Community Mental Health Nursing Stikes Widya Nusantara
Community Mental Health Nursing Stikes Widya Nusantara
Alhamdulilla, puji syukur dilafadzkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan ni’mat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul ” COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING
(CMHN)dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna,untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Demi
tercapainya tujuan belajar kita. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan semua teman S1 keperawatan Stikes Widya Nusantara Palu tahun
akademik 2017/2018.
Penulis
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi CMHN
B. Fungsi CMHN
C. Dasar Pembentukan CMHN
D. Program CMHN
E. Tujuan CMHN
F. Kegiatan CMHN
G. Kerjasama Lintas Sektor Dan Lintas Program
H. Lokasi CMHN
I. Pengorganisasian CMHN
J. Pengkajian
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
A. Latar Belakang
Keperawatan komunitas merupakan suatu sistem dari praktek keperawatan
dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta
memelihara kesehatan penduduk. Seiring dengan berjalannya waktu dan
bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki
pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Saat ini dunia keperawatan
semakin berkembang, dimana perawat memiliki peran yang lebih luas dengan
penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang
klien secara komprehensif. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan
yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia
maupun di Indonesia. Dalam menjalankan visi misinya tentu perawat komunitas
memiliki peran dan fungsi. Diataranya Peran yang dapat dilaksanakan adalah sebagai
pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik, koordinator pelayananan kesehatan,
pembaharu(innovator), pengorganisasian pelayanan kesehatan (organizer), panutan
(role model), sebagai fasilitator (tempat bertanya), dan sebagai pengelola (manager).
Selain peran perawat juga memiliki fungsi, diantaranya adalah fungsi independen,
fungsi dependen dan fungsi interdependen. Dengan tanggung jawab fungsi dan peran
tersebut kehadiran perawat diharapkan mampu meningkatkan status kesehatan
masyarakat indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi CMHN
2. Fungsi CMHN
3. Dasar Pembentukan CMHN
Supervisi adalah proses memastikan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan
organisasi dengan cara melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan
tersebut. Kegiatan supervisi dilaksanakan untuk menjamin kegiatan pelayanan
kesehatan jiwa sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Fasilitator nasional,
fasilitator provinsi dan dinas kesehatan melakukan supervise satu kali sebulan
terhadap fasilitator lokal, perawat CMHN dan kader kesehatan jiwa masyarakat,
fasilitator lokal dan kepala puskesmas melakukan supervisi dua kali seminggu
terhadap perawat CMHN dan kader kesehatan jiwa. Sedangkan perawat CMHN
melakukan supervisi satu kali seminggu terhadap kader kesehatan jiwa. Hal yang di
supervisi adalah kemampuan fasilitator local, perawat CMHN dan kader kesehatan
jiwa dalam melaksanakan tugasnya terkait aspek manajerial dan asuhan keperawatan.
4. Manajemen Konflik
Konflik adalah perbedaan pandangan dan ide antara satu orang dengan orang yang
lain. Dalam organisasi yang dibentuk dari sekumpulan orang yang memiliki latar
belakang yang berbeda konflik mungkin terjadi. Untuk mengantisipasi terjadinya
konflik maka perlu dibudayakan manajemen konflik. Cara penanganan konflik ada
beberapa macam yaitu bersaing, berkolaborasi, menghindar, mengakomodasi dan
berkompromi. Penanganan konflik yang diterapkan dalam pelayanan keperawatan
kesehatan jiwa komunitas adalah dengan cara kolaborasi. Cara ini adalah salah satu
bentuk kerja sama berbagai pihak yang terlibat konflik dalam menyelesaikan masalah
yang mereka hadapi dengan jalan mencari dan menemukan persamaan kepentingan
dan bukan perbedaan. Untuk itu pembudayaan kolaborasi antar pihak-pihak terkait
menjadi prioritas utama dalam menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan
jiwa komunitas.
D. Program CMHN
Membentuk desa siaga sehat jiwa, yaitu:
a. Pendidikan kesehatn jiwa untuk masyarakat sehat
b. Pendidikan kesehatan jiwa untuk resiko masalah psikososial
c. Resiko jiwa untuk mengalami gangguan jiwa
d. Terapi aktivitas bagi pasien gangguan jiwa mandiri
e. Rehabilitasi bagi pasien gangguan jiwa mandiri
f. Askep bagi keluarga pasien gangguan jiwa
F. Kegiatan CMHN
I. PERMAINAN : Aku cinta semua orang dan Ayam-bebek
AKU CINTA SEMUA ORANG
No Ucapan Gaya
1 Aku cinta semua orang. Kedua tangan direntangkan dan membuat
• AYAM-BEBEK
H. Lokasi CMHN
Tempat yang dapat diadakan CMHN adalah tempat yang terkena dampak bencana
atau konflik.
I. Pengorganisasian CMHN
a) Pendekatan :
1. Perencanaan sosial (social planning)
Keputusan program pemenuhan dan penyelesaian masalah didasarkan atas
fakta-fakta yang didapatkan di lapangan dan fokusnya pada penyelesaian
tugas. Pendekatan ini diperlukan pada kondisi yang memerlukan penyelesaian
b) Pencegahan Sekunder
Fokus :
Deteksi dini masalah psikososial dan gangguan jiwa serta penanganan dengan segera.
Tujuan :
Menurunkan kejadian gangguan jiwa.
Target :
Anggota masyarakat yang beresiko atau memperlihatkan tanda-tanda masalah dan
gangguan jiwa.
Aktivitas :
o Menemukan kasus sedini mungkin dengan cara memperoleh informasi dari
berbagai sumber seperti masyarakat, tim kesehatan lainnya, penemuan
langsung.
o Melakukan penjaringan kasus.
c) Pencegahan tersier
Fokus :
Peningkatan fungsi dan sosialisasi serta pencegahan kekambuhan pada pasien
gangguan jiwa.
Tujuan :
Mengurangi kecacatan atau ketidakmampuan akibat gangguan jiwa.
Aktivitas :
o Program dukungan sosial dengan menggerakkan sumber-sumber di masyarakat
seperti sumber pendidikan, dukungan masyarakat (tetangga, teman dekat, tokoh
masyarakat), pelayananan terdekat yang terjangkau masyarakat.
o Program rehabilitasi dengan memberdayakan pasien dan keluarga hingga
mandiri.
o Program sosialisasi.
o Program mencegah stigma.
N. Konsep Recovery
a) Medis
Obat antidepresan : impramin, maprotilin, kalxetin, diaseptam.
Antipsikotik : haloperidol, chlorpromazin.
Obat antiansietas.
Lanjutkan obat antipsikotik selama sekurang-kurangnya 3 bulan sesudah gejala
hilang.
b) Non medis
Terapi
Yoga
Olahraga
Meditasi
A. Kesimpulan
Keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang merupakan
gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan
sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna
meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar ditujukan kepada
individu, keluarga yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi
masyarakat secara keseluruhan. Dalam menjalankan visi misinya tentu perawat
komunitas memiliki peran dan fungsi. Diataranya Peran yang dapat dilaksanakan di
antaranya adalah sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, pendidik, koordinator
pelayananan kesehatan, pembaharu(innovator), pengorganisasian pelayanan
kesehatan (organizer), panutan (role model), sebagai fasilitator (tempat bertanya), dan
sebagai pengelola (manager). Selain peran perawat juga memiliki fungsi, diantaranya
adalah fungsi independen, fungsi dependen dan fungsi interdependen.
B. Saran
Penyusun senantiasa mengharapkan kritik saran yang membangun guna
penyempurna makalah kami selanjutnya, selain itu penyusun juga menyarankan
kepada rekan-rekan calon perawat dan perawat untuk memahami peran dan fungsi
perawat sehingga kita dapat menjalankan tugas dengan baik tanpa menyalahi aturan
yang sudah di tentukan.
UI, Fikep dan WHO. Modul basic course Comunity Mental Health Nursing. Jakarta :
Universitas Indonesia
Anonymous. e.d. Hubungan motivasi internal dan eksternal dengan kinerja petugas
CMHN. Universitas SumateraUtara (USU).
Khasanah, Arifah Nur. (2011). Tutor Community Mental Health Nursing (CMHN).
Arifah
Territoire. Diakses pada tanggal 24 May 2012 dari
http://arifahpratidina.blogspot.com/2011/04/tutor-community-mental-health
nursing.html