4248 8151 1 SM
4248 8151 1 SM
Mayggie R. Bedje
Staf Kantor Pusat Unsrat
ABSTRAK
Dalam kegiatan proyek konstruksi, perencanaan dipergunakan sebagai bahan acuan bagi pelaksana
pekerjaan dan menjadi standar pelaksanaan. Perencanaan yang tidak tepat, investigasi lokasi proyek
yang tidak sempurna, kurang memadainya kemampuan pengelolaan proyek dan kurang
profesionalnya penyedia jasa, berkaitan erat terhadap hasil suatu proses proyek konstruksi (kinerja
proyek). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor pengendalian kualitas
pelaksanaan, seberapa besar pengaruhnya serta mengetahui hubungan faktor-faktor yang paling
dominan berpengaruh terhadap kinerja proyek.
Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data diperoleh melalui survey dengan cara
pengambilan kuesioner. Responden adalah perusahaan jasa konstruksi dan jasa konsultansi yang
menangani proyek dermaga di Sulawesi Utara sebanyak 25 sampel. Data dianalisis dengan bantuan
perhitungan statistik regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel perencanaan, kualitas dokumen kontrak, pengendalian
biaya upah kerja, dan kualitas pelaku pengendalian proyek, berpengaruh terhadap peningkatan
kinerja proyek. Sedangkan variabel kualitas SDM pelaksana proyek, pengendalian waktu,
pengendalian biaya material, pengendalian biaya peralatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja proyek.
Kata kunci: proyek, konstruksi, standar, pelaksanaan, kinerja, kualitas, pengelolaan
238
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
239
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
240
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
241
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
242
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
Atau jika p < 0.05 maka H0 ditolak, Ha simultan memiliki pengaruh yang kuat
diterima. Jika p > 0,05 maka H0 diterima, Ha dalam menjelaskan variabel terikat.
ditolak.
Uji Simultan F
Uji pengaruh simultan F digunakan untuk HASIL PENELITIAN DAN
mengetahui apakah variabel bebas pengaruh PEMBAHASAN
pengendalian kualitas rencana pelaksanaan
secara bersama-sama atau simultan mem- Pengumpulan Data
pengaruhi variabel terikat kinerja proyek Sampel Proyek
konstruksi. Tingkat signifikans yang Pengumpulan data dilakukan dengan cara
digunakan dalam penelitian ini adalah 5% mendata semua proyek dermaga milik
atau α = 0,005. pemerintah Propinsi Sulawesi Utara
H0 : b1 = b2 = b3 = … = bn = 0, khususnya dibawah Satuan Kerja Dinas
berarti tidak ada pengaruh yang Perhubungan sepanjang tahun 2011.
signifikan antara X1, X2, X3, …, Xn Selanjutnya dilakukan penyebaran angket
terhadap variabel Y. kuesioner kepada masing-masing kontraktor
Ha : b1 = b2 = b3 = … = bn ≠ 0, dan konsultan yang mengerjakan proyek
berarti ada pengaruh yang signifikan dermaga (mewakili 25 sampel).
antara variabel X1,X2,X3,…,Xn Semua data hasil kuesioner yang telah diisi
terhadap variabel Y. oleh responden ditabulasikan yang terdiri
Dasar pengambilan keputusan : memban- dari 8 variabel bebas dan 1 variabel terikat.
dingkan Fhitung dengan Ftabel, atau dengan Data tersebut kemudian digunakan sebagai
melihat probabilitasnya. Jika Fhitung > Ftabel, input data kedalam program SPSS untuk
maka H0 ditolak, Ha diterima. Jika Fhitung < dilakukan analisis lebih lanjut.
Ftabel, maka H0 diterima, Ha ditolak. Jika p < Analisis Data
0,05 maka H0 ditolak, Ha diterima, atau jika Pengujian Validitas dan Reliabilitas
p > 0,05 maka H0 diterima, Ha ditolak. Instrumen Penelitian
Variabel yang Paling Dominan Untuk mengetahui apakah setiap butir
Untuk mengetahui variabel bebas mana instrument valid atau tidak, dapat diketahui
yang paling dominan, diketahui dari dengan cara mengkorelasikan antara skor
koefisien determinasi hasil regresi antara butir dengan skor total. Jika instrument
variabel bebas terhadap variabel terikat atau memiliki nilai korelasi (r) lebih dari 0.3,
dari hasil kuadrat korelasi antara variabel maka instrument dikatakan valid.
bebas dengan variabel terikat. Variabel yang Untuk menguji reliabilitas instrument
memiliki kuadrat korelasi tertinggi adalah penelitian dilakukan dengan menggunakan
yang paling dominan berpengaruh terhadap koefisien Cronbach Alpha. Jika instrument
variabel terikat. Variabel yang dominan penelitian memiliki Cronbach Alpha sebesar
dapat juga diketahui dari hasil korelasi 0.6 atau lebih maka instrument adalah
parsial terbesar, t hitung terbesar, probabilitas reliabel.
terkecil atau dari koefisien regresi (b) Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat
terbesar. diketahui hasil uji validitas dan reliabilitas
Uji Adjusted R² dari setiap butir instrument penelitian.
Koefisien determinasi digunakan untuk dimana diketahui bahwa semua variabel
mengukur ketepatan model yang dipakai penelitian adalah valid dan reliabel. Dengan
dengan menyatakan besarnya atau demikian variabel tersebut layak untuk
presentase variabel terikat dapat dijelaskan dianalisis lebih lanjut dalam penelitian ini.
oleh variabel bebas yang dimasukkan dalam
regresi. Nilai R² berada pada 0 sampai 1, Analisis Faktor
maka variabel-variabel bebas secara Dalam penelitian ini, variabel bebas yang
memiliki nilai derajat signifikansi < 5%
243
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
Residual
R19 R15
R13 R25
0 R22
R6R23
0.8 R11
R10
Pengujian Hipotesis
R22 R8
Uji Parsial t
Expected Cum Prob
0.4
R16 R9
R21
R20
R3
R25 Berdasarkan pembahasan dapat ditarik
R17
R2
R23
R14
R6
kesimpulan bahwa variabel perencanaan,
0.2 R24
kualitas dokumen kontrak, pengendalian
0.0
0.0
R5
244
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel maka H0 Besarnya kontribusi dari variabel
ditolak berarti Ha diterima. tersebut dalam meningkatkan kinerja
Dengan demikian hasil uji F menyatakan proyek dermaga milik pemerintah
bahwa H0 ditolak berarti Ha diterima, Sulawesi Utara adalah sebesar 0.923
artinya variabel-variabel bebas tersebut di atau 92,3%.
atas berpengaruh terhadap kinerja proyek 3. Faktor paling dominan yang berpenga-
pembangunan dermaga milik pemerintah ruh terhadap kinerja proyek yaitu
Sulawesi Utara. variabel kualitas dokumen kontrak
Variabel Yang Paling Dominan dengan nilai koefisien regresi sebesar
Faktor paling dominan yang mempengaruhi 0.112.
kinerja proyek adalah yang memiliki nilai
koefisien regresi terbesar (B). Hasil Saran
pengolahan data didapat koefisien regresi 1. Untuk meningkatkan kinerja proyek
terbesar adalah kualitas dokumen kontrak konstruksi, maka pemilik proyek,
dengan nilai sebesar 0.112. kontraktor maupun konsultan harus lebih
meningkatkan kualitas dokumen
Uji Adjusted R² kontrak. Karena masalah tersebut
Nilai R square yang diperoleh adalah mempunyai pengaruh yang dominan
sebesar 0.923 atau 92.3%. Angka tersebut terhadap kinerja proyek konstruksi.
memberikan arti bahwa hubungan antara 2. Pemilik proyek dalam menentukan
sistem activity-based costing dengan penyedia jasa hendaklah memenuhi
peningkatan kinerja proyek dermaga milik persyaratan dan ketentuan yang berlaku
pemerintah Sulawesi Utara sebesar 92.3% sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.
sedangkan sisanya 7.7% berhubungan 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
dengan faktor-faktor atau variabel lain yang Barang dan Jasa Pemerintah, sehingga
tidak diteliti dalam penelitian ini. didapat nantinya benar-benar penyedia
jasa yang berkualitas dan berpengalaman
dibidang pelaksanaan proyek dermaga.
PENUTUP
245
Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN 2087-9334 (238-246)
Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2010. Soeharto,I. 1999. Manajemen Proyek: Dari
Tentang : Pengadaan barang dan Jasa Konseptual Sampai Operasional,
Pemerintah Penerbit Erlangga Jakarta
Santoso Singgih, 2000. Buku Latihan SPSS Sugiyono, Paul. E. 1994. Metode Penelitian
Statistik Parametrik. PT. Gramedia Administrasi. CV. Alfabeta Bandung
Jakarta
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuanti-
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian, tatif Kualitatif dan R & D. CV.
1989. Metode Penelitian Survey. Alfabeta Bandung
LP3ES
246