak ke 0 Momen ke 0
No Berat sendiri (kn/m)
(m) (kn/m)
1 5 x 2 x 15 = 150 7 1050
2 4 x 2 x 15 = 120 5 600
3 3 x 2 x 15 = 90 3 270
4 4 x 2 x 15 =120 1 120
ƩW = 480 ƩM =2040
67
Dalam perhitungan berat bronjong sendiri, berat tekan air telah diasumsikan
berdasarkan tabel 13 diketahui berat bronjong dan momen terhadap titik guling. Berat
sendiri adalah ƩW =480 kn dan momen yang telah dihitung adalah ƩM = 2040 kn/m.
Dinding penahan tanah dapat dikatakan aman apabila telah di hitung factor
lebih dari 1,5 sampai 2 dan dikatakan geser apabila angka keamanan
= 440,8680 kn/m3
Ʃ𝑅ℎ
c. Faktor Keamanan : Fgs = => 2 (factor aman yang di isyaratkan )
Ʃ𝑃ℎ
bowles (1997)
440,8680
= 432,7283
= 1,0188 < 2 ( Tidak Aman )
68
lebih dari 1,5 sampai 2 dan dikatakan guling apabila angka keamanan kurang
Diketahui :
ML 2040
c. Faktor Keamanan : SF = MG = 1009,6993
Ʃ𝑀𝑤−Ʃ𝑀𝑝ℎ 2040−1009,6993
Xe = = = 2,1464 𝑚
Ʃ𝑊 480
0,5.𝐻
iq = ⌊1-𝑉+𝐴′.𝑐.𝑐𝑡𝑔42°⌋⁵ ≥ 0
0,5.(432,7283)
= ⌊1- 480+4,2928 𝑥 ⌋⁵
3,9226 𝑥 0,999
69
216,36415
= ⌊1- ⌋⁵
496,822
=0,057
Ic = iq-(1-iq)/Nc tgφ
= 0,045
0,7.𝐻
i𝛾 = ⌊1-𝑉+𝐴′ .𝑐.𝑐𝑡𝑔42°⌋⁵ ≥ 0
0,7.(432,7283)
= ⌊1- 480+4,2928 𝑥 ⌋⁵
3,922 𝑥 0,999
302,9098
= ⌊1- ⌋⁵ =0,009
496,822
Po = Df.𝛾
𝐷 𝜑
dc = 1+0,2 𝐵 tg(45° + 2 )
2 42
=1+0,2 8 tg(45° + )
2
=1,1123
𝐷 𝜑
dq= d𝛾=1+0,1 𝐵 tg(45° + 2 )
2 42
=1+0,1 8 tg(45° + )
2
= 1,5615
Bila dihitung dengan berdasarkan lebar fondasi efektif, yaitu tekanan fondasi
28 :
qu
F= ≥𝟑
q
𝑞𝑢 441,0395
F= 𝑞′ = 111,8151 = 3,9443 > 3 (ok)
(TPA) Sampah kabupaten Sorong aman terhadap daya dukung tanah dengan hasil F