Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN TAMBANG

Tugas 1

DISUSUN OLEH :

YOAN ANDRIE PUTRI

D1101131008

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

2015
1. Variance adalah suatu fungsi dari posisinya dalam endapan (peubah
terregional), dan peubah relatif contoh ikut dipertimbangkan. Kesamaan
nilai-nilai contoh yang merupakan fungsi jarak antar contoh serta yang
saling berhubungan ini merupakan dasar teori geostatistik, seperti pada :
a. Varians Dispersi. Varians yang memberikan suatu informasi tentang
besarnya pencaran harga yang ada : misalnya kadar blok-blok
penambangan pada suatu daerah pertambangan, kadar suatu material
dalam dump truck. Jika diketahui v adalah besaran contoh, V adalah blok
penambangan dan W adalah besaran seluruh endapan bahan galian, maka
sesuai dengan rumus dasar varians dispersi akan diperoleh persamaan :
σ2D (v / W) = σ2D (v / V) + σ2D (V / W) Yang berarti, bahwa varians
contoh terhadap endapan bijih adalah varians contoh terhadap blok
ditambah dengan varians blok terhadap endapan bijih. Dalam hal ini
varians contoh terhadap tubuh bijih lebih besar daripada varians blok
terhadap tubuh bijih : σ2D (contoh / tubuh bijih) < σ2D (blok / tubuh bijih)
Hubungan ini disebut juga hubungan Volume Varians
b. Varians Estimasi. Estimasi suatu cadangan dicirikan oleh suatu ekstensi
satu atau beberapa harga yang diketahui terhadap daerah disekitarnya yang
tidak dikenal. Suatu harga yang diketahui (diukur pada contoh inti, atau
pada suatu blok) diekstensikan terhadap bagian-bagian yang tidak
diketahui pada suatu endapan bijih.
Ada beberapa cara estimasi yang sudah dikenal pada kegiatan
pertambangan antara lain : a. Estimasi kadar rata-rata suatu cadangan bijih
berdasarkan rata-rata suatu kadar (misalnya didapat dari analisa contoh
pemboran / sumur uji). b. Estimasi endapan bijih pada suatu tambang atau
blok-blok penambangan dengan pertolongan poligon sebagai daerah
pengaruh yang antara lain didasari oleh titik-titik pengamatan berikutnya
atau pembobotan secara proporsional yang berbanding terbalik dengan
jarak. Untuk estimasi menggunakan satu contoh, dimana harga tersebut
diekstensikan ke suatu volume yang lebih besar dikenal dengan istilah
ekstensi dan varians ekstensi. Sedangkan estimasi berdasarkan beberapa
contoh, dimana harga-harga contoh tersebut diekstensikan ke suatu volume
dikenal dengan estimasi dan varians estimasi.

2. Standar Deviasi

Bila dalam pengamatan dilakukan n kali pengukuran dari besaran x dan


terkumpul data x1, x2, x3, … xn, maka rata-rata dari besaran ini adalah:

Kesalahn dari nilai rata-rata ini terhadap nilai sebenarnya besaran x (yang
tidak mungkin kita ketahui nilai benarnya x0) dinyatakan oleh standar
deviasi.

Standar deviasi diberikan oleh persamaan diatas, sehingga kita hanya


dapat menyatakan bahwa nilai benar dari besaran x terletak dalam selang
(x – σ) sampai (x + σ). Dan untuk penulisan hasil pengukurannya adalah x
=x±σ
DAFTAR PUSTAKA
https://alvinburhani.wordpress.com/2011/01/02/dasar-pengukuran-ketidakpastian/

http://mheea-nck.blogspot.com/2010/06/genesa-nikel.html

Anda mungkin juga menyukai