KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuinia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal kami ajukan sebagai ikhtiar dengan
tujuan meningkatkan produksi tanaman pamgan melalui bantuan alat dan mesin pertanian
(ALSINTAN) berupa mesin Traktor. Kelompok tani ‘Cot Batee” merupakan kelompok tani
tanaman pangan yang telah lama berdiri perlu kiranya mendapatkan pembinaan yang lebih
intensif dan di berikan fasilitas bantuan alat dan mesin pertanian agar terwujud kemampuan dan
kemandirian kelompok.
Dengan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan motivasi, informasi juga bantuan baik moril maupun material untuk pengembangan
dan pembinaan kegiatan usaha tani budidaya tanaman pangan yang selama ini kami laksanakan.

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat terbuka
menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kebaikan kedepan.

Lamceu, 18 Desember 2017

Pengurus Kelompok Tani “Cot Batee”

Ketua Sekretaris

RAMLI IBNU RUSLAN

 PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN MESIN ALAT PERTANIAN

(HAND TRACKTOR )

A. Latar Belakang
Salah satu usaha pengendalian hama dalam usaha tani padi sawah, adalah penerapan
tanam serempak dalam satu hamparan, keserempakan tanam itu sendiri salah satunya di
tentukan juga oleh penyiapan lahan yang harus di dukung oleh ketersediaan alat pengolah
tanah (Hand Tracktor)
Melihat kondisi seperti tersebut di atas, segenap pengurus kelompok tani Cot Batee
desa Lamceu, kecamatan kuta baro, Kabupaten Aceh Besar, berharap pihak pemerintah
dapat memfasilitasi dan memberikan bantuan 1 (satu) unit alat pertanian berupa Hand
Tracktor, untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok tani Cot Batee pada khusus nya
dan masyarakat desa Lamceu pada umumnya.

B. Masalah
Pada dasarnya setiap kegiatan usaha di segala sektor maupun bidang usaha banyak
mempunyai kendala juga masalah-masalah dalam pengelolaan maupun pelaksanaan tugas,
tak lepas pula di kelompok tani Cot Batee Desa Lamceu Kecamatan Kuta Baro yang banyak
juga mengalami masalah dalam pelaksanaan kegiatan usaha pertanian.
Adapun masalah yang banyak di hadapi anggota kelompok anatara lain :
1. Keterbatrasan sarana dan prasarana untuk pengembangan kelompok akibat
keterbatasan dan kurangnya pendanaan kelompok.
2. Penurunan hasil usaha pertanian yang di akibatkan gangguan hama pertanian
3. Sulitnya menerapkan pola tanam serempak akibat dari keterbatasan alat mesin
pertanian berupa Hand Tracktor.
4. Kenaikan harga pupuk yang selalu mengalami kenaikan tanpa diimbangi dengan
kenaikan harga padi
5. Makin besar nya biaya produksi yang harus di keluarkan dan penurunan hasil
produksi
6. Belum di terapkannya teknologi dan teknis pertanian secara baik.
C. Upaya Pemecahan Masalah
Memperhatikan kelompok tani Cot Batee Desa Lamceu dengan segala keterbatasan
pengurus dan sarana-prasarana yang dimiliki dan segala masalah yang di hadapi kami
berusaha mencari upaya pemecahan masalah melalui :
1. Meningkatkan financial kelompok, dengan jalan melal\kukan kegiatan produktif
sesuai potensi yang ada
2. Melakukan pengendalian hama secara terpadu bersama-sama anggota kelompok
3. Mengupayakan sarana pertanian sehingga dapat melaksanakan kegiatan usaha tani
dengan baik dan sesuai dengan jadwal usaha tani
4. Meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia pada anggota
kelompok tani melalui penyuluhan-penyuluhan pertanian oleh penyuluh pertanian
lapangan Kecamatan Kuta Baro.

D. Tujuan
Dengan tersedianya Alat Pertanian Berupa Hand Tracktor di kelompok tani Cot Batee
Desa Lamceu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar diharapkan :
1. Kelompok tani mampu melayani anggotanya dalam hal penyediaan tenaga
pengolahan tanah
2. Dengan tersedianya alat pengolah tanah mekanik, akan dapat ditingkatkan
kesempatan tanam dalam satu wilayah kelompok secara serempak
3. Keberadaan alat mesin pertanian berupa Hand Tracktor di kelompok tani Cot Batee
dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran mekanisme pertanian bagi anggota
kelompok
4. Dengan bimbingan petugas lapangan, pengurus dan anggota punya kesempatan
belajar tata cara pengelolaan usaha pelayanan jasa alat mesin pertanian
5. Melalui penerapan pengelolaan administrasi terbuka, kelompok tani akan mampu
mengembangkan modal yang di peroleh dari hasil usaha pelayanan jasa. Pada
akhirnya usaha pelayanan jasa alat mesin pertanian berupa jasa pengolahan tanah,
akan mampu meningkatkan swakarsa dan swadaya kelompok tani Cot Batee Desa
Lamceu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar
E. Pengorganisasian
Untuk mecapai daya guna dan hasil guna pelaksanaan usaha pelayanan jasa alat mesin
pertanian, kelompok tani Cot Batee Desa Lamceu dalam mengelola usaha, telah
pelaksanakan pengaturan tugas dan tanggung jawab kepada masing-masing seksi, yang
terlihat dalam usaha ini.
Sesuai dengan usaha yang di laksanakan, pembagian tugas dan tanggung jawab yang
meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pengadaan bahan bakar dan pelumas serta pemeliharaan berat dan ringan alat mesin,
dilakukan oleh seksi perlengkapan
2. Penetapan lokasi kerja , penentuan jadwal dan penentuan biaya jasa penggolahan
tanah dilaksanakan oleh seksi usaha
3. Pelaksanaan pelayanan dan pengolahan sesuai jadwal dan lokasi kegiatan
dilaksanakan oleh seksi pelaksana/operator alat mesin
4. Administrasi dan penghimpunan dana serta pengeluaran keluar masuk nya dana,
dilaksanakan oleh bendahara jasa.

F. Penutup
Demikian sekilas gambaran tentang kegiatan dan kegunaan untuk pengadaan mesin
pembaja (Traktor) dalam rangka memenuhi kebutuhan petani di wilayah kami. Semoga
harapan kami kedepan lumbung padi nasional dapat terus di tingkatkan dengan adanya
program-program yang mendukung kegiatan para petani nasional dengan demikian secara
otomatis pula kesejahteraan petani meningkat, kami berharap dengan sangat permohonan
kami dapat kiranya di terima sehingga ditahun yang akan dating kami dapat mengelola
sedndiri pengairan di desa kami.
Besar harapan kami agar kiranya bapak bupati aceh besar berkenan mengabulkan
permohonan kami ini. Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.